

Peristiwa
Santunan 700 Anak Yatim Warnai Kebersamaan di Ponpes Wali Barokah
Kediriselaludihati.com – Forkopimda Kota Kediri menggelar kegiatan Silaturrahim bersama Ulama-Umaro yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama serta Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, Kamis (20/03/2025). Acara berlangsung di Pondok Pesantren Wali Barokah, Jl. HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimmudin Thoha, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, SE., MM., Kapolres Kediri Kota yang diwakili Kabagops AKBP Mukhlason, S.H., serta jajaran pejabat Forkopimda dan tokoh agama di Kota Kediri.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Salman Zarkasi, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 700 anak yatim dalam bentuk paket sembako. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat solidaritas sosial di bulan suci Ramadan.
Ketua Ponpes Wali Barokah, Drs. H. Sunarto, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan serta pentingnya silaturahim dalam mempererat hubungan antara ulama dan umaro.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah kami laksanakan demi menjaga jalinan silaturahmi serta membangun Kota Kediri yang lebih agamis sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Ajak Ulama dan Umaro Bersinergi untuk Kediri yang Mapan
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimmudin Thoha, menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro dalam membangun Kota Kediri ke arah yang lebih baik.
“Hari ini, kita berkumpul dalam suasana yang penuh berkah untuk berbuka puasa bersama. Ini menjadi momen penting bagi kita untuk terus memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya ulama dan umaro yang memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial,” ujar Gus Qowim.
Ia juga menegaskan bahwa selama lima tahun ke depan, Pemerintah Kota Kediri akan terus berupaya menghadirkan program yang mendukung kesejahteraan masyarakat dalam bingkai visi Kediri Mapan.
“Kami meminta doa dan dukungan dari para alim ulama serta seluruh elemen masyarakat agar program-program kami dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi semua,” tambahnya.
Tausyiah Gus Ab: Hikmah Puasa sebagai Benteng Diri
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan tausyiah keagamaan oleh Ketua PCNU Kota Kediri, Gus Ab, yang mengangkat tema ‘Hikmah Puasa’.
Dalam ceramahnya, Gus Ab menyampaikan bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi benteng diri dari hal-hal yang dapat merusak keimanan dan moralitas.
“Puasa mengajarkan kita kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri. Jika kita mampu menerapkan nilai-nilai puasa dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih disiplin, dan lebih peduli terhadap sesama,” ungkapnya.
Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama yang diikuti oleh ratusan tamu undangan, termasuk santri Pondok Pesantren Wali Barokah.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif berkat pengamanan dari jajaran Polres Kediri Kota serta koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.
Kapolres Kediri Kota Apresiasi Sinergi Ulama dan Forkopimda
Kapolres Kediri Kota yang diwakili Kabagops AKBP Mukhlason, S.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara ulama, pemerintah daerah, dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana kondusif di Kota Kediri, khususnya di bulan Ramadan.
“Kami dari Polres Kediri Kota siap mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan menjaga ketertiban. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi menciptakan Kota Kediri yang semakin aman dan sejahtera,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa silaturahmi antara ulama dan umaro memiliki peran penting dalam membangun Kota Kediri yang lebih harmonis, religius, dan penuh keberkahan. (res/aro)
Peristiwa
Sinergi Ulama Dan Umaro Tolak Premanisme Berkedok Ormas

Bhabinkamtibmas Polres Kediri Kota bersinergi tiga pilar dan ulama menolak segala bentuk aksi premanisme dan mengimbau seta mengingatkan masyarakat untuk tidak takut melapor bila ada aksi premanisme berkedok ormas jelang lebaran.
Salah satunya memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran. Imbauan tersebut disampaikan jajaran Bhabinkamtibmas saat sambang dan berkunjung ke beberapa tokoh agama di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor dan berani menolak praktik premanisme yang dapat merugikan terutama pelaku usaha,” ujar Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat, terutama pelaku usaha dan investor, agar lebih waspada terkait modus-modus premanisme yang sering terjadi.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar dan turut serta dalam upaya pencegahannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Polisi juga mensosialisasikan layanan pengaduan masyarakat melalui call centre 110 maupun lapor langsung dikantor polisi terdekat agar segera di tindak lanjuti.
“Layanan ini dapat digunakan oleh warga untuk melaporkan tindakan premanisme yang menggangu ekonomi dan kehidupan sosial,” tegasnya.
Ipda Nanang menegaskan bahwa Polres Kediri Kota tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme. “Mari kita wujudkan Banggai yang aman, damai dan bebas premanisme,” pungkasnya
Peristiwa
Meringankan Beban Ekonomi, Polres Kediri Kota Adakan Pasar Murah untuk Anggota dan ASN

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Polres Kediri Kota menggelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025 yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Kediri Kota, Kamis (20/02/2025). Kegiatan ini diadakan serentak di seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Kapolri melalui Zoom Clouds Meeting.
Bazar Ramadhan ini ditujukan bagi anggota Polri dan ASN untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Berbagai kebutuhan seperti beras, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan nanas dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan anggotanya. Ia berharap bazar ini dapat membantu meringankan pengeluaran para personel dan ASN dalam menyambut bulan suci.
Selain bazar murah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Bakti Sosial Bhayangkari 2025, di mana Bhayangkari Polres Kediri Kota membagikan paket sembako dan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang kurang mampu agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Turut hadir dalam kegiatan ini PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek Jajaran Polres Kediri Kota, Kasi Jajaran Polres Kediri Kota, serta anggota dan ASN Polres Kediri Kota. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.
Wakapolres Kediri Kota menutup kegiatan dengan mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga kebersamaan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini.
“Semoga dengan adanya Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Bakti Sosial Bhayangkari 2025 ini, kita semua dapat lebih termotivasi untuk berbagi dan membantu sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan,” ujar Wakapolres.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Kediri Kota tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir dalam memberikan manfaat sosial bagi anggota dan masyarakat. (res/aro)
Peristiwa
146 Juta Pemudik Diprediksi Bergerak, Polres Kediri Kota Pastikan Kesiapan Pengamanan

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Halaman Balai Kota Kediri pada Kamis pagi (20/03/2025). Apel ini digelar serentak di seluruh Indonesia guna memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Apel dipimpin oleh Wakil Wali Kota Kediri, KH. Qowimuddin Thoha, didampingi oleh Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. serta dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP. Turut hadir pula perwakilan dari Kodim 0809 Kediri, Yonif Mekanis 521/DY, Satbrimob Polda Jatim, serta organisasi kemasyarakatan dan relawan.
Sebanyak 1.000 lebih personel gabungan diterjunkan dalam apel ini, termasuk dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, serta relawan dari Senkom Mitra Polri, RAPI, dan Saka Bhayangkara. Komandan Apel dipercayakan kepada AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kediri Kota.
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin Thoha menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 merupakan bentuk kesiapan dalam menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik akan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025.
Pemerintah bersama Polri dan instansi terkait telah menyiapkan 164.298 personel gabungan yang ditempatkan di 2.835 pos pengamanan, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada 126.736 objek vital, seperti terminal, pelabuhan, stasiun, pusat perbelanjaan, lokasi salat Id, serta kawasan wisata.
Dalam wilayah hukum Polres Kediri Kota, pengamanan akan difokuskan di beberapa titik strategis, seperti Pos Pengamanan Jl. Dhoho, Jl. A Yani, Terminal Tamanan, Pasar Gringging, serta Pos Pelayanan di Alun-Alun Kota Kediri. Petugas juga akan ditempatkan di fasilitas transportasi umum seperti Stasiun Kediri dan Bandara Dhoho guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Dalam apel ini juga dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan petugas sebagai simbol dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2025. Setelah apel, Wakil Wali Kota bersama Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan pasukan dan kendaraan operasional yang akan digunakan selama operasi berlangsung.
Wakapolres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas Kota Kediri selama periode Lebaran.
Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Dengan kesiapan maksimal dan sinergitas semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang