Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di lingkungan pendidikan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok, Aiptu M. S. Ibnu S dari Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota, melaksanakan kegiatan sambang dan dialogis ke Kampus Universitas Kadiri (UNIK), pada Kamis (10/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB ini dilakukan dengan metode door to door system (DDS) dan berfokus pada upaya pencegahan tindak kejahatan, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang rawan terjadi di lingkungan parkir kampus.

Dalam kunjungannya, Aiptu Ibnu berdialog langsung dengan petugas keamanan kampus (security) dan menyampaikan sejumlah himbauan kamtibmas. Ia mengingatkan agar seluruh personel pengamanan meningkatkan kewaspadaan, khususnya terhadap kendaraan mahasiswa dan civitas akademika yang terparkir di area kampus.

“Kami imbau untuk rutin melakukan patroli keliling dan memastikan sistem parkir tertib, demi mencegah niat dan kesempatan pelaku kejahatan. Lingkungan kampus harus aman agar proses belajar mengajar berlangsung tenang,” ujar Aiptu Ibnu di sela kegiatan.

Selain itu, ia juga menyampaikan pesan agar apabila ditemukan hal-hal mencurigakan segera dikoordinasikan dengan pihak kepolisian terdekat, termasuk Polsek Mojoroto.

Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar. Polsek Mojoroto akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala guna memperkuat sinergitas antara pihak kampus dan kepolisian. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Kali ini, sasarannya adalah para pengemudi angkutan barang di PT Sinar Niaga Sejahtera, Jalan Raung, Kota Kediri, Kamis pagi (10/7).

Dalam kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB tersebut, Kanit Kamsel bersama anggota menyampaikan langsung sejumlah imbauan kepada para sopir dan karyawan perusahaan logistik tersebut.

“Kami mengingatkan agar setiap pengemudi mematuhi batas kapasitas muatan kendaraan. Jangan sampai overload, karena itu membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.

Petugas juga menekankan pentingnya beristirahat ketika mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk, guna menghindari kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan. Dalam kegiatan tersebut, para pengemudi diberikan pemahaman mengenai budaya keselamatan di jalan sebagai kebutuhan utama, bukan sekadar kewajiban.

Kegiatan edukatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Satlantas Polres Kediri Kota dalam rangka menciptakan keamanan berlalu lintas yang lebih baik, khususnya di kalangan pelaku transportasi logistik.

“Kami ingin membangun kesadaran dari hulu, dimulai dari perusahaan hingga ke para pengemudi di lapangan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegas AKP Afandy.

Dengan meningkatnya arus lalu lintas angkutan barang di wilayah Kediri Kota, pihak kepolisian berharap kegiatan seperti ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan mendukung tertib lalu lintas secara menyeluruh. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kediri Kota kembali mengungkap peredaran obat keras berbahaya (okerbaya). Seorang pria berinisial HS alias Kenyot (34), warga Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, diamankan petugas karena diduga mengedarkan pil dobel L.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi dari masyarakat terkait dugaan peredaran narkoba di kawasan Kecamatan Tarokan. Tim opsnal Satresnarkoba segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengidentifikasi dan mengamankan pelaku pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di kediamannya.

“Terduga pelaku HS alias Kenyot berhasil kami amankan tanpa perlawanan. Kami juga melakukan penggeledahan di lokasi kejadian,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Kediri Kota, AKP Endro Purwandi, Kamis (10/7/2025).

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 634 butir pil dobel L yang dikemas dalam botol plastik putih, satu pak plastik klip ukuran 5×8 cm, uang tunai sebesar Rp 650.000, dan satu unit handphone berikut nomor IMEI-nya.

Seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Kediri Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut.

AKP Endro juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya. “Kami terbuka terhadap informasi dari masyarakat, dan akan langsung menindaklanjuti setiap laporan yang masuk,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa peredaran okerbaya masih menjadi ancaman nyata, terutama di wilayah-wilayah penyangga kota. Polres Kediri Kota memastikan akan terus meningkatkan intensitas patroli dan penyelidikan guna memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. (res/an)