Connect with us

Peristiwa

Satlantas Polres Kediri Kota Libatkan Siswa Latja untuk Edukasi Keselamatan Jalan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini, karena keselamatan di jalan bukan sekadar aturan, tetapi kebutuhan bersama. Hal ini ditegaskan oleh Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, saat mendampingi siswa Latja Diktuk BA POLRI Gel II Tahun 2024 dalam program edukasi keselamatan jalan di Mako Satlantas, Jumat (29/11/2024).

“Kami percaya, generasi muda adalah kunci untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memahami aturan, tetapi juga bagaimana menjadi pelopor keselamatan di lingkungan mereka,” ujar AKP Afandy.

Dalam kegiatan tersebut, siswa Latja diajak mempraktikkan langsung fungsi teknis lalu lintas, seperti penjagaan di Mako Satlantas, penanganan tempat kejadian perkara (TPTKP) kecelakaan, hingga berkomunikasi dengan masyarakat yang datang untuk keperluan administrasi. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata sekaligus mengasah kemampuan teknis dan sosial mereka.

Selain fokus pada aspek teknis, AKP Afandy juga menekankan pentingnya etika berkendara. “Etika berlalu lintas adalah cerminan dari tanggung jawab kita di jalan. Kami ingin siswa Latja ini tidak hanya memahami aturan, tetapi juga menyadari pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain,” jelasnya.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah simulasi interaksi dengan masyarakat. Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan aturan lalu lintas dan memberikan himbauan kepada pengunjung Mako Satlantas. “Ini cara kami mendidik mereka untuk menjadi komunikator yang baik, terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tambah Kasatlantas.

AKP Afandy menegaskan bahwa keselamatan di jalan harus menjadi budaya. “Kami ingin membangun generasi yang memandang keselamatan bukan sebagai kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan. Itu sebabnya kami melibatkan mereka secara langsung agar pesan ini lebih melekat,” katanya.

Program ini tidak hanya bertujuan mendidik siswa Latja, tetapi juga sebagai langkah proaktif menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) di Kota Kediri. Dengan pendekatan ini, Satlantas Polres Kediri Kota berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa budaya tertib berlalu lintas ke lingkungannya masing-masing.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui program ini, kami berharap dapat menanamkan kesadaran bahwa setiap langkah kecil yang kita lakukan di jalan dapat menyelamatkan banyak nyawa,” pungkas AKP Afandy. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Apel Penghargaan Digelar di Mapolres Kediri Kota, Anggota Opsnal Dominasi Penerima Apresiasi

Published

on

Kediriselaludihati — Polres Kediri Kota menggelar apel pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi serta masyarakat yang berkontribusi dalam mendukung tugas kepolisian. Apel berlangsung di Lapangan Mapolres Kediri Kota pada Selasa, 9 Desember 2025, mulai pukul 07.30 WIB, dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.

Apel diikuti oleh para pejabat utama Polres Kediri Kota, para Kapolsek jajaran, peleton Satsamapta, Satlantas, staf Polres, hingga satuan fungsi lain. Bertindak sebagai Perwira Apel adalah Kompol Riko Saksono, S.E., sementara Ipda Prajaka menjadi Komandan Apel. Acara juga melibatkan pembawa acara, pembaca keputusan, serta petugas doa sesuai susunan protokoler.

Sebanyak 53 anggota Polres Kediri Kota menerima penghargaan, terdiri dari 50 anggota fungsi opsnal dan 3 anggota fungsi pembinaan. Penghargaan diberikan atas dedikasi, kinerja, serta prestasi yang dinilai memberikan dampak positif bagi organisasi dan pelayanan publik.

Selain itu, lima tokoh masyarakat turut menerima penghargaan, yakni:Tomi Ari Wibowo, Ketua IPK (Ikatan Pemuda Kediri).Mohammad Hanif, Ketua Paguyuban Pecut Samandiman Kediri.Nanang Prio Basuki, Direktur Utama Kediri Tangguh Media Online. KH. Badrul Huda Zainal Abidin, Dewan Pembina Pagar Nusa Kota Kediri. KH. Agus Yusuf Khozin, Sesepuh Pagar Nusa Kota Kediri

Mereka dinilai berkontribusi aktif dalam mendukung tugas Polri melalui kolaborasi sosial, budaya, dan informasi publik.

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas dedikasi anggota dan dukungan elemen masyarakat. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar kita semua terus meningkatkan pelayanan, menjaga profesionalitas, dan memperkuat sinergi dengan masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian acara berlangsung tertib dan khidmat, mulai dari persiapan pasukan, pembacaan keputusan, pemberian penghargaan, hingga foto bersama antara pimpinan, anggota, dan masyarakat penerima apresiasi.

Polres Kediri Kota menegaskan bahwa penghargaan semacam ini akan terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan budaya kerja positif di lingkungan kepolisian serta memperkuat kemitraan dengan komunitas masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

kriminal

Satresnarkoba Sita 1,26 Kilogram Sabu dan 118 Ribu Pil Double L, 125 Tersangka Ditangkap

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Reserse Narkoba Polres Kediri Kota merilis capaian pengungkapan kasus narkoba selama periode Januari hingga Desember 2025. Total 76 kasus berhasil ditindak, terdiri dari 45 kasus narkotika dan 31 kasus obat keras berbahaya (okerbaya), dengan 125 tersangka diamankan. Dari jumlah tersebut, 120 tersangka merupakan laki-laki dan 5 perempuan. 

Barang bukti yang disita mencapai total 1.265,47 gram sabu, 118.208 butir pil Double L, serta 26,68 gram ganja. Selain itu polisi juga mengamankan 50 unit telepon genggam, alat isap sabu, pipet, timbangan digital, sepeda motor, dan uang tunai Rp1.170.000. 

Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, AKP Endro Purwandi, S.H., M.H., menyatakan bahwa angka pengungkapan tersebut menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Kediri. “Setiap kasus yang kami ungkap merupakan upaya memutus jaringan peredaran dari tingkat pengguna hingga pengedar. Tahun 2025 menjadi salah satu tahun dengan penanganan kasus yang cukup tinggi,” ujarnya.

Salah satu pengungkapan terbesar terjadi pada 26 Mei 2025, ketika polisi menangkap seorang residivis, Ardha Whitomi Putra alias Gentong, di sebuah rumah kos di Kelurahan Bandar Lor. Dari tangan tersangka, petugas menyita 427,45 gram sabu dan 2,42 gram ganja yang diedarkan menggunakan metode ranjau, yaitu meletakkan narkotika di lokasi tertentu untuk kemudian diambil pembeli tanpa tatap muka. 

Menurut AKP Endro Purwandi, modus tersebut kini menjadi pola umum yang digunakan jaringan peredaran narkoba untuk menghindari penangkapan langsung. “Metode ranjau membuat transaksi sulit dilacak. Namun dengan analisis digital dan koordinasi lapangan yang kuat, kami dapat mengungkap jaringan ini secara bertahap,” jelasnya.

Dari total barang bukti sabu yang disita, Polres Kediri Kota memperkirakan telah berhasil menyelamatkan sekitar 2.600 calon pengguna narkoba. Pengungkapan kasus terbanyak dicatat oleh Polsek Kota (18 kasus), disusul Polsek Mojoroto (16 kasus) dan Polsek Pesantren (14 kasus). 

Kasat Resnarkoba juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Kami mengimbau warga untuk tidak ragu melapor bila mengetahui adanya peredaran narkoba. Informasi dari masyarakat sangat membantu penegakan hukum,” tegasnya.

Polres Kediri Kota berkomitmen memperkuat penindakan serta edukasi bahaya narkoba, termasuk mendorong rehabilitasi bagi pengguna yang memenuhi syarat. Sebanyak 25 tersangka pada 2025 direkomendasikan untuk rehabilitasi berdasarkan hasil penilaian resmi. (res)

Continue Reading

Lalu Lintas

Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Rampcheck di Terminal Tamanan

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota bersama Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Timur menggelar pemeriksaan kelayakan kendaraan (rampcheck) terhadap angkutan umum di Terminal Tipe A Tamanan, Kota Kediri, Selasa 9 Desember 2025. Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan berlangsung dengan aman serta lancar.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan armada menghadapi arus mobilitas masyarakat menjelang Operasi Lilin Semeru 2025. Sejumlah komponen kendaraan seperti rem, kelistrikan, ban, lampu, sabuk keselamatan, hingga kelengkapan surat-surat diperiksa secara menyeluruh oleh petugas gabungan.

Kegiatan rampcheck diikuti oleh tim Subdit Kamsel Polda Jatim, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, KBO Satlantas, Kanit Kamsel beserta anggota, UPT LLAJ Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota Kediri, serta PT Jasa Raharja Cabang Kediri.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H., menyampaikan bahwa rampcheck merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan pengguna angkutan umum.

“Kami memastikan setiap kendaraan yang akan beroperasi dalam masa libur akhir tahun berada dalam kondisi layak jalan. Pemeriksaan ini penting untuk menekan potensi kecelakaan serta meningkatkan keselamatan penumpang,” ujarnya.

Selain pengecekan teknis, petugas juga memberikan imbauan kepada pengemudi agar tetap menjaga kondisi kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat menghadapi lonjakan jumlah penumpang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kegiatan berjalan tertib dan kondusif. Rampcheck akan terus dilakukan secara berkala hingga memasuki masa puncak pergerakan masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page