Connect with us

Peristiwa

Polsek Pesantren Tangani Kasus Kecelakaan Remaja Tabrak Pohon di Jalan Tembus GITET PLN

Published

on

Kediriselaludihati.com – Sabtu malam, 12 Oktober 2024, sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tembus Gitet PLN, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Insiden tersebut melibatkan seorang remaja, Andika Putra Pratama (14), yang mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.

Andika, yang berasal dari Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Ngronggo, Kediri, dilaporkan kehilangan kendali atas kendaraannya saat melewati tikungan di jalan tersebut. Sepeda motornya dengan nomor polisi AG 5432 BS menabrak pohon di sisi kiri jalan, menyebabkan dia terjatuh ke aspal bersama motornya. Akibat kecelakaan ini, Andika mengalami luka di bagian kepala dan kaki, meski dia masih dalam keadaan sadar setelah kejadian.

Saksi mata, Rasya, seorang warga setempat, mengatakan bahwa Andika terlihat melaju dengan kecepatan sedang, namun sepertinya tidak dapat menguasai kendaraannya saat melewati tikungan dekat Gitet PLN. Jalan di lokasi kejadian yang agak menikung memang sering kali menjadi titik rawan kecelakaan, terutama di malam hari.

Setelah kecelakaan, warga segera membawa Andika ke Rumah Sakit Gambiran untuk mendapatkan perawatan medis. Sepeda motor korban diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pihak Polsek Pesantren yang datang ke lokasi langsung melakukan tindakan cepat dengan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan korban mendapatkan perawatan yang diperlukan. Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama bagi pengendara remaja.

“Ini adalah peringatan bagi semua orang, terutama para pengendara muda, untuk selalu berhati-hati saat mengemudi, terutama di malam hari dan di jalanan yang berkelok,” ujar Kompol Siswandi.

Dengan adanya kejadian ini, polisi kembali mengingatkan warga agar tetap waspada dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Kecelakaan tunggal seperti yang dialami Andika sering kali terjadi karena kurangnya penguasaan kendaraan, terutama di medan yang menantang.

Polsek Pesantren akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini, dan mereka mengimbau agar warga segera melaporkan setiap kejadian serupa agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Patroli Harkamtibmas, Polsek Pesantren Tempatkan Anggota di Simpang RS Baptis dan Bence Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota melaksanakan Patroli Harkamtibmas. Tujuannya untuk antisipasi terjadinya balap liar.

Kegiatan berlangsung, pada Hari Minggu 13 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB s/d selesai. Tempat kegiatan di simpang empat RS Baptis Kediri. Petugas yang berjaga AKP Dedi Sukirno, Aiptu Sony W, Aiptu Agus Karyono, Aiptu M. Rofiq dan Aipda Yudha P.

Kemudian di simpang empat Bence, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Petugas, Iptu Sujoko, Aiptu Sigit Gunarso, Aipda Efrinda dan Aipda Iwan W

Pelaksanaan kegiatan Harkamtibmas, cipta kondisi dan antisipasi balap liar guna cegah 3C serta menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan aman.

“Pelaksanaan kegiatan Harkamtibmas, cipta kondisi dan antisipasi balap liar sedang berlangsung dalam situasi terkendali aman,” Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Patroli Harkamtibmas, Backbone Polsek Mojoroto Pantau Pembubaran Pencak Dor GASMI di Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo

Published

on

Kediriselaludihati.com – Backbone Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melakukan Patroli Harkamtibmas di wilayah hukumnya, pada Minggu 13 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB sampai selesai.

“Tujuan dari kegiatan Patroli Harkamtibmas ini untuk mengantisipasi terjadinya 3-C (Curat, Curas dan Curanmor),” tegas Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H.

Dalam patroli tersebut, Kapolsek Mojoroto memerintahkan tiga anggotanya. Mereka Iptu Agus B selaku pawas, Bripka Gina Nanang dan Briptu Angga Ihza M.

Petugas melakukan pemantauan terhadap kampanye palson nomor urut 1 dan 2. Kemudian memantau pembubaran pencak dor GASMI di Ponpes Al Mahrusiyah Ponpes Lirboyo Kediri.

Kemudian, Kantor KPU Kota Kediri dan SPBU Mojoroto. “Selama kegiatan berjalan aman, lancar dan terkendali,” tutup Ernawan, S.H. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Jelang Pilkada, Polres Kediri Kota Hentikan Kegiatan Pencak Dor untuk Jaga Kondusifitas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kegiatan Pencak Dor yang digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, Jalan Penanggungan, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu siang, 13 Oktober 2024, dibubarkan oleh pihak kepolisian. Alasan pembubaran tersebut adalah karena acara yang dihadiri ratusan pesilat dari berbagai daerah ini tidak memiliki izin resmi dari pihak berwenang.

Menurut Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason, pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai keramaian yang ditimbulkan oleh rombongan pesilat yang konvoi menuju lokasi acara. Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa acara Pencak Dor tersebut sedang berlangsung tanpa izin di halaman pondok pesantren.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai konvoi pesilat di jalan, dan setelah dicek, acara tersebut memang tidak berizin,” jelas Kompol Mukhlason.

Setelah memastikan situasi, Kabag Ops langsung memanggil anggota Polsek setempat untuk melakukan penindakan. Dengan pendekatan yang humanis, ia memberikan edukasi kepada panitia penyelenggara dan para peserta tentang pentingnya mengantongi izin resmi untuk acara yang melibatkan massa, terutama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

“Kami sampaikan secara humanis bahwa kegiatan ini tidak berizin, apalagi banyak peserta yang datang dari luar daerah seperti Nganjuk dan Tulungagung. Untuk menjaga keamanan, kami mengambil langkah tegas dengan membubarkan acara,” tambahnya.

Pembubaran untuk Menjaga Kondusifitas Menjelang Pilkada

Pembubaran acara ini dilakukan bukan hanya karena masalah perizinan, tetapi juga untuk menjaga kondusifitas wilayah Kediri Kota menjelang tahapan Pilkada 2024. Kabag Ops menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di tengah masa persiapan Pilkada.

“Kami mengambil tindakan tegas untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan, terutama menjelang Pilkada 2024. Semua pihak diharapkan dapat menjaga situasi tetap aman dan damai,” ujar Kompol Mukhlason.

Selama proses pembubaran, polisi juga memastikan para pesilat yang hadir untuk tidak melakukan arak-arakan saat pulang. Mereka diminta untuk melepas atribut perguruan dan mengenakan pakaian biasa, demi menjaga ketertiban umum.

“Kami juga melakukan pengawalan dan meminta peserta untuk pulang dengan tertib, tanpa menggunakan atribut perguruan dan menghindari arak-arakan di jalan,” pungkasnya.

Situasi selama pembubaran berlangsung kondusif, dan para peserta mengikuti arahan dari pihak kepolisian tanpa insiden. Pihak kepolisian berharap, ke depan, penyelenggara kegiatan sejenis dapat lebih memperhatikan aspek perizinan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com