Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung Operasi Pekat II Semeru 2025, yang tidak hanya menyasar pelanggaran hukum tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota menggelar koordinasi dan survei lokasi untuk kegiatan Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety, Jumat (2/5/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB di Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dihadiri oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota bersama anggota dan sejumlah pengurus pondok pesantren, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk pelaksanaan Coaching Clinic yang akan digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 mendatang.

Materi yang akan disampaikan meliputi Safety Riding, Etika Berlalu Lintas, serta Praktik Keselamatan Berkendara. Kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 50 santri sebagai peserta utama.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam edukasi masyarakat, khususnya generasi muda pesantren, untuk turut berperan dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan beretika.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan Operasi Pekat II Semeru 2025. Edukasi safety riding dan etika lalu lintas kepada santri diharapkan menjadi langkah preventif mencegah pelanggaran maupun kecelakaan di jalan,” ujar AKP Afandy.

Ia juga menyampaikan bahwa pesantren sebagai basis pendidikan moral harus dijadikan mitra strategis dalam menyebarkan nilai-nilai keselamatan berkendara, mengingat usia santri yang sebagian besar merupakan pemula dalam berkendara.

Selama kegiatan koordinasi berlangsung, situasi berjalan lancar, aman, dan kondusif. Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung program keselamatan lalu lintas, sejalan dengan misi Operasi Pekat yang bertujuan menciptakan ruang publik yang tertib, aman, dan humanis. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru 2025, jajaran Polsek Pesantren Polres Kediri Kota mengintensifkan kegiatan pengamanan pada sejumlah aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah pengamanan Pengajian Malam Jumat (PMJ) di Pondok Pesantren Assyaidiyah, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kamis malam (1/5/2025).

Pengamanan dilakukan mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai, dengan melibatkan gabungan personel dari Polsek Pesantren, Babinsa, dan unsur pengamanan internal pondok (Banser). Total terdapat 40 personel Banser yang turut mendukung kelancaran dan keamanan kegiatan.

Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi, S.H. memimpin langsung jalannya pengamanan dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota, terlebih dalam konteks Operasi Pekat.

“Melalui pengamanan kegiatan keagamaan seperti ini, kami ingin memastikan tidak ada potensi gangguan kamtibmas, sekaligus mendukung kegiatan positif masyarakat. Ini sejalan dengan tujuan Operasi Pekat II Semeru yang sedang berlangsung,” ujar Kompol Siswandi.

Ia menambahkan bahwa dalam operasi kali ini, sasaran utama meliputi penyakit masyarakat, seperti miras, premanisme, prostitusi terselubung, hingga penyalahgunaan narkotika. Dengan pengamanan yang ketat dan kehadiran polisi di ruang publik, diharapkan dapat mengurangi potensi-potensi gangguan tersebut.

Kegiatan PMJ di PP Assyaidiyah berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Tidak ditemukan indikasi gangguan keamanan maupun penyusup yang berpotensi menimbulkan kekacauan.

Dengan semangat “Sekartaji” (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji), Polsek Pesantren terus berkomitmen menjaga keamanan lingkungan, mendukung kegiatan keagamaan, dan mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat selama berlangsungnya Operasi Pekat hingga 12 Mei 2025. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Mega Wulandari, Direktur Utama Koran Memo Group Kediri, Jumat pagi (2/5/2025). Almarhum tutup usia di RS Batu karena sakit. Sebagai bentuk empati dan kedekatan dengan warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Dermo Aiptu Suhartono hadir untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga.

Kegiatan takziah berlangsung di RT 03 RW 03 Perumahan Griya Intan Permai, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dalam suasana haru, Bhabinkamtibmas menyampaikan doa dan penghormatan atas kiprah almarhum di dunia pers dan kemasyarakatan.

“Bapak Mega Wulandari adalah figur pers yang punya dedikasi. Kami mendoakan agar beliau diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Aiptu Suhartono.

Selain menyampaikan duka cita, Bhabinkamtibmas juga mengajak warga untuk tetap menjalin sinergi menjaga ketertiban lingkungan, serta tidak ragu untuk melapor jika ada potensi gangguan keamanan.

Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk nyata bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Apresiasi pun datang dari warga atas kepedulian yang diberikan oleh jajaran Polsek Mojoroto dalam momen duka.

Polres Kediri Kota melalui semangat Sekartaji (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji) terus memperkuat kedekatan dengan elemen masyarakat, termasuk kalangan media, dalam semangat pelayanan dan kemanusiaan. (res/an)