Connect with us

Peristiwa

Sepakat Cegah Gerakan Radikalisasi oleh pelaku Terorisme, KNPI dan Polresta Kediri Laksanakan Audiensi

Published

on

Polresta Kediri, Indonesia sedang dirundung mewabahnya virus corona atau Covid-19. Pemerintah dan aparat penegak hukum pun sedang fokus memutus mata rantai penyebaran penyakit yang sudah ditetapkan menjadi pandemi tersebut.

Pandemi Virus Corona atau dikenal Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mengakibatkan situasi ekonomi tidak stabil.
Dampak ekonomi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini, sangat membebani perekonomian daerah. Apalagi, dengan kondisi daerah juga, bahwa transfer anggaran dari pusat juga telah direvitalisasi.
Seperti diketahui, pademi Covid-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, namun juga berdampak terhadap sosial dan ekonomi.
Semua aspek ekonomi yang selama ini dinilai dapat memberdayakan, sontak lumpuh di tengah wabah virus mematikan itu.

Menindak lanjuti hal tersebut KNPI Kota Kediri Melaksanakan Audiensi dengan Polresta Kediri bertempat di Ruang wakapolresta Kediri pada hari Minggu (21/6)

Dalam kesempatan ini Wakapolresta Kediri Kompol Wachid Arifvaini didampingi Kasat Intelkam menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut  menyatukan fisi dan satu pikiran bahwa Peran pemuda sangat penting dalam rangka memberdayakan sesama dan saling menguatkan.

Kesulitan ekonomi yang dihadapi, harus dicarikan solusi bersama-sama, sehingga dapat meringankan beban masyarakat dari dampak ekonomi pandemi ini.

Dari serangkaian kondisi Perekonomian yang secara Nasional terpuruk karena terdampak dengan wabah Covid-19, tentunya akan membawa situasi ke arah public mistrust of the government dan krisis multidimensi.

Hal ini tidak terlepas dari adanya beberapa pihak “kiri” yang memanfaatkan momentum keterpurukan ditengah pandemic Covid-19, Salah satunya adalah gerakan Radikalisasi oleh pelaku Terorisme.

Ancaman munculnya radikalisme di tengah penanganan pandemi Covid-19 itu dapat memicu konflik sosial, karena radikalisme bisa disebabkan oleh dua hal, yakni penyebaran ideologi dan faktor ekonomi.

Aparat penegak hukum hendaknya tetap mewaspadai sekecil apapun potensi terjadinya aksi terorisme di tengah upaya penanganan covid-19. tambah Wakapolreta Kediri.

Segala daya Potensial Pemkot Kediri, bersinergi dengan aparat TNI POLRI telah di kerahkan untuk segera di tetapkan kota Kediri sebagai Zona Hijau.

Bisa dikatakan bahwa saat ini semua pihak terkonsentrasi menangani wabah Covid-19, Pemkot Kediri bersama para stakeholder tentunya tetap meyakini bahwa potensi ancaman dan gangguan Kamtibmas tidak pada Covid-19 semata, namun juga terdapat beberapa ancaman faktual, seperti Potensi Radikalisme dan Terorisme,

Faktor kota Kediri yang merupakan kota pelajar dengan dominannya generasi Milenial, tentunya merupakan aspek yang menguntungkan pelaku Radikalisme untuk melakukan infiltrasi paham radikal hingga terorisme dikota Kediri.

Kelompok radikal terus memantau, untuk mengkitisi kinerja Pemerintah dengan sentimen negatif, menyebarkan ketakutan di masyarakat dalam bentuk lain, peralihan dari penyebaran ketakutan yang sebelumnya kelompok ini telah melakukan fear bombing.

Selain peran dari aparatur Pemerintahan dalam menangani berbagai permasalahan trans nasional dan internasional, sangat memerlukan adanya peran aktif dari elemen masyarakat yang secara proaktif, untuk peduli melalui peran sektoral di berbagai lini yang secara aktif bahu membahu dalam mengantisipasi persebaran Covid-19, Radikalisme dan Terorisme.

Reza Darmawan, Ketua KNPI Kota Kediri menjelaskan senada dengan KNPI selaku organisasi kepemudaan memiliki andil besar dengan memberdayakan generasi muda / milenial untuk tampil di garda depan bangsa dalam mengantisipasi berbagai isu yang bersifat kontraproduktif, komitmen pemuda untuk tidak terpapar radikalisme dan senantiasa menerima dan melakukan edukasi masyarakat akan bahaya laten Terorisme, dengan langkah seperti Webinar dan pemasangan Spanduk sebagai antisipasi membendung paham Radikalisme

Continue Reading

Peristiwa

Polisi Humanis: Hadir dan Bermanfaat untuk Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com– Dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, jajaran Humas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan donor darah serentak bersama jajaran Polda Jawa Timur, Rabu (22/10).

Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari wujud nyata semangat Humas Polri untuk terus “Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat” bagi masyarakat, sejalan dengan tema peringatan tahun ini, “Polisi Humanis Harapan Masyarakat.”

Aksi donor darah yang digelar di lingkungan Polres Kediri Kota diikuti dengan antusias oleh anggota Polri, ASN, serta masyarakat umum. Setiap tetes darah yang disumbangkan menjadi simbol kepedulian, solidaritas, dan komitmen Polri dalam membantu sesama, sekaligus memperkuat citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang penuh empati.

Kasi Humas Polres Kediri Kota IPTU Sundari, S.H. mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang tidak hanya berdampak positif bagi penerima donor, tetapi juga mempererat hubungan Polri dengan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa peran Humas Polri tidak hanya sebatas menyampaikan informasi dan menjembatani komunikasi antara Polri dan masyarakat, tetapi juga hadir secara nyata dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” ujarnya.

Lebih lanjut IPTU Sundari menegaskan, semangat “Polisi Humanis Harapan Masyarakat” menjadi pengingat bagi seluruh insan Humas Polri untuk memperkuat empati, kepedulian, dan pelayanan publik yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi semangat berbagi dan menumbuhkan rasa kemanusiaan di tengah masyarakat. Setetes darah yang diberikan hari ini bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain,” tambahnya.

Melalui momentum Hari Jadi Humas Polri ke-74 ini, Humas Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi positif dengan masyarakat, sekaligus memperkuat fungsi komunikasi publik Polri yang profesional, informatif, dan berempati. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Tekankan Kesiapsiagaan Personel Hadapi Situasi Kontinjensi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontinjensi, Polres Kediri Kota menggelar Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut yang dilaksanakan di Lapangan Paving THR Tirtoyoso Kota Kediri, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti oleh para pejabat utama, termasuk Kabag Ops, Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo, S.H., Kanit Provost, serta para Danton Dalmas Polwan, Dalmas Awal, dan Dalmas Lanjut. Latihan melibatkan 1 SST Dalmas Polwan, 4 SST Dalmas Awal, dan 2 SST Dalmas Lanjut.

Dalam arahannya, Kapolres Kediri Kota menekankan pentingnya latihan rutin untuk menjaga kemampuan dan kekompakan personel. “Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Polres Kediri Kota dalam menghadapi potensi gangguan Kamtibmas. Latihan seperti ini harus terus diasah agar personel siap bertindak cepat, tepat, dan profesional di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo menjelaskan bahwa latihan Dalmas kali ini meliputi berbagai tahapan pengendalian massa, mulai dari tahap hijau yang melibatkan Dalmas Polwan dan Tim Negosiator, dilanjutkan eskalasi lintas ganti dengan Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut, hingga simulasi pendorongan massa dan penggunaan AWC (Armoured Water Cannon).

“Latkatpuan ini menjadi momentum penting bagi anggota untuk meningkatkan kemampuan teknis dan kedisiplinan dalam bertugas. Semua tahapan dilakukan sesuai standar operasional dan memperhatikan aspek humanis dalam pengendalian massa,” terang AKP Priyo.

Selama latihan berlangsung, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan terkendali. Polres Kediri Kota berkomitmen untuk terus memperkuat kesiapan anggotanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang momentum besar di wilayah hukum Polres Kediri Kota. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Leksono Tegaskan Komitmen Awasi Harga dan Kualitas Beras di Pasaran

Published

on

Kediriselaludihati.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota Kediri bersama Tim Gabungan, termasuk Polres Kediri Kota, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik distribusi dan penjualan beras. Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu (22/10) hingga Sabtu (25/10) ini menyasar distributor beras, Golden Swalayan, serta beberapa pasar tradisional di Kota Kediri.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Moh Ridwan, menyampaikan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan kualitas beras yang beredar layak konsumsi. “Pasokan beras di Kota Kediri dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan Nataru. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan beras dengan kualitas di bawah standar,” ujarnya.

Dari hasil pemantauan, tim menemukan beberapa pedagang menjual beras di atas HET. Pemkot Kediri berencana menindaklanjuti temuan tersebut dengan memberikan peringatan dan sanksi tegas bagi pelanggar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksono, S.Tr.K., S.I.K., M.H., yang turut serta dalam kegiatan sidak, menegaskan bahwa Polres Kediri Kota berperan aktif dalam memastikan tidak ada praktik penimbunan atau kecurangan harga.

“Kami berkoordinasi dengan Disperdagin dan Bulog untuk menelusuri jalur distribusi beras. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat, kami siap menindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKP Cipto.

AKP Cipto juga menambahkan bahwa pengawasan akan terus dilakukan hingga akhir tahun, mengingat momen Nataru sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menaikkan harga sembako. “Tujuan kami sederhana, memastikan masyarakat Kediri Kota mendapatkan beras berkualitas dengan harga wajar,” tambahnya.

Kepala DKPP Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menuturkan bahwa stok beras di tingkat distributor masih dalam kondisi aman. Berdasarkan hasil sidak, harga beras di pasaran bervariasi, mulai dari di bawah HET hingga sedikit di atas HET, tergantung jenis dan kualitas beras.

Salah satu pedagang di Pasar Bandar, Etik, menyambut baik langkah pemerintah dan pihak kepolisian. Ia menilai kehadiran tim gabungan memberikan kepastian dan rasa aman bagi pedagang serta konsumen. “Kami jadi lebih tenang karena pemerintah langsung turun memantau,” katanya.

Dengan langkah tegas dan terukur dari Tim Gabungan serta pengawasan langsung Polres Kediri Kota, diharapkan stabilitas harga pangan, khususnya beras, dapat terjaga menjelang perayaan akhir tahun. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page