Connect with us

Peristiwa

Polsek Kediri Kota Operasi Yustisi di Jalan Medang Kamulan Semampir

Published

on

Kediriselaludihati.com – – Kegiatan Satgas Inpres No: 06 thn 2020, Perda Provinsi Jatim No 02 tahun 2020, Pergub Jatim No.53 thn 2020 dan Perwali Kota Kediri 32 tahun 2020 Operasi Yustisi penegakan Hukum Protokol Kesehatan oleh Polsek Kediri Kota.

Petugas bergabung dengan Satpol PP Kota Kediri, dalam rangka patroli penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum guna Pencegahan penyebaran Covid 19.Jumat (20/11). Dimulai dari Apel persiapan cipkon/patroli kewilayahan Polsek Kediri Kota dipimpin oleh Pawas Iptu Jaka wahyudi di Mapolsek Kediri Kota.

Kemudian melaksanakan Operasi Yustisi /Patroli  Penegakkan Inpres no. 6 tahun 2020, Perda prov Jatim No 02 tahun 2020, Pergub Jatim No 53 thn 2020  dan Perwali Kota Kediri no. 32 tahun 2020.

Adapun titik lokasi Penindakan dan hasilnya di Jln. Medang kamolan Kel. Semampir kec. Kota Kediri. Hasil : 4 (empat) Penindakan dilakukan Oleh Satpol PP Kota Kediri. Melakukan pengamanan / pendampingan Penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Kediri.

Tindak lanjut Proses selanjutnya dilakukan oleh Satpol PP Pemkot Kediri. Menghimbau kepada yang ditindak oleh Satpol PP Kota Kediri untuk selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan.

“Selama kegiatan patroli kewilayahan dalam rangka Ops Yustisi penegakan hukum protokol kesehatan berjalan aman,  lancar dan terkendali,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Sugianto, S.Sos.

Kegiatan serupa dilaksanakan oleh Polsek Pesantren. Petugas melaksanakan giat penindakan terhadap warga tentang protokol kesehatan sebagaimana disebutkan dalam Inpres No.6 tahun 2020  tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019  dan Perwali Nomor  32  tahun 2020 di wilayah Hukum Polsek Pesantren.

Pengguna jalan umum di Jl. Mauni Kec. Pesantren Kota Kediri. Pembagian masker terhadap pemakai jalan sebanyak 2 buah oleh petugas Polsek Pesantren dan Sat Pol PP. Mengingatkan terhadap warga pemakai jalan agar tetap memperhatikan anjuran Pemerintah tentang protokol kesehatan dan tetap  memakai masker bila keluar rumah. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Samakan Persepsi, Polres Kediri Kota Gelar Latpraops Zebra Semeru 2025

Published

on

Polres Kediri Kota Polda Jatim menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Zebra Pallawa 2025 sebagai langkah awal memastikan kesiapan personel menjelang Operasi Lilin 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kilisuci Pemkot Kediri, Senin (17/11)

Latpraops dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol  Iwan Setyo Budhi SH didampingi Kasat Latas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K Hadir pula para pejabat utama Polres yang tampil sebagai narasumber, serta seluruh personel yang akan diterjunkan dalam Operasi Zebra Semeru 2025.

Kegiatan ini digelar untuk menyelaraskan pemahaman setiap anggota mengenai sasaran, mekanisme, dan strategi operasi, sehingga tugas di lapangan dapat dilaksanakan secara efektif dan Terukur. Kasihumas Polres Kediri Kota Iptu Sundari SH, menjelaskan bahwa Latpraops merupakan agenda wajib sebelum operasi turun ke lapangan. Melalui kegiatan ini, setiap personel dibekali instruksi teknis dan pola tindakan yang sesuai dengan karakteristik Operasi.

“Latpraops kami laksanakan agar seluruh personel memahami tugasnya secara menyeluruh. Materi yang diberikan meliputi penegakan hukum, edukasi, hingga strategi preventif sesuai sasaran Operasi Zebra Semeru  2025,” Ujarnya.

Iptu Sundari  menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini difokuskan pada pelanggaran yang paling sering menjadi pemicu kecelakaan, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, hingga pengabaian pemakaian helm SNI. Ia juga mengajak masyarakat turut mendukung terciptanya keamanan berlalu lintas dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan berkendara, terutama menjelang periode libur panjang akhir Tahun.

“Kami berharap masyarakat semakin disiplin dalam berkendara. Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat di Lapangan,” Tambahnya.

Polres Kediri Kota  menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, termasuk melalui pengawasan dan edukasi yang humanis namun tetap tegas pada pelanggaran yang berpotensi Membahayakan.

Latpraops Zebra Semeru 2025 ini menjadi pijakan awal bagi personel dalam menjalankan operasi besar yang akan segera berlangsung. Dengan kesiapan matang, Polres Kediri Kota berharap kehadiran operasi dapat menciptakan ruang publik yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna Jalan.

Melalui upaya preventif dan koordinasi lintas fungsi, Operasi Zebra Semeru 2025 diharapkan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri Kota. 

Continue Reading

Peristiwa

Prioritaskan Keselamatan Berlalu Lintas Dalam Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025

Published

on

Bagi anak usia di bawah umur yang masih nekat mengendarai sepeda motor, bersiap akan terkena tindakan tegas oleh polisi. Sebab, hal itu masuk dalam delapan prioritas penindakan dalam Operasi Zebra 2025 yang berlangsung mulai hari ini.

Operasi Zebra sendiri berlangsung serentak di jajaran Polda Jawa Timur. Pelaksanaannya selama 14 hari. Tujuannya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sekaligus menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancar. Khususnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Operasi Zebra berlangsung mulai 17 sampai 30 November,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, melalui Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli Lalu Lintas (Kanit Turjawali) Iptu Murnianto kemarin.
Menurut perwira yang akrab disapa Murni tersebut, Operasi Zebra menyasar delapan penindakan prioritas pelanggaran. Selain pengendara sepeda motor di bawah umur, juga yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI), serta berkendara melawan arus.

Selain itu juga akan menindak pengemudi yang dalam kondisi terpengaruh alkohol. Kemudian yang menggunakan handphone saat berkendara, melebihi batas kecepatan, serta tidak menggunakan safety belt bagi pengendara kendaraan roda empat.
“Berdasarkan data sejauh ini pelanggar terbanyak ditemukan pada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm SNI. Selain itu, juga pengendara yang masih di bawah umur,” papar perwira asal Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri ini.

Operasi Zebra 2025 ini akan dilakukan di titik rawan. Titik-titik itu selama ini terdapat banyak aktivitas masyarakat dibandingkan dengan lokasi lain. Penindakan ini dilakukan secara manual maupun menggunakan mobil tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Terkait gelar pasukan sedianya akan diselenggarakan besok Senin (17/11). Berlokasi di Mako Polres Kediri Kota. Itu untuk memastikan kesiapan anggota dan perlengkapan penunjang dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2025.

Selama operasi digelar, polisi akan melibatkan pihak luar. Seperti satuan polisi pamong praja (Satpol PP), dinas perhubungan (dishub), dinas kesehatan (dinkes), dan lain-lain.

Iptu Murni mengimbau agar pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas dan marka yang ada di jalan. “Yang belum mengenakan helm silahkan tertib memakai helm SNI. Yang jarang menggunakan safety belt segera gunakan. Jangan lupa untuk melengkapi surat-surat berkendara,” terangnya.

Pelaksanaan Operasi Zebra disambut baik bagi warga kota. Seperti yang dikatakan oleh Anggia Nur, 24. Wanita ini menyambut baik adanya operasi Zebra 2025 meskipun dia menyebut selama ini polisi lalu lintas sudah menindak tegas pelaku pelanggaran.

“Sepertinya saya amati tanpa momen seperti ini (operasi Zebra 2025, Red) polisi selalu menindak tegas pelanggar. Tentu dengan adanya momen seperti ini penindakan akan semakin gencar dilakukan,” ujarnya.
Perempuan asal Kecamatan Kota itu menilai masih banyak penduduk kota yang kurang memperhatikan keselamatan berkendara. Buktinya saja banyak ditemui pengendara tidak menggunakan helm. Dengan alasan keluar dalam jarak dekat.
Kebiasaan-kebiasaan seperti ini memang perlu diubah. Sedekat apapun jaraknya tetap ada potensi orang tersebut celaka. Tidak bermaksud mendoakan yang jelek, namun sebagai manusia bisa meminimalkan dampak yang ada. Tentu dengan berkendara menggunakan peralatan yang lengkap. Baik helm SNI, motor sesuai standar serta surat-surat kendaraan.
“Harapannya semakin sering ada kegiatan penindakan, kesadaran masyarakat juga bertambah. Jangan sebaliknya dendam karena pernah ditilang. Karena pada dasarnya kalau kita sudah tertib. Polisi pun juga tidak akan melakukan tilang,” pungkasnya dengan melempar senyum.

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Terjenkan 80 Personil Dalam Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025

Published

on

Polres Kediri Kota lakukan gelar pasukan di halaman Polres Kediri Kota kemarin pagi. Total ada puluhan personel yang diterjunkan dalam Operasi Zebra Semeru 2025 tersebut.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, total ada puluhan personel yang diterjunkan.

“Total ada sekitar 80 personel yang kami terjunkan. Namun semua pihak juga kami libatkan dalam memberi penyuluhan kesadaran berlalu lintas kepada masyarakat,” ujar lelaki yang akrab disapa Anggi.

Perlu diketahui, Operasi Zebra Semeru diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur hari ini. Operasi akan berlangsung mulai dari tanggal 17 sampai 30 November.


Ditanya terkait tujuan, operasi ini merupakan tahap persiapan menjelang Operasi Lilin nanti. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Tak hanya itu, juga untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sehingga perlu dipastikan kesiapan anggota dan perlengkapan penunjang selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025.

Pantauan koran ini, AKBP Anggi Saputra Ibrahim juga turut memastikan kondisi kendaraan yang akan beroperasi selama Operasi Zebra Semeru.

Mulai dari sepeda motor patroli, mobil tilang ETLE hingga mobil ambulans yang digunakan untuk evakuasi korban kecelakaan lalu lintas. “Total ada tujuh prioritas penindakan pelanggaran,” imbuhnya.

Tujuh prioritas itu diantaranya pertama pengendara tidak menggunakan helm SNI. Kedua pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.

Ketiga menggunakan ponsel saat berkendara. Keempat melawan arus. kelima berkendara di bawah umur.

Baca Juga: Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Cek Kesiapan Operasi Zebra 2025, Ini Sasarannya

Selanjutnya, keenam pengendara yang melebihi batas kecepatan, dan keenam pengendara yang mengemudi dalam pengaruh alkohol.

“Selama operasi berlangsung kami mengedepankan giat preemtif, preventif, dan represif serta humanis,” tandas polisi dengan pangkat dua melati emas tersebut.

Sementara itu, selain 80 personil yang disiagakan, pihaknya juga menyediakan dua ambulans, empat mobil patwal, dua moge pengawal, dan sepuluh kendaraan urai roda dua.

“Penindakan kami lakukan secara mobile menyesuaikan kebutuhan. Penindakan manual belum bisa kecuali kami kemas dalam KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan, Red),” tegas Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir.


Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat patuh dan tertib dalam berkendara. “Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas bersama,” pungkas Afandy.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page