Peristiwa
Satreskrim Polresta Kediri Gelar Patroli Kring Serse di Pusat Perbelanjaan Masyarakat
Kediriselaludihati.com – Satreskrim Polresta Kediri melakukan antisipasi mobilisasi dari kelompok ANARKO. Dalam kegiatan ini, melibatkan delapan Polsek jajaran.
“Kami melakukan kegiatan pemantauan dan antisipasi mobilisasi massa oleh kelompok anarko untuk melakukan penjarahan dan kekacauan maupun antisipasi 3C,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kediri.
Kegiatan dilaksanakan oleh anggota Satreskrim Polresta Kediri serta Unit Reskrim Polsek jajaran dalam bentuk kegiatan Patroli Kring Serse di pusat-pusat perbelanjaan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan pendekatan terhadap toga dan tomas untuk memberikan informasi dan himbauan untuk mencegah masuknya kelompok anarko ke dalam komunitas masyarakat wilayah hukum Polres Kediri Kota yang dilaksanakan serentak pada Hari Selasa, 12 Mei 2020 dalam bentuk pemantauan keberadaan kelompok ANARKO dan Antisipasi 3C.
Pelaksanaan kegiatan kring reserse Polresta Kediri Selasa 12 Mei 2020 sekira jam 10.00 Wib – jam 17.00 Wib dengan rute sebagai berikut :
a. Di Kantor Pos Kota Kediri antisipasi kerawanan saat pembagian BLT (bantuan langsung tunai), situasi terpantau aman terkendali.
b. Di Swalayan Golden Jalan Hos Hayam Wuruk Kota Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
c. Di perbankan antisipasi 3C Jalan Hos Cokroaminoto Kota Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
d. Antisipasi 3C pertokoan emas di Jln Hos Cokroaminoto Kota Kediri.
III. Pelaksanaan kegiatan kring reserse Polsek jajaran Polres Kediri Kota dalam rangka antisipasi penjarahan dan pemasangan banner oleh kelompok anarko maupun antisipasi kerawanan 3C, Pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 sekira jam 14.00 Wib – jam 18.00 Wib dengan rute sebagai berikut :
Reskrim Polsek Tarokan , melaksanakan kring serse antisipasi kerawanan 3C dan antisipasi adanya kelompok anarko di Ds. Gebang kerep Kec. Tarokan Kab. Kediri , situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Grogol , melaksanakan kring serse , koordinasi dengan masyarakat sekitar terkait antisipasi adanya kelompok anarko dan kerawanan 3c di Ds. Sumber rejo Kec. Grogol Kab. Kediri , situasi terpantau aman.
Reskrim Polsek Banyakan, melaksanakan Patroli dan dialogis antisipasi kelompok anarko maupun 3c di Ds. Parang Kec. Banyakan Kab. Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Mojoroto Kordinasi dan himbauan dengan masyarakat sekitar terkait antisipasi adanya kelompok anarko dan antisipasi kerawanan 3C di kel. Tamanan Kec. Mojoroto Kota Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
b. Melaksanakan kring reserse antisipasi kerawanan 3C di Terminal Tamanan Kec. Mojoroto Kota Kediri , situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Kediri Kota , melaksanakan kring reserse antisipasi kelompok Anarko dan Antisipasi kerawanan 3C di seputar swalayan Golden dan Kediri Mall Kota Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Pesantren koordinasi dan himbauan dengan masyarakat tentang antisipasi kelompok Anarko dan antisipasi 3C maupun himbauan tentang bahaya virus covid -19 di Kel. Tempur rejo Kec. Pesantren Kota Kediri, situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Semen melaksanakan kring reserse, pertokoan, antisipasi kelompok Anarko dan antisipasi 3C tak lupa himabuan tentang tetap memakai masker bila keluar rumah di Ds. Puhrubuh Kec. Semen Kab. Kediri , situasi terpantau aman terkendali.
Reskrim Polsek Mojo Patroli dan dialogis dengan masyarakat tentang bahaya covid -19 “Dirumah aja” maupun antisipasi adanya kelompok anarko di Ds. Besuki Kec. Mojo Kab. Kediri, situasi terpantau aman terkendali. (res/an.
Peristiwa
Warga Tosaren Kota Kediri Diimbau Jaga Kerukunan dan Keamanan Saat Kerja Bakti
Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Tosaren, Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Aiptu Yulianto TM, melakukan pemantauan kegiatan warga yang tengah melakukan pemasangan paving di area Sumber Cakarwesi, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Sabtu (6/11/2025) siang.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 12.00 WIB dengan melibatkan warga sekitar yang bergotong royong memperbaiki akses lingkungan. Pada kesempatan itu, Aiptu Yulianto memberikan sejumlah imbauan kamtibmas sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses pekerjaan berlangsung.
Ia mengingatkan warga untuk menjaga kerukunan selama kerja bersama, menghindari konsumsi minuman keras yang dapat memicu gangguan keamanan, serta bekerja dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selain itu, warga juga diimbau menjaga situasi sekitar Sumber Cakarwesi agar tetap bersih dan aman.
Pemantauan berjalan lancar dan seluruh kegiatan berlangsung tertib tanpa hambatan. Polsek Pesantren memastikan pendampingan kepolisian terus dilakukan untuk mendukung aktivitas warga dan menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan masyarakat merupakan bagian dari pelayanan kepolisian yang humanis.
“Kami ingin memastikan setiap kegiatan warga berjalan aman, tertib, dan membawa manfaat bagi lingkungan,” ujarnya melalui laporan resmi. (res/an)
Lalu Lintas
Mengawal Denyut Kota: Kepemimpinan AKP Yudho di Tengah Dinamika Lalu Lintas Kediri

Kediriselaludihati – Di bawah langit pagi yang mulai terang di kantos Satlantas Polres Kediri Kota, AKP Tutud Yudho Prastyawan, S.H.—akrab disapa Yudho—melangkah memasuki lapangan apel dengan ritme yang mantap. Tak ada kesan berlebihan pada sosoknya. Gaya bicaranya tertata, tenang, namun firm. Namun dari ketenangan itu, jelas tersimpan pengalaman panjang dan lapisan-lapisan pemahaman tentang dunia lalu lintas yang tidak dimiliki banyak perwira.
Yudho bukan nama baru di Kediri. Ia pernah bertugas sebagai Kanit Turjawali dan Kaur Regident di kota ini, jauh sebelum kembali diamanahi jabatan Kasat Lantas Polres Kediri Kota pada 02 Desember 2025. Dalam dokumen resmi riwayat hidupnya, perjalanan kariernya tampak berliku—perpindahan dari Polda Jatim, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Sampang, ,Situbondo, dan Nganjuk—membangun rekam jejak kuat sebagai perwira yang tumbuh dari lapangan.
Kini ia kembali ke kota yang pernah menjadi bagian dari perjalanan awalnya. Namun Yudho datang dengan misi baru: menghadirkan pelayanan lalu lintas yang adaptif, dekat dengan warga, dan responsif terhadap dinamika kota transit yang makin padat.
Kediri Kota Transit: “Setiap Henti Ada Denyut yang Harus Dijaga”
Kota Kediri bukan sekadar kota dagang dan pendidikan; ia juga kota transit strategis. Dari barat datang arus kendaraan Nganjuk, dari selatan mengalir dari Tulungagung, dari timur mengalir dari Blitar. Pada akhir pekan, pergerakan ini berubah menjadi gelombang besar yang menuntut kewaspadaan berlipat.
Yudho mengamati dinamika itu sejak lama. Baginya, pola lalu lintas Kediri ibarat nadi yang selalu berdenyut cepat.
“Kesibukan masyarakat sangat tinggi, khususnya Sabtu–Minggu. Karena itu penyebaran anggota sejak pintu masuk kota harus maksimal,” tutur Yudho.
Di bawah kepemimpinannya, Satlantas mulai menerapkan pola penyebaran personel yang lebih strategis.Setiap gerbang kota dijaga, bukan hanya untuk rekayasa lalu lintas, tetapi juga deteksi dini potensi kemacetan.Patroli dan patroli pengawalan (patwal) diaktifkan sesuai jam keramaian. Unit Kamsel diperkuat, bukan dengan pendekatan formal semata, tetapi hadir melalui radio talk, dialog warga, hingga menyapa masyarakat di warung kopi.
Pendekatan itu menunjukkan bahwa Yudho tidak melihat lalu lintas hanya sebagai soal jalan dan kendaraan—tetapi juga interaksi manusia, ritme sosial, dan cara menciptakan rasa aman.
Nomor Telepon Kasat Lantas Dibuka: “Masyarakat Harus Bisa Mengakses Kami Tanpa Batas”
Di tengah budaya birokrasi yang sering dianggap kaku, langkah Yudho membuka nomor telepon pribadinya kepada masyarakat menjadi sinyal perubahan.
“Kalau ada kesulitan terkait lalu lintas, SIM, STNK, laka lantas, atau balap liar, warga bisa langsung menghubungi saya,” tegasnya.
Memberikan akses langsung seperti itu bukan hanya soal transparansi, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Banyak persoalan lalu lintas yang sifatnya mendesak, dan respons cepat menjadi kunci.
Bagi Yudho, pemimpin yang jauh dari masyarakat hanya akan menciptakan sekat ketidakpercayaan. Ia ingin sebaliknya: kehadiran polisi harus terasa, bahkan sebelum warga datang ke kantor polisi.
Merawat Komunikasi Internal: “Para Kanit Adalah Panglima, Saya Hanya Penjalin Irama”
Selain memperbaiki akses pelayanan publik, Yudho menaruh perhatian besar pada kualitas komunikasi internal. Ia menyebut para Kanit—Turjawali, Kamsel, Gakkum—sebagai “panglima-panglima” di lapangan. Mereka bukan hanya pelaksana tugas, tetapi pemimpin kecil dengan ruang inovasi yang harus dihargai.
“Silakan para Kanit berkreasi. Kedewasaan dan keluasan dalam bertugas sangat penting. Kalau ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, baru naik ke saya,” ujarnya.
Langkah Yudho bukan sekadar pembagian kewenangan; ia tengah membangun budaya profesional—sebuah organisasi yang berjalan tidak karena tekanan atasan, tetapi kesadaran peran.
Pada apel pertamanya, Yudho menyampaikan pesan yang jarang terdengar dari seorang Kasat Lantas:
“Saya akan mengajak anggota belajar bagaimana bertugas dengan dewasa. Laksanakan tugas pokok sebaik mungkin tanpa saya tekan.”
Ia juga memperkenalkan reward and punishment bulanan, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk menjaga ritme kinerja tetap sehat dan objektif.
Masalah Malam Hari: Knalpot Brong dan Balap Liar
Jika siang di Kediri padat oleh aktivitas kota, maka malam hari menyimpan tantangan berbeda. Dua gangguan utama terus muncul dari laporan masyarakat. 1.Knalpot brong, yang mengejutkan dan mengganggu ketenangan warga. 2.Balap liar, yang tak hanya melanggar aturan, tetapi mengancam keselamatan. Yudho merespons keluhan itu secara langsung.
“Penegakan hukum harus tetap ada. ETLE dan himbauan tidak cukup kalau tidak dibarengi penindakan,” jelasnya.
Setiap malam Minggu, ia membentuk tim khusus (timsus) yang berpatroli dari sore hingga pagi. Sistem shift tiga jam diberlakukan: sebagian patroli, sebagian istirahat, bergantian hingga situasi aman.
Pendekatan ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang memadukan strategi operasi dengan stamina personel—bukan sekadar menambah jumlah razia.
Jejak Panjang Karier: “Saya Tumbuh dari Lalu Lintas”
Dalam dokumen resmi Polri, riwayat jabatan Yudho menunjukkan kedalaman pengalaman: dari Kanit hingga Kasat Lantas di berbagai kota. Baginya, setiap mutasi bukan sekadar perpindahan tempat, tetapi proses menempa cara pandangnya terhadap pelayanan publik.
Ia pernah memimpin Satuan Lantas di Sampang, Situbondo, dan Nganjuk—tiga wilayah dengan karakter lalu lintas yang sangat berbeda. Pengalaman itu membuatnya memahami bahwa tugas lalu lintas bukan hanya mengatur, tetapi membaca pola hidup masyarakat.
Kini, kembali ke Kediri, ia merasa mendapat kesempatan “menyambung babak yang belum tuntas”.
Harapan Yudho: Mewujudkan Lalu Lintas Aman, Manusiawi, dan Mendidik
Ketika ditanya apa harapan yang ingin ia capai sebagai Kasat Lantas, jawabannya tegas namun sederhana:
“Keselamatan dan keamanan masyarakat Kota Kediri. Itu prioritas.”
Namun dalam kalimat itu tersimpan visi yang lebih luas.Lalu lintas yang tidak hanya lancar, tetapi mendidik. Penegakan hukum yang tidak represif, tetapi tegas dan adil. Polisi yang tidak hanya hadir ketika terjadi masalah, tetapi menjadi mitra warga dalam pencegahan. Yudho ingin membangun pola lalu lintas yang berkarakter: tertib karena kesadaran, bukan ketakutan.
Kota yang Bergerak Membutuhkan Pemimpin yang Bergerak Bersama
Di tengah perubahan sosial dan pertumbuhan kota yang semakin cepat, Kediri membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami tata aturan, tetapi juga memahami denyut warganya.
Yudho datang dengan pengalaman panjang, pendekatan humanis, dan keberanian membuka ruang komunikasi. Ia menempatkan dirinya bukan sebagai penguasa jalan, tetapi penjaga irama kota. Dan di tengah lalu lintas Kota Kediri yang tak pernah benar-benar berhenti, kehadirannya menjadi tanda bahwa perubahan yang pelan namun pasti sedang bergerak. (res/aro)
Peristiwa
PT BDI Kediri Siap Ganti Rugi Sawah Warga Tertimbun Material
Kediriselaludihati.com – Polsek Grogol, Polres Kediri Kota bersama unsur tiga pilar desa memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Desa Grogol dan pihak perusahaan terkait penanganan dampak banjir yang terjadi Kamis (4/12/2025). Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah sawah garapan warga di Dusun Grogol tertimbun material tanah yang diduga berasal dari area pekerjaan PT Bukit Dhoho Indah (BDI).
Koordinasi berlangsung di ruang kerja Kepala Desa Grogol, Jumat (5/12/2025), dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Grogol, Aipda Imam Sugiat, bersama Babinsa Sertu Ali Mustofa dan perangkat desa. Pihak PT Surya Dhoho Investama (SDHI) dan PT BDI turut hadir untuk memberikan klarifikasi sekaligus membahas langkah tindak lanjut atas kejadian tersebut.
Kepala Desa Grogol, Suparyono, menjelaskan bahwa pemerintah desa tengah melakukan pendataan jumlah lahan yang terdampak. Perhitungan sementara menunjukkan beberapa petak sawah tertutup endapan tanah akibat aliran air deras saat hujan melanda wilayah tersebut.
Pihak PT BDI, melalui perwakilannya, menyatakan kesanggupan mengganti seluruh kerugian warga setelah proses pendataan selesai. Normalisasi lahan juga dilaporkan sudah mulai dikerjakan di titik-titik yang terdampak untuk mengembalikan fungsi area pertanian.
Kegiatan koordinasi berlangsung lancar dan kondusif. Polsek Grogol memastikan proses penanganan berjalan transparan serta mengedepankan kepentingan masyarakat. “Kami terus melakukan pengawasan agar penyelesaian dilakukan cepat dan tepat, sehingga aktivitas warga dapat kembali normal,” demikian laporan resmi Kapolsek Grogol, AKP Andang Wastiyono.
Upaya kolaboratif ini menjadi bagian dari komitmen Polres Kediri Kota melalui semangat Sekartaji—Selaras, Karomah, Tangguh, Terpuji—untuk hadir sebagai penjamin keamanan sekaligus pendamping masyarakat dalam penyelesaian persoalan di wilayah. (res/an)
-
Peristiwa5 years agoNing Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years agoJangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years agoPonpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years agoPengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa6 years agoRibuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years agoMengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa3 years agoInilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang
