Connect with us

Peristiwa

Polsek Mojoroto Persiapkan Lahan Kosong untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Rabu, 13 November 2024, Polsek Mojoroto Kediri menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengadakan pengecekan lahan kosong di dua lokasi potensial di wilayahnya, yaitu kawasan Gunung Klothok di Lingkungan Jarakan, Kelurahan Bujel, dan Dusun Jarak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini, yang dipimpin oleh Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H., Wakapolsek AKP Wilu S., dan Kanit Samapta Iptu Agus B., menandai langkah awal optimalisasi lahan kosong di area tersebut agar menjadi lahan produktif, khususnya untuk mendukung budidaya tanaman jagung.

Ketahanan Pangan sebagai Implementasi Asta Cita

Ketahanan pangan telah menjadi perhatian nasional, dan melalui program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, Indonesia menargetkan optimalisasi lahan-lahan kosong untuk meningkatkan hasil pangan dalam negeri. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat tidak hanya dalam mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan Indonesia dalam menghadapi potensi krisis pangan global.

Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung kebijakan tersebut. Dengan melihat langsung kondisi lahan kosong, pihak Polsek ingin memastikan bahwa lahan ini dapat dioptimalkan melalui budidaya tanaman jagung, yang direncanakan akan ditanam dengan metode hidroponik.

“Kami ingin menunjukkan komitmen nyata terhadap program ketahanan pangan. Lahan yang sebelumnya dibiarkan kosong ini dapat menjadi sumber pangan lokal yang penting, sekaligus sebagai bentuk dukungan konkret Polsek Mojoroto terhadap Asta Cita,” ujar Kompol Ernawan.

Rangkaian Pengecekan: Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Pengecekan lahan dimulai pukul 10.30 WIB di Dusun Jarak, Kelurahan Pojok, dan dilanjutkan pada pukul 12.00 WIB di kawasan Gunung Klothok, Lingkungan Jarakan, Kelurahan Bujel. Dalam kegiatan ini, hadir pula Bhabinkamtibmas (BKTM) setempat yang bersama-sama dengan pihak kelurahan dan BPBD memastikan kesiapan lahan untuk mendukung sektor pertanian.

Polsek Mojoroto bekerja sama dengan beberapa instansi, termasuk Pemerintah Daerah dan kelompok masyarakat, untuk menyiapkan lahan dengan baik dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul, seperti penyediaan air, pupuk, dan bibit. Melalui kolaborasi ini, mereka berharap dapat menciptakan ekosistem pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

“Ini adalah upaya bersama. Kami bersinergi dengan pihak kelurahan dan BPBD untuk memaksimalkan potensi yang ada di lahan ini. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain untuk ikut mendukung ketahanan pangan,” tambah AKP Wilu S.

Mengubah Lahan Kosong Menjadi Lahan Produktif

Pengecekan ini bertujuan memastikan bahwa program ketahanan pangan bisa berjalan optimal, terutama dalam hal ketersediaan dan kualitas lahan. Polsek Mojoroto juga akan melibatkan warga setempat dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman, agar hasil panen yang optimal dapat dicapai.

Penggunaan metode hidroponik untuk tanaman jagung menjadi salah satu inovasi dalam pengelolaan lahan ini. Selain lebih hemat air, metode hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan hasil panen lebih terukur.

Membangun Ketahanan Pangan untuk Masa Depan

Sebagai penutup, Kompol Ernawan berharap bahwa upaya Polsek Mojoroto dalam memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Kediri dan sekitarnya. Menurutnya, setiap wilayah memiliki tanggung jawab untuk mendukung kemandirian pangan nasional, dan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif adalah salah satu langkah efektif untuk mencapainya.

“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan ketahanan pangan. Semoga dengan langkah ini, kita bisa lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan pangan global ke depan,” pungkasnya.

Pengecekan lahan ini berjalan dengan aman dan tertib. Polsek Mojoroto mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, demi ketahanan pangan yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah bagi Kota Kediri. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Sopir Truk Nekat Melawan Aturan, Polisi Bertindak Tegas

Published

on

Kediriselaludihati –- Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Joyoboyo, Kota Kediri, Jumat dini hari (22/11). Tim patroli Satlantas Polres Kediri Kota, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., bersama Kanit Turjawali Iptu Murnianto, berhasil menghentikan truk angkutan yang nekat melanggar rambu larangan.

Kejadian bermula saat tim patroli mendapati sebuah truk besar melintasi kawasan dengan rambu larangan yang jelas terlihat. Tanpa menunggu lama, kedua petugas langsung mengejar truk menggunakan motor patroli. Pengejaran berakhir ketika kendaraan berhasil dihentikan di sebuah titik di Jalan Joyoboyo.

Namun, drama tak berakhir di situ. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraannya, sopir truk mencoba menyuap petugas dengan menyelipkan uang sebesar Rp50.000 ke dalam STNK yang diserahkan. Tindakan tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh petugas.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa SIM milik sopir telah kedaluwarsa selama dua tahun. Tidak hanya itu, surat KIR kendaraan juga tidak lagi berlaku, menjadikan kendaraan tersebut tidak layak beroperasi di jalan raya.

Kendaraan beserta dokumen yang tidak sah langsung diamankan oleh Satlantas Polres Kediri Kota. Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan bahwa pelanggaran seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan banyak pengguna jalan.

“Kami tidak hanya menindak pelanggar rambu, tetapi juga memastikan setiap kendaraan yang beroperasi di jalan raya memenuhi syarat keselamatan. Penyuapan seperti ini jelas tidak dapat diterima,” ungkap AKP Afandy.

Kanit Turjawali Iptu Murnianto menambahkan, “Upaya untuk menyuap petugas bukan hanya tindakan tidak bermoral, tetapi juga mencerminkan rendahnya kesadaran hukum. Tindakan seperti ini akan selalu kami tindak dengan tegas.”

Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi pengendara lainnya untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan dokumen kendaraan tetap berlaku. Langkah tegas Satlantas Polres Kediri Kota menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

Pelanggaran lalu lintas bukan hanya soal melanggar aturan, tetapi juga menyangkut keselamatan dan ketertiban yang berdampak pada masyarakat luas. Kejadian ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tetap patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku. (res/aro)

Continue Reading

Lalu Lintas

Kesigapan Polisi Atasi Mobil Terbakar di Jalan Mayor Bismo, Kediri

Published

on

Kediriselaludihati – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, Sabtu (23/11/2024). Sebuah mobil dengan plat nomor AG 1051 WM mendadak terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kejadian tersebut langsung memicu perhatian masyarakat sekitar yang segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Merespons laporan tersebut, anggota Sat Lantas Polres Kediri Kota bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR), mereka segera melakukan upaya pemadaman. Tindakan sigap ini berhasil mencegah api meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada kendaraan maupun lingkungan sekitar.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengapresiasi tindakan anggotanya yang cepat tanggap terhadap situasi darurat ini.

“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai mobil terbakar di Jalan Mayor Bismo. Tim kami langsung menuju lokasi dengan membawa APAR untuk memadamkan api. Alhamdulillah, api dapat dipadamkan dengan cepat tanpa ada korban jiwa,” jelas AKP Afandy.

Menurutnya, kejadian ini diduga akibat korsleting listrik pada sistem kendaraan. Meskipun kerusakan materi pada mobil cukup signifikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. AKP Afandy juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan guna mencegah insiden serupa.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan, terutama sistem kelistrikan. Jangan ragu untuk melengkapi kendaraan dengan alat pemadam api ringan sebagai langkah antisipasi,” tambahnya.

Kesigapan Polisi Menuai Apresiasi

Tindakan cepat dari Sat Lantas Polres Kediri Kota mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang menyaksikan langsung proses pemadaman. Kehadiran polisi yang sigap dinilai mampu memberikan rasa aman di tengah situasi darurat.

Pihak kepolisian kini bekerja sama dengan pemilik kendaraan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Jalan Mayor Bismo yang sempat terganggu kini sudah kembali normal.

Langkah Preventif untuk Pengendara

Kasat Lantas juga mengingatkan pentingnya langkah pencegahan bagi para pengendara. Selain melakukan pemeriksaan rutin kendaraan, ia juga menyarankan para pengendara untuk memahami cara menggunakan APAR.

“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada. Keselamatan kita di jalan adalah prioritas utama,” pungkasnya.

Insiden ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi yang tanggap dan terlatih tidak hanya menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga melindungi masyarakat dari situasi darurat yang membahayakan.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Budaya dan Sejarah Santri Kediri Terungkap dalam Pameran Foto di Taman Brantas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kota Kediri kembali menjadi panggung budaya dan sejarah melalui Pameran Foto Jurnalistik SANTRI yang digelar di Taman Brantas, Sabtu (23/11/2024).

Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Berita ANTARA melalui Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Redaksi Foto Kantor Berita ANTARA, ANTARA Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Kediri.

Pameran dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, didampingi Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si, Wakapolres Kediri Kota, serta sejumlah kepala dinas Pemerintah Kota Kediri.

Acara ini juga dihadiri petinggi Kantor Berita ANTARA, termasuk GM Pemberitaan Kantor Berita ANTARA Sigit Pinardi, Kepala LKBN ANTARA Biro Jawa Timur Rachmat Hidayat, Koordinator Biro & PSO Perum LKBN ANTARA M. Irfan Ilmie, serta kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki.

Menghidupkan Budaya dan Sejarah Santri

Pameran ini menghadirkan koleksi foto jurnalistik karya pewarta foto ANTARA yang mengabadikan kehidupan santri dalam berbagai dimensi, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga peran mereka dalam masyarakat. Tema ini sangat relevan dengan sejarah Kediri sebagai kota yang sarat akan pesantren dan tradisi keislaman.

Budayawan Kota Kediri, Gus Imam Mubarok, turut memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pameran ini. Dalam diskusinya, ia membedah sejarah dan silsilah pesantren di Kediri, menegaskan bahwa kota ini adalah lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan pameran foto bertema santri. “Santri bukan hanya elemen keagamaan, tetapi juga identitas budaya yang kuat bagi Kota Kediri dan salah satunya sejarah santri itu lahir di Kediri,” ujar Gus Imam.

Antusiasme Tinggi Masyarakat

Pembukaan pameran dimulai pukul 15.30 WIB dengan sambutan hangat dari para tokoh yang hadir dan juga masyarakat umum. Dalam pidatonya, Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya santri kepada generasi muda. “Pameran ini adalah ruang belajar yang visual, memadukan seni fotografi dengan nilai-nilai budaya dan keagamaan,” ungkapnya.

Kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki, menjelaskan bahwa setiap foto yang dipamerkan tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga mengajak pengunjung untuk memahami makna santri dalam konteks budaya dan sosial.

Pameran Gratis untuk Umum

Pameran Foto Jurnalistik SANTRI ini berlangsung dari 23 hingga 29 November 2024 di Taman Brantas, Kota Kediri. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pengunjung akan disuguhi ragam potret kehidupan santri yang penuh inspirasi, menggambarkan dedikasi, perjuangan, dan semangat santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Dengan pameran ini, Kota Kediri kembali menegaskan posisinya sebagai pusat budaya dan sejarah, menginspirasi masyarakat untuk memahami lebih dalam warisan santri yang melekat dalam kehidupan berbangsa. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com