Connect with us

Peristiwa

Satgas Prefentiv Operasi Mantap Praja, Razia Cipkon Tahapan Kampanye Temukan Pil DOble L

Published

on

Polres Kediri Kota Polda Jatim kembali melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya,Minggu (29/9/2024) dini hari.

Dipimpin oleh Kasat Samapta, Iptu Priyo Hadistyo, operasi ini mengerahkan 10 personel untuk patroli mobiling, dengan fokus mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), geng motor, balap liar, dan tawuran.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo S.H. menegaskan pentingnya operasi ini sebagai upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

“Operasi Cipkon menjadi salah satu upaya kami untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami juga selalu menekankan profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap patroli,” ungkapnya melalui Kasat Samapta, Iptu Priyo.

Hal mengejutkan terjadi setelah Cipkon patroli gabungan Sat Samapta bersama Satker lainya yang di gelar di depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota yang berhasil menindak beberapa pengendara berupa tilang dan pengamanan unit kendaraan, sekira pukul 02.05 WIB berdasar informasi dari masyarakat telah terjadi selisih paham antar pemuda di daerah Campurejo kecamatan Mojoroto,tak butuh waktu lama Regu Sat Samapta yang di pimpin langsung Kasatsamapta Iptu Priyo langsung menuju TKP, dan di lokasi di dapati beberapa pemuda yang di duga korban dan pelaku tawuran.

Dari hasil pemeriksaan di dapati 5 pemuda yang di duga pelaku dan 2 korban luka.hasil interogasi Kasatsamapta bahwa ke 5 pelaku ini masih berstatus pelajar,dari hasil keterangan mereka warga kecamatan Semen.untuk ke 2 korban luka yakni Putra warga Campurejo yang luka robek di kepala akibat lemparan batu ini di larikan ke RS.Lirboyo Kediri untuk mendapatkan pertolongan dan Tiyan Rimiko warga Campurejo mengalami luka-luka akibat terjatuh dari kendaraan yang di kendarai.

Korban Tiyan Rimiko yang masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Kediri ini menjelaskan kronologi kejadian, saat itu Tiyan berangkat dari rumah mau membeli Nasi goreng di daerah simpang 4 Sukorame, pada saat di tengah perjalanan korban yang sendirian itu  di salib gerombolan pemotor yang berjumlah sekitar 20 orang,tiba- tiba Tiyan di Pepet hingga terjatuh yang mengakibatkan luka lecet di beberapa anggota tubuhnya.

Dari gerombolan pemotor yang di perkirakan lebih dari 20 orang tersebut lima berhasil di amankan warga, yang  mengejutkan petugas mereka yang masih berusia 15 tahun dan berstatus pelajar ini petugas dari Satsamapta menemukan tiga butir Pil LL saat penggeledahan di salah satu jok motor milik gerombolan pemotor tersebut, tak hanya obat terlarang, Anggota Satsamapta juga mendapati mereka membawa senjata terbuat dari logam yang di duga akan di buat tawuran.

Karena kejadian tersebut masuk teritori Polsek Mojoroto, para pemuda tersebut beserta unit kendaraan di bawa ke Mako Polsek Mojoroto,dan untuk keterlibatan kepemilikan Pil LL tersebut di limpahkan penangananya kepada Satresnarkoba Polres Kediri Kota guna proses lebih lanjut.

Kepada para korban dan warga yang berada di TKP Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo memberikan himbauan Harkamtibmas untuk menghindari nongkrong,cangkruk dan keluar malam karena situasi malam sangat rawan akan kejahatan seperti tawuran dan kejahatan lainya.

“Kami menghimbau kepada warga khususnya pelajar kalau tidak ada keperluan yang urgen untuk menghindari nongkrong dan bermotor pada larut malam , karena jam malam bila sudah di atas jam 22.00 WIB agar segera pulang, dan saya titip pesan kepada para orang tua bilamana pada jam tersebut jika putra putrinya belum di rumah, mohon untuk segera pulang, lebih aman di dalam rumah bersama keluarga.” pungkas Kasat Samapta Iptu Priyo

Continue Reading

Peristiwa

Tingkatkan Kamseltibcarlantas, Satlantas Gelar Pengecekan Bus dan Jalur Lalu Lintas Rawan Laka

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka mendukung Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Satlantas Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel melaksanakan dua kegiatan penting hari ini: rampcheck armada bus dan peninjauan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan rampcheck dilakukan di PO Bus Dea Trans, Jalan Sersan Suharmaji, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri. Pemeriksaan ini menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dishub Kota Kediri. Hasil pengecekan menunjukkan dua unit bus dinyatakan laik jalan. Pengemudi juga diberikan imbauan agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu-rambu, serta tidak mengabaikan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Sementara itu, dalam kegiatan lanjutan, Unit Kamsel melakukan pengecekan langsung di Simpang Empat Sisingamangaraja, Jalan Patiunus, menyusul laporan masyarakat di media sosial mengenai seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat lampu peringatan, posisinya dinilai kurang efektif. Selain itu, terdapat pohon besar yang menghalangi pandangan dan pengendara dari arah selatan ke utara kerap melaju tanpa memperhatikan rambu.

“Kami merekomendasikan pemasangan garis kejut di seluruh arah simpang dan pemotongan pohon besar yang mengganggu visibilitas,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.

Rekomendasi ini juga diperluas untuk simpang empat Jalan Moh. Husni Thamrin yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Dengan penanganan cepat dan tepat, diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut dapat ditekan secara signifikan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Desa Kediri Kerep Ajak Warga Jaga Kamtibmas Lewat Penyelesaian Konflik Secara Kekeluargaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Kerep, Aipda Moh Syafiudin, melaksanakan kegiatan door to door system (DDS) sekaligus memfasilitasi penyelesaian masalah kecelakaan lalu lintas ringan yang terjadi di Desa Kerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kerep ini mempertemukan dua pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada Senin, 17 Juni 2025 lalu, yaitu Mohammad Alun Sahara (pihak pertama) dan Suyono (pihak kedua), yang mengalami luka ringan berupa lecet di kepala.

Dalam mediasi yang difasilitasi langsung oleh Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Pihak pertama bersedia menanggung biaya pengobatan dan telah dituangkan dalam surat pernyataan damai.

Selain proses penyelesaian masalah, Aipda Syafiudin juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga sekitar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta segera melaporkan apabila terjadi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian.

“Penyelesaian masalah secara kekeluargaan seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menyelesaikan konflik kecil, dan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas di lingkungan masyarakat,” ujar PS Kapolsek Tarokan, Iptu Ibnu Sa’i, S.H.

Situasi kegiatan berjalan aman dan tertib dengan dokumentasi lengkap. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Polri Presisi di bawah naungan Polres Kediri Kota, untuk terus hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Kawal Ketat Eksekusi di Tiron: Kapolres Jelaskan Tujuan dan Prosedur

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pelaksanaan eksekusi dua objek properti di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dalam rangka pengadaan lahan untuk jalan Tol Kediri–Tulungagung, berjalan aman dan kondusif pada hari kedua, pada Rabu (18/6).

Eksekusi dilakukan terhadap lahan kosong milik Tawakkal dan rumah milik Siti Badriyah, dibawah pengamanan lebih dari 180 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Brimob Polda Jatim, Kodim 0809, serta tim teknis seperti BPN, PLN, PDAM dan PUPR.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang meninjau langsung pelaksanaan, menegaskan bahwa proses eksekusi ini murni terkait kebutuhan pembangunan jalan tol dan dilakukan dengan patuh prosedur hukum.

“Semua pelaksanaan ini sudah sesuai prosedur, berdasarkan putusan pengadilan yang sah dan tidak ada intervensi. Kami bertugas mengawal agar masyarakat tetap aman, tertib, dan tidak muncul konflik,” ujar Kapolres.

Meskipun terdapat beberapa dinamika, termasuk keberatan warga dan dokumentasi lewat media sosial, eksekusi berjalan lancar. Seluruh tahapan, mulai pengukuran oleh BPN, pembacaan penetapan pengadilan, penggunaan alat berat, hingga pemasangan patok batas, dilakukan secara terbuka dan prosedural. Semua berita acara eksekusi diserahkan langsung kepada pihak terkait.

Kegiatan eksekusi merupakan bagian dari rangkaian tiga hari (17–19 Juni 2025) untuk menyelesaikan total tujuh bidang lahan atau bangunan yang terkena proyek tol. Kapolres menegaskan, keberlanjutan proses akan tetap diawasi ketat demi tetap menegakkan ketertiban dan mencegah gangguan kamtibmas. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page