Kediriselaludihati.com – Kegiatan Vidcon Satlantas Polresta Kediri dengan Dirregident Korlantas Polri,  pada Jumat 5 Juni 2020 pukul 06.30 s.d.  WIB. Tempatnya di Ruang Vidcon Wira Pratama Polresta Kediri.

Arahan Dirregident Korlantas Polri. Persiapkan langkah2 yang diambil pada saat terjadi lonjakan pemohon SIM pada 2 Juni 2020 s.d. 30 Juni 2020, dan apabila ada yang mati pada Dispensasi yang gelombang pertama, maka tetap di layani dispensasi gelombang ke dua ini.

Agar di sosialisasikan tentang adanya Dispensasi gelombang kedua ini. Datakan kembali perpanjangan 24 Maret 2020 s.d. 29 Mei 2020 dan hitung mundur 5 tahun 24 Maret 2020 s.d. 30 Mei 2015, guna untuk tentukan PNBP yang di butuhkan kedepan.

Berapa jumlah SIM bulan Maret s.d. Mei, baik perpanjangan maupun baru, untuk persiapkan tempat bagi pemohon SIM pada Dispensasi gelombang ke dua ini.

Tehnisnya apabila sehari pemohon ada 100, maka sediakan tempat duduk 100 dan dikasih kartu antrian guna kendalikan antrian. Gunakan mobil SIMling antisipasi lonjakan penumpukan pemohon SIM.

Buka kembali Satpas Corner yang ada di gerai2 Mall/ Pertokoan, dengan tetap melaksanakan standart Protokol Kesehatan Covid 19. Masing2 Polda bisa tentukan penambahan Dispensasi perpanjangan SIM, sesuai hasil hitungan pada masing2 Polda.

Dispensasi bebas denda pajak pada masa Covid 19, silahkan masing2 Dirlantas koordinasi dengan stek holder Pembina Samsat, untuk tentukan kebijakan dispensasi bebas denda pajak, jadi masing2 Polda tidak sama tanggal dan waktunya  Dispensasi bebas pajak, tegantung hasil koordinasi masing2 Pembina Samsat setempat.

Apabila terjadi lonjakan penumpukan wajib pajak, koordinasikan dengan Bapenda untuk penambahan tempat duduk. Antisipasi komplain dari masyarakat, wajib tetap laksanakan protokoler kesehatan antisipasi covid 19.

Arahan Kasi STNK. Dirlantas segera koordinasi dengan Bapenda tentang dispensasi bebas pajak. Pengampunan denda pajak harus selaras dengan kebijakan Pemerintah setempat. Pengesahan online naik 300 %.

Ada dumas tentang Samolnas, yaitu hambatan tentang pengiriman stiker dan notice pada wajib pajak yang bayar online, petugas harus faham adanya Samolnas, jangan membuat wajib pajak bingung tentang stiker dan nitice pajak tersebut,  koordinasikan dengan Bapenda tentang pengiriman stiker dan notice pada wajib pajak online.

Sediakan loket khusus buat wajib pajak yang online. System Eri sdh berjalan, tp ada sebagian Polda yang belum Migrasi data ranmor dari data base Bapenda, dan apabila ada kesulitan Migrasi data dari Bapenda, agar di jelaskan pada pihak Bapenda tentang kewenangan masing2 Instasi, yang notabene Bapenda hanya punya kewenangan tentukan pajak kendaraan.

“Kegiatan berlangsung aman, lancar dan terkendali,” kata Kasat Lantas Polresta Kediri  Iptu Arpan, S.I.K, M.H., M.Si. (res/an)