Connect with us

Peristiwa

Sinergi TNI-Polri dan Mahasiswa Perkuat Persatuan dan Kepedulian Sosial

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota bersama TNI, mahasiswa, dan Organisasi Kepemudaan (OKP) menggelar Bakti Sosial (Baksos) Polri Presisi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (27/2/2025) di halaman Mapolres Kediri Kota dan diikuti oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan dari BEM dan organisasi mahasiswa se-Kota Kediri.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergitas antara Polri, TNI, dan mahasiswa dalam menjaga persatuan serta membantu masyarakat yang membutuhkan menjelang bulan suci.

“Bakti sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap masyarakat, sekaligus memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, dan mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas serta menghadirkan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Setelah itu, Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada perwakilan mahasiswa dan OKP yang hadir.

Kegiatan ini juga terhubung dengan siaran langsung (live streaming) dari Polda Jatim dan Polres seluruh Indonesia, yang menampilkan tayangan kolaborasi TNI-Polri bersama mahasiswa dan OKP dalam berbagai kegiatan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sambutannya yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.

“Kita berkumpul hari ini untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan semangat persatuan. Bakti sosial ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kemanusiaan, di mana sinergitas antara TNI, Polri, dan elemen mahasiswa harus terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kondusivitas bangsa,” ujar Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI juga turut menyampaikan pesannya agar situasi yang kondusif tetap terjaga demi keberlanjutan pembangunan.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga situasi yang aman dan damai, agar pembangunan berjalan lancar demi kesejahteraan rakyat,” kata Panglima TNI.

Mahasiswa yang hadir juga memberikan pandangan mereka terhadap kegiatan ini. Mereka mengapresiasi langkah Polri yang terus terbuka dalam berdiskusi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis dan organisasi mahasiswa.

“Salah satu hal yang kami apresiasi adalah bagaimana Polri, khususnya Bapak Kapolri, selalu membuka ruang diskusi bagi mahasiswa. Beliau selalu menekankan bahwa dalam diri setiap aktivis, ada identitas keimanan, kebangsaan, dan kemanusiaan. Kegiatan bakti sosial ini adalah wujud nyata dari identitas kemanusiaan yang kita junjung bersama,” ujar perwakilan mahasiswa dalam diskusi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan bantuan sosial oleh Kapolres Kediri Kota dan sesi foto bersama seluruh peserta yang hadir. Kegiatan berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan situasi yang tertib, aman, dan kondusif.

Kapolres Kediri Kota menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.

“Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Kami ingin memastikan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kepedulian sosial bagi masyarakat,” tutup Kapolres.

Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa Polri dan TNI, bersama mahasiswa dan OKP, terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi sosial yang lebih baik. Semangat kebersamaan dalam kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara masyarakat, mahasiswa, dan aparat keamanan, guna menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh kepedulian. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Teguhkan Semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” di Tengah Tantangan Zaman

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Polres Kediri Kota menggelar upacara dengan penuh khidmat di halaman Mapolres Kediri Kota, Selasa (28/10/2025). Kegiatan diikuti oleh seluruh pejabat utama, kapolsek jajaran, personel Polres Kediri Kota, serta ASN, dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

Upacara dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H. selaku Inspektur Upacara.
Pelaksanaan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh makna kebangsaan. Peserta upacara terdiri atas pleton pejabat utama, perwira, personel Sat Samapta, Lantas, Intelkam, Reskrim, Narkoba, staf, Polwan, hingga ASN Polres Kediri Kota.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Amanat tersebut menekankan pentingnya semangat persatuan, kolaborasi, dan inovasi di kalangan pemuda untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kebangkitan bangsa ini selalu dimulai oleh semangat pemuda. Dari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, hingga Proklamasi Kemerdekaan — semuanya lahir dari keberanian anak muda yang berjuang untuk bangsanya,” demikian petikan amanat yang dibacakan.

Lebih lanjut, amanat tersebut juga mengingatkan bahwa generasi muda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus hadir sebagai pelaku perubahan dan solusi nyata terhadap berbagai persoalan bangsa, seperti kemiskinan, ketertinggalan, dan disinformasi di era digital.

Usai pembacaan amanat, upacara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda”, pembacaan doa, serta penghormatan pasukan dan laporan komandan upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Iwan Setyo Budi menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di setiap lini kehidupan, termasuk di tubuh Polri.

“Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum bagi kita semua, khususnya anggota Polri, untuk memperkuat tekad dalam menjaga persatuan bangsa dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Kompol Iwan.
“Mari bersama kita wujudkan semangat Bersatu, Bergerak, dan Wujudkan Kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, Polres Kediri Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat para pemuda 1928 – bersatu dalam perbedaan, bergerak dalam kebersamaan, dan berjuang untuk kejayaan Indonesia. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polantas Polres Kediri Kota Wujudkan Pelayanan Humanis dan Transparan untuk Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana berbeda tampak di Kantor Bersama SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap) Kediri Kota. Jika biasanya warga disibukkan dengan antrean panjang dan wajah tegang, kini suasananya terasa lebih hangat dan bersahabat.

Perubahan ini bukan karena sistem baru atau ruang tunggu yang lebih nyaman, melainkan hadirnya para polisi lalu lintas yang aktif menyapa masyarakat melalui program inovatif bertajuk “Polantas Menyapa.”

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. menjelaskan, program ini merupakan inisiatif dari Ditlantas Polda Jawa Timur yang bertujuan menghadirkan sosok polisi lalu lintas yang lebih humanis, transparan, dan profesional.

“Tak sekadar memberikan pelayanan administratif, para anggota Polantas kini juga aktif berinteraksi secara personal, mendengarkan keluhan warga, hingga memberikan solusi langsung di tempat,” ujar AKP Afandy saat ditemui di Kantor Bersama Samsat Kediri Kota, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, kehadiran petugas yang ramah dan komunikatif merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami ingin menghapus kesan kaku dan menakutkan dari sosok polisi. Dengan menyapa langsung, kami berharap masyarakat merasa lebih nyaman dan percaya pada Polri,” imbuhnya.

Respon masyarakat pun sangat positif. Banyak warga mengaku senang dengan perubahan suasana pelayanan yang kini terasa lebih terbuka dan bersahabat.

“Jadi tidak canggung lagi kalau mau bertanya, dan tidak merasa jenuh saat bayar pajak kalau polisinya humanis seperti ini,” ungkap salah satu warga yang sedang memperpanjang STNK di KB Samsat Kediri Kota.

AKP Afandy menegaskan, seluruh proses pelayanan di KB Samsat dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan resmi PNBP.

“Kami pastikan tidak ada pungutan liar dan tidak ada calo. Semua biaya resmi tercantum jelas dan bisa dicek langsung melalui aplikasi,” tegasnya.

Melalui program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Kediri Kota berupaya memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri dan membangun citra positif bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang siap melayani dengan hati.

“Program ini memperkuat pendekatan humanis antara petugas dan masyarakat. Petugas aktif menyapa, membantu, dan memberikan informasi dengan ramah kepada setiap pemohon, menciptakan suasana pelayanan yang bersahabat dan bebas pungli,” pungkas Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Pastikan Kematian Perempuan di Kamar Mandi Homestay karena Faktor Kesehatan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan bernama Sri Susanti T (55), warga Jalan Bantaran V G/3, Kelurahan Turusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia secara mendadak di kamar mandi Homestay Edutama, Jalan Penanggungan Gang 1A Nomor 6, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Selasa (28/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Widyanti Nugraheni (53), rekan kerja korban, yang mengaku berulang kali menghubungi telepon seluler korban karena dijadwalkan menjadi narasumber di Kantor BKD Kabupaten Kediri, namun tak direspons.

Saksi kemudian mendatangi homestay dan meminta bantuan resepsionis, Reni Febriana (30), untuk membuka pintu kamar nomor 201. Saat pintu terbuka, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi.

Petugas Polsek Mojoroto bersama Unit Identifikasi (Inafis) Polres Kediri Kota, piket Reskrim Polsek Mojoroto, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olahan tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit Inafis Polres Kediri Kota, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kematian korban murni karena faktor medis. Ditemukan adanya obat hipertensi, obat vertigo, dan suplemen di dalam kamar. Dari hasil pemeriksaan luar, terdapat tanda-tanda pecah pembuluh darah akibat hipertensi,” jelas Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H.

Lebih lanjut, hasil identifikasi menunjukkan beberapa indikasi kuat bahwa kematian korban bersifat wajar, di antaranya:
1. Tidak terdapat luka akibat kekerasan benda tumpul maupun tajam.
2. Terdapat darah keluar dari hidung dan telinga akibat pecah pembuluh darah.
3. Pintu kamar terkunci dari dalam.
4. Tidak ditemukan barang hilang maupun tanda kerusakan di kamar.
5. Tubuh korban menunjukkan lebam mayat dengan estimasi waktu kematian antara 5-7 jam sebelum ditemukan.

Dari keterangan pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan sering mengeluh pusing. Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, yang kemudian dituangkan dalam surat pernyataan resmi.

“Kami sudah memastikan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini. Seluruh rangkaian pemeriksaan telah dilakukan sesuai prosedur dan hasilnya menunjukkan kematian korban karena faktor kesehatan,” ujar Kompol Rudi Purwanto. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page