Connect with us

Uncategorized

Polres Pasuruan Kota Tetapkan 4 Tersangka Peristiwa ledakan Bom Bondet

Published

on

Polres Pasuruan Kota tetapkan 4 tersangka, perakit dan penjual bom ikan yang telah menewaskan dua orang warga Pasuruan. Hal ini disampaikan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, bersama Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo, dan Kasat Reskrim serta Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, saat jumpa pers, pada Rabu (15/9/2021), di Joglo Parama Satwika Polres Pasuruan Kota.

Terkait insiden meledaknya bom ikan yang terjadi di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan Pasuruan. Polres Pasuruan kota telah menetapkan 4 tersangka yang terlibat dalam kejadian meledaknya bom ikan terjadi pada Sabtu pagi lalu. Yakni Abdul Hofar (43) dan ayahnya, Mat Sodiq yang meninggal dunia di TKP serta istri Hofar dan Abdul Rozak.

Khusus untuk istri Hofar, polisi menetapkan sebagai tersangka lantaran terbukti terlibat dalam pembuatan detonator untuk bom ikan, sejak satu tahun lalu. Begitu pula dengan AR yang mengaku telah membantu memproduksi detonator dari dua bulan lalu.

“Sampai saat ini kita tetapkan 4 orang tersangka. Dua orang yang meninggal di lokasi kejadian, dan dua lagi yakni IF dan AR. IF ini istri tersangka yang sudah membantu membuat detonator sejak setahun terakhir dan AR yang ikut membantu dalam waktu 2 bulan untuk membuat rakitan detonator,” tandasnya Kapolres Pasuruan Kota.

Kapolres menambahkan, selama membuat detonator, keempat tersangka saling bekerja sama. Terlebih untuk menyembunyikan aktifitas dalam merakit bom ikan, agar tak diketahui tetangga yang lain. Motifnya pun, AKBP Arman menilai sebagai alasan klasik, yakni urusan ekonomi atau untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Sementara, Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo memaparkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), didapatkan adanya satu lubang bekas titik pusat ledakan dengan ukuran diameter ± 50 cm, dan kedalaman ± 7 cm, Postitif mengandung Lead Azida Pb(N3)2.

“Ditemukan Ratusan casing detonator yang terbuat dari aluminium dengan panjang rata-rata ± 58,2 mm dan diameter rata rata ± 7,2 mm. Barang bukti serbuk warna putih yang positif mengandung Pentaerytritol tetranitrate (PETN) dan Potassium Chlorat (KClO3) serta Barang bukti serbuk warna putih kekuningan yang positif mengandung Trinitro toluena (TNT),” paparnya Kabidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo.

Lebih lanjut Kombes Pol Sodiq menjelaskan, PETN (Pentaerytritol tetranitrate), Potassium Chlorat (KCO3), TNT (Trinitro toluena ), Lead azide Pb(N3)2 ini termasuk termasuk jenis bahan peledak high explosive, sedangkan untuk Potassium Chlorat (KClO3) ini termasuk jenis bahan peledak LOW EXPLOSIVE.

“Di TKP ditemukan adanya bahan pembuatan detonator rakitan. Antara lain, selongsong atau casing detonator, ayakan, kapas dan tampah di area pusat ledakan. Lead azide Pb(N3)2 termasuk jenis bahan peledak high explosive yang sangat sensitif terhadap tekanan, gesekan, guncangan dan nyala api. Salah satu isian detonator Lead azide (Pb(N3)2), termasuk bahan peledak jenis high explosive,” jelasnya.

Kombes Pol Sodiq menuturkan, proses terjadinya ledakan secara teknis dapat berasal dari adanya perlakuan panas terhadap campuran bahan peledak isian detonator rakitan, dimana sumber dapat berasal dari Impack, Friksi, Tekanan, nyala api atau jatuh saat pemindahan, pergeseran dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

“Jenis bahan peledak yang digunakan sebagai bahan isian detonator rakitan, terdiri dari campuran bahan peledak Low explosive KClO3 (Kalium Klorat) dan High explosive, TNT (Tri Nitro Toluena), PETN (Pentaerythriol tetranitrate) dan Lead azide (Pb(N3)2),” tutur Kabidlabfor Polda Jatim.

Kini polisi terus melakukan pengembangan terkait ledakan bom bondet ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, Polda Jatim telah membentuk tim untuk menelusuri asal usul bahan peledak.

“Polda Jatim telah membentuk tim, untuk menelusuri asal usul bahan kimia yang didapatkan para pelaku,” ucapnya.

Continue Reading

Peristiwa

795 Personel Gabungan Dikerahkan, Pertandingan BRI Super League 2025/2026 Persik Kediri vs Persis Solo di Stadion Brawijaya Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan pertandingan sepak bola BRI Super League musim 2025/2026 antara Persik Kediri melawan Persis Solo yang digelar di Stadion Brawijaya, pada Sabtu (27/12/2025). Pengamanan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan jumlah penonton tercatat sekitar 4.543 orang.

Kegiatan pengamanan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim dan melibatkan 795 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, serta instansi terkait. Hadir pula Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, jajaran pejabat utama Polres Kediri Kota, serta unsur pengamanan lainnya.

Sebelum pertandingan dimulai, apel kesiapan pengamanan dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi. Dalam arahannya ditekankan penerapan langkah preventif, pemeriksaan barang bawaan penonton, penempatan personel sesuai zona pengamanan, serta larangan membawa minuman keras dan senjata tajam ke dalam stadion. Pengamanan juga mengacu pada pengaturan zona sebagaimana ketentuan Perpol Nomor 10 Tahun 2022.

Kapolres Kediri Kota dalam arahannya menegaskan agar seluruh personel melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab sesuai ploting masing-masing. Pengamanan dibagi ke dalam ring 1 hingga ring 4, dengan steward bertanggung jawab penuh di zona dalam stadion, sementara personel TNI-Polri bersiaga di ring 2 dan luar stadion untuk mengantisipasi potensi gangguan, termasuk saat bubaran penonton.

Pengamanan dilanjutkan dengan Tactical Floor Game (TFG) dan paparan teknis pengamanan. Seluruh pintu masuk stadion dijaga ketat, termasuk sterilisasi penonton, pemisahan tribun suporter tamu, serta pengaturan area parkir. Polwan turut diterjunkan untuk pemeriksaan terhadap penonton perempuan, sementara Sat Samapta dan unit K9 disiagakan di sejumlah titik.

Pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB tersebut berjalan lancar hingga berakhir pukul 17.25 WIB dengan skor akhir 2–1 untuk kemenangan Persik Kediri. Usai pertandingan, pengamanan dilanjutkan hingga seluruh penonton meninggalkan stadion. Sekitar pukul 18.00 WIB, situasi Stadion Brawijaya dilaporkan aman, terkendali, dan kondusif.

Secara keseluruhan, pengamanan laga Persik Kediri kontra Persis Solo berjalan sesuai rencana tanpa adanya gangguan kamtibmas, mencerminkan sinergi pengamanan lintas sektor dalam mendukung kelancaran kompetisi sepak bola nasional di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Kediri Ajak Siswa PSHT Jaga Kondusivitas Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) kepada siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kantor PDAM Kota Kediri, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banjaran, pada Jumat (26/12/2025) malam.

Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut dilaksanakan oleh Aiptu Andik Yulianto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran. Pembinaan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam penyuluhan tersebut, para siswa PSHT diberikan arahan agar menjaga nama baik organisasi, menghindari konflik dan provokasi, menjauhi narkoba, kenakalan remaja, serta perundungan. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk selalu patuh terhadap hukum, memperkuat kemitraan dengan kepolisian, serta mengamalkan ajaran PSHT dalam kehidupan sehari-hari.

“Selama Operasi Lilin Semeru 2025, peran generasi muda sangat penting dalam menjaga situasi kamtibmas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk siswa PSHT, untuk turut menciptakan suasana yang aman dan damai,” ungkapnya dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Banjaran Rudy Winarko, S.E., M.M., Babinsa Kelurahan Banjaran Sertu Lasubur, Ketua Ranting PSHT Kecamatan Kota P. Munir, pembina PSHT Rayon Banjaran, serta puluhan warga dan siswa PSHT.

Kapolsek Kediri Kota, AKP Bowo Wicaksono, menyampaikan bahwa pembinaan terhadap komunitas dan organisasi kepemudaan merupakan salah satu strategi Polri dalam menekan potensi gangguan keamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Polsek Kediri Kota berharap melalui kegiatan ini, tercipta sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan selama perayaan Natal dan pergantian tahun. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Ajak Generasi Muda Jauhi Konflik dan Kenakalan Remaja Selama Libur Nataru

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gayam, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan penyuluhan dan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di RT 01 RW 02 Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat (26/12/2025) malam.

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut dilaksanakan oleh Aiptu Hari Purnomo selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Gayam. Penyuluhan ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam penyampaiannya, Bhabinkamtibmas menekankan sejumlah pesan kamtibmas kepada para siswa PSHT, di antaranya menjaga nama baik organisasi dan perguruan, menghindari konflik dan provokasi, menjauhi narkoba, kenakalan remaja, serta perilaku perundungan. Para siswa juga diimbau untuk selalu patuh terhadap hukum dan aturan yang berlaku.

“Selama Operasi Lilin Semeru 2025, kami mengajak generasi muda untuk berperan aktif menjaga kondusivitas lingkungan, tidak mudah terprovokasi, serta mengisi masa libur dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat,” disampaikan Aiptu Hari Purnomo di hadapan peserta.

Selain itu, para siswa PSHT diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai ajaran perguruan dalam kehidupan sehari-hari serta menjalin kemitraan yang baik dengan kepolisian dan unsur masyarakat lainnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Rayon PSHT Kelurahan Gayam, unsur Pamter, pelatih, serta para siswa PSHT. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan kondusif dengan partisipasi aktif dari para peserta.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, menyampaikan bahwa pembinaan terhadap komunitas dan organisasi kepemudaan menjadi salah satu fokus kepolisian selama Operasi Lilin Semeru 2025 guna mencegah potensi gangguan keamanan yang melibatkan generasi muda.

Melalui kegiatan tersebut, Polsek Mojoroto berharap terbangun kesadaran kolektif di kalangan pemuda untuk turut menjaga keamanan lingkungan serta berkontribusi positif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di wilayah Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page