Connect with us

Peristiwa

Polsek Kediri Amankan Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Presiden RI dalam Sidang Tahunan MPR-RI di DPRD

Published

on

Kediriselaludihati.com – Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, dalam rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam sidang Tahunan MPR-RI, bersama DPR-RI dan DPD RI Tahun 2020.

Kegiatan berlangsung pada hari Jumat 14 Agustus tahun 2020,Mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan bertempat di Ruang sidang DPRD Kota Kediri Jl. Mayor Bismo No.21,Kelurahan Semampir Kecamatan  Kota Kediri.

“Telah dilaksanakan Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri, dalam rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sugianto S.Sos.

Sidang Tahunan MPR-RI, bersama DPR-RI dan DPD RI Tahun 2020, dihadiri kurang lebih  100 orang  yang dipimpin  Ketua DPRD Kota Kediri H Agus Sunoto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Kediri, H Agus Sunoto. Kasbrigif Mekanis 16/WY Letkol Inf Nuryanto. Dandim 0809/Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno SE.Msi(Han).Danyon Mekanis 521/WY, Mayor Inf Bayu Anjas Asmoro.nKapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana .SIK.Wa.

Danki Brimob Subden 1/C Kediri  Iptu. Suwaji.nPersit KCK jajaran ( Brigif Mek 16/Wy,Kodim 0809/Kediri dan Yonif Mekanis 521/WY ).OPD Kota Kediri, Direktur Perusahaan Daerah Kota Kediri. Kejaksaan Kota Kediri, PN Kota Kediri.n Sekertaris Daerah Kota Kediri, Bp. Badwi Sunnu. Anggota legislatif 30 orang dari berbagai fraksi. Sekretaris DPRD Kota Kediri, Rahmad Hari Basuki dan undangan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan. Selanjutnya menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sambutan Ketua DPRD Kota Kediri. “Semoga isi pidato yang akan kita dengarkan bersama sama akan menjadi peningakatan kita semua  dan secara umum untuk rakyat Indonesia. Tema HUT RI ke 75 Tahun 2020 ialah ” Indonesia Maju,” katanya.

Sejalan dengan tema diatas mari bersama kita kenang Proklamasi 75 tahun yg lalu untuk saling bahu membahu bersama sama melawan penjajah.

Demikian kerangka awal sambutan kami, masa persidangan rapat ke 4 tahun sidang 2020 kami nyatikan dibuka dan terbuka untuk umum.

Kegiatan berikutnya dalam sidang Paripurna DPRD Kota Kediri, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Ketua MPR-RI. Pidato pengantar sidang bersma DPR-RI dan  MPR- RI. Pukul 10.00 wib Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo. Penutupan rapat istimewa DPRD Kota Kediri oleh H. Agus Sunoto. Pada pukul 10.30 acara selesai lancar dan aman.

Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri,Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI sidang Tahunan MPR-RI, bersama DPR-RI dan DPD RI Tahun 2020, disiarkan langsung melalui TVRI. Acara berjalan dengan khidmat dari pidato awal hingga akhir. Kegiatan  dilaksnakan sesuai Protokol Kesehatan Covid 19. (res/an).

Continue Reading

kriminal

Polres Kediri Kota Tahan 24 Terduga Pelaku Demo Anarkis

Published

on

Kediriselaludihati – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kediri menahan 24 orang terduga pelaku unjuk rasa yang berujung anarkis di Kota Kediri, Sabtu (30/8/2025) lalu. Dari total 42 orang yang diamankan, 18 lainnya dipulangkan ke keluarga kurang dari 24 jam karena tidak terbukti memenuhi unsur pidana.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa para pelaku berasal dari berbagai daerah.
“Dari Kabupaten Kediri ada 20 orang, Kota Kediri 16 orang, Nganjuk 3 orang, Surabaya 1 orang, Sampang 1 orang, dan Pontianak 1 orang. Dari jumlah itu, kategori dewasa ada 30 orang, sementara 12 orang lainnya masih anak-anak,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (2/9/2025).

AKBP Anggi merinci, ke-24 orang yang ditahan dikenakan sejumlah pasal, di antaranya Pasal 363 ayat 2 KUHP tentang pencurian, Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan, serta Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum.

Meski begitu, kepolisian masih mendalami lebih lanjut peran masing-masing pelaku, termasuk kemungkinan adanya provokator atau aktor intelektual di balik aksi tersebut.
“Sementara ini terkait provokator masih kita dalami, namun beberapa nama sudah kita kantongi,” tegasnya.

Polres Kediri Kota juga menemukan bukti berupa grup WhatsApp yang digunakan untuk mengajak massa berkumpul.
“Di grup itu tidak ada ajakan penjarahan, hanya ajakan untuk berkumpul. Namun saat massa sudah terkumpul, situasi menjadi tidak terkendali hingga berujung chaos,” ungkap Kapolres.

Kepolisian memastikan akan terus menindak tegas pelaku yang terbukti melanggar hukum, sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang merusak ketertiban umum. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota , Kumpulkan Perguruan Silat : Jaga Kondusifitas Kota Kediri, Jangan Terprovokasi

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama Forkopimda Kota Kediri serta ketua perguruan pencak silat se-Kota dan Kabupaten Kediri. Acara ini berlangsung di Rupatama Wicaksana Laghawa Mapolres Kediri Kota, Selasa (2/9/2025) pagi.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf. Yuliardi Purnomo, Asisten I Pemkot Kediri Drs. Mandung Sulaksono, Kakesbangpolinmas, Ketua IPSI Kota Kediri Drs. Siswanto, Ketua IPSI Kabupaten Kediri Harry, serta para ketua perguruan pencak silat di wilayah hukum Kediri.

Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi menegaskan pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat termasuk perguruan silat dalam menjaga kondusifitas Kediri pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.

“Kami mohon dukungan dari bapak-ibu semua agar sama-sama menjaga keamanan Kediri. Jika ada anggota perguruan yang terlibat penjarahan, mari bersama-sama kita imbau untuk segera mengembalikan barangnya. Bila batas waktu habis, kami akan tindak tegas. Mari kita jaga marwah kota kita,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Inf. Yuliardi Purnomo menyampaikan rasa keprihatinannya atas keterlibatan sejumlah pelajar dalam aksi anarkis. Ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan komunikasi serta sosialisasi agar generasi muda tidak mudah terprovokasi.

“Kediri ini kota kecil, tapi ternyata bisa terjadi kerusuhan. Jangan sampai marwah Kediri ternodai oleh tindakan tidak terpuji. Mari bersama-sama kita jaga keamanan dan hentikan provokasi,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Pemkot Kediri. Asisten I Mandung Sulaksono menegaskan, Pemkot membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan. “Kediri harus tetap MAPAN: Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni. Mari kita bersinergi demi kota yang kita cintai,” katanya.

Dari pihak perguruan silat, para ketua perguruan menyampaikan komitmen untuk mendukung Polri dan TNI menjaga keamanan, serta siap melaporkan jika ada anggotanya yang terlibat tindakan melawan hukum.

Sebagai penutup, seluruh perwakilan perguruan silat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan deklarasi dukungan terhadap Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di Kediri.

Dengan adanya sinergi Forkopimda, TNI-Polri, dan perguruan pencak silat, diharapkan kondisi Kediri tetap aman, kondusif, serta terhindar dari provokasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan. (res)

Continue Reading

Kriminal

Batas Waktu Pengembalian Barang Jarahan 3 September 2025, Setelahnya Ada Penindakan Tegas

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat yang terlibat dalam aksi penjarahan saat unjuk rasa pada Sabtu, 30 Agustus 2025, agar segera mengembalikan barang hasil jarahan. Batas waktu yang diberikan yakni 3 September 2025, lewat dari tanggal yang ditentukan akan dilakukan penindakan hukum.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah pelaku yang diduga melakukan penjarahan. Namun, sebelum tindakan hukum diberlakukan, Polres memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk secara sukarela mengembalikan barang-barang tersebut.

“Kami mengimbau dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, agar seluruh barang hasil penjarahan segera dikembalikan ke Polres Kediri Kota. Mari bersama-sama menjaga kedamaian Kota Kediri. Mengembalikan barang yang bukan haknya adalah bentuk keberanian dan wujud kepedulian terhadap sesama,” tegas Kapolres.

Dalam imbauannya, Polres Kediri Kota juga menekankan dasar hukum yang mengatur penjarahan, di antaranya Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana hingga 7 tahun penjara, Pasal 480 KUHP terkait penadahan dengan ancaman pidana 4 tahun penjara, serta Pasal 55 KUHP yang menyebut setiap orang yang turut serta melakukan perbuatan pidana dapat dipidana sebagai pelaku.

Polres Kediri Kota memastikan bahwa pengembalian barang secara sukarela akan menjadi pertimbangan hukum yang meringankan. Namun, apabila barang tidak dikembalikan, aparat akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Barang hasil penjarahan dapat dikembalikan langsung ke Polres Kediri Kota, Jl. KDP Slamet No. 2, Kota Kediri.Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas dan mengembalikan situasi Kota Kediri tetap aman, damai, serta tertib. (res)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page