Operasi Pekat Semeru 2025  Satgas  preventif  ini dilakukan oleh Anggota Sat Samapta Polres Kediri Kota  dengan sasaran area publik dan lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat, Rabu (05/03)

Hal ini wajib dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan karena pengunjung pertokoan semakin padat saat Bulan Ramadhan tahun 2025.

Satgas Preventif juga menyampaikan bahwa Saat ini Polres Kediri Kota  sedang melaksanakan Operasi Pekat Semeru 2025 sehingga dilakukan sosialisasi pelaksanaan Operasi Pekat 2025

Ipda Nanang Kasi Humas Polres Kediri Kota menerangkan bahwa Kasatgas preventif juga  memberikan himbauan serta ajakan bagi masyarakat untuk tidak segan segan memberikan informasi kepada Polri jika menemukan adanya Penyalahgunaan minuman keras di tempat umum dan melakukan atau menimbulkan aksi kriminalitas ,balapan liar atau aksi kebut-kebutan di jalan raya, yang dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya serta Pencurian kendaraan bermotor”

Dan juga upaya preventif seperti Patroli di tempat-tempat keramaian  dilakukan secara intensif untuk mengurangi potensi tindak kriminal serta selalu menghadirkan Personel Polri dalam setiap kegiatan masyarakat” Pungkas Ipda Nanang

Kediriselaludihati – Serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2025-2030 berlangsung dengan lancar dan khidmat di ruang sidang Kantor DPRD Kota Kediri, Rabu (5/3/2025). Acara ini dirangkaikan dengan rapat paripurna DPRD yang membahas penyampaian visi dan misi kepala daerah baru dalam membangun Kota Kediri lima tahun ke depan.

Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, perwakilan Kepala OPD Jawa Timur, Forkopimda Kota Kediri, pimpinan dan anggota DPRD, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan masyarakat.

Acara diawali dengan serah terima jabatan dari Pj Wali Kota Kediri, Dr. Ir. Zanariah M.Si., kepada Wali Kota terpilih, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur dan pimpinan DPRD. Seremonial ini ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan sebagai simbol peralihan kepemimpinan Kota Kediri.

Ketua DPRD Kota Kediri Dra Firdaus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota atas dedikasi dan pengabdiannya, serta mengucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru. “Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa Kota Kediri semakin maju, sejahtera, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Setelah prosesi serah terima jabatan, rapat paripurna berlanjut dengan penyampaian visi dan misi Wali Kota Kediri periode 2025-2030. Dalam pidatonya, Wali Kota Kediri menekankan beberapa fokus utama pembangunan, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan sosial.

“Kota Kediri memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Dengan adanya Bandara Dhoho, peluang investasi semakin terbuka lebar, dan kami akan memastikan pertumbuhan ekonomi ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wali Kota Kediri Vinanda P.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi Kota Kediri, seperti ketimpangan akses layanan kesehatan, angka stunting yang masih tinggi, serta kurangnya kesempatan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menekankan pentingnya penyusunan RPJMD Kota Kediri dalam waktu enam bulan pertama. “RPJMD Kota Kediri harus selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Rencana Pembangunan Nasional agar program pembangunan berjalan efektif dan berdampak luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa visi pembangunan Jawa Timur yang terangkum dalam program “Nawa Bakti Satya” akan terus menjadi acuan dalam mendukung kemajuan daerah, termasuk Kota Kediri.

Acara ditutup dengan doa bersama, diikuti pemberian ucapan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri yang baru. Dengan berlangsungnya serah terima jabatan ini, diharapkan kepemimpinan baru dapat segera menjalankan tugasnya dalam membangun Kota Kediri yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. (res/aro)

Kediriselaludihati.com – Keselamatan berlalu lintas bukan hanya soal peraturan, tetapi juga mencerminkan bagaimana seseorang menghargai dirinya sendiri.

Itulah pesan yang disampaikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota dalam kampanye keselamatan berkendara minggu ini. Dengan slogan “Seseorang Menghargai Dirinya Bisa Dilihat Saat Dia Berkendara,” Satlantas Kediri Kota mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan disiplin dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa kebiasaan berlalu lintas yang baik mencerminkan kedewasaan dan tanggung jawab seseorang.

“Berkendara bukan hanya sekadar sampai tujuan, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman, serta berkendara dengan tertib adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Afandy.

Dalam kampanye yang berlangsung di berbagai titik strategis di Kota Kediri, Satlantas Polres Kediri Kota mengingatkan para pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan.

Para anggota Satlantas juga aktif memberikan edukasi dan himbauan kepada pengendara, terutama terkait kelengkapan dan surat-surat kendaraan,penggunaan helm SNI bagi pengendara roda dua dan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.

“Kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara. Jangan menunggu kecelakaan terjadi baru sadar. Mulailah dari diri sendiri, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Satlantas Polres Kediri Kota juga mengajak masyarakat untuk membangun budaya berlalu lintas yang lebih baik, dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk atau terpengaruh alkohol.

Dengan adanya kampanye ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat diminimalisir. Karena, seperti yang ditekankan dalam slogan mereka, cara seseorang berkendara mencerminkan bagaimana ia menghargai hidupnya sendiri. (res/aro)