Kediriselaludihati.com – Aparat kepolisian dari Polsek Kediri Kota melaksanakan pengamanan dan sambang kamtibmas dalam kegiatan Musyawarah Daerah ke-VII Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Wali Barokah, Jalan Letjen Suprapto, pada Rabu pagi, 17 Desember 2025.

Kegiatan pengamanan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama unsur tiga pilar sebagai bentuk dukungan Polri dalam menjaga kelancaran agenda keagamaan dan organisasi kemasyarakatan di wilayah hukum Polsek Kediri Kota.

Musda VII DPD LDII Kota Kediri tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Ketua DPRD Kota Kediri, unsur Forkopimda, pimpinan TNI-Polri, tokoh agama, serta pengurus LDII dan pondok pesantren. Turut hadir Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto dan Ketua LDII Kota Kediri H Agung Riyanto, S.Si., bersama jajaran pengurus dan undangan.

Kapolsek Kediri Kota AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan kondusif, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.

“Kegiatan keagamaan dan musyawarah organisasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat yang harus kita jaga bersama. Polri hadir untuk memberikan rasa aman agar kegiatan dapat berlangsung lancar,” ujarnya.

Selama pelaksanaan Musda, situasi kamtibmas di lingkungan Pondok Pesantren Wali Barokah terpantau aman dan terkendali. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib tanpa gangguan, dengan pengamanan humanis yang mengedepankan pendekatan persuasif dan sinergitas tiga pilar. (res/an).

Kediriselaludihati.com – Aparat kepolisian dari Polres Kediri Kota melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh GRIB Jaya Kota Kediri di Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Kelurahan Semampir, pada Rabu, 17 Desember 2025.

Pengamanan dilakukan sejak pagi hari hingga kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi yang menggunakan alat peraga berupa sound system tersebut dilanjutkan dengan proses mediasi antara perwakilan pengunjuk rasa dan pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

Dalam aksi tersebut, massa GRIB Jaya menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri diproses secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Mereka juga meminta agar pihak berwenang melakukan evaluasi internal guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

Proses pengamanan di lokasi dipimpin jajaran Polsek Kediri Kota dengan melibatkan personel yang telah ditunjuk, didukung Babinsa Kelurahan Semampir serta Satpol PP Kota Kediri. Mediasi turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, perwakilan Badan Kesbangpol, Badan Kepegawaian Daerah, serta unsur pengamanan dari kepolisian.

Kapolsek Kediri Kota, AKP Bowo Wicaksono, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dengan mengedepankan pendekatan persuasif agar penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung tertib dan kondusif.

“Alhamdulillah, kegiatan penyampaian aspirasi berjalan dengan aman dan lancar. Seluruh pihak sepakat menyampaikan aspirasi melalui mekanisme dialog dan mediasi,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi kamtibmas di sekitar Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri terpantau aman dan terkendali. Kepolisian memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai ketentuan, tanpa mengganggu aktivitas pelayanan publik di lingkungan sekitar. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) menggelar kegiatan pemberian imbauan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di kawasan Pasar Setonobetek, Jalan Patimura, Kota Kediri, pada Rabu, 17 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 10.30 WIB tersebut menyasar para pedagang serta pengunjung pasar, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas di kawasan aktivitas ekonomi yang padat.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota memberikan edukasi secara langsung mengenai safety riding dan etika berlalu lintas, termasuk pentingnya mematuhi rambu-rambu, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta menjaga kewaspadaan saat berkendara di sekitar area pasar.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, menegaskan bahwa pasar tradisional merupakan salah satu titik rawan lalu lintas karena tingginya mobilitas kendaraan dan pejalan kaki.

“Melalui kegiatan ini, kami mengajak pedagang maupun pengunjung pasar untuk lebih disiplin dan berhati-hati saat berkendara. Keselamatan harus menjadi kebutuhan bersama, bukan sekadar kewajiban,” ujarnya.

Selain memberikan imbauan, petugas juga mengingatkan agar masyarakat tetap tertib saat memarkir kendaraan, tidak mengganggu arus lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Satlantas Polres Kediri Kota berharap melalui sosialisasi langsung di ruang publik seperti pasar, budaya tertib berlalu lintas dapat semakin tertanam di tengah masyarakat. (res/an)