

Uncategorized
Simulasi Cegah Tangkal Kebakaran, Polsek Pesantren Sinergi Dengan BNPB
Polresta Kediri : Keluraha Betet merupakan satu-satunya kelurahan di Jawa Timur yang mampu meraih penghargaan Destana Award Jatim 2020 Kategori Utama. Kesiapan peralatan dan kesigapan warga menghadapi bencana menjadi penilaian utama.
Desa/kelurahan tangguh bencana (Destana) merupakan program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Program tersebut lalu diturunkan di setiap kabupaten/kota. Di Kota Kediri, Destana Kelurahan Betet, Pesantren menjadi yang paling mentereng.
Keberadaan destana sangat vital. Destana membangun kesadaran masyarakat akan potensi kebencanaan di masing-masing desa yang rawan. Masarakat tidak harus bergantung jika ada bencana yang terjadi. Tergantung klasifikasi tiap daerah.
Kapolsek Pesantren Polresta Kediri Kompol Suyitno SH menjelaskan “Masyarakat jadi tahu apa tindakan pertama yang harus dilakukan mereka ketika ada bencana yang melanda,”Bencana yang rawan terjadi tidak hanya karena faktor alam saja. Seperti yang ada di Kelurahan Betet. Klasifikasi potensi bencana di sana antara puting beliung dan kebakaran.
Oleh karena itu, Polri bersama BPBD Kota Kediri mulai medirikan destana di sana sejak 2017 silam. Kala itu masih dengan tipe atau kategori pratama. “Karena dua potensi tersebut yang rawan, pelatihan yang kami berikan juga fokus dua bencana itu,” imbuh Adi.
Destana Kelurahan Betet melibatkan berbagai unsur masyarakat. Mulai dari unsur kepemudaan dan komunitas lainnya. Bahkan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK dan Muslimat NU juga tidak kalah berpartisipasi. Tentu dengan porsinya masing-masing. Seperti halnya mendirikan dapur umum.
Dua tahun bergelut di tingkat pratama, Destana Kelurahan Betet akhirnya naik tingkat dua tahun kemudian. Pada 2019 lalu mereka tercatat menjadi tipe madya. Seakan tak ingin berpuas diri, tingkatan tersebut terus ditambah. Hingga pada tahun ini menjadi tingkat utama.
Sejak 2017 silam pihaknya telah memantau potensi dan kesiapan anggota destana di sana. Oleh karena itu, saat ada lomba Destana Award Jatim 2020 Kategori Utama, Kelurahan Betet-lah yang dipercaya mewakili Kota Kediri.
Kepercayaan tersebut tidak disia-siakan. Berbagai persiapan dan simulasi pun dilakukan. Salah satu tahap pertamanya adalah persiapan dokumen. Antara lain dokumen rencana penanggulangan bencana, dokumen rencana evakuasi, hingga dokumen sistem peringatan dini.
“Untuk tahap duanya langsung ada kunjungan lapangan dari tim juri,” sambung pria berambut klimis tersebut. Penjurian yang dilakukan tersebut berlangsung antara Agustus hingga September.
Dalam kunjungan lapangan tersebut Destana Kelurahan Betet menunjukkan berbagai kesiapan menghadapi bencana. Antara lain perlengkapan pemadaman kebakaran hingga suplai makanan lokal. Alat pemadam kebakaran (apar) tersedia di masing-masing RT. Sehingga mudah bagi warga yang ingin melakukan tindakan pemadaman darudat. Sementara untuk tanaman diproduksi sendiri warga setempat.
Simulasi pemadaman kebakaran juga disuguhkan pada saat kunjungan lapangan yang dilakukan Kamis (17/9) lalu. Warga setempat yang telah diberi pelatihan memperagakan pemadaman kebakaran di hadapan para tim penilai.
Tak tanggung-tanggung, pelatihan tersebut diberikan ke perwakilan di seluruh RT yang ada di Kelurahan Betet. Meski ada beberapa peserta yang awalnya ragu, namun dengan pembekalan yang diberikan akhirnya menjadi berani.
Berdasarkan penilaian tim juri, Destana Kelurahan Betet dinyatakan masuk dalam empat besar lomba tersebut. Mewakili Kota Kediri, mereka bersaing dengan tiga peserta dari tiga kabupaten lainnya. Antara lain dari Kabupaten Nganjuk, Pasuruan, dan Magetan.
Hingga akhirnya penghargaan Destana Award Jatim tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Senin (12/10) lalu. Penghargaan tersebut diberikan di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya. Bertepatan dengan peringatan HUT Jatim ke-75.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi pelecut semangat agar destana lainnya dapat termotivasi. Ia sadar destana sangat penting karena dapat mengedukasi dan memberi pertolongan langsung secara cepat.
Kalaksa BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri juga sependapat dengan orang nomor satu di Kota Kediri tersebut. Ia melihat bahwa kelurahan tangguh bencana merupakan kelurahan yang mandiri. Terlebih ketika bencana melanda di tempatnya.
“Menurut survey, petugas BPBD hanya dapat menyelamatkan sekitar dua persen orang yang terkena bencana. Sedangkan sisanya itu dari masyarakat sendiri,” tandas Syamsul.
Oleh karena itu keberadaan destana menjadi sangat krusial dalam upaya penanganan kebencanaan. Ia berharap dengan edukasi dan pelatihan yang telah diberikan, masyarakat menjadi lebih waspada dan peduli dengan sekitar.
Peristiwa
Warga Betet Ditempatkan di Rumah Aman Dinas DP3AP2KB Kota Kediri

Kediriselaludihati.com – Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota bersama Pemerintah Kelurahan Betet menggelar koordinasi terkait penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa salah satu warga. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Rabu (20/8/2025) pukul 09.30 WIB.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Betet, bersama unsur tiga pilar dan stakeholder terkait, membahas pemberangkatan seorang warga perempuan ke Rumah Aman Dinas DP3AP2KB Kota Kediri. Keputusan ini diambil setelah suami yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap melakukan tindakan kekerasan terhadap istri dan anaknya.
Dalam rapat koordinasi ini hadir Plt Kepala Kelurahan Betet, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kelurahan Betet, pendamping ODGJ, perwakilan Dinas Sosial, Ketua Satgas PPA Kelurahan Betet, dan Kasi Transos Kelurahan Betet.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menyampaikan bahwa penanganan kasus ini membutuhkan sinergi lintas sektor. “Polri bersama pemerintah kelurahan dan instansi terkait hadir untuk memastikan keselamatan korban sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tegasnya.
Situasi selama kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Warga yang menjadi korban kini mendapatkan pendampingan intensif agar terjamin keselamatan serta pemulihan psikologisnya. (res/an)
Peristiwa
Trotoar Dipakai Usaha Galon Air, Polisi dan Lurah Setonopande Kediri Ingatkan Pemilik Toko

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota bersama Pemerintahan Kelurahan Setonopande menindaklanjuti aduan masyarakat (Dumas) melalui call center 112 Wali Kota Kediri terkait trotoar yang ditempati usaha galon air hingga mengganggu pejalan kaki. Penertiban dilakukan di Toko UD Sumber Alam, Jl. Panglima Sudirman, Setonopande, Rabu (20/8/2025) pukul 14.00 WIB.
Dalam kegiatan ini hadir Lurah Setonopande, Bhabinkamtibmas Aiptu Syaifudin Yuri, Sekretaris Kelurahan, dan Kasi Trantib. Mereka mendampingi secara langsung proses peneguran dan pemberian himbauan kepada pemilik usaha.
Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat atas aduan warga. “Trotoar harus difungsikan sebagaimana mestinya, yaitu untuk pejalan kaki. Tidak boleh digunakan sebagai tempat usaha atau menaruh barang dagangan,” tegasnya.
Petugas memberikan himbauan kepada pemilik usaha galon air mineral dan tabung gas elpiji agar tidak lagi menempatkan barang di atas trotoar. Dengan begitu, jalur pedestrian kembali aman dan nyaman digunakan masyarakat. (res/an)
Peristiwa
Polisi di Kediri Sisir Perumahan, SPBU hingga Perbankan, Pastikan Situasi Kondusif

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota mengintensifkan patroli harkamtibmas melalui Unit Backbone pada Selasa malam (19/8/2025). Patroli yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB tersebut difokuskan pada upaya pencegahan kejahatan jalanan, khususnya 3C (curat, curas, curanmor).
Kegiatan patroli dipimpin oleh IPTU Adi S., S.H. selaku Padal, didampingi AIPTU Margono, S.Sos. dan Aiptu Dodik Eko.
Sejumlah lokasi menjadi sasaran patroli, antara lain Perumahan Mojoroto Indah, SPBU Tamanan, salah satu gerai Indomaret, serta Unit BRI Kediri. Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pemantauan situasi sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat dan petugas jaga agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menegaskan bahwa patroli backbone merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan. “Tujuan kami memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menekan ruang gerak pelaku kejahatan. Alhamdulillah, hingga patroli berakhir situasi aman dan terkendali,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan, situasi wilayah hukum Polsek Mojoroto terpantau aman, tertib, dan kondusif. (res/an)
-
Peristiwa5 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal6 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa6 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized5 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi6 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang