Connect with us

Peristiwa

Polsek Mojoroto Berikan Bantuan dan Edukasi Kesehatan untuk Ibu Hamil

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, melaksanakan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Balita Berisiko dan Ibu Hamil Berisiko (GENTING) di RT 7 RW 2, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (21/2/2025).

Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Kepala Kelurahan Dermo, Bidan Kelurahan, serta kader kesehatan untuk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil berisiko, salah satunya Bu Alfian (35 tahun), warga setempat.

Sebagai bentuk kepedulian, bantuan berupa telur ayam, roti, dan buah-buahan diberikan untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil, guna mencegah risiko stunting pada bayi yang dikandung.

Selain bantuan makanan bergizi, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan penting kepada ibu hamil agar rutin mengikuti kegiatan posyandu, memeriksakan kesehatan ke bidan, serta memperhatikan arahan petugas kesehatan.

“Semoga bantuan ini bisa membantu meningkatkan kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Jika ada informasi terkait keamanan lingkungan, segera laporkan kepada kami,” ujar Aiptu Suhartono.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang mendukung peran kepolisian dalam mendukung program kesehatan dan ketahanan keluarga.

Dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo, Aiptu Suhartono, bersama perangkat kelurahan, bidan, dan kader kesehatan mengadakan kegiatan sosial Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Balita Berisiko dan Ibu Hamil Berisiko (GENTING) di Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Jumat (21/2/2025).

Program ini bertujuan untuk mencegah risiko kehamilan yang dapat berdampak pada ibu dan bayi. Dalam kunjungannya, petugas memberikan bantuan berupa makanan bergizi kepada ibu hamil berisiko, sekaligus memberikan edukasi penting terkait kesehatan ibu dan anak.

Selain itu, ibu hamil diimbau untuk mengikuti pemeriksaan kehamilan secara rutin, memanfaatkan fasilitas posyandu, serta selalu berkomunikasi dengan petugas kesehatan untuk mengantisipasi risiko kehamilan.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyatakan bahwa kepolisian tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

“Polisi hadir untuk memberikan kepedulian, bukan hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya,” ungkapnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari warga setempat. Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan tenaga kesehatan, diharapkan program ini dapat terus berlanjut untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kelompok Wanita Tani Bangun Sejahtera Jadi Contoh Perkebunan Organik di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., bersama jajaran melaksanakan sambang ke Pekarangan Pangan Bergizi (PPB) yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Bangun Sejahtera di Gang Masjid Al Ichsan, RT 1 RW 12 Kelurahan Burengan, Jumat (21/2/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek didampingi oleh Wakapolsek Pesantren, Kanit Binmas, Panit Binmas, serta perwakilan dari Kelurahan Burengan. Kehadiran mereka bertujuan untuk menjalin koordinasi dan memberikan dukungan terhadap program ketahanan pangan yang berbasis komunitas.

Ketua KWT Bangun Sejahtera menjelaskan bahwa perkebunan ini dikelola secara organik tanpa bahan kimia, menggunakan pupuk kandang hasil ternak sendiri. Lahan dengan luas 1.141 m² ini ditanami berbagai tanaman pangan, seperti cabe, brokoli, sawi, dan bawang merah, serta buah-buahan, seperti kelengkeng, mangga, dan alpukat. Selain itu, kelompok ini juga mengembangkan peternakan kambing, unggas, serta budidaya ikan lele.

Kapolsek Pesantren mengapresiasi upaya para anggota KWT yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada KWT Bangun Sejahtera yang telah menjadi pelopor dalam mensukseskan program Pekarangan Pangan Bergizi. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain, khususnya di wilayah hukum Polsek Pesantren,” ujar Kompol Siswandi, S.H.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat, Polsek Pesantren Kediri Kota melaksanakan sambang ke Pekarangan Pangan Bergizi (PPB) yang dikelola oleh KWT Bangun Sejahtera di Kelurahan Burengan.

Program ini mendapat pendampingan dari Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan penyuluh pertanian. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan tiga pilar keamanan (Polisi, TNI, dan Pemerintah Daerah) untuk menjaga keberlanjutan program ini.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyatakan bahwa inisiatif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena membantu menyediakan pangan bergizi sekaligus memberdayakan perempuan melalui pertanian, peternakan, dan perikanan lokal.

“Kami akan terus mendukung inisiatif seperti ini agar masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga,” imbuhnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semakin banyak kelompok tani di wilayah Pesantren yang tergerak untuk mengikuti jejak KWT Bangun Sejahtera dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Turnamen Olahraga Antar Pabrik Gula Berjalan Lancar dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., bersama anggota melaksanakan pengecekan dan pengamanan dalam rangka penutupan kegiatan SGN Sport Fest 2025, yang berlangsung di PG Pesantren Baru Kota Kediri, Jumat (21/2/2025).

Kegiatan ini merupakan turnamen olahraga yang melibatkan berbagai cabang olahraga, seperti futsal dan badminton, yang diikuti oleh karyawan pabrik gula di bawah naungan PT SGN Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini Danramil Pesantren Kapten Inf Sutejo, Ps Kasi Humas Polsek Pesantren Aiptu Prima CN, serta personel Polsek Pesantren yang telah ditugaskan untuk mengamankan jalannya acara.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan hubungan sosial antar karyawan PT SGN Indonesia, sekaligus sebagai ajang untuk menjaga kesehatan melalui olahraga.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa acara berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kehadiran petugas kepolisian bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh peserta dan panitia yang terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Kompol Siswandi.

SGN Sport Fest 2025 yang berlangsung di PG Pesantren Baru berjalan dengan lancar tanpa kendala. Seluruh pertandingan futsal dan badminton telah selesai digelar, dengan partisipasi aktif dari berbagai pabrik gula di bawah naungan PT SGN Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar karyawan serta membangun solidaritas dalam lingkungan kerja.

Kapolsek Pesantren mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini dengan tertib dan aman.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan semakin mempererat hubungan baik antar sesama karyawan,” tambahnya.

Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan masyarakat yang positif, termasuk event olahraga yang memberikan manfaat kesehatan dan mempererat persaudaraan.

Dengan selesainya SGN Sport Fest 2025, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bagian dari program kesehatan dan kebersamaan di lingkungan kerja PT SGN Indonesia. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sapa Pedagang, Kasatlantas Polres Kediri Kota Ajak Jaga Ketertiban Lalu Lintas Dengan Tidak Berjualan di Sembarang Tempat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Operasi Keselamatan Semeru 2025 dimanfaatkan oleh Kasat Lantas Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K untuk turun langsung ke lapangan .

Kasat lantas turun dalam rangka memberikan imbauan kepada pengendara yang melanggar rambu lalu lintas, parkir liar, serta para pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Patimura.

“Ini merupakan imbauan terakhir dari kami setelah beberapa kali dilakukan imbauan sebelumnya. Setelah ini, kami akan melakukan tindakan penilangan terhadap kendaraan yang melanggar rambu dan parkir sembarangan. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan penertiban terhadap PKL yang menggunakan ruas jalan untuk berjualan hingga menyebabkan kemacetan,” tegas AKP Afandy Dwi Takdir, Jumat (21/2/2025).

Di sisi lain, Kasat Lantas menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang para PKL untuk berjualan.

Namun, mereka harus berjualan di tempat yang tidak mengganggu kepentingan umum.

“Kami tidak melarang bapak-bapak untuk berjualan. Namun, jika berjualan di jalan raya yang merupakan fasilitas umum, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, maka hal tersebut tidak diperbolehkan. Silakan berjualan di tempat yang telah ditentukan atau yang tidak mengganggu kepentingan umum,” jelasnya.

AKP Afandy bersama Kanit Turjawali beserta jajaran Satlantas terus mengedukasi PKL agar tidak berjualan di ruas jalan yang dapat menyebabkan kemacetan.

Mereka menekankan bahwa kebijakan ini bukan untuk menghalangi usaha PKL, melainkan demi menciptakan ketertiban lalu lintas yang kondusif di Kota Kediri.

“Volume kendaraan di Kota Kediri semakin meningkat setiap harinya, yang berarti kepadatan lalu lintas juga semakin terlihat. Dengan kondisi tersebut, kami mengimbau kepada para PKL yang masih menggunakan ruas jalan untuk berjualan agar memiliki kesadaran untuk tidak berjualan di jalan raya demi menciptakan kelancaran lalu lintas. Jika lalu lintas tertib dan kondusif, maka daya tarik masyarakat untuk datang ke Kota Kediri, baik untuk wisata maupun berbelanja, akan meningkat. Hal ini pada akhirnya juga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Kasat Lantas juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman dengan tidak mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.

“Jangan bangga menjadi bagian dari penghambat pertumbuhan ekonomi, tetapi berbanggalah jika kita mau berbuat dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mengorbankan ego pribadi demi kepentingan orang banyak,” pungkasnya. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page