Connect with us

Peristiwa

Sosialiasi Anti Perundungan Serta Stop Bullying, Polsek Mojoroto datang ke SMK PGRI 2 Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto melaksanakan Sosialiasi Anti Perundungan Serta Stop Bullying Kepada Anak yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Kediri.

Kegiatan berlangsung, pada hari Selasa tanggal Maret 2024 mulai pukul 09.00 WIB – 10.30 WIB bertempat di Aula SMK PGRI 2 Kediri Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason,S.H. bersama Kanit Polsek Mojoroto dan. personil Polsek Mojoroto melaksanakan Sosialiasi Anti Perundungan Serta Stop Bullying Kepada Anak yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Kediri

Hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, S.H. Kanit Binmas  Polsek Mojoroto Iptu Sri Widajati. Panit 1 Binmas Aiptu Agus Priyono.

Panit 2 Binmas Aiptu Sri Astutik. Kanit Propam Aiptu Dwi Haryono. Bhabinkamtibmas Kel Bandar Kidul Aiptu Sugiono, S.H. Ulul Mustagfirin, M.Pd. ( Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kediri).

Bahrun Tantowi,S.Pd.I. ( Wakil kepala sekolah divisi Humas SMK PGRI 2 Kediri), Drs Suprapto ( Waka sarana prasarana SMK PGRI 2 Kediri), Dwi Ainun Fadzilah, S.Pd. ( Waka Kesiswaan SMK PGRI 2 Kediri).

Bima Sayoga Putra, S.Pd. ( Waka Kurikulum SMK PGRI 2 Kediri). Personil Polsek Mojoroto. Para guru SMK PGRI 2 Kediri. Para siswa SMK PGRI 2 Kediri.

Rangkaian kegiatan, Kapolsek bersama Kanit Binmas , Bhabinkamtibmas serta Personil Polsek Mojoroto hadir di sekolah SMK PGRI 2 Kediri;

Persiapan Kegiatan. Materi disampaikan langsung oleh Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, S.H. kepada siswa sekolah SMK PGRI 2 yaitu Diawali dengan sambutan

“Assalamualaikum wr Wb, Terimakasih waktu dan kesempatan di berikan untuk bisa mensosialisasikan terkait bullying dan stop perundungan di SMK PGRI 2 Kediri kota. Terimakasih juga kepada Bapak Kepala Sekolah, Kanit Binmas Polsek Mojoroto, Rekan Personil Polsek Mojoroto untuk mendampingi Kapolsek Mojoroto melaksanakan sosialisasi, dan terimakasih Bpk/Ibu Guru Pembimbing,Pengasuh, Pembina serta Pendidik SMK PGRI 2 Kediri kota yg telah membawa para siswa menuju kesuksesan dan keberhasilan apa yang dicita-citakan para Siswa, “ujarnya.

“Saya mengucapkan kepada bapak ibu , serta adik adik Selamat menjalankan ibadah puasa semoga lancar dan amal ibadah kita di bulan suci Ramadhan bisa diterima oleh Allah SWT. Sebelumnya saya memperkenalkan diri, saya Kompol Mukhlason, S.H. saya disini sebagai Kapolsek Mojoroto, Yang mana saya akan menyampaikan  sosialisasi di sekolahan ini dan akan melaksanakan sosialisasi juga dintempat lain di wilayah Hukum Polsek Mojoroto tentang Bullying dan stop perundungan untuk mencegah terjadinya bullying dan perundungan anak, agar adik adik bisa mengetahui bahaya serta efek dari kasus bullying dan perundungan, ” jelasnya.

“Baik adik adik tahu tentang pengertian tentang Bullying, saya akan menjelaskan berkaitan dengan bullying, yang mana definisi bullying yaitu perbuatan agresif yang disengaja dan bertujuan untuk menyakiti, merendahkan, mendominasi orang lain secara verbal atau fisik, dengan tindakan fisik seperti mendorong, memukul, menghina , mengejek dan lain lain, ” terangnya.

Kemudian jenis bullying yaitu : bullying fisik, bullying verbal, bullying relasional ( mengucilkan), cyber bullying, prejudicial bullying

Faktor penyebab bullying diantaranya, Faktor Keluarga, Faktor lingkungan, ciri ciri Korban rentan bullying:

Terlihat berbeda dari yang lain, terlihat lemah, Terlihat depresi, terlibat memiliki sedikit teman, hambatan sosialisasi dengan baik, menderita gangguan fisik atau mental, orientasi seksual tertentu, trauma dan masalah keluarga, kurang pengetahuan tentang bullying

Ciri ciri pelaku bullying, memiliki sikap dan perilaku berbeda, cenderung mempunyai keinginan berkuasa dan dominasi, bersikap Egois, mudah marah dan agresif, tidak merasa bersalah, tidak memiliki empati, mempunyai perasaan itu dengki, atau dendam dengan orang lain.

Contoh tempat yang digunakan untuk bullying : Kantor, sekolahan, rumah , lingkungan masyarakat, jaringan internet ( media sosial/ dunia Maya), dan di tempat lainnya

Dampak yang timbul tentang bullying, korban akan depresi, stres , kecemasan, pelaku menjadi kebiasaan untuk menjadi tindakan kriminalitas, bagi yang menyaksikan bisa menjadi pelaku

Cara mengatasi bullying : peran serta orang tua dan guru, pengetahuan tentang bullying, Tanamkan nilai tentang keagamaan

Peran orang tua dalam mencegah perundungan: membangun komunikasi terbuka, memberikan pendidikan anti bullying, menjadi contoh perilaku positif, mengajarkan keterampilan sosial, melibatkan sekolah dan komunitas

Peran serta guru dan pondok. Menjelaskan tentang ketentuan pidana bagi pelaku terkait  bullying dan perundungan yaitu pasal tentang penghinaan, pemerasan dan pengancaman, penganiayaan, pembunuhan dan pasal lain nya

Sesi Tanya Jawab. Kapolsek Mojoroto memberikan nomor telepon kepada para siswa, bila adik adik siswa ada Maslah bisa langsung menghubungi nomer handphone Kapolsek Mojoroto untuk bisa sharing atau melaporkan kejadian bullying atau perundungan

Sambutan kepala sekolah dengan memberikan himbauan kepada siswa agar tidak melakukan bullying dan stop perundungan kepada siswa yang lain.

Pemberian cindera mata dari Polsek Mojoroto yang diserahkan oleh Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason,S.H. kepada  siswa serta Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Kediri. Dokumentasi. Selesai

“Selama giat berlangsung situasi aman dan kondusif, ” ujar Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason,S.H. (res/an).

Continue Reading

Lalu Lintas

Rekayasa Lalu Lintas dan Pembatasan Kendaraan Luar Kota Mulai Dimatangkan

Published

on

Kediriselaludihati – Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota menghadiri rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka mengantisipasi peningkatan pergerakan masyarakat pada masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat digelar di Ruang Rapat GRS Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Rabu (3/12/2025) pukul 10.00–12.30 WIB.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor transportasi dan keselamatan jalan, di antaranya Dinas Perhubungan Kabupaten dan Kota Kediri, Jasa Raharja Kediri, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, BPBD, Dinas PUPR, Satpol PP, hingga UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri. Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota menjadi perwakilan dari Polres Kediri Kota.

Dalam forum tersebut dibahas sejumlah langkah strategis menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Nataru. Sejumlah agenda besar masyarakat pada malam pergantian tahun diperkirakan memicu kepadatan di pusat Kota Kediri dan titik-titik wisata di wilayah Kabupaten Kediri.

Forum LLAJ menyepakati bahwa rekayasa lalu lintas akan disiapkan pada malam pergantian tahun untuk mengurai potensi kemacetan di ruas-ruas utama. Selain itu, warga dari luar daerah diimbau tidak melintasi kawasan inti Kota Kediri guna mencegah penumpukan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Tutud Yudho Prastyawan menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci menghadapi periode Nataru yang selalu ditandai peningkatan mobilitas masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi agar pengamanan, pelayanan, dan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.

Rapat koordinasi berjalan tertib dan lancar hingga selesai. Polres Kediri Kota menegaskan bahwa hasil perumusan teknis pengamanan Nataru akan disampaikan lebih lanjut sebagai bagian dari persiapan pengamanan tahunan. (res/aro)

Continue Reading

Inspirasi

Deteksi Dini Kesehatan Anak, Puluhan Murid dan Guru Ikuti Skrining di TK Kemala Bhayangkari 42

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi murid dan guru TK Kemala Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Rabu (3/12/2025). Kegiatan berlangsung di TK Kemala Bhayangkari 42, Jalan PK Bangsa No. 66, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri.

Kegiatan skrining kesehatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., yang hadir bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi Saputra Ibrahim. Tenaga kesehatan dari Sidokkes Polres Kediri Kota, Dinas Kesehatan Kota Kediri, dan Puskesmas Kowilut turut terlibat dalam pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi kondisi fisik, status gizi, kebersihan diri, pendengaran, penglihatan, serta pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh dokter umum dan dokter gigi. Sementara bagi guru, pemeriksaan difokuskan pada pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium sederhana.

Total 57 murid mengikuti pemeriksaan kesehatan—terdiri dari 52 murid TK Bhayangkari 41 dan 5 murid TK Bhayangkari 42. Seluruh 6 guru dan staf yang dijadwalkan juga hadir lengkap untuk menjalani pemeriksaan.

Kasidokkes Polres Kediri Kota Aipda Farid Kurniawan menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin ini bertujuan memastikan kondisi kesehatan anak terpantau dengan baik, terutama menjelang musim penghujan yang rentan terhadap penyakit.

“Deteksi dini sangat penting agar potensi gangguan kesehatan bisa segera ditangani. Anak usia dini membutuhkan perhatian khusus, sehingga pemeriksaan berkala seperti ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung tumbuh kembang mereka,” ujarnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menilai kegiatan ini penting untuk memberikan rasa nyaman kepada orang tua dan tenaga pendidik.

“Kesehatan anak adalah prioritas. Kami ingin memastikan lingkungan belajar di TK Bhayangkari tetap sehat, aman, dan nyaman. Pemeriksaan ini juga bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap generasi penerus,” tuturnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan lancar hingga selesai. Selain pemeriksaan, para murid juga mendapatkan edukasi sederhana mengenai cara merawat kebersihan diri serta pentingnya menjaga kebiasaan hidup sehat. (res/aro)

Continue Reading

kriminal

Total 24 Laporan Polisi Dibuat, Sat Samapta Catat Penindakan Tertinggi

Published

on

Kediriselaludihati – Jajaran Polres Kediri Kota mencatat 24 laporan polisi (LP) terkait penindakan minuman keras (miras) selama November 2025. Data tersebut tertuang dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) penindakan miras yang dilaporkan Kasat Samapta Polres Kediri Kota, AKP Priyo Hadistyo, S.H., pada Selasa siang.

Dari keseluruhan penindakan, sebanyak 222 botol miras berhasil disita dari berbagai operasi yang dilakukan Sat Samapta serta polsek jajaran, baik wilayah urban maupun rural.

Sat Samapta menjadi satuan dengan jumlah penindakan tertinggi, yakni 10 LP dengan penyitaan 112 botol miras. Disusul polsek rural yang secara keseluruhan mencatat 13 LP dengan barang bukti 110 botol.

Di wilayah rural, Polsek Tarokan mencatat penindakan tertinggi dengan 4 LP dan 26 botol miras disita. Polsek Mojo menyusul dengan 2 LP dan 30 botol barang bukti. Sementara Polsek Semen dan Polsek Banyakan masing-masing menindak 3 LP, dengan penyitaan 11 dan 36 botol miras. Polsek Grogol mencatat 1 LP dengan penyitaan 8 botol.

Untuk wilayah urban, penindakan terbilang lebih kecil. Polsek Kediri Kota mencatat 1 LP dengan 2 botol miras disita, sedangkan Polsek Pesantren dan Polsek Mojoroto nihil laporan maupun barang bukti.

Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo menyampaikan bahwa operasi miras akan terus digencarkan mengingat peredaran barang haram tersebut sering menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Penindakan terhadap miras bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga upaya pencegahan terhadap potensi tindak kriminal dan gangguan kamtibmas. Pengawasan akan terus kami tingkatkan menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Seluruh kegiatan penindakan berjalan aman dan lancar, dan hasil evaluasi akan menjadi dasar penyusunan strategi operasi lanjutan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page