Connect with us

Peristiwa

Polri Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak, Irjen Sandi: Demi Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

Published

on

Jakarta, 8 Mei 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” tegas Irjen Sandi.

Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

Irjen Sandi menambahkan, “Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif.”

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

Untuk mendukung keberhasilan operasi ini, kepolisian mengambil sejumlah langkah strategis antara lain melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, melakukan pengecekan legalitas ormas yang terlibat, berkoordinasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah penanganan yang tepat, hingga memberikan rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Polri juga terus menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan operasi ini dan menciptakan stabilitas keamanan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Continue Reading

Inspirasi

Waskat–Wasdal Dilakukan untuk Jamin Kesiapsiagaan Pengamanan Nataru

Published

on

Kediriselaludihati — Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian (waskat–wasdal) terhadap personel sebagai bagian dari penguatan internal selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut digelar di Mapolres Kediri Kota dan dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Polisi Tutud Yudho Prastyawan, S.H. Sejumlah personel gabungan dari fungsi lalu lintas, samapta, intelijen, dan reserse kriminal turut dilibatkan.

Menurut AKP Tutud Yudho Prastyawan, pengawasan internal menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan dan kedisiplinan personel selama pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Operasi Lilin Semeru menuntut kesiapsiagaan penuh anggota di lapangan. Karena itu, pengawasan dan pengendalian personel kami lakukan secara ketat untuk memastikan seluruh anggota menjalankan tugas sesuai prosedur dan bertanggung jawab,” ujar AKP Tutud Yudho Prastyawan.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan apel arahan pimpinan (APP), pengecekan kehadiran dan sikap tampang anggota, pengawasan penjagaan depan dan belakang mako, serta pemeriksaan senjata api dinas guna memastikan kelengkapan dan keamanan penggunaan peralatan kepolisian.

Selain pengawasan internal, Satlantas Polres Kediri Kota juga melaksanakan kegiatan sosial berupa pembagian nasi bungkus kepada para tahanan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas sebagai wujud pendekatan humanis Polri di tengah pelaksanaan operasi kepolisian terpusat.

“Kedisiplinan anggota harus berjalan seiring dengan nilai kemanusiaan. Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tugas,” kata AKP Tutud.

Pelaksanaan waskat–wasdal ini merupakan bagian dari strategi Polres Kediri Kota dalam menjaga kualitas pelayanan publik selama Operasi Lilin Semeru 2025, khususnya pada aspek pengamanan lalu lintas, objek vital, serta pusat aktivitas masyarakat. (res/aro)

Hingga kegiatan berakhir, situasi di Mapolres Kediri Kota terpantau aman dan kondusif. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar tanpa adanya kendala. (res|aro)

Continue Reading

kriminal

Empat Botol Miras Diamankan dalam Patroli Harkamtibmas Dini Hari Dalam Rangka Operasi Lilin

Published

on

Kediriselaludihati — Jajaran Polres Kediri Kota menggelar patroli dan razia tempat hiburan malam sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, Sabtu (20/12/2025) malam hingga Minggu dini hari. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Patroli gabungan dimulai sekitar pukul 23.30 WIB dengan apel kesiapan di Mapolres Kediri Kota dan dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi Polres Kediri Kota, Komisaris Polisi Iwan Setyo Budhi, S.H. Sebanyak 35 personel gabungan dari berbagai fungsi dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Razia ini merupakan langkah preventif dan represif untuk menekan potensi gangguan kamtibmas selama Operasi Lilin Semeru 2025, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kerawanan,” ujar Kompol Iwan Setyo Budhi di sela kegiatan.

Usai apel, petugas melakukan pengecekan personel dan perlengkapan di Pos Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 di Jalan Dhoho, Kota Kediri. Selanjutnya, tim bergerak menyisir sejumlah tempat hiburan malam yang masih beroperasi.

Razia pertama dilakukan di Flamboyan Karaoke, Jalan Sultan Agung, Kota Kediri. Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan dua orang pengunjung kedapatan membawa minuman keras. Petugas kemudian mengamankan empat botol miras sebagai barang bukti dan memberikan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) kepada yang bersangkutan untuk diproses sesuai ketentuan hukum.

“Penindakan dilakukan secara profesional dan humanis. Barang bukti miras kami amankan untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kompol Iwan.

Selanjutnya, petugas melanjutkan razia ke NAV Karaoke dan Cafe Luv. Dari dua lokasi tersebut, tidak ditemukan adanya minuman keras maupun narkotika. Setelah rangkaian razia selesai, patroli dilanjutkan dengan kegiatan mobile untuk memantau situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Menurut Kompol Iwan, patroli dan razia akan terus dilakukan secara berkala selama Operasi Lilin Semeru 2025, terutama pada malam hari dan akhir pekan, guna memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan ibadah dan arus lalu lintas, tetapi juga penertiban penyakit masyarakat seperti peredaran miras. Ini bagian dari komitmen kami menjaga Kota Kediri tetap kondusif,” tegasnya.

Selama pelaksanaan patroli dan razia, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif tanpa adanya perlawanan maupun gangguan dari pengunjung tempat hiburan malam. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polri Perkuat Pencegahan Konflik Pemuda di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan penyuluhan dan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) gabungan rayon Bandar Lor, Bujel, Waung, dan SMK Negeri 2 Kediri, pada Jumat (19/12/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Candratama Granites, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Polsek Mojoroto, Aipda Toni Setiawan, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Bujel, sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam penyuluhan tersebut, petugas memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa PSHT agar menjaga nama baik perguruan, menghindari konflik dan provokasi, menjauhi narkoba serta kenakalan remaja, termasuk praktik perundungan, serta patuh terhadap hukum dan aturan yang berlaku.

“Menjelang Operasi Lilin Semeru 2025, kami mengajak para siswa PSHT untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah. Hindari konflik, jangan mudah terprovokasi, dan jadilah bagian dari solusi keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar Aipda Toni Setiawan, saat menyampaikan imbauan kepada peserta latihan.

Ia menegaskan, keterlibatan aktif kelompok pemuda dan perguruan pencak silat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada momen akhir tahun.

Sementara itu, Kapolsek Mojoroto, Komisaris Polisi Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kepada kelompok masyarakat merupakan bagian dari strategi pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 yang mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan gereja dan arus lalu lintas, tetapi juga pencegahan potensi konflik sosial. Pembinaan kepada pemuda dan perguruan silat menjadi langkah penting agar situasi Kota Kediri tetap aman dan kondusif,” kata Kompol Rudi Purwanto dalam keterangannya.

Menurutnya, sinergi antara Polri dan elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat, menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan selama rangkaian Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan penyuluhan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung tertib dan lancar. Hingga selesai kegiatan, situasi di lokasi dilaporkan aman dan terkendali tanpa adanya gangguan kamtibmas.

Polsek Mojoroto memastikan kegiatan pembinaan serupa akan terus dilaksanakan selama Operasi Lilin Semeru 2025 guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page