Connect with us

Peristiwa

Polsek Banyakan Imbau Masyarakat Taat Prokes Dalam Razia Yustisi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Operasi Yustisi Penerapan Protokol Kesehatan dan Pamor keris ( patroli bermotor penegakan protokol kesehatan masyarkat ).

Kegiatan berlangsung pada Hari kamis 24 nopember 2022 Jam 20.30 Wib S/d selesai di Wilkum Polsek banyakan telah dilaksanakan kegiatan harkamtibmas dan Yustisi Penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 Pergub Provinsi Jatim Nomor 53 Tahun 2020..

Perbup Kabupaten Kediri Nomor 44 tahun 2020 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Upaya Cegah Dan Tanggulangi Covid-19.*

Hadir dalam kegiatan Padal harian Ipda sulistiawan. Melaksanakan giat operasi Yustisi di cafe, pertokon, pom bensin dan tempat ” berkerumun Warga di Wilkum banyakan. Memberikan teguran dgn cara Humanis bagi pelanggar Prokes selanjutnya diberikan Masker untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya disiplin menerapkan Prokes.

Adapun hasil operasi Yustisi pelanggar protokol kesehatan terdiri dari teguran lisan 9 orang.

“Dalam giat operasi Yustisi dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar,” kata Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said SH. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Tegaskan Rekrutmen Bersih, Transparan, dan Tanpa Calo

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota mulai melaksanakan tahapan awal seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri TA 2026 Panda Jatim. Kegiatan berupa Pakta Integritas, pengambilan sumpah, serta pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal tersebut digelar di Ruang Vicon Command Center lantai 2 dan dipimpin secara virtual oleh Karo SDM Polda Jatim, pada Rabu (19/11).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Kabag SDM, Kasie Propam, Kasiwas, Sie Dokkes, panitia seleksi, perwakilan orang tua, serta sekitar 51 peserta seleksi Ba Brimob TA 2026.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, doa, serta pembacaan Pakta Integritas oleh panitia, peserta, dan orang tua. Kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah serta penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen seluruh pihak untuk menjalankan seleksi yang objektif dan bebas dari kecurangan.

Dalam amanat yang dibacakan, Kapolda Jatim menegaskan bahwa seleksi Bintara Brimob merupakan proses yang menuntut kompetensi fisik, mental, kedisiplinan, serta kemampuan tinggi. Berdasarkan verifikasi pendaftaran per 18 November 2025, tercatat 2.093 pendaftar dan 1.597 telah terverifikasi, menjadikan Panda Jatim salah satu yang tertinggi secara nasional.

“Tingginya animo masyarakat harus diimbangi dengan proses seleksi yang objektif, transparan, akuntabel, dan humanis. Prinsip BETAH wajib menjadi pedoman seluruh panitia,” tegas Kapolda.

Kapolda Jatim juga menekankan bahwa seluruh nilai ujian akan ditampilkan secara realtime dan dapat dicek langsung oleh peserta. Transparansi ini menjadi bentuk jaminan bahwa tidak ada ruang bagi praktik kecurangan ataupun tindakan tidak profesional.

Ia juga menyampaikan lima penekanan penting bagi peserta, panitia, dan orang tua:
1. Ikuti seluruh tahapan seleksi dengan jujur, disiplin, dan sungguh-sungguh.
2. Percaya pada kemampuan diri sendiri.
3. Tidak tergiur janji siapa pun yang mengaku dapat “meloloskan.”
4. Orang tua diminta melakukan pengawasan dan memberi dukungan moral agar peserta tidak terpengaruh calo.
5. Panitia wajib menjaga profesionalitas dan kehormatan institusi dalam setiap tahapan seleksi.

“Pembacaan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah adalah komitmen moral, etika, dan hukum yang wajib dijalankan,” lanjutnya.

Kegiatan ditutup dengan menyanyikan “Bagimu Negeri” dan doa. Dengan dimulainya tahapan awal ini, Polres Kediri Kota menegaskan komitmennya menyelenggarakan rekrutmen bersih tanpa calo serta melahirkan calon Bintara Brimob Polri yang berintegritas, profesional, dan siap mengabdi kepada negara. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Silaturahmi Strategis Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota menerima kunjungan silaturahmi dari Manager PLN UP3 Kediri di Bale Sekartaji, Rabu (19/11). Pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat koordinasi lintas sektor, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan listrik dan bencana pada musim cuaca ekstrem.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., bersama pejabat utama Polres. Dari PLN UP3 Kediri hadir Manager UP3 Kediri Deny Setiawan beserta jajaran, termasuk para Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kediri Kota, Ngadiluwih, dan Grogol.

Dalam dialog yang berlangsung, Manager PLN UP3 Kediri Deny Setiawan menyampaikan apresiasinya atas sambutan Polres Kediri Kota. Ia menekankan kesiapan PLN memperkuat koordinasi, terutama terkait kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan gangguan kelistrikan.

“Kami siap berkoordinasi dengan kepolisian dan BPBD bila terjadi bencana. Jika ada gangguan akibat pohon roboh atau cuaca ekstrem, kami akan melakukan penanganan secepat mungkin,” ujar Deny.

Selain itu, PLN juga menjelaskan program-program edukasi untuk masyarakat, seperti sosialisasi bahaya listrik, layanan pelaporan 24 jam, hingga dorongan penggunaan peralatan listrik yang aman, termasuk kompor listrik. PLN turut bekerja sama dengan Radio Andika untuk penyampaian informasi gangguan listrik secara cepat dan transparan.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis PLN. Ia menegaskan bahwa koordinasi antara Polres dan PLN merupakan bagian penting dalam menjaga stabilitas pelayanan publik, terutama saat cuaca ekstrem.

“Kami siap berkolaborasi dengan PLN dalam bentuk apa pun, baik penertiban maupun sosialisasi. Silakan hubungi kami kapan saja jika membutuhkan bantuan,” tegas Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan bahwa personel Sat Samapta siap diterjunkan membantu penanganan pohon tumbang atau situasi darurat lain yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

Melalui pertemuan ini, sinergi antara PLN dan Polres Kediri Kota semakin diperkuat, guna memastikan keamanan dan kelancaran layanan kelistrikan bagi masyarakat. Dialog intensif lintas sektor ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem respons bencana yang lebih cepat, efektif, dan terintegrasi. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Mobil Incar ETLE Jaring Puluhan Pelanggar Lalin Saat Operasi Zebra

Published

on

Angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Kediri masih relatif tinggi.

Terbukti adanya belasan kendaraan yang terjaring Operasi Zebra Semeru 2025 hanya dalam kurun waktu satu hari.

“Ada sekitar 16 kendaraan yang terjaring mobil incar ETLE (electronic traffic law enforcement, Red),” ujar Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir melalui Kanit Turjawali Iptu Murnianto.
Untuk diketahui, selama Operasi Zebra Semeru 2025 ini penindakan diutamakan menggunakan ETLE.

Sebab penindakan secara manual masih belum diperkenankan. Kecuali dikemas dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Oleh karenanya petugas Satlantas menggunakan mobil incar ETLE untuk memburu pelaku pelanggaran.

Hasilnya, mayoritas dari pelanggar tidak mengenakan helm standar nasional indonesia (SNI) serta melawan arus.

Ditanya terkait lokasi ditemukan, Murni menyebut ada di wilayah Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota. Selain itu, pelanggar juga banyak ditemui di Kecamatan Pesantren.
“Sejauh ini yang kami temui pelanggaram lalu lintas yang dilakukan oleh kendaraan R2 (roda dua atau sepeda motor, Red),” ucap Murni.

Melihat realita tersebut, Murni mengimbau agar pengendara patuh pada aturan lalu lintas. Sebab keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas kepolisian melainkan tanggung jawab bersama.

“Satu orang mematuhi aturan lalu lintas sama dengan menyelamatkan beberapa nyawa orang yang sedang berkendara di jalan raya,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan, total ada sekitar 80 personel yang di terjunkan selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan dua ambulans, empat mobil patwal, dua moge pengawal, dan sepuluh kendaraan urai roda dua.

Operasi yang berlangsung mulai dari tanggal 17 sampai 30 November itu menyasar tujuh prioritas penindakan pelanggaran.

Diantaranya pertama pengendara tidak menggunakan helm SNI. Kedua pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page