Peristiwa
Polsek Mojoroto Lakukan Investigasi, Pastikan Isu Percobaan Penculikan di SDN Mrican Hoax
Kediriselaludihati.com –Isu adannya penculikan meresahkan warga Kediri, Polresta Kediri dan Polsek Mojoroto merespon cepat kabar percobaan penculikan anak SD di Kediri yang menyebar luas. Kepolisian memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoax
Bahkan agar tidak membuat resah, Kapolsek Mojoroto, Kompol Sartana menyatakan , pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap seluruh sumber informasi yang disebutkan dalam media sosial (medsos) tentang informasi percobaan penculikan terhadap siswa SDN 2 Mrican Kecamatan Mojoroto. Pihak yang diklarifikasi tersebut mulai dari pihak sekolah dan siswa.
“Kabar tersebut tidak benar alias hoax. Kami sudah mengecek semuanya. Karena informasi tersebut telah beredar luas dan menimbulkan keresahan, kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak mempercayai kabar tersebut,” pinta Kompol Sartana, Jumat (21/2)
Sumber yang pertama yang diklarifikasi adalah Andik Kristianto, satpam SDN 2 Mrican. Warga RT 04/ RW 04 Kelurahan Mrican itu justru mengetahui informasi tersebut dari medsos di HP milik istrinya, pada sore hari sepulang kerja. Padahal, saat dirinya mengantar para siswa tidak terjadi apa-apa.
“Andik secara pasti tidak mengetahui kejadian tersebut. Namun berita di luar sudah beredar luas. Dirinya sebagai satpam hanya mengantar siswa sampai di depan gerbang sekolah dan menyeberangkan ke pinggir jalan,” jelas Sartana.
Berita yang viral di medsos dan beredar ke grup-grup whatsapp tersebut menyebutkan, seorang anak kelas VI akan diculik oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pada Kamis (20/2). Peristiwanya terjadi sepulang sekolah, sekitar puku 12.00 WIB.
Pihak kedua yang diklarifikasi petugas adalah Puryani, guru SDN 2 Mrican. Warga Perumahan Wilis, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu menerima informasi dari siswanya AN tentang kabar tersebut. Tetapi, keterangan tersebut tidak didukung oleh saksi-saksi lain. Sebagai guru pendidik, Puryani akan memberikan pemahaman kepada seluruh wali murid untuk tetap waspada.
“Kami juga mengklarifikasi langsung kepada si anak. Kita tanya dengan perlahan untuk menceritakan,” imbuh Kapolsek. Kepada anggota Polsek Mojoroto, AN bercerita bahwa dia pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB., setelah menyeberang jalan kea rah utara, kemudian AN berjalan kaki ke timur.
AN kemudian dihampiri pengemudi kendaraan berwarna hitam dengan penumpang sekitar empat orang. Semuanya laki-laki. Lalu, satu orang turun mendekatinya. Pria tersebut kemudian bertanya letak SPBU Maron. AN mengaku sempat dipegang pundaknya, tapi tidak ada rasa takut.
Kemudian setibanya didepan Bank Jatim, AN bercerita kepada ibunya tentang hal tersebut. Selanjutnya informasi tentang percobaan penculikan anak SD tersebut tersebar luar. “Setelah kami melakukan pengecekan di lapangan, tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut yang mengarah ke percobaan penculikan karena sumber berawal AN,” tandas Kapolsek.
Namun berita sudah beredar seolah-olah kejadian tersebut terjadi dan warga sekitar merasa resah dengan munculnya kabar itu. Untuk meyakinkan kejadian tersebut sangat minim tingkat kepercayaan kepada sumber karena dua alat kesaksian tidak mendukung.
“Untuk mencegah resahnya kejadian tersebut kepada masyarakat agar tidak menyebar luaskan berita itu. Kemudian kepada orang tua dan guru, supaya tidak mengirimkan pesan yang tidak benar tersebut kemana-mana,” tutupnya. (***)
Peristiwa
Temui Kelompok Tani, Polsek Pesantren Kota Kediri Sekaligus Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Ketami Aiptu Moch Chambali melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan keamanan kepada Kelompok Tani Wanita Sumber Rejeki di RT 03 RW 02, Sabtu (22/11), pukul 09.30 WIB.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat aktif menjaga stabilitas keamanan lingkungan menjelang masa panen dan meningkatnya aktivitas perekonomian.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Polsek Pesantren juga memberikan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November 2025.
Sejumlah penekanan keselamatan berkendara disampaikan, terutama pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari pelanggaran prioritas seperti pengendara motor tidak memakai helm SNI, melawan arus, mengemudi sambil menggunakan handphone, hingga berkendara dalam pengaruh alkohol.
Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sambang desa sekaligus sosialisasi keselamatan merupakan langkah preventif yang dilakukan agar masyarakat di wilayah hukum Polsek Pesantren dapat semakin sadar hukum dan tertib lalu lintas.
“Kami ingin memastikan masyarakat bukan hanya aman secara kamtibmas, tetapi juga selamat saat berkendara. Operasi Zebra Semeru 2025 bukan semata penindakan, tetapi upaya menekan angka kecelakaan dan menyelamatkan jiwa pengendara,” tegas Kapolsek.
Ia juga meminta kelompok tani dan masyarakat Ketami menjadi teladan dalam keselamatan berlalu lintas baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif, dengan antusiasme peserta yang tinggi terhadap pesan-pesan Kamtibmas dan keselamatan jalan. (res/an)
Peristiwa
Polsek Banyakan Kediri Imbau Keselamatan dan Sosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Polsek Banyakan, Polres Kediri Kota menerjunkan personel untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemberangkatan rombongan study tour SDN Jabon menuju Yogyakarta, Jumat malam (21/11), di Desa Jabon, Kecamatan Banyakan. Kegiatan dilakukan melalui patroli sambang dan dialogis oleh Bhabinkamtibmas Bripka Gaguk Santoso bersama Babinsa.
Selain memantau persiapan dan keberangkatan, petugas memberikan himbauan kamtibmas kepada panitia dan wali murid agar selama perjalanan selalu menjaga keselamatan serta melakukan komunikasi dengan unsur 3 Pilar jika terjadi situasi darurat di perjalanan.
Sejalan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 (17–30 November 2025), Bhabinkamtibmas turut menyampaikan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pihak transportasi dan pendamping kegiatan.
Penekanan diberikan pada pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan seluruh peserta study tour, termasuk larangan menggunakan handphone saat mengemudi, kewajiban memakai sabuk pengaman, dan menjaga batas kecepatan.
Kapolsek Banyakan Iptu Joko, S.H. menyampaikan komitmennya untuk memastikan keamanan kegiatan masyarakat sekaligus mendukung suksesnya Operasi Zebra Semeru.
“Kami ingin memastikan perjalanan rombongan anak-anak ini berlangsung aman, nyaman, dan selamat. Sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 juga kami sampaikan karena keselamatan berlalu lintas tidak boleh dianggap sepele, terlebih saat membawa pelajar dalam perjalanan jauh,” tegas Kapolsek. (res/an)
Peristiwa
Polsek Mojoroto Kediri Sampaikan Himbauan Sportivitas dan Tertib Berlalu Lintas di Tengah Operasi Zebra Semeru 2025
Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menerjunkan personel untuk memantau dan mengamankan pelaksanaan Kejuaraan Nasional Grade B Jatim Open Taekwondo 2025 di GOR Joyoboyo, Kelurahan Bandar Kidul, Sabtu (22/11).
Kegiatan memasuki hari kedua dengan mempertandingkan kelas pemula (pelajar SD) dan kelas prestasi (pelajar SMP), diikuti 1.200 peserta dari berbagai daerah.
Pengamanan melibatkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul Aiptu Sugiono, Babinsa, serta personel Polsek Mojoroto yang tersprint. Penanggung jawab kegiatan adalah Mayor Jenderal TNI Yusman Madayun, S.I.P.
Selama kegiatan, petugas menyampaikan himbauan kepada panitia dan peserta agar menjunjung tinggi nilai sportivitas, mengutamakan keselamatan, serta menjaga situasi tetap kondusif selama pertandingan berlangsung.
Sejalan dengan berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2025 (17–30 November), personel turut memberikan edukasi tertib berlalu lintas kepada atlet, pelatih, dan orang tua peserta yang hadir.
Materi yang disampaikan antara lain larangan berkendara di bawah umur, penggunaan helm SNI, tidak menggunakan HP saat berkendara, kewajiban memakai sabuk pengaman, larangan melawan arus, mengemudi dalam pengaruh alkohol, serta aturan batas kecepatan.
Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H. mengapresiasi terselenggaranya turnamen nasional tersebut sekaligus menegaskan pentingnya penguatan budaya tertib lalu lintas sejak bangku sekolah.
“Atlet adalah generasi muda yang memiliki karakter kuat. Selain sportivitas dalam pertandingan, kami berharap mereka juga menjadi teladan keselamatan berlalu lintas. Operasi Zebra bukan hanya penegakan hukum, tetapi membangun kesadaran berkendara yang benar sejak usia dini,” ujarnya.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga selesai. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
