Connect with us

Uncategorized

Polri, KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers Bertemu, Bahas Pencegahan Berita Hoax Jelang Pemilu 2024

Published

on

Polri bersama KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers menggelar rapat koordinasi terkait dengan dinamika jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar pada tahun 2024 mendatang.

Dalam rapat ini, Polri diwakili oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri telah menyiapkan operasi dengan sandi Mantap Brara.

“Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata,” kata Dedi di Dewan Pers, Selasa (10/1/2022).

Dedi menuturkan, berdasarkan riset dari Kominfo, jelang memasuki tahun politik, penyebaran berita bohong atau hoax semakin banyak di media sosial.

Ia pun mengharapkan pertemuan antar stakeholders ini rutin dilakukan guna membahas persiapan pengamanan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar.

“Diharapkan pertemuan ini tidak berhenti disini dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk Polri, Dedi menuturkan pihaknya akan melakukan forum group discusion (FGD) yang diikuti 34 Polda secara hybrid. Pertemuan ini untuk membahas langkah edukasi kepada masyarakat agar dapat menyaring informasi atau berita hoax jelang pemilu.

“Januari ini akan mengadakan FGD dan diikuti oleh 34 Polda secara hybrid untuk dapat memerikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menyikapi berita-berita hoax menjelang pemilu,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya mengatakan, dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024, pihaknya sudah melaksanaan penandatanganan MoU dengan Bawaslu terkait dengan kasus-kasus sengketa pers.

Anggota Dewan Pers, Yadi Hendriana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 20 orang yang tergabung dalam tim pengaduan dalam persiapan pemilu 2024, dengan proyeksi 1.500 pengaduan di tahun 2023.

“Baru saja dirilis bahwa twitter akan lebih ketat dalam hal pengawasan, namun diantisipasi terkait dengan pengalihan pemberitaan di instagram dan TikTok,” katanya.

Dari pihak KPI melalui Wakil Ketuanya, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, jelang pelaksanaan Pemilu 2024, nantinya akan banyak TV digital yang hadir dan belum sepenuhnya dalam pengawasan KPI.

“Sudah dilakukan rapat pleno dan sudah dibahas terkait anggaran pengawasan TV digital yang akan menyiarkan tahapan pemilu,” ujarnya.

KPI juga akan memberikan sosialisasi kepada KPID agar berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu guna mencegah adanya penyiaran yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran Pemilu.

Perwakilan KPU, Dohardo Pakpahan mengharapkan media turut mengawal dan tidak memberi benturan dengan instansi yang lain jelang pemilu 2024. Perjanjian atau MoU juga sudah dilakukan dan diharapkan terjadi sinergitas mewujudkan pemilu 2024 yang damai dan sejuk.

Dari pihak Bawaslu menyampaikan pihaknya akan membahas antisipasi adanya kampanye yang curi start dan di luar jadwal. Hal ini dilakukan agar tak ada gesekan.

Selain itu, Bawaslu juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kominfo guna mengatur banyaknya media digital.

Perwakilan KPI, Nurjaman Mochtar mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini di media sosial adalah konten dibalas dengan konten. Untuk itu, KPI meminta Dewan Pers sebaiknya membuat Undang-undang terkait dengan media sosial atau peraturan dewan pers bagi yang melakukan siaran di siaran lainnya.

Continue Reading

Peristiwa

Santri dan Polisi Bersinergi, Zoom Meeting Penanaman Jagung Se-Jatim Terhubung dari Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kediri Kota bersama Pondok Pesantren Wali Barokah menggelar kegiatan penanaman jagung serentak bersama santri, yang terhubung melalui zoom meeting dengan pondok pesantren se-Jawa Timur, Rabu (6/8/2025).

Acara yang berlangsung di lahan Pondok Pesantren Wali Barokah, Kelurahan Semampir, Kota Kediri ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, seperti Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimmudin Thoha, Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., Kasdim 0809 Kediri, serta para tokoh pondok pesantren dan perwakilan santri.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris Yayasan Wali Barokah, Sunan Ar Rasyid, yang menyampaikan bahwa penanaman jagung ini bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga kontribusi nyata pesantren terhadap kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.

“Ponpes Wali Barokah mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Sinergi bersama aparat keamanan dan masyarakat adalah langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, mewakili Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penanaman jagung serentak yang dilaksanakan secara nasional dan terpusat di Ponpes Tebu Ireng, Jombang.

“Penanaman jagung ini adalah bentuk partisipasi aktif Polri dalam menjaga ketahanan pangan. Kami mengapresiasi peran pesantren yang telah menyediakan lahan dan menggerakkan komunitas untuk terlibat langsung,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan tali asih kepada kelompok tani dan warga serta prosesi penanaman jagung secara simbolis oleh Wakapolres Kediri Kota. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti zoom meeting bersama Polda Jawa Timur dan Irwasum Polri, yang memantau pelaksanaan penanaman jagung secara serentak se-Jatim.

Dalam arahannya melalui zoom, Irwasum Polri menegaskan bahwa Polda Jawa Timur telah menjadi motor utama program ketahanan pangan nasional dan menargetkan peningkatan hasil panen sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden RI.

Adapun benih yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan benih jagung merk Bhayangkara dari Polres Blitar.

Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat terus berkelanjutan sebagai kontribusi nyata pondok pesantren dan Polri dalam pembangunan sektor pertanian dan penguatan ekonomi nasional. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Desa Jabon Kediri Gelar Sambang dan Himbauan Kamtibmas Jelang 17 Agustus

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota dan Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota terus menggencarkan kegiatan sambang serta imbauan pemasangan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di lingkungan warga.

Di wilayah Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, Aiptu Syaifudin Yuri, Bhabinkamtibmas setempat, melakukan sambang warga di RW 04 Jl. Chairil Anwar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk turut serta menyemarakkan HUT RI dengan mengibarkan bendera dan memasang umbul-umbul di lingkungan rumah masing-masing.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Mari kita isi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan penuh kebersamaan,” ucap Aiptu Yuri.

Sementara itu, di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Bripka Gaguk Santoso juga melaksanakan kegiatan serupa dengan melakukan sambang warga Dusun Jabon. Dalam dialogis bersama warga, ia menyampaikan ajakan untuk menyemarakkan kemerdekaan RI ke-80 serta memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat lebih waspada terhadap gangguan keamanan lingkungan.

“Selain imbauan semarak kemerdekaan, kami juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga kamtibmas. Jika terjadi gangguan, masyarakat diminta segera koordinasi dengan tiga pilar desa,” ujar Bripka Gaguk.

Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis kepolisian sekaligus implementasi dari semangat PRESISI dan program unggulan SEKARTAJI (Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Sambang Warga, Sampaikan Himbauan Pemasangan Bendera dan Jaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Bhabinkamtibmas dari Polsek Kediri Kota dan Polsek Grogol, Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sambang warga untuk mengajak masyarakat turut menyemarakkan perayaan kemerdekaan dengan memasang bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan lampu hias.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 di dua lokasi berbeda, namun dengan tujuan dan semangat yang sama, memperkuat nasionalisme serta menjaga keamanan lingkungan.

Di wilayah Kelurahan Ringinanom, Kecamatan Kota Kediri, Bhabinkamtibmas Aipda Eko Prayitno menyambangi warga RT 04 RW 01 dan memberikan himbauan agar masyarakat aktif memasang atribut kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Ia juga menyampaikan pesan untuk mengisi momen kemerdekaan dengan kegiatan positif serta menjaga persatuan dan ketertiban.

“Kami mengajak seluruh warga untuk menyambut kemerdekaan dengan semangat kebangsaan, tema tahun ini ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ harus benar-benar terasa hingga ke tingkat RT,” ujarnya saat sambang bersama unsur tiga pilar.

Sementara itu, di wilayah Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Aipda Agus SBW melaksanakan kegiatan Sapa Warga Warno di Dusun Gringging, RT 06 RW 02. Dalam kegiatan tersebut, terlihat antusiasme masyarakat yang sudah mulai memasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul secara serentak.

Bhabinkamtibmas juga mengingatkan agar semangat kemerdekaan diiringi dengan upaya menjaga Harkamtibmas, khususnya keamanan lingkungan masing-masing menjelang perayaan 17 Agustus.

Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono, S.H., mengapresiasi peran aktif anggota Bhabinkamtibmas yang hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan motivasi kebangsaan sekaligus menjaga kedekatan Polri dengan warga.

“Perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kehadiran polisi di tengah warga adalah bentuk komitmen untuk terus menebar kebaikan dan menjaga persatuan,” ungkap keduanya dalam pernyataan terpisah. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page