Connect with us

Peristiwa

Polsek Kediri Kota dan Satpol PP Gelar Operasi Yustisi di Jalan Padang Padi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek  Pesantren, Polresta Kediri melakukan operasi inpres no. 6 tahun 2020. Kegiatan berlangsung, pada Selasa 3 November 2020, pada pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Melaksanakan giat pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan terhadap warga masyarakat yang tidak menggunakan masker sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 sebagaimana diatur dalam Inpres No. 6 Th. 2020 dan Perwali No. 32 Th. 2020 di wilkum Polsek Pesantren.

Sasarannya adalah Pengguna jalan umum Jl. Raya Kapten Tendean (depan terminal lama). Petugas, Pawas Akp Arif Efendi, Padal Aiptu Goentur S Anggota Polsek Pesantren dan Sat Pol PP 5 orang.

Mendapati 2. ( dua) masy. pengendara sepeda motor tidak menggunakan masker dilakukan tegoran lisan dan diberikan masker.

Lalu petugas melakukan Operasi Yustisi penegakan Hukum Protokol Kesehatan oleh Polsek Kediri Kota bergabung dengan Satpol PP Kota Kediri, dalam rangka patroli penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum guna Pencegahan penyebaran Covid 19 dilanjutkan Pembagian masker dan patroli cegah 3C.

Diawali dengan Apel persiapan cipkon /patroli kewilayahan Polsek Kediri kota dipimpin oleh Pawas Iptu Drs. Andi Subyakto, di Mapolsek Kediri Kota. Melaksanakan Ops Yustisi /Patroli  Penegakkan Inpres no. 6 tahun 2020, Perda prov Jatim No 02 tahun 2020, Pergub Jatim  53 thn 2020  dan Perwali Kota Kediri no. 32 tahun 2020, dilanjutkan Pembagian masker dan patroli cegah 3C.

Adapun titik lokasi Penindakan / Patroli dan hasilnya, JL. Raya Padang Padi, Kaliombo, Kediri. Hasil : 6 Penindakan teguran tertulis dengan sanksi sosial berupa menyapu fasilitas umum diseputaran lokasi penindakan.

“Kami melakukan pengamanan / mendapingi Penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri. Proses selanjutnya dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri. Menghimbau yang ditindak Satpol PP Kota Kediri untuk selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Pembagian masker kepada para pengguna jalan yang tidak pakai Masker,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sugianto, S.Sos.

Selama kegiatan patroli kewilayahan dalam rangka Ops Yustisi penegakan hukum protokol kesehatan dan Patroli antisipasi 3C berjalan aman,  lancar dan terkendali. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

31 Siswa Disiapkan Hadapi Lomba Polisi Cilik Tingkat Kota

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya membangun karakter disiplin dan kepemimpinan sejak usia dini terus dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota. Pada Jumat (13/6/2025), Unit Kamsel Satlantas kembali melaksanakan latihan rutin untuk persiapan Lomba Polisi Cilik (Pocil) di SDS Pawyatan Daha.

Latihan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh 31 siswa-siswi SDS Pawyatan Daha Kota Kediri. Kegiatan dipimpin oleh Kanit Kamsel beserta anggota Unit Kamsel, didampingi oleh pendamping sekolah serta pelatih koreografi dari CK Dance.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. mengatakan bahwa latihan Pocil ini merupakan bagian dari pembinaan generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap aturan berlalu lintas.

“Melalui program Pocil, kami berharap para siswa ini nantinya dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” ujar AKP Afandy.

Dalam sesi latihan, para peserta diberikan materi gerakan baris-berbaris, formasi, hingga penguatan mental dan sikap percaya diri untuk tampil di ajang lomba mendatang.

Selain sebagai ajang kompetisi, Lomba Pocil juga menjadi salah satu sarana edukasi yang efektif dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.

Satlantas Polres Kediri Kota akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan kepada para peserta Pocil agar mampu memberikan penampilan terbaik sekaligus menjadi duta keselamatan berlalu lintas.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Depresi, Wanita ini Hendak Loncat Jembatan Brantas, Untung Polisi Polsek Mojoroto Gercep

Published

on

Kediriselaludihati.com – Anggota Polsek Mojoroto mengamankan seorang perempuan yang diduga mengalami depresi dan sempat berjalan sendirian sambil berteriak hendak melompat dari Jembatan Brantas, Jumat (13/6/2025) dini hari. Perempuan tersebut diketahui bernama Tasya (27), warga kos di Lingkungan Boto Lengket, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto melalui Plh Kapolsek AKP Willu Swandoko menjelaskan, peristiwa bermula saat anggota SPKT Polsek Mojoroto menerima informasi dari masyarakat yang melintas, terkait keberadaan seorang perempuan yang berjalan sendirian dengan kondisi emosional tidak stabil di sekitar perempatan lampu merah Sukorame.

Mendapat laporan tersebut, personel yang tengah piket, IPTU Bendo S, Aipda Ardiono, dan Aipda Tri Retno, segera menuju lokasi. Tidak lama berselang, perempuan tersebut terlihat melintas di depan Mapolsek Mojoroto dan langsung diamankan oleh petugas.

Setelah diamankan dan ditenangkan di Mapolsek, ibu kandung Tasya datang ke kantor polisi. Ia membenarkan bahwa putrinya tersebut telah meninggalkan rumah kos tanpa izin sejak beberapa waktu lalu, dipicu oleh persoalan pribadi terkait hubungannya dengan seorang laki-laki asal Malaysia.

“Menurut keterangan ibunya, Tasya mengalami tekanan mental akibat masalah hubungan pribadi dan blokir nomor ponsel oleh pacarnya. Ia baru dua bulan tinggal di Kediri setelah sebelumnya tinggal di Jakarta,” ujar AKP Willu.

Pihak Polsek memastikan saat diamankan, Tasya dalam kondisi fisik baik tanpa mengalami luka. Setelah proses penanganan awal dan kondisi lebih stabil, Tasya diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dilakukan pendampingan lebih lanjut dan rencananya akan diperiksakan ke Puskesmas terdekat.

“Langkah kami ini sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas dan melindungi warga yang membutuhkan pertolongan. Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat situasi serupa,” imbuh AKP Willu.

Dengan kejadian ini, Polsek Mojoroto kembali mengingatkan pentingnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman dan humanis.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Dampingi Proses Sengketa Tanah di Rumah Warga RT 03 RW 01

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, S.H., bersama jajaran Polsek Mojoroto, melakukan pendampingan pengukuran pengembalian batas tanah yang dilakukan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kediri di wilayah Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Jumat (13/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di rumah Alfa Meidianto, S.H., warga RT 03 RW 01 tersebut merupakan tindak lanjut atas permohonan resmi pemilik lahan kepada BPN. Namun saat proses pengukuran berlangsung, muncul penolakan dari warga sekitar yang bersengketa dengan pemilik lahan, sehingga kegiatan terpaksa dihentikan.

Bhabinkamtibmas di lokasi langsung mengimbau seluruh pihak agar tetap menjaga kondusivitas, tidak melakukan tindakan anarkis maupun fisik, dan menyarankan agar proses selanjutnya dilakukan melalui koordinasi resmi dengan pihak BPN serta melengkapi dokumen sertifikat terkait.

“Kami minta semua pihak menahan diri. Perselisihan ini sebaiknya diselesaikan dengan jalur resmi dan dokumen yang sah, bukan dengan tindakan di lapangan yang dapat memicu konflik,” ujar Aiptu Sugiono.

Turut hadir dalam giat tersebut antara lain Agung Dwi beserta tim BPN Kota Kediri, Kasi Kesos Trantib Yusuf, S.E., Kuntari (TRC), serta sejumlah warga penerima bansos di sekitar lokasi.

Hingga akhir kegiatan, situasi berlangsung aman, tertib, dan terkendali. Polsek Mojoroto bersama Bhabinkamtibmas akan terus memonitor perkembangan proses penyelesaian sengketa ini.

(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page