Connect with us

Peristiwa

Satbinmas Polresta Kediri Ambil Bagian Amankan Eksekusi Pengosongan Rumah

Published

on

Polresta Kediri – Satuan Binmas Polresta Kediri melakukan kegiatan rutin, hari Rabu, 12 Pebruari 2020 Pukul 08.00 Wib. –  Selesai. Kasat Binmas AKP Kus Sumardi SH. MH. , KBO dan 2 anggota Sat Binmas mengikuti kegiatan pam eksekusi pengosongan bidang tanah dan bangunan nomor: 0004/Pdt/Eks/2019/PA.KDR.

Tempat Apel diBalai Kelurahan Bandar Kidul Dilanjutkan ke Lokasi obyek di Jl. KH. Wahid Hasyim 213A Kel. Bandarkidul Kecamatan  Mojoroto Kota  Kediri. Diawali dengan Apel pengamanan dipimpin Kabag Ops Kompol Abraham Sissik S. Sos SH. MH. dan Kapolsek Mojoroto Kompol  Sartana, S.H dengan memberikan arahan.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai SOP yang ada,  namun kedepankan humanis. Pembagian ploting personil. Kita melaksanakan pendampingan eksekusi oleh PA Kota Kediri,” kata Kompol Abraham Sissik.

Sebelum pelaksanaan eksekusi di laksanakan giat koordinasi di balai Kel.  Bandar kidul  yang dihadiri Kabag Ops Kompol Abraham Sissik, S. Sos.  S.H, M.H, Kapolsek Mojoroto Kompol Sartana,SH, Kasat Sabhara AKP Karyoko, SH,  Danramil Mojoroto Kapten Czi M. Muklasin, Panitera Pengadilan Agama Kota Kediri  H. Hidayatullah, S.H, M.H bersama Tim. Ka Kel.  Bandar kidul  Drs Ir . Gayon Sinarko  dan pihak pemohon.

Adapun yang menjadi obyek eksekusi adalah Tanah beserta bangunan Sertifikat Hak Milik / SHM No. 858 tanggal 22 Januari 1999 luas 73 m² An. Mahchrus Zen dan Sertifikat Hak Milik / SHM No. 1092 tanggal 01 April 1996 atas nama Hanafiah dengan luas 288 m2 yang ada di Jl. KH  Wahid Hasyim No 213A RT 03 RW 03 Kel. Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Penetapan Ketua Pengadilan Agama Kediri nomor : 0004/Pdt.Eks/2018/PA.Kdr tanggal 16 September 2019.

Risalah lelang nomor: 1500/2015 tanggal 16 Oktober 2015 dari KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Malang.

Tim Eksekusi dari Pengadilan Agama Kota Kediri: Panitera dari PA Kota Kediri  : H. Hadiyatulloh,  SH, M.H. Panitera muda hukum : Ibu Hj Heny Subhati,  SH, MH dan Panitera muda gugatan : Edward Firmansyah,  SH. Panitera pengganti  : Hartono , SH . Juru Sita   : Bayu Indra, S.H, M.H

Selesai pengosongan dilanjutkan penyegelan dan penyerahan kunci oleh Panitera kepada pemilik yang sah. Situasi dilaporkan terkendali aman lancar. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polri Perkuat Pencegahan Konflik Pemuda di Kota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melaksanakan penyuluhan dan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) gabungan rayon Bandar Lor, Bujel, Waung, dan SMK Negeri 2 Kediri, pada Jumat (19/12/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Candratama Granites, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Lor, Polsek Mojoroto, Aipda Toni Setiawan, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Bujel, sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam penyuluhan tersebut, petugas memberikan pesan kamtibmas kepada para siswa PSHT agar menjaga nama baik perguruan, menghindari konflik dan provokasi, menjauhi narkoba serta kenakalan remaja, termasuk praktik perundungan, serta patuh terhadap hukum dan aturan yang berlaku.

“Menjelang Operasi Lilin Semeru 2025, kami mengajak para siswa PSHT untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah. Hindari konflik, jangan mudah terprovokasi, dan jadilah bagian dari solusi keamanan di lingkungan masing-masing,” ujar Aipda Toni Setiawan, saat menyampaikan imbauan kepada peserta latihan.

Ia menegaskan, keterlibatan aktif kelompok pemuda dan perguruan pencak silat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, terutama di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada momen akhir tahun.

Sementara itu, Kapolsek Mojoroto, Komisaris Polisi Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kepada kelompok masyarakat merupakan bagian dari strategi pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 yang mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan gereja dan arus lalu lintas, tetapi juga pencegahan potensi konflik sosial. Pembinaan kepada pemuda dan perguruan silat menjadi langkah penting agar situasi Kota Kediri tetap aman dan kondusif,” kata Kompol Rudi Purwanto dalam keterangannya.

Menurutnya, sinergi antara Polri dan elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat, menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan selama rangkaian Natal dan Tahun Baru.

Kegiatan penyuluhan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung tertib dan lancar. Hingga selesai kegiatan, situasi di lokasi dilaporkan aman dan terkendali tanpa adanya gangguan kamtibmas.

Polsek Mojoroto memastikan kegiatan pembinaan serupa akan terus dilaksanakan selama Operasi Lilin Semeru 2025 guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polsek Pesantren Kediri Perkuat Pencegahan Konflik Sosial di Tingkat Kelurahan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menggelar sosialisasi kesadaran hukum kepada warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Jumat (19/12/2025) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Burengan itu dilaksanakan sebagai langkah preemtif dan preventif Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Sosialisasi hukum disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Burengan, Polsek Pesantren, Aipda Abdullah Yusuf, yang menekankan pentingnya kepatuhan hukum, pengendalian emosi, serta pencegahan konflik sosial di lingkungan masyarakat dan perguruan pencak silat.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polri mengedepankan langkah pencegahan. Kami mengajak warga PSHT untuk menjaga ketertiban, menghindari konflik, serta menjunjung tinggi persaudaraan agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Aipda Abdullah Yusuf di hadapan peserta kegiatan.

Ia menjelaskan, keterlibatan aktif organisasi masyarakat dan perguruan pencak silat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman, terutama saat intensitas kegiatan masyarakat meningkat selama Operasi Lilin Semeru 2025.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa sosialisasi hukum tersebut merupakan bagian dari rangkaian strategi pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 yang tidak hanya berfokus pada penjagaan fisik, tetapi juga membangun kesadaran hukum masyarakat.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya soal pengamanan gereja dan lalu lintas, tetapi juga memastikan tidak ada gangguan sosial. Edukasi hukum kepada kelompok masyarakat, termasuk perguruan silat, menjadi bagian penting untuk mencegah konflik sejak dini,” kata Kompol Siswandi.

Menurutnya, pendekatan dialogis dan pembinaan kepada warga merupakan langkah efektif untuk menjaga kondusivitas wilayah, khususnya di tingkat kelurahan yang menjadi basis aktivitas sosial masyarakat.

Kegiatan sosialisasi yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB itu diikuti warga PSHT Kelurahan Burengan dan berlangsung dengan tertib. Hingga kegiatan berakhir, situasi dilaporkan aman, lancar, dan tidak ditemukan gangguan kamtibmas.

Polsek Pesantren memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 sebagai bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Operasi Lilin Semeru 2025, Polsek Pesantren Kediri Dorong Kesadaran Hukum dan Perlindungan Anak Sejak Dini

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja serta peningkatan kesadaran hukum dalam perlindungan anak yang digelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut diikuti sekitar 30 remaja setempat dan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kelurahan Singonegaran. Sosialisasi dilaksanakan bersama unsur Tiga Pilar sebagai bagian dari langkah preventif Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Kediri Kota, Aiptu Andik Eko Susanto, S.H., yang menekankan pentingnya pencegahan kenakalan remaja melalui pemahaman hukum, pergaulan sehat, serta penggunaan media sosial secara bijak.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, aktivitas masyarakat meningkat, termasuk interaksi remaja di ruang publik dan media sosial. Karena itu, pemahaman hukum sejak dini menjadi penting agar mereka tidak terjerumus pada perilaku yang melanggar hukum,” ujar Aiptu Andik Eko Susanto dalam penyampaian materinya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Singonegaran, Bripka Mohamad Rifai, yang hadir mewakili Polsek Pesantren, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan Operasi Lilin Semeru 2025 dalam membangun ketahanan sosial masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

“Edukasi hukum ini merupakan langkah pencegahan agar remaja mampu bersikap bijak dalam pergaulan dan bermedia sosial, sehingga turut menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama Operasi Lilin Semeru 2025,” kata Bripka Mohamad Rifai.

Sementara itu, Kapolsek Pesantren, Komisaris Polisi Siswandi, S.H., menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan pembinaan masyarakat merupakan bagian dari strategi pengamanan yang mengedepankan pendekatan preemtif dan humanis.

“Operasi Lilin Semeru tidak hanya fokus pada pengamanan ibadah dan arus lalu lintas, tetapi juga pencegahan potensi gangguan kamtibmas. Pembinaan dan sosialisasi kepada remaja menjadi langkah penting untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kompol Siswandi dalam keterangannya.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Para peserta mengikuti sosialisasi dengan antusias hingga acara selesai tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page