Connect with us

Uncategorized

Tingkatkan Ketaqwaan Personel Polres Bondowoso Laksanakan Gerakan Suber

Published

on

Bondowoso – Kegiatan “Gerakan Shalat Subuh Berjama`ah” (Suber) yang merupakan program Kapolres Bondowoso AKBP. Wimboko S.I.K terus digalakan.

Senada dengan 8 program Commenderwish Kapolda Jatim,Irjen Pol Toni Harmanto, gerakan Sholat Subuh Berjama’ah ini kata Kapolres Bondowoso bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan anggota terhadap Tuhan YME .

“Untuk peningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME guna mewujudkan SDM unggul, kami lakukan Sholat Subuh Berjama`ah,”ungkap AKBP Wimboko usai sholat di Masjid Al Fajri Polres Bondowoso,Jumat (25/11).

Gerakan Shalat Subuh Berjama`ah yang di program kan Kapolres Bondowoso pada hari ini menghadirkan Habib Abdilah Alhadar sebagai penceramah.

Kegiatan Shalat Subuh Berjama`ah, selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, kegiatan ini juga untuk lebih mempererat silaturrahmi sesama anggota Polri,ASN dan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan rutin tiap Jumat ini para PJU Polres Bondowoso,seluruh anggota Polri dan ASN polres Bondowoso dan masyarakat sekitar.

Kapolres Bondowoso dalam sambutannya mengajak kepada seluruh personil Polri maupun ASN agar selalu menjalankan ajaran agama dengan benar dan tidak meninggalkan sholat lima waktu.

“Karena dengan kita disiplin dalam menjalankan ibadah sholat dan menjalankan ajaran agama kita akan menjadi jiwa – jiwa dan orang – orang yang disiplin pula dalam bekerja serta menjadi ikhlas dan tulus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan porsinya masing – masing”ujar AKBP Wimboko.

Dengan gerakan Subuh berjama’ah oleh seluruh personil Polri dan ASN ini akan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota dalam menjalankan tugas melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dengan penuh keikhlasan dan ketulusan dan akan menjadikan Polri yang semakin di cintai oleh masyarakat.

Dalam Tausyiahnya, Habib Abdilah Alhadar menyebutkan tentang sholat lima waktu dan pernikahan, yakni senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan senantiasa bersholawa rxt kepada baginda Rosulullah.

“Kita sebagai Kholifah sunnatullah di bumi harus menjaga alam semesta dunia ini dengan baik agar ada hubungan balik alam juga memberikan nilai-nilai manfaat kepada kita dimana dalam Al-Qur’an Allah menjelaskan dalam QS Alahzab.,” ujar Habib Abdilah.

Ia menambahkan Alloh menciptakan benda mati seperti gunung, tanah batu untuk memberikan manfaat atau berkhidmad kepada mahluk hidup hewan dan tumbuh tumbuhan, dan hewan dan tumbuhan memberikan manfaat kepada Manusia dan manusia harus bersyukur dan bertaqwa kepada Allah.

“Bahwa semua kerusakan di muka bumi ini akibat ulah manusia dan Allah maha mengetahui dan maha pemaaf Allah maha kasih sayang dengan memberikan peringatan kepada hambanya yang lalai agar kembali kepada Allah dan melihat tanda-tanda kebesaran nya,” tambahnya.

Masih tutur Habib Abdilah, Sholat merupakan tiang agama kalau tiangnya roboh maka tidak ada sisi baik tuhan aja tidak ditaati apalagi aturan lainnya bahkan perintah pemimpinan pasti dilabaikan.

“Perbaiki hubungan dengan Allah maka dampaknya akan Istiqomah dan rajin karena tidak diawasi pimpinan kerja merasa sudah di awasi Allah SWT dengan sendirinya pasti Tidak akan melanggar ketentuan peraturan dan ikhlas dalam bekerja,”tutup Habib Abdilah.

Continue Reading

Peristiwa

Dua Korban Lain Dirawat di ICU, Polisi Lakukan Olah TKP dan Sita Barang Bukti

Published

on

Kediriselaludihati.com – Seorang perempuan pemandu lagu di Kota Kediri meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025), diduga akibat keracunan minuman keras. Selain korban meninggal, dua perempuan lainnya dalam kondisi kritis dan saat ini tengah dirawat intensif di ruang ICU RS Muhammadiyah Kota Kediri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, ketiga korban sebelumnya mengonsumsi minuman keras pada Jumat (1/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Satu korban meninggal dunia pada Sabtu pagi hari. Sedangkan satu korban lainnya dibawa ke RS Muhammadiyah pada pagi harinya juga,” ungkap AKP Cipto, Minggu (3/8/2025).

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Polres Kediri Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah café yang menjadi lokasi para korban mengonsumsi minuman keras. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang kini tengah dianalisis lebih lanjut.

“Siang tadi hingga menjelang Magrib kami melakukan olah TKP. Barang bukti yang kami amankan di antaranya CCTV, serta sisa-sisa minuman keras yang diduga dikonsumsi oleh para korban,” lanjut Cipto saat ditemui di Mapolres Kediri Kota.

Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis menunjukkan bahwa para korban diduga mengalami keracunan akibat konsumsi minuman keras. Hal ini diperkuat oleh hasil diagnosis dokter yang menangani korban di rumah sakit.

“Hasil diagnosis dokter menunjukkan ketiga korban mengalami keracunan minuman keras,” tegasnya.

Lebih lanjut, AKP Cipto menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap barang bukti yang telah diamankan.

“Sampai hari ini penyelidikan masih terus kami lakukan. Barang bukti juga sedang kami uji di laboratorium untuk memastikan kandungan zat berbahaya di dalamnya,” tutupnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras ilegal dan berpotensi berbahaya, seraya memperingatkan para pelaku usaha hiburan untuk bertanggung jawab atas operasional dan peredaran barang yang dikonsumsi di tempat usaha mereka.

(aro/res)

Continue Reading

Peristiwa

Wujudkan Budaya Tertib, Polres Kediri Kota Intensifkan Operasi Malam Hari

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lalu lintas dengan menggelar Operasi Cipta Kondisi pada Sabtu hingga Minggu, 3 Agustus 2025. Operasi berlangsung mulai pukul 00.00 WIB di Jalan Brawijaya, tepatnya di depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota.

Operasi ini melibatkan kekuatan penuh personel gabungan dari berbagai satuan, mulai dari Satlantas, Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Intelkam, hingga Sie Propam. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., dan turut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., serta jajaran pejabat utama lainnya.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 111 pelanggaran lalu lintas ditindak oleh petugas. Penindakan meliputi 55 pelanggaran STNK kendaraan roda dua, 17 pelanggaran STNK roda empat, 3 pelanggaran STNK truk, dan 2 pelanggaran STNK bus. Selain itu, terdapat pula 2 pelanggaran terkait SIM C. Tak hanya itu, 20 unit kendaraan roda dua dan 12 unit kendaraan roda empat juga diamankan.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif dalam mendukung keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

“Cipta Kondisi ini bukan sekadar kegiatan penegakan hukum, tetapi bentuk penguatan kehadiran negara di jalan raya. Penindakan kami lakukan sebagai bagian dari strategi preventif dan represif dalam menjaga Kamseltibcarlantas,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya, bukan sekadar reaksi atas razia atau tilang.

“Kesadaran tertib berlalu lintas harus tumbuh dari dalam diri. Jangan tunggu ditilang baru tertib. Mari kita wujudkan lalu lintas Kota Kediri yang aman, tertib, dan manusiawi,” ujarnya.

Operasi berlangsung dengan aman dan tertib. Ke depan, Polres Kediri Kota akan terus menggelar operasi serupa secara berkala sebagai bagian dari upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih disiplin dan aman bagi seluruh warga.

(aro/res)

Continue Reading

Peristiwa

CSR dan Pemeriksaan Kesehatan Dijanjikan untuk Warga Terdampak Jalan Tol Kediri–Tulungagung

Published

on

Kediriselaludihati.com – Guna menjaga kondusivitas dan menjembatani aspirasi warga, Polsek Banyakan memfasilitasi kegiatan mediasi antara perwakilan warga Dusun Sambirejo, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dengan pihak PT Hastari, selaku kontraktor proyek Jalan Tol Kediri–Tulungagung, pada Minggu (3/8/2025) sore.

Kegiatan mediasi yang berlangsung di kediaman warga bernama Moh. Baharudin (alias Udin Gondrong) RT 02 RW 03 Dusun Sambirejo itu dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Tiron, AIPTU A. Winarso, dan dihadiri unsur dari Polres Kediri Kota, Polsek Banyakan, TNI, tokoh masyarakat, serta perwakilan manajemen PT Hastari.

Dalam mediasi tersebut, pihak PT Hastari melalui Manajer HCGA Surya dan Humas Bima, menyampaikan hasil jawaban perusahaan atas aspirasi warga terkait dampak pembangunan yang dirasakan masyarakat setempat, khususnya debu dan gangguan akses jalan.

Adapun tiga poin kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut antara lain:
1. Penyaluran CSR berupa paket sembako akan dilakukan paling lambat tanggal 13 Agustus 2025, setelah proses belanja dan pengemasan selesai.
2. Pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terdampak debu akan dilaksanakan bersamaan saat penyaluran sembako, oleh tim kesehatan internal PT Hastari.
3. Ketersediaan lapangan kerja bagi warga sekitar proyek akan dipertimbangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan tenaga dari pihak perusahaan.

Kanit II Sat Intelkam Polres Kediri Kota IPDA M. Puji Santoso, S.H. juga memberikan imbauan agar komunikasi antara warga dan pihak perusahaan terus dijaga dengan baik, dan semua pihak menghindari tindakan yang dapat memicu konflik sosial.

Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh kekeluargaan. Seluruh pihak menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Polsek Banyakan dalam mendukung jalur musyawarah sebagai solusi menjaga situasi tetap kondusif.

(aro/res)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page