Connect with us

Peristiwa

Tokoh Masyarakat Kelurahan Tinalan Apresiasi Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat

Published

on

Kehadiran  Anggota Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan saat kegiatan keagamaan  mendapat apresiasi dari tokoh agama dan masyarakat. Pujian ini disampaikan oleh salah satu tokoh agama dan tokoh masyarakat kelurahan  tinalan Bpk Imam Baihaki. Tokoh agama Bpk Imam Baihaki  menyampaikan bahwa kehadiran aparat kepolisian sangat membantu menciptakan suasana ibadah yang tenang. “Kami merasa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah. Kehadiran anggota Polri memberikan rasa aman,” ujar Bpk Imam Baihaki.

 “Polri selalu hadir dan membantu masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmasnya Bapak Aiptu Bekti Purwanto

Imam Baihaki  menyampaikan ucapan tersebut langsung kepada Bhabinakmtibmas yang tetap menjaga keamanan kegiatan pengajian  berlangsung. Mereka menyebut kehadiran aparat sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pengamanan kegiatan keagamaan oleh Polres kediri Kota menjadi bukti sinergi yang erat antara aparat dan warga. Situasi ini memperkuat rasa saling percaya dalam membangun lingkungan yang harmonis dan aman. Apresiasi dari tokoh agama dan masyarakat menjadi motivasi bagi jajaran Polres Kediri Kota  untuk terus hadir dan melayani.
Diharapkan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat ini dapat terus terjalin demi kebaikan bersama,

Continue Reading

Peristiwa

Kades Kanyoran Apresiasi Bhabinakmtibmas Dalam Menjaga Kelestarian Sumber Daya Perikanan

Published

on

Penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum merupakan sebuah tindakan yang akan mengakibatkan kerusakan ekosistem dan lingkungan sungai. Tidak hanya berbahaya untuk lingkungan, cara menangkap ikan menggunakan alat setrum juga berbahaya bagi manusia yang mencari ikan itu sendiri.

Atas dasar fakta – fakta tersebut, Pemerintah sudah melarangnya dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan. Dalam regulasi tersebut dituliskan menangkap ikan dengan bahan berbahaya diancam pidana penjara maksimal 6 tahun serta denda maksimal sebesar Rp 1,2 miliar.

Bhabinkamtibmas Desa Kanyoran Polsek Semen Polres Kediri Kota  Aiptu Wawan Taufik bersama Babinsa, dan perangkat desa kegiatan Pemasangan himbauan Dilarang menangkap ikan  menggunakan alat/bahan yang membahayakan kelestarian sumberdaya ikan sebagai mana Perda Kab. Kediri nomor 6 tahun 2014 di Sungai Krekah dan Sungai Biru Dusun/Desa Kanyoran Kec Semen Kab Kediri.

Dalam kesmptan ini Bhabinkamtibmas bersama Perangkat Desa  melarang  keras menangkap ikan menggunakan alat setrum, seperti yang ditegaskan oleh berbagai sumber. Penangkapan ikan dengan cara menyetrum tidak hanya merusak ekosistem perairan, namun juga membahayakan keselamatan manusia. Selain itu, penggunaan alat setrum juga merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana, terang Aiptu Taufik

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat salah satunya Kepala Desa Kanyoran Yitna sebab kegiatan  yang dilakukan Bhabinkamtibmas Aiptu Wawan Taufik  wujud nyata peran Kepolisian dalam turut serta menjaga kelestarian sumber daya alam khusunya perikanan

Lebih lanjut, Bhabinkamtibmas juga memiliki peran penting dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait larangan tersebut. Mereka dapat membantu mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan cara-cara ilegal dalam menangkap ikan, termasuk penggunaan racun atau bahan peledak, Pungkas Kepala Desa Kanyoran

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Pekat Semeru 2025, Polsek Semen Kediri Gandeng Tokoh Masyarakat Cegah Gangguan Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025 dan memperkuat upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Polsek Semen Polres Kediri Kota menggelar kegiatan cangkrukan dan patroli kamtibmas bersama warga dan perangkat Desa Joho, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan berlangsung di Warung Mak Tur, Dusun Karangnongko RT 02 RW 03, Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dihadiri langsung oleh Kapolsek Semen Iptu Bambang HM, S.H., didampingi para Kanit dan Bhabinkamtibmas Desa Joho Aiptu Dedi Setiawan.

“Cangkrukan ini menjadi sarana untuk menyerap informasi, mendekatkan diri dengan masyarakat, serta menyampaikan pesan kamtibmas dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Pekat Semeru 2025,” ujar Iptu Bambang di sela kegiatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Joho beserta perangkatnya, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam suasana santai dan terbuka, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kondisi keamanan lingkungan, termasuk isu miras, balap liar, dan potensi gangguan sosial lainnya.

Bhabinkamtibmas Aiptu Dedi menambahkan bahwa pendekatan dialogis seperti ini akan terus dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar turut aktif menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan bebas dari penyakit masyarakat.

“Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme warga. Ini menunjukkan bahwa upaya pendekatan persuasif dan humanis masih menjadi kunci sukses menjaga stabilitas kamtibmas,” tutup Kapolsek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif jajaran Polres Kediri Kota dalam mendukung Operasi Pekat Semeru 2025 yang menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti premanisme, narkoba, miras, perjudian, hingga potensi konflik sosial. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bersama Lawan Thalasemia, Polri-TNI dan Pemerintah Hadir Beri Harapan dan Aksi Nyata

Published

on


Kediriselaludihati.com – Wujud sinergi kuat antara Polres Kediri Kota, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Pemerintah Kota Kediri ditunjukkan dalam peringatan Hari Thalasemia Sedunia 2025 yang digelar bersamaan dengan rangkaian Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini diisi dengan edukasi, donor darah, dan pemberian semangat kepada anak-anak pejuang thalasemia yang berlangsung di Aula Tri Brata RS Bhayangkara Kediri, Rabu (14/5/2025).

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dan kepedulian antar-instansi dalam mendukung pelayanan kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan kesehatan jangka panjang seperti para penyandang thalasemia.

“Kepedulian terhadap kesehatan adalah bagian dari pelayanan Polri yang humanis. Sinergi ini kami harap bisa menjadi kekuatan bersama untuk menciptakan lingkungan yang peduli dan siap mendampingi para pejuang thalasemia,” ujar Kapolres.

Selain jajaran Polres Kediri Kota, kegiatan ini juga melibatkan Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko, yang turut menyampaikan komitmennya dalam memberikan layanan transfusi darah yang aman dan akses kesehatan yang inklusif bagi anak-anak dengan thalasemia. RS Bhayangkara selama ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama bagi pasien thalasemia di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang turut hadir dan menyapa para peserta, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama berjuang mendampingi anak-anak penyandang thalasemia. Dalam kesempatan itu, Mbak Wali juga membagikan hadiah tumbler kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan edukatif seputar kesehatan.

“Kita ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Kehadiran keluarga besar Polres, RS Bhayangkara, dan Pemkot hari ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi yang peduli dan inklusif,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, Ketua POPTI Kediri Malichatun Nafiah turut menyampaikan bahwa jumlah pasien aktif thalasemia di wilayah Kediri mencapai puluhan orang, dan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan sangat diperlukan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kediri Kota, Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Ketua PCNU, Senkom, awak media, pegawai BRI dan Gudang Garam, serta Saka Bhayangkara dan relawan lainnya. Peringatan ini bukan hanya sebatas selebrasi, namun sebagai penguat komitmen lintas sektor untuk terus hadir mendukung penyintas thalasemia secara moral dan sosial.

Dengan mengusung tema “Bersama untuk Thalasemia: Menyatukan Komunitas, Memprioritaskan Pasien”, kegiatan ini menjadi refleksi bersama bahwa dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat sipil adalah kunci keberhasilan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page