Connect with us

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Operasi Zebar Semeru 2024, Ini Hasilnya

Published

on

Kediriselaludihati.com – Operasi Zebra Semeru 2024 yang digelar oleh Polres Kediri Kota dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024 berhasil menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas dan mengurangi pelanggaran di wilayah Kediri.

Operasi ini dilaksanakan dengan dasar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Rencana Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Semeru 2024.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.IK, M.Si, menyatakan bahwa tujuan utama Operasi Zebra Semeru 2024 adalah menjaga ketertiban lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.

“Kita berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan di jalan dan mengutamakan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” ujar AKBP Bramastyo, Rabu (30/10) dalam press release yang digelar di Mako Satlantas Polres Kediri Kota.

Seperti diketahui Operasi Zebra Semeru 2024 bertujuan menjaga ketertiban lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas lalu lintas serta memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah Kediri Kota.

Dalam pelaksanaan operasi, petugas berhasil mengamankan 40 unit kendaraan bermotor dengan pelanggaran berat, seperti knalpot bising (brong) dan spesifikasi teknis yang tidak sesuai standar.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebisingan dan potensi bahaya bagi pengendara lain.

Data Penindakan Pelanggaran

Penindakan meliputi pemberian surat tilang dan penahanan kendaraan di Markas Komando Satlantas Polres Kediri Kota. Proses pengembalian kendaraan ke pemiliknya memerlukan pengembalian spesifikasi kendaraan ke standar serta pembayaran denda yang diatur oleh Kejaksaan Negeri Kediri.

Capaian Tilang dan Teguran

Selama operasi, jumlah tilang manual meningkat signifikan. Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K, S.I.K, menuturkan, “Kami melihat adanya peningkatan kedisiplinan yang nyata. Tahun ini kami berhasil menindak lebih banyak pelanggar dengan tilang manual, sementara jumlah tilang elektronik berkurang drastis karena masyarakat tampaknya lebih sadar dalam mematuhi aturan di lokasi ETLE.” Ungkapnya.

Berdasarkan data yang di release tilang manual meningkat dari 99 pada 2023 menjadi 1,569 pada 2024, naik sebesar 1,485%.
Tilang Elektronik (ETLE): Menurun dari 394 pada 2023 menjadi 21 pada 2024, turun 95%. Teguran: Meningkat dari 16,239 pada 2023 menjadi 20,821 pada 2024, naik 28%.

Secara keseluruhan, total penindakan meningkat 34%, dari 16,732 pada 2023 menjadi 22,411 pada 2024.

Jenis Pelanggaran yang Terdata

Jenis pelanggaran lalu lintas meliputi:

•   Tidak Memakai Helm: 598 pelanggaran.
•   Melawan Arus Lalu Lintas: 26 pelanggaran.
•   Pengendara di Bawah Umur: 481 pelanggaran.
•   Menerobos Lampu Merah: 434 pelanggaran.
•   Menggunakan Knalpot Tidak Standar: 21 pelanggaran.
•   Tidak Memakai Sabuk Pengaman: 29 pelanggaran.
•   Over Dimension and Over Loading: 1 pelanggaran.

Sementara data kecelakaan lalu lintas mencakup:

•   Jumlah Kejadian: Meningkat dari 9 pada 2023 menjadi 12 pada 2024, naik 33%.
•   Korban Luka Berat: 1 korban pada 2024.
•   Korban Luka Ringan: Menurun dari 14 pada 2023 menjadi 12 pada 2024.
•   Kerugian Materiil: Meningkat dari Rp5.000.000 pada 2023 menjadi Rp41.000.000 pada 2024, naik 720%.

Profil Pengguna Jalan dan Jenis Kendaraan yang Melanggar

Pelanggaran kendaraan meliputi:

•   Sepeda Motor: 1,558 pelanggaran.
•   Mobil Penumpang: 15 pelanggaran.
•   Bus: 7 pelanggaran.
•   Mobil Barang: 10 pelanggaran.

Operasi Zebra Semeru 2024 menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji berharap operasi ini dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat di jalan, menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif. “Kami harap operasi ini menjadi langkah awal masyarakat untuk lebih tertib di jalan, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup AKBP Bramastyo

Program Baru: “Birukan Kota Kediri” dan “Tidak Ada Ruang Bagi Pelanggar”

Berakhirnya Operasi Zebra Semeru tidak menghentikan upaya Satlantas Polres Kediri Kota dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Satlantas meluncurkan dua program berkelanjutan untuk memastikan tercapainya Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).

Program pertama, “Birukan Kota Kediri,” bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama di malam hari. “Kami ingin Kota Kediri terasa nyaman, terutama bagi warga yang beraktivitas malam hari. Kehadiran kami akan terasa dengan adanya patroli yang konsisten, memastikan jalanan tetap aman dan bebas dari gangguan,” ungkap AKP Afandy.

Program kedua, “Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Lalu Lintas di Kota Kediri,” mencerminkan komitmen kuat Satlantas untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang mengancam keselamatan di jalan raya. “Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat pelanggaran.

Melalui himbauan dan kehadiran langsung anggota kami di lapangan, kami berkomitmen untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya taat aturan demi keselamatan bersama,” jelas AKP Afandy.

Dengan tekad kuat dan semangat PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Satlantas Polres Kediri Kota berharap dapat menciptakan jalan raya yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. Kedua program ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. (Res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Camat Kota Kediri Apresiasi Polisi Laksanakan Curhat Kamtibmas, Tampung Aspirasi Masyarakat

Published

on

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH  kembali menggelar program Jumat Curhat yang dilaksanakan Halaman Kantor Pemerintahan Kelurahan Setonopande Jl. Sultan Agung No. 55 kota Kediri  Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menampung aspirasi serta keluhan warga secara langsung, Rabu (09/07)

Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh keakraban tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan mulai dari keamanan lingkungan, masalah kenakalan remaja, hingga keluhan terkait lalu lintas di sekitar wilayah Kelurahan Setonopande

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara SH  menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta mencari solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi warga.

“Melalui Curhat Kamtibmas  ini, kami berharap dapat mengetahui secara langsung apa yang dirasakan masyarakat, dan bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, ” ujar Kompol Sahara.

Turut hadir dalam kegiatan ini

  1. Kapolsek Kediri Kota ( Kompol Ridwan Sahara, SH ) beserta Para Kanit & anggota.
  2. Camat Kota Kediri ( Bagus Hermawan, S.E, M.Si )
  3. Danramil 01 Kota Kediri ( Kapten Inf Arif Nurwahyudi )
  4. Setonopande ( Abdur Rahman, S.H, M.Si ) & para Kasi serta Staf Kelurahan.
  5. Unsur warga masyarakat yg antara lain anggota LPMK, Satgas PPA, anggota Linmas, Karang Taruna & tokoh warga.

Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih didengarkan dan dilibatkan dalam upaya menjaga keamanan lingkungan.

Camat Kota Kediri Bagus Hermawan, S.E, M.Si Dalam kesempatan ini menjelaksan warga banyak memberi apresiasi terhadap kinerja Polres Kediri Kota  Kota khususnya Polsek Kediri Kota  pada pelaksanaan patroli yang dapat meminimalisir angka kejahatan seperti pencurian rumah serta penjualan miras yang dapat menimbulkan kejahatan.

Selain itu, dengan adanya nomor Call Center Polsek Dungingi juga dapat membantu memudahkan masyarakat apabila terdapat permasalahan yang mengganggu kamtibmas sehingga dapat segera dilaporkan, sxambung Bagus Hermawan

Kegiatan Curhat Kamtibmas mendapat apresiasi yang tinggi dari warga. Mereka merasa lebih diperhatikan dan berharap program ini dapat terus berjalan agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera mendapat penanganan, Pungkas Camat Kota Kediri.

Continue Reading

Peristiwa

Program Nasional Swasembada Pangan, Polres Kediri Kota Gelar Tanam Jagung Serentak Mendapat Apresiasi

Published

on

Dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di atas lahan Pertanian. seluas 7000 meter persegi yang terletak di Ladang wilayah Kel. Dermo Kec. Mojoroto Kota Kediri, Rabu (09/07)

Program Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan kementerian pertanian Republik Indonesia. Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025 dan diharapkan swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama.

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutani dalam rangka Mendukung Swasembada Pangan Th. 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Grobogan Provinsi Jateng, yang dihadiri oleh Bapak Kapolri dan Menteri Kehutanan melalui aplikasi zoom clouds meeting.

Kapolres Kediri Kota, melalui Wakapolres Kediri Kota Kompol Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri dan pemerintah daerah, demi mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang tangguh di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Penanaman jagung sebagai salah satu komoditas utama, diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju swasembada pangan yang lebih kuat.

Kegiatan ini diakhiri dengan menyaksikan bersama penanaman jagung serentak 1 juta hektar oleh Bapak Kapolri dan Menteri Kehutanan via zoom.

Dalam kegiatan tersbut turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Kediri, Kepala Perum Perhutani Kota Kediri, Kepala Perum Bulog Kota Kediri, Camat Mojoroto, Danramil Mojoroto, Kepala Kelurahan Dermo dan Direktur PG Mrican Kediri.

Sementara itu Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono SE., M.M. menjelaskan bahwa kegiatan ini “tentunya, dalam mendukung Asta Cita Program Ke-II Bapak Presiden Republik Indonesia, guna meningkatkan produksi jagung yang merupakan salah satu sumber pangan potensial yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional.

“Atas nama pemerintah maupun pribadi saya sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi bersama dalam mewujudkan swasembada pangan melalui salah satu program Asta Cita,” Pungkas Camat Mojoroto Bapak Bambang.

Continue Reading

Peristiwa

Dukung Swasembada Pangan, Jagung Ditanam di Lahan Perhutani Sosial Kelurahan Dermo Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota turut ambil bagian dalam kegiatan nasional penanaman jagung serentak di lahan Perhutani Sosial dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025. Kegiatan ini digelar serentak secara nasional dan dipimpin langsung oleh Kapolri serta Menteri Kehutanan dari Grobogan, Jawa Tengah, melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Di wilayah Kediri, kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian RT 04 RW 02 Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Turut hadir Waka Polres Kediri Kota, Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK, beserta jajaran pejabat utama Polres, Kepala KPH Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Mojoroto, Danramil, perwakilan Bulog dan PG Mrican, Lurah Dermo, serta kelompok tani Karso Tani.

Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, SH, SIK menyampaikan apresiasi kepada seluruh petani yang telah berperan aktif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cipta, delapan misi utama pembangunan nasional yang salah satunya adalah kemandirian pangan.

“Terima kasih atas peran serta bapak ibu petani. Kekuatan pangan adalah kekuatan negara, dan kami percaya sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” ujar Kompol Yanuar.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Camat Mojoroto yang menegaskan pentingnya mendata aset tanah tidur untuk dimanfaatkan dalam program pangan. Setelah itu, dilakukan penanaman benih jagung secara simbolis, penyerahan bantuan sosial kepada petani Kelurahan Dermo, dan puncaknya mengikuti video conference bersama Kapolri dan Menteri LHK.

Penanaman jagung ini menjadi langkah konkret mendukung ketahanan pangan lokal berbasis masyarakat. Program ini tidak hanya menyentuh aspek pertanian, namun juga mempererat kolaborasi antar instansi dan memperkuat solidaritas nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan tertib. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page