Connect with us

Uncategorized

Tingkatkan Penanganan Covid-19, Forkopimda Jatim Cek lokasi Isoter dan RS lapangan di Malang Raya

Published

on

Forkopimda Jawa Timur kembali melakukan pengecekan sejumlah tempat Isolasi Terpusat (Isoter), rumah sakit lapangan dan pos PPKM di Malang pada Selasa (8/2/2022). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi tempat-tempat tersebut, sebagai antisipasi dalam penanganan covid-19 yang semakin melonjak di Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar serta Forkopimda Malang Raya melakukan reaktivasi sejumlah tempat yang pernah dijadikan tempat Isoter, rumah sakit lapangan dan Pos PPKM di Malang Raya.

Dalam kesempatan ini Forkopimda Jatim bersama Forkopimda Malang Raya melakukan kunjungan di 3 lokasi, diantaranya di Poltekkes Malang, di tempat ini Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi booster yang berlangsung.

Khofifah mengatakan, lonjakan kasus covid-19 terutama karena varian ini di Jawa Bali sudah mendapat perhatian sangat serius dari Presiden RI, dan salah satunya diharapkan kita bisa melakukan percepatan vaksin booster.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Khofifah menjelaskan, bahwa dua hal itu yang menjadi arahan Presiden.

“Kira-kira dua hal ini sebetulnya pesannya sederhana, tetapi disiplin penegakan memang harus diikuti oleh kebersamaan dan komitmen kita, bahwa memang apa yang menjadi pemicu transmisi dari covid-19 antara lain adalah droplet,” kata Gubernur.

“Ketika kita kemungkinan terjadinya transmisi terutama melalui droplet. Insyaallah kita sudah menjadi bagian yang ikut mencegah dari penyebaran covid-19,” paparnya di Poltekkes Malang.

Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes, Forkopimda Jatim di dampingi Forkopimda Malang Raya lanjut meresmikan reaktivasi RS. Lapangan Ijen Boulevard.

Rumah Sakit Darurat Lapangan Ijen Boulevard, menjadi salah satu tempat Isolasi Terpusat (Isoter), bagi warga Malang Raya, yakni Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu.

Gubernur Khofifah menuturkan, Isoter ini diharapkan menjadi tempat rujukan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan, sedang, hingga tanpa gejala. Khofifah meminta agar masyarakat memanfaatkan fasilitas isoter ini, kecuali mereka yang bergejala berat.

“Seluruh warga Malang Raya, tolong kalau terkonfirmasi positif Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala, tolong jangan ke rumah sakit. Artinya di tempat Isoter, dan itu juga sudah dengan standar pelayanan rumah sakit yang sangat bagus di rumah sakit Ijen Boulevard,” imbuhnya.

Diaktifkan kembali sejumlah RS Darurat Lapangan di Jatim, sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap naiknya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 per harinya sejak 1 Februari 2022 ini.

“Memang tertinggi pertama Surabaya, kedua Sidoarjo, dan ketiga Kota Malang. Kita membutuhkan tempat Isolasi terpusat yang sudah standart rumah sakit,” tuturnya.

Tempat terakhir yang di kunjungi adalah Posko PPKM Mikro, di oro-oro dowo Klojen Malang Kota. Di Posko PPKM Mikro tersebut dilaksanaan kegiatan tracing kontak erat swab antigen kepada masyarakat, baik Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dengan Gejala (ODG) ringan, sedang dan berat.

Kunjungan Forkopimda di Kelurahan Oro oro dowo ini antara lain ingin memastikan, bahwa proses untuk bisa memberikan filterisasi dari kasus-kasus yang terkonfirmasi positif. Khofifah mengatakan petugas untuk bisa memastikan, bahwa proses tracing jangan kurang 1 berbanding 15 kontak erat. Gubernur mengimbau, jika ada yang positif, salah satu opsinya adalah rumah sakit lapangan Ijen Boulevard.

“Pastikan yang kemungkinan mereka tinggal di rumah, yang tidak satu kamar sendirian. Mereka yang tinggal di rumah yang tidak satu kamar mandi sendirian. Sebaiknya isoter.” imbaunya

Bagi mereka yang punya rumah yang memungkinkan kamar sendiri, kamar mandi sendiri, dan dipastikan tidak akan memberikan transmisi atau penularan kepada anggota keluarga. Bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Nah tetapi kalau dalam keadaan rumah yang belum memungkinkan untuk melakukan isoman, maka tolong mengikuti format isolasi terpusat yang berbasis rumah sakit lapangan, tadi kami baru meresmikan reaktivasinya rumah sakit lapangan Ijen Boulevard,” ujarnya.

Menurut Khofifah, salah satu titik dari filterisasi isoter adalah di Balai Kelurahan ini. Meskipun demikian, Gubernur tetap mengajak kepada seluruh warga, bahwa sekarang antisipasi terhadap gejala-gejala yang mereka rasakan itu menjadi penting, untuk dilakukan percepatan swab antigen.

“Kalau sudah ada gejala batuk, sudah ada gejala pilek, segera lakukan swab antigen, lalu swab PCR. Karena kecenderungan di varian Omicron ini memang tanpa gejala. Maka yang gejala ringan dan tanpa gejala, tolong jangan ke rumah sakit. Supaya ada proses relaksasi di rumah sakit,” tambahnya

“Lakukan diisolasi terpusat. Terdekat dari sini adalah Rumah Sakit Lapangan Dirjen Boulevard. Secara langsung melakukan swab, antisipasi untuk perlindungan diri kita dan perlindungan masyarakat dan lingkungan kita,” pungkasnya Khofifah Gubernur Jatim.

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres AKBP Anggi Saputra Ibrahim Dukung Gerakan Restorasi Sosial Mahasiswa

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan kalangan mahasiswa, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menerima kunjungan silaturahmi dari Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Ruang Bale Sekartaji Polres Kediri Kota, pada Rabu (29 Oktober 2025) siang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., Kasat Reskrim AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., serta Kasat Intelkam Iptu Heryda Setya Mark Wembo, S.H., M.Kn.. Dari pihak SEMMI, hadir Ketua Adham Hakam Amrulloh, Sekretaris Etika Dwi Gymnastiar, dan Bidang Keputrian Noviana Eltanin Puji Setya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua SEMMI Adham Hakam Amrulloh memperkenalkan kepengurusan baru sekaligus menyampaikan komitmen organisasinya untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan sosial melalui gerakan Restorasi Sosial. Pihaknya menegaskan pentingnya peran pemuda dan perempuan dalam memperkuat sektor sosial dan kewirausahaan, termasuk pengembangan usaha mahasiswa sebagai bagian dari ketahanan ekonomi lokal.

Adham juga memaparkan rencana program sosial yang akan segera dijalankan oleh SEMMI, di antaranya program santunan untuk 1.000 anak yatim serta advokasi kolaboratif bersama masyarakat dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

“Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal komunikasi yang berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi produktif antara SEMMI dan Polres Kediri Kota,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi atas inisiatif positif dari SEMMI dan menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung kegiatan produktif kaum muda.

“Kami mendukung penuh peran aktif pemuda, termasuk perempuan, dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Program santunan serta advokasi kolaboratif yang dirancang SEMMI sangat kami apresiasi. Polri selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga keamanan dan memperkuat harmoni sosial,” tutur Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun sinergi dan solidaritas sosial. Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara kepolisian dan generasi muda demi menciptakan iklim sosial yang aman, kreatif, dan berdaya saing.

Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama dalam kegiatan sosial, edukatif, dan pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri dan kesejahteraan masyarakat. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Nilai Kelayakan Hanya 42,8 Persen, Pertandingan Liga 1 Dipastikan Tidak Digelar di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com — Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan tidak dapat digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Keputusan tersebut diambil setelah hasil risk assessment menunjukkan tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah ambang batas minimal 60 persen yang dipersyaratkan untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.

Rapat koordinasi hasil risk assessment digelar pada Rabu (29 Oktober 2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Kodim 0809 Kediri, Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, serta unsur teknis dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan DLHKP Kota Kediri.

Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budi, S.H., menjelaskan bahwa penilaian Re-Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan pada 10 September 2025 menunjukkan banyak aspek yang belum memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Beberapa temuan di antaranya adalah kondisi pagar pembatas penonton, ruang kesehatan yang belum memadai, sistem CCTV yang belum optimal, serta jalur evakuasi yang belum memenuhi standar.

Kompol Iwan menegaskan bahwa dengan nilai 42,8 persen, Stadion Brawijaya masih masuk kategori “kurang layak” untuk penyelenggaraan pertandingan besar. Ia juga menambahkan bahwa diperlukan perbaikan menyeluruh mulai dari pagar perimeter, penambahan unit CCTV, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, sistem pemadam kebakaran, hingga penyusunan SOP pelayanan kesehatan dan keamanan bagi penonton maupun pemain.

Sementara itu, Kasdim 0809 Kediri Mayor Infanteri Yuliadi Purnomo menilai hasil tersebut harus menjadi evaluasi serius bagi semua pihak. Ia menyampaikan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar dan semua elemen harus satu suara untuk menunda pertandingan di Kediri apabila kelayakan stadion belum terpenuhi.

“Nilai yang turun hingga 42,8 menunjukkan stadion belum layak dari segi keamanan dan infrastruktur. Kami siap mendukung keputusan Polres dalam menjaga keamanan,” tegasnya.

Dari pihak Pemerintah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo menyampaikan bahwa Pemkot akan segera melakukan pembahasan internal menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut.

“Dengan waktu yang terbatas dan banyaknya poin yang harus diperbaiki, kami tidak bisa memaksakan pertandingan digelar di Brawijaya. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Di sisi lain, Panpel Persik Kediri melalui Tri Widodo mengaku kecewa dengan keputusan pemindahan lokasi pertandingan karena tingginya antusiasme suporter Persikmania untuk mendukung langsung tim kebanggaan mereka di Kota Kediri.

“Sangat berat bagi kami harus boyongan ke luar kota, namun kami menghormati keputusan ini. Kami berharap Pemkot dapat mempercepat proses perbaikan agar stadion bisa segera digunakan kembali,” ungkapnya.

Tri menambahkan bahwa beberapa perbaikan, seperti pemasangan tiang lampu dan perawatan rumput lapangan, saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh pihak vendor.

Menutup rapat, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menegaskan bahwa Polres tidak akan mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya sebelum seluruh aspek kelayakan dan keamanan dipenuhi.

“Untuk menggelar pertandingan Liga 1, nilai minimal harus 60 persen. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik versus Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” tegasnya.

Kapolres juga menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, melainkan langkah preventif untuk menjamin keamanan publik dan menghindari potensi insiden yang dapat merugikan semua pihak. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Dukung Program Lingkungan Bersih dan Warga Peduli Sampah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Sinergi Tiga Pilar Keamanan di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri kembali terlihat dalam kegiatan pendampingan tim penilai lomba Zero Waste Kawasan yang digelar di Bank Sampah RT 08 RW 02, Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Rabu (29/10/2025) siang.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aipda Soleh bersama Babinsa dan perangkat kelurahan turut mendampingi tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Kediri dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan penilaian lomba ini menjadi bagian dari upaya mendorong kawasan bebas sampah dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menjelaskan bahwa Polri melalui fungsi Bhabinkamtibmas selalu mendukung program-program pemerintah, termasuk kegiatan lingkungan seperti Zero Waste Kawasan.

“Polsek Mojoroto mendukung penuh kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, terutama yang berdampak pada kelestarian lingkungan. Bhabinkamtibmas kami hadir tidak hanya untuk keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial dan lingkungan,” ujar Kompol Rudi.

Aipda Soleh selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap menjaga kekompakan dan terus aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan.

“Kami ajak masyarakat untuk terus peduli dan menjaga kawasan tetap bersih, karena lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang sehat dan kompak,” tutur Aipda Soleh.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Melalui lomba Zero Waste Kawasan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat di wilayah Kota Kediri. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page