Connect with us

Peristiwa

Polsek Mojoroto Gandeng Damkar Kota Kediri Perkuat Kesiapsiagaan Lingkungan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya pencegahan kebakaran akibat kebocoran tabung gas terus diperkuat di tingkat kelurahan. Unit Binmas Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menggelar sosialisasi penanganan kebakaran tabung gas di Balai Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, Jumat (20/12/2025). Kegiatan ini menyasar perangkat lingkungan dan warga sebagai langkah antisipasi dini terhadap potensi kebakaran rumah tangga.

Sosialisasi tersebut diprakarsai oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarmlati, Aiptu Hendro, dengan melibatkan tim Pemadam Kebakaran Kota Kediri, unsur Linmas, ketua RT se-Kelurahan Banjarmlati, serta perwakilan kelompok masyarakat. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai dan berjalan tertib serta kondusif.

Kapolsek Mojoroto, Rudi Purwanto, menegaskan bahwa edukasi penanganan kebakaran tabung gas menjadi kebutuhan mendesak di lingkungan permukiman padat.

“Kebakaran akibat tabung gas masih menjadi salah satu kejadian yang sering terjadi di permukiman. Karena itu, warga perlu memahami cara penanganan awal agar api tidak membesar dan membahayakan keselamatan jiwa,” ujar Kompol Rudi Purwanto.

Dalam kegiatan tersebut, tim Pemadam Kebakaran Kota Kediri memberikan penjelasan mengenai penyebab umum kebakaran tabung gas, tanda-tanda kebocoran, serta langkah cepat yang harus dilakukan warga saat terjadi percikan api. Peserta juga diperagakan teknik pemadaman awal menggunakan alat sederhana sebelum bantuan petugas tiba.

Aiptu Hendro menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami berharap warga tidak panik saat menghadapi situasi darurat. Dengan pengetahuan yang benar, kebakaran bisa dicegah sejak dini dan risiko korban dapat diminimalkan,” katanya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta, khususnya para ketua RT dan Linmas yang berperan langsung dalam penanganan awal kejadian darurat di lingkungan masing-masing. Mereka diharapkan menjadi perpanjangan tangan informasi keselamatan kepada warga lainnya.

Hingga kegiatan berakhir, situasi di Balai Kelurahan Banjarmlati dilaporkan aman dan terkendali. Polsek Mojoroto memastikan kegiatan serupa akan terus digelar sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polri Perkuat Pencegahan Konflik Pemuda di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan penyuluhan dan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) gabungan rayon Bandar Lor, Bujel, Waung, dan SMK Negeri 2 Kediri, pada Jumat (19/12/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Candratama Granites, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Polsek Mojoroto, Aipda Toni Setiawan, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Bujel, sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam penyuluhan tersebut, petugas memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa PSHT agar menjaga nama baik perguruan, menghindari konflik dan provokasi, menjauhi narkoba serta kenakalan remaja, termasuk praktik perundungan, serta patuh terhadap hukum dan aturan yang berlaku.

“Menjelang Operasi Lilin Semeru 2025, kami mengajak para siswa PSHT untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah. Hindari konflik, jangan mudah terprovokasi, dan jadilah bagian dari solusi keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar Aipda Toni Setiawan, saat menyampaikan imbauan kepada peserta latihan.

Ia menegaskan, keterlibatan aktif kelompok pemuda dan perguruan pencak silat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada momen akhir tahun.

Sementara itu, Kapolsek Mojoroto, Komisaris Polisi Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kepada kelompok masyarakat merupakan bagian dari strategi pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 yang mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan gereja dan arus lalu lintas, tetapi juga pencegahan potensi konflik sosial. Pembinaan kepada pemuda dan perguruan silat menjadi langkah penting agar situasi Kota Kediri tetap aman dan kondusif,” kata Kompol Rudi Purwanto dalam keterangannya.

Menurutnya, sinergi antara Polri dan elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat, menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan selama rangkaian Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan penyuluhan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung tertib dan lancar. Hingga selesai kegiatan, situasi di lokasi dilaporkan aman dan terkendali tanpa adanya gangguan kamtibmas.

Polsek Mojoroto memastikan kegiatan pembinaan serupa akan terus dilaksanakan selama Operasi Lilin Semeru 2025 guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polsek Pesantren Kediri Perkuat Pencegahan Konflik Sosial di Tingkat Kelurahan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menggelar sosialisasi kesadaran hukum kepada warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat (19/12/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Burengan itu dilaksanakan sebagai langkah preemtif dan preventif Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Sosialisasi hukum disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Burengan, Polsek Pesantren, Aipda Abdullah Yusuf, yang menekankan pentingnya kepatuhan hukum, pengendalian emosi, serta pencegahan konflik sosial di lingkungan masyarakat dan perguruan pencak silat.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polri mengedepankan langkah pencegahan. Kami mengajak warga PSHT untuk menjaga ketertiban, menghindari konflik, serta menjunjung tinggi persaudaraan agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Aipda Abdullah Yusuf di hadapan peserta kegiatan.

Ia menjelaskan, keterlibatan aktif organisasi masyarakat dan perguruan pencak silat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman, terutama saat intensitas kegiatan masyarakat meningkat selama Operasi Lilin Semeru 2025.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa sosialisasi hukum tersebut merupakan bagian dari rangkaian strategi pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 yang tidak hanya berfokus pada penjagaan fisik, tetapi juga membangun kesadaran hukum masyarakat.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya soal pengamanan gereja dan lalu lintas, tetapi juga memastikan tidak ada gangguan sosial. Edukasi hukum kepada kelompok masyarakat, termasuk perguruan silat, menjadi bagian penting untuk mencegah konflik sejak dini,” kata Kompol Siswandi.

Menurutnya, pendekatan dialogis dan pembinaan kepada warga merupakan langkah efektif untuk menjaga kondusivitas wilayah, khususnya di tingkat kelurahan yang menjadi basis aktivitas sosial masyarakat.

Kegiatan sosialisasi yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB itu diikuti warga PSHT Kelurahan Burengan dan berlangsung dengan tertib. Hingga kegiatan berakhir, situasi dilaporkan aman, lancar, dan tidak ditemukan gangguan kamtibmas.

Polsek Pesantren memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 sebagai bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polsek Pesantren Kediri Dorong Kesadaran Hukum dan Perlindungan Anak Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja serta peningkatan kesadaran hukum dalam perlindungan anak yang digelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut diikuti sekitar 30 remaja setempat dan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kelurahan Singonegaran. Sosialisasi dilaksanakan bersama unsur Tiga Pilar sebagai bagian dari langkah preventif Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Kediri Kota, Aiptu Andik Eko Susanto, S.H., yang menekankan pentingnya pencegahan kenakalan remaja melalui pemahaman hukum, pergaulan sehat, serta penggunaan media sosial secara bijak.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, aktivitas masyarakat meningkat, termasuk interaksi remaja di ruang publik dan media sosial. Karena itu, pemahaman hukum sejak dini menjadi penting agar mereka tidak terjerumus pada perilaku yang melanggar hukum,” ujar Aiptu Andik Eko Susanto dalam penyampaian materinya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran, Bripka Mohamad Rifai, yang hadir mewakili Polsek Pesantren, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan Operasi Lilin Semeru 2025 dalam membangun ketahanan sosial masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

“Edukasi hukum ini merupakan langkah pencegahan agar remaja mampu bersikap bijak dalam pergaulan dan bermedia sosial, sehingga turut menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama Operasi Lilin Semeru 2025,” kata Bripka Mohamad Rifai.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren, Komisaris Polisi Siswandi, S.H., menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan pembinaan masyarakat merupakan bagian dari strategi pengamanan yang mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan ibadah dan arus lalu lintas, tetapi juga pencegahan potensi gangguan kamtibmas. Pembinaan dan sosialisasi kepada remaja menjadi langkah penting untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kompol Siswandi dalam keterangannya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Para peserta mengikuti sosialisasi dengan antusias hingga acara selesai tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page