Peristiwa
Satlantas Polres Kediri Kota Intensifkan Edukasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada Wali Murid TK Al-Falah
Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota terus mengintensifkan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Pada Selasa (18/11/2025), Unit Kamsel Satlantas melaksanakan dua kegiatan himbauan, masing-masing kepada para sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di Simpang Tiga depan RWS FM Jalan Kilisuci serta kepada wali murid siswa-siswi TK Al-Falah Kecamatan Pesantren.
Kegiatan pertama dilaksanakan pukul 08.00-10.00 WIB di Simpang Tiga depan RWS. Anggota Unit Kamsel memberikan pembekalan keselamatan kepada supeltas agar selalu berhati-hati saat melakukan pengaturan arus lalu lintas, terutama pada jam padat kendaraan. Petugas menekankan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan serta kewaspadaan terhadap kendaraan yang melintas.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menegaskan bahwa supeltas memiliki peran besar dalam mendukung kelancaran lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
“Supeltas adalah mitra kepolisian di lapangan. Karena itu keselamatan mereka harus menjadi prioritas. Kami terus mengingatkan agar dalam bertugas selalu mengutamakan keamanan diri, memahami situasi arus kendaraan, dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan,” ujar AKP Afandy.
Pada kesempatan kedua, pukul 10.30 – 11.30 WIB, Unit Kamsel memberikan edukasi Operasi Zebra Semeru 2025 kepada wali murid TK Al-Falah. Sosialisasi difokuskan pada tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi penyebab tertinggi kecelakaan lalu lintas, seperti berboncengan lebih dari satu orang, melanggar batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel saat berkendara, hingga pengaruh alkohol.
Kepada para orang tua, Satlantas mengimbau agar menjadi teladan keselamatan bagi anak-anak dan memastikan seluruh aturan dipatuhi sebelum berkendara.
AKP Afandy menambahkan bahwa edukasi sejak dini merupakan bagian penting dari upaya menekan angka pelanggaran. “Operasi Zebra Semeru tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pembentukan budaya tertib berlalu lintas melalui edukasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk para orang tua. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya. (res/an)
Peristiwa
Pembagian Bantuan Pangan di Kelurahan Lirboyo Kediri Disertai Imbauan Kamtibmas dan Keselamatan Berlalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota terus menguatkan kegiatan pembinaan masyarakat menjelang Operasi Zebra Semeru 2025, yang berlangsung pada 17–30 November 2025. Salah satu upaya tersebut tampak dalam kegiatan sambang dan binluh yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo pada Selasa pagi (18/11/2025) di Gedung Kelurahan Lirboyo.
Dalam kegiatan itu, Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo — Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Kelurahan — melaksanakan pengamanan serta pemantauan pembagian bantuan pangan (Bapang) untuk warga penerima manfaat. Bantuan tersebut diberikan untuk dua bulan sekaligus, Oktober dan November 2025, berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk masing-masing dari 597 penerima.
Selain memastikan proses pembagian berjalan aman dan tertib, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk mengedepankan budaya antre serta menjaga keamanan lingkungan. Pada kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas menyampaikan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas seiring digelarnya Operasi Zebra Semeru 2025.
Operasi ini menekankan penindakan terhadap tujuh pelanggaran prioritas, yaitu:
1. Pengendara tidak menggunakan helm SNI
2. Menggunakan handphone saat berkendara
3. Melawan arus
4. Berkendara di bawah umur
5. Tidak menggunakan sabuk pengaman
6. Berkendara dalam pengaruh alkohol
7. Melebihi batas kecepatan
Kapolsek Mojoroto Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan edukasi masyarakat menjadi bagian dari langkah preemtif kepolisian. “Operasi Zebra bukan sekadar penindakan. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan, terutama untuk menekan angka pelanggaran sebelum terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembagian bantuan pangan sering kali menimbulkan kerawanan seperti antrean panjang dan potensi gesekan antarwarga. Oleh karena itu, kehadiran Tiga Pilar sekaligus dimanfaatkan untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas dan sosialisasi lalu lintas. “Kami ingin memastikan aktivitas sosial masyarakat tetap aman, tertib, dan selaras dengan upaya menciptakan lalu lintas yang lebih disiplin selama Operasi Zebra,” jelas Kapolsek. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Sonorejo Kediri Ajak Siswa Patuhi Aturan Berlalu Lintas Sejak Dini
Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Grogol, Polres Kediri Kota terus memperkuat kegiatan preemtif selama berlangsungnya Operasi Zebra Semeru 2025 yang digelar pada 17-30 November 2025. Salah satunya melalui kegiatan sambang dan edukasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sonorejo di SDN Sonorejo I, Dusun Sumber Gambi Kidul, pada Selasa pagi (18/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi tentang pencegahan bullying serta memberikan pembinaan karakter kepada para siswa. Selain itu, petugas juga mengajak para pelajar untuk mulai mengenal dan mematuhi aturan dasar keselamatan berlalu lintas, terutama karena sebagian dari mereka sering berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua menggunakan sepeda motor.
Edukasi tersebut disampaikan seiring pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang memprioritaskan tujuh jenis pelanggaran, yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melebihi batas kecepatan.
Kapolsek Grogol AKP Andang Wastiyono, S.H., menegaskan bahwa pembinaan terhadap anak sekolah menjadi bagian dari langkah pencegahan dini.
“Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini. Meskipun mereka belum berkendara, mereka melihat dan belajar dari orang tua. Karena itu, pesan-pesan keselamatan perlu mulai diperkenalkan,” ujar Kapolsek.
Ia juga menekankan bahwa operasi Zebra Semeru tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi publik. “Kami menguatkan kegiatan edukatif di sekolah, desa, dan titik keramaian agar masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan sebagai prioritas bersama,” tambahnya.
Kegiatan sambang berjalan lancar, dan para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan Bhabinkamtibmas. Program edukasi ini diharapkan mampu menekan potensi pelanggaran lalu lintas serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib di wilayah Kecamatan Grogol. (res/an)
Peristiwa
Bhabinkamtibmas Kerep Kediri Salurkan Sarana Kontak dan Sampaikan Imbauan Keselamatan Berlalu Lintas
Kediriselaludihati.com – Menyambut pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung mulai 17 hingga 30 November 2025, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif kepada masyarakat. Salah satunya melalui sambang warga yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kerep Aipda Moh. Syafiudin di RT 03 RW 03 Dusun Balongasem, pada Selasa (18/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas berdialog dengan warga serta menyalurkan sarana kontak kepada lima warga sebagai wujud mempererat silaturahmi dan membangun kedekatan antara polisi dan masyarakat. Selain menyampaikan imbauan kamtibmas terkait kewaspadaan musim hujan, warga juga diberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas yang menjadi fokus Operasi Zebra Semeru 2025.
Imbauan tersebut mencakup tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran penindakan, yaitu pengendara tidak menggunakan helm SNI, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, berkendara di bawah umur, tidak memakai sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan melaju melebihi batas kecepatan.
Kapolsek Tarokan Iptu Ibnu Sa’i, S.H., menegaskan bahwa sambang warga ini merupakan bagian dari dukungan jajaran Polsek terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. “Kami menguatkan kegiatan edukasi dan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih sadar keselamatan, memahami larangan berkendara yang berisiko, serta berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga kesadaran masyarakat. “Kami berharap warga Tarokan ikut mendukung operasi ini dengan mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan lingkungan, dan segera melapor jika ada potensi gangguan kamtibmas,” tambahnya.
Kegiatan sambang warga berlangsung aman dan kondusif, serta mendapatkan respon positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran polisi di lingkungan mereka. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
