Connect with us

Uncategorized

Polresta Banyuwangi Ungkap Senpi Rakitan dan Ringkus Empat Tersangka

Published

on

Polres Kediri Kota ,- Polresta Bayuwangi ungkap senjata api (senpi) ilegal, di sebuah bangunan rumah yang berada di Jalan Nusa Indah, 57 Desa Boyolangu, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pengungkapan itu dilakukan pada hari Jumat tanggal 2 April 2021 sekira pukul 15.00 WIB.

Kronologinya, pada hari jumat 2 april 2021, anggota Reskrim polresta banyuwangi melakukan penggerebekan home industri (produksi rumahan) senjata api (senpi) modifikasi ilegal.

“Polresta banyuwangi amankan satu orang tersangka yang berperan sebagai pembuat senpi rakitan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Sabtu (10/4/2021) siang.

Dari pengungkapan ini Derektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim akan memback up penuh pengungkapan senjata api (senpi) yang saat ini ditangani oleh Polresta Banyuwangi.

“Nanti di back up penuh oleh ditreskrimum polda jatim,” tambahnya.

Dari penggerebekan itu, anggota Reskrim mengamankan satu orang tersangka inisial NM, (51). Tersangka akhirnya dibawa ke polresta untuk dimintai keterangan dan menjalani proses penyelidikan dan penyidikan.

Tersangka sendiri di persangkaan melakukan tindak pidana membuat, menerima, memperoleh, menyerahkan, membawa, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia senjata api, amunisi, bahan peledak yang dimaksud dalam Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951.

Dari hasil pengembangan dan proses penyidikan yang dilakukan kepada tersangka pertama, polisi akhirnya kembali mengamankan tersangka lain diantaranya, IPW (48) warga Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, AW (33) warga Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi dan satu tersangka lain inisial CS (66) warga Kecamatan Beji Kota, Depok Jawa Barat.

“Awalnya anggota mengamankan satu tersangka, dari pengembangan kembali menangkap tiga tersangka lain,” jelas Kombes Pol Arman Asmara Kapolresta Banyuwangi.

Dari pengakuan tersangka NM, dia berperan sebagai pembuat senjata api modifikasi, bahwa dia belajar membuat senpi secara otodidak yang ia pelajari melalui internet. Selain berperan sebagai pembuat senpi, ia juga sebagai perantara penjualan senpi.

Dari hasil pengungkapan ini, polisi tidak hanya mengamankan para tersangka. Juga mengamankan barang bukti diantaranya, satu senpi modif jenis M-16, satu senpi modif jenis lee-enfield, satu senpi modif M-16 singgle, dua magazine M-16, tiga magazine SS1, 53 amunisi senjata cis kaliber 22 MM, 40 amunisi tajam kaliber 7,62 MM, 160 proyektil cis, tiga buah peredam dan barang bukti yang lain termasuk alat pembuat senpi.

“Pengungkapan ini kita amankan beberapa barang bukti senpi dan amunisi dari tangan para tersangka,” ungkap dia.

Sementara itu tersangka IPW sebagai pembeli dari tersangka NM, polisi mengamankan barang bukti diantaranya, satu pucuk senpi jenis M-16 modifikasi, satu pucuk senjata Rev kodif cis kaliber 22 MM, satu senpi jenis FN-Broning, satu senpi laras panjang cis kaliber 22 MM serta 111 amunisi kaliber 5,55 MM, kaliber 9 MM serta cis kaliber 22 MN dan cis kaliber 22 MM, serta dua magazine M-16 dan magazine FN-Broning.

Sedangkan dari tangan tersangka AW, yang berperan sebagai pemasok atau penjual 50 amunisi kaliber 9 MM, yang disita dari tersangka NM. Sedangkan tersangka CS berperan sebagai penjual satu pucuk senpi laras panjang cis kaliber 22 MM yang disita dari tersangka IPW.

Dari pengungkapan ini, keempat tersangka akan dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun penjara.

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Amankan Pengajian Malam Jumat dan Haul ke-1 Gus Lik

Published

on

Kediriselaludihati.com – Ribuan jamaah memadati Langgar Kulon Pondok Pesantren Assaidi’ah, Jl. HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Kamis malam (11/9/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka pengajian malam Jumat sekaligus Haul ke-1 almarhum KH. Douglas Yahya atau Gus Lik, pengasuh ponpes yang dikenal luas di kalangan masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 19.30 hingga 22.15 WIB ini diikuti sekitar 2.000 jamaah dari berbagai daerah. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota bersama gabungan personel Polres Kediri Kota menurunkan kekuatan penuh. Pengamanan juga melibatkan Banser sebanyak 100 personel serta Babinsa setempat.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., memimpin langsung jalannya pengamanan bersama jajaran perwira dan puluhan personel Polsek Pesantren.

“Kami memastikan kegiatan berjalan aman dan khidmat. Kehadiran polisi di lapangan juga untuk memberikan rasa nyaman kepada jamaah yang hadir,” ujarnya.

Selain melakukan pengamanan lalu lintas dan area sekitar lokasi, petugas juga bersinergi dengan panitia internal dan Banser guna mengantisipasi potensi kerawanan. Dengan pengaturan yang baik, arus kendaraan di sekitar lokasi terpantau lancar meski terjadi peningkatan volume kendaraan akibat membludaknya jamaah.

Hingga berakhirnya acara pada pukul 22.15 WIB, situasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran ribuan jamaah dalam Haul ke-1 Gus Lik sekaligus menjadi bukti kuatnya ikatan masyarakat dengan para ulama dan pesantren di Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojo Kediri Gandeng Sekolah dan Orang Tua Cegah Curanmor di Lingkungan Pendidikan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya menjaga keamanan lingkungan sekolah terus dilakukan Polsek Mojo, Polres Kediri Kota. Pada Jumat (12/9/2025), Bhabinkamtibmas Desa Mlati, Aipda Yumawan, bersama pihak sekolah melaksanakan kegiatan penertiban kendaraan siswa di SMAN 1 Mojo, Kabupaten Kediri.

Kegiatan yang berlangsung pukul 10.30 WIB itu dipusatkan di sekitar area sekolah. Penertiban dilakukan lantaran banyak kendaraan siswa terparkir di luar area SMAN 1 Mojo, yang dinilai rawan terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Selain penertiban, Bhabinkamtibmas juga memberikan pembinaan kepada siswa yang melanggar aturan parkir. Bahkan, pihak sekolah menghadirkan orang tua siswa untuk bersama-sama diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, serta tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan aparat kepolisian.

Wakasisis SMAN 1 Mojo turut mendampingi jalannya kegiatan. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan untuk memberi sanksi, melainkan sebagai bentuk edukasi agar siswa lebih disiplin dalam menaati aturan sekolah, termasuk soal parkir kendaraan.

Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman. Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian, pihak sekolah, dan orang tua, diharapkan tercipta suasana belajar yang lebih nyaman sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas di lingkungan pendidikan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Pererat Sinergi Ulama dan Polisi, Kapolres Kediri Kota Kunjungi KH. Sholeh Abdul Jalil

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Sholeh Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah, di Jalan KH. Hasyim Asyari, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Jumat (11/9/2025).

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, Kasat Binmas, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul. Kehadiran Kapolres disambut langsung oleh KH. Sholeh Abdul Jalil beserta sejumlah tokoh ulama lainnya, di antaranya KH. Zubadus Zaman (Gus Bad) pengasuh Ponpes Al Islah, dan KH. Hamid Abdul Qodir, pengasuh Ponpes Maunasari.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Pertemuan ini menjadi ajang memperkuat komunikasi serta sinergi antara aparat kepolisian dengan para ulama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Kediri.

Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga menegaskan komitmen kepolisian untuk terus menggandeng tokoh agama dalam membina masyarakat, terutama dalam menghadapi dinamika sosial yang membutuhkan pendekatan persuasif dan spiritual.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Silaturahmi ini diharapkan semakin mempererat hubungan harmonis antara ulama dan kepolisian dalam menjaga kedamaian serta kondusifitas wilayah Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page