Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota menggelar Operasi Cipta Kondisi Harkamtibmas di kawasan Wisata Pagora, Jalan Ahmad Yani, pada Sabtu hingga Minggu dini hari (23–24/8/2025). Dalam operasi yang berlangsung sejak pukul 23.00 hingga 01.45 WIB ini, sebanyak 165 pelanggar lalu lintas dikenai tilang.

Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari Satlantas, Samapta, Reskrim, Intelkam, hingga Propam, serta dukungan Dishub dan Subdenpom. “Operasi ini bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib, sekaligus menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi memicu kecelakaan,” ungkapnya.

Adapun hasil penindakan meliputi 86 tilang STNK roda dua, 15 STNK roda empat, 22 SIM C, 1 SIM A, serta penyitaan 24 unit sepeda motor dan 8 unit mobil.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa tingginya angka pelanggaran menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara. “Mayoritas pelanggaran adalah pengendara roda dua yang tidak melengkapi surat-surat dan melanggar aturan lalu lintas. Kami ingatkan, tertib berlalu lintas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga kebutuhan untuk keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Satlantas akan terus meningkatkan upaya preventif melalui edukasi dan himbauan, namun penindakan tetap dilakukan bagi pelanggar yang membahayakan keselamatan di jalan.

Situasi selama operasi berlangsung aman, tertib, dan lancar. Polres Kediri Kota menegaskan akan rutin melaksanakan kegiatan serupa guna menjaga kamtibmas dan keselamatan pengguna jalan di wilayah Kota Kediri. (res/aro)

Kediriselaludihati – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di SMA Negeri 1 Kediri berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, Minggu (17/8/2025). Pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Upacara dimulai pukul 07.15 WIB di halaman sekolah dengan diikuti oleh para guru, siswa, serta jajaran Satlantas Polres Kediri Kota. Dalam amanatnya, Kasat Lantas mengajak seluruh pelajar SMA Negeri 1 Kediri untuk tidak hanya memaknai peringatan kemerdekaan sebagai seremonial semata, tetapi juga menjadikannya momentum untuk meningkatkan disiplin, salah satunya dengan tertib berlalu lintas.

“Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan para pahlawan yang rela berkorban jiwa dan raga. Tugas kita saat ini adalah menjaga dan mengisinya dengan hal-hal positif, termasuk disiplin di jalan raya. Tertib lalu lintas adalah cerminan kecintaan kita terhadap bangsa,” tegas AKP Afandy.

Selain itu, ia juga berpesan agar para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya. Dengan disiplin dan tanggung jawab sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, taat aturan, serta berkontribusi positif bagi bangsa.

Situasi upacara berlangsung aman, tertib, dan lancar. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama serta penghormatan terakhir kepada Sang Merah Putih. (res/aro)

Kediriselaludihati – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan pemasangan dan pembagian Bendera Merah Putihkepada pengguna jalan di sejumlah titik strategis wilayah Kota Kediri, Selasa (5/8/2025).

Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., kegiatan ini melibatkan personel Satlantas yang turun ke lapangan untuk membagikan bendera kecil kepada pengendara roda dua, roda empat, hingga pejalan kaki.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Melalui simbol Bendera Merah Putih, kita ingat kembali arti perjuangan dan pentingnya menjaga persatuan,” ujar AKP Afandy.

Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi merupakan sarana edukasi dan penguatan nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

“Bendera ini bukan hanya kain, melainkan simbol identitas dan kehormatan bangsa. Kami ingin masyarakat terlibat langsung dalam menyemarakkan kemerdekaan dengan penuh semangat,” tambahnya.

Antusiasme warga terlihat tinggi. Banyak pengendara menyambut dengan senyum dan rasa bangga saat menerima bendera. Salah seorang pengendara, Andi (32), mengaku terharu dan bangga atas perhatian dari kepolisian.

“Saya merasa dihargai dan diingatkan kembali akan pentingnya menghormati perjuangan para pahlawan. Kegiatan seperti ini sangat positif,” ujarnya.

Selain memperkuat semangat nasionalisme, kegiatan ini juga menjadi sarana mendekatkan kepolisian dengan masyarakat secara humanis. Satlantas berkomitmen melanjutkan pembagian bendera di berbagai titik hingga menjelang 17 Agustus 2025. (res/aro)