Connect with us

Uncategorized

Sindikat Lintas Provinsi Pelaku Pencurian Modus Ganjal Mesin ATM, Diamankan Satreskrim Polresta Banyuwangi

Published

on

Banyuwangi : Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan sindikat pelaku pencurian dengan modus ganjal mesin gerai ATM. Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menggelar konferensi pers Selasa (14/12) di Joglo Polresta Banyuwangi dengan didampingi Kasat Reskrim AKP Iwan Hari Kasi Humas Iptu Lita Kurniawan, KBO Reskrim Iptu Badrodin Hidayat, dan Kanit Resmob Iptu Ardhi Bitakumala.

AKBP Nasrun menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan dan penyidikan diketahui sindikat pelaku pencurian dengan modus ganjal mesin ATM (lintas provinsi) sekira awal tahun 2020 dengan sasaran gerai ATM Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank CIMB Niaga yang meliputi Provinsi Nusa Tenggara Barat (2 TKP Mataram), Provinsi Jawa Timur (1 TKP Jombang, 2 TKP Banyuwangi, 2 TKP Kota Malang, 1 TKP Kota Batu), Provinsi Jawa Barat (4 TKP Bekasi, 3 TKP Bogor) dan DKI Jakarta (1 TKP Jakarta Utara).

“Tim Resmob Unit IV Satreskrim Polresta Banyuwangi melakukan serangkaian penyelidikan di wilayah kota Malang. Pada hari minggu tanggal 12 Desember 2021 sekira pukul 09.30 Wib, sindikat pelaku pencurian modus ganjal mesin ATM inisial FJS, (28 than) alamat sesuai KTP : Dusun Sukaraja, RT. – RW. – Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Pelaku AS, (48 tahun), alamat sesuai KTP : Padurenan, RT. 02 RW. 05 Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan pelaku CA, (32 tahun) alamat sesuai KTP : Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Ketiganya diamankan saat berada dalam sebuah rumah di Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, kemudian dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa alat ganjal mesin ATM beserta sarana yang digunakan pada saat di TKP,” papar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun.

AKBP Nasrun menyampaikan bahwa pelaku FJS berperan sebagai eksekutor (kapten) dengan cara membagi tugas di lapangan, memasang sticker nomor data call center palsu, memasang plat mika di slot kartu ATM dan mengambil kartu ATM korban setelah tertelan.

“Sedangkan pelaku AS dan CA berperan ketika kartu ATM korban saat menarik uang tertelan, kemudian berpura-pura menawarkan bantuan, selanjutnya mengarahkan untuk menghubungi call center palsu yang mereka pasang,” jelas Kapolresta Banyuwangi.

Selain ketiga orang pelaku tersebut di atas Satreskrim telah menerbitkan DPO atas inisial YA, dan DPO RD keduanya berperan kerjasama dengan call center palsu dalam meminta data korban berupa nama lengkap ibu, email, tempat tanggal lahir, nomor handphone dan nomor Pin rekening.

“Untuk TKP di dua tempat yaitu gerai mesin ATM Bank BRI bertempat di ATM BRI depan Kodim Banyuwangi Jalan R.A Kartini, Kepatihan, Kabupaten Banyuwangi dengan total penarikan uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).dan gerai mesin ATM Bank BNI depan swalayan Roxy Banyuwangi Jalan Penataran No. 29, Tamanbaru, Banyuwangi, dengan total uang yang ditari sebesar Rp. 5.900.000,-.” tutur Kapolresta Banyuwangi.

Dari para pelaku berhasil diamankan sejumlah barang bukti berupa Satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam bernopol F-5856-FCT, Satu unit sepeda motor Yamaha N-Nmax warna abu-abu bernopol DK-5620-ABA, Dua pasang plat nomor dengan nopol N-2360-FJS dan N-8060-JS, Satu buah potongan gergaji besi, Satu buah obeng, Satu botol kecil lem merk dextone, Satu gulung double tape, Empat potongan plastic (dari bekas botol air minum aqua), Empat buah kartu Atm Bank BRI, Satu buah kartu ATM Bank BTN, Satu buah kartu ATM Bank BNI, Satu buah kartu ATM Bank Mandiri, Satu buah handphone merk Nokia, Satu buah handphone merk Samsung dan Satu buah handphone merk Redmi -7.

“Para pelaku tindak pidana pencurian modus ganjal mesin ATM dijerat dengan UU ITE dan KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 51 ayat (2) jo pasal 36 UU No.19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE, atau pasal 363 KUHPidana atau pasal 378 KUHPidana,” tutup Kapolresta Banyuwangi. (Humas Polresta Banyuwangi)

Continue Reading

Peristiwa

Kasat Samapta Pimpin Sterilisasi Bersama Tim K-9 Jelang Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota melakukan langkah persiapan keamanan jelang debat calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang akan digelar di IKCC Insumo Hotel Resort pada Jumat, 1 November 2024.

Kegiatan dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota, Iptu Priyo H.S., S.H., proses sterilisasi dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan tujuan memastikan situasi kondusif selama berlangsungnya acara penting tersebut.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Samapta dan Tim K-9 dikerahkan untuk menyisir seluruh area dalam dan luar gedung IKCC. Kasat Samapta, Iptu Priyo, bersama perwira pengendali, Ipda Prajaka, serta tim keamanan yang terdiri dari anggota Samapta dan Tim K-9, bekerja secara intensif memeriksa setiap sudut lokasi. Ketua Tim K-9, Pendik, dan para anggota tim, seperti Roby, Mulyono, dan Johan, membawa serta anjing pelacak untuk memaksimalkan deteksi ancaman, memastikan setiap titik aman.

Kasat Samapta, Iptu Priyo, menegaskan pentingnya pengamanan maksimal dalam acara ini. “Debat calon Walikota merupakan momen penting yang melibatkan perhatian masyarakat luas. Kami ingin memastikan semua peserta dan undangan merasa aman dan nyaman selama acara berlangsung.

Tim telah bekerja keras memastikan lokasi aman dari segala potensi ancaman,” ujarnya.

Seluruh personel Samapta yang hadir, termasuk Bripka Putra Andhika, Bripda Dimas Chrysdianto, Bripda Arsa Yulian, Bripda Yofanda, Bripda Annafi Cahyono, Bripda Calvin Eka, dan Bripda Dimas Putra, berperan aktif dalam menjaga ketertiban selama sterilisasi.

Mereka memastikan prosedur pengamanan dilaksanakan dengan ketat dan menyeluruh.

Kegiatan sterilisasi berjalan dengan aman dan lancar, tanpa kendala. Polres Kediri Kota memastikan kesiapan penuh untuk mengawal jalannya debat calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri dengan pengamanan yang komprehensif, memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para peserta serta masyarakat yang hadir. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Per 1 November 2024 Seluruh Pemkhon SIM di Seluruh Indonesia harus Memiliki Status JKN yang Aktif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat, 1 November 2024, bertempat di Mako Satlantas Polres Kediri Kota dan Jalan Raya Dr. Saharjo Campurejo, Unit Kamsel Polres Kediri Kota bersama petugas BPJS Kesehatan melaksanakan sosialisasi terkait uji coba nasional Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi seluruh pemohon SIM.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan setiap pemohon SIM terlindungi dalam Program JKN yang aktif, sekaligus memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini Kanit Kamsel dan anggota, petugas BPJS Suprianto, pengemudi kereta kelinci ,Gianto, serta masyarakat setempat.

Mereka bersama-sama mendengarkan pentingnya kepatuhan terhadap program JKN, yang mulai berlaku secara nasional pada 1 November 2024, guna memastikan perlindungan kesehatan bagi semua pemohon SIM.

Sosialisasi ini menekankan bahwa mulai 1 November 2024, seluruh pemohon SIM di seluruh Indonesia harus memiliki status JKN yang aktif.

Kanit Kamsel mengingatkan masyarakat bahwa perlindungan kesehatan sangat penting bagi para pengendara.

“Dengan program ini, diharapkan pemohon SIM memiliki perlindungan kesehatan yang memadai dan siap menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar petugas BPJS Suprianto.

Selain sosialisasi JKN, Unit Kamsel juga memberikan imbauan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) khususnya kepada pengemudi kereta kelinci.

Gianto, pengemudi kereta kelinci, diingatkan untuk tidak beroperasi di jalan raya demi keselamatan seluruh pengguna jalan.

Keselamatan berlalu lintas dijelaskan sebagai kebutuhan yang harus dipatuhi oleh semua lapisan masyarakat, termasuk dalam menjaga tata tertib dan etika berlalu lintas.

Dengan adanya kegiatan ini, Unit Kamsel berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi kebutuhan setiap orang. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu waspada, patuh, dan bertanggung jawab di jalan,” tambah AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Kediri Kota.

Kegiatan sosialisasi dan imbauan keselamatan lalu lintas ini berlangsung dengan lancar, tertib, dan kondusif.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti sosialisasi dan mendengarkan himbauan menjadi indikasi positif bahwa pesan-pesan keselamatan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan sosialisasi seperti ini untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya, sekaligus mendukung terciptanya Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang kondusif di Kota Kediri. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

2 Anggota Polres Kediri Kota Ikuti Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat, 1 November 2024, Polres Kediri Kota menggelar upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat Pengabdian untuk dua anggota Polri yang memasuki periode kenaikan pangkat pada 1 November 2024. Upacara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Kediri Kota dan berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga selesai. Acara ini menjadi momen penting untuk menghormati dedikasi dan pengabdian anggota yang telah memberikan kontribusi besar bagi institusi dan masyarakat.

Upacara dipimpin oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir sebagai Perwira Upacara adalah Kompol Kristin Kusuma Ratih, S.E., M.M., sementara posisi Komandan Upacara diemban oleh Iptu Djurianto. Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polres Kediri Kota, Kapolsek jajaran Polres Kediri Kota, serta perwakilan personel dari berbagai unit dan satuan.

Kenaikan pangkat pengabdian ini diberikan kepada dua anggota Polri sebagai penghargaan atas pengabdian mereka:

1.  AKP Dodik Wargo
2.  AKP Deni P.

Kedua anggota ini menerima kenaikan pangkat sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas, dedikasi, dan kontribusi mereka selama bertugas.

Upacara diawali dengan persiapan pasukan di bawah komando Iptu Djurianto sebagai Komandan Upacara. Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam upacara tersebut persiapan pasukan dan memasuki area upacara.
Kapolres Kediri Kota, selaku Inspektur Upacara, tiba di tempat upacara dan menerima penghormatan pasukan. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.

Persiapan Korps Rapor Kenaikan Pangkat, di mana kedua anggota yang naik pangkat menghadap Inspektur Upacara untuk menerima penyataan resmi kenaikan pangkat.

Amanat dari Inspektur Upacara yang disampaikan oleh AKBP Bramastyo Priaji:
mengucapkan selamat kepada AKP Dodik Wargo dan AKP Deni P. atas kenaikan pangkat pengabdian.Mengingatkan bahwa kenaikan pangkat ini adalah pencapaian menuju akhir masa bhakti anggota yang mendekati masa pensiun. Diharapkan mereka tetap memberikan kontribusi positif sebagai warga masyarakat.

Harapan untuk kesehatan dan kesuksesan bagi kedua anggota yang naik pangkat.Doa sebagai penutup amanat, dipanjatkan untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh anggota yang hadir.

Penutupan upacara dengan laporan akhir dari Komandan Upacara, penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara, dan meninggalkan tempat upacara. Setelah upacara, Kapolres Kediri Kota memberikan ucapan selamat kepada kedua anggota yang naik pangkat, diikuti oleh sesi foto bersama.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., kepada AKP Dodik Wargo dan AKP Deni P., disertai dengan foto bersama. Upacara ini tidak hanya menjadi perayaan kenaikan pangkat, tetapi juga menjadi wujud penghargaan atas jasa dan dedikasi para anggota yang telah lama mengabdi.

Kapolres Kediri Kota mengharapkan agar keduanya dapat terus berperan aktif di masyarakat meski nanti memasuki masa pensiun. “Semoga pengabdian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja dan melayani dengan sepenuh hati,” ujar AKBP Bramastyo.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh rasa khidmat. Upacara kenaikan pangkat ini menunjukkan semangat dan kebersamaan dalam keluarga besar Polres Kediri Kota, serta memberikan motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara. (Res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com