Connect with us

Peristiwa

Total 3.117 Pengunjung Terpantau Selama Libur Lebaran, Situasi Aman Terkendali

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Kediri Kota melalui Satgas Preventif yang dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Priyo Hadistyo, S.H., melaksanakan patroli dan pendataan jumlah pengunjung di berbagai objek wisata di wilayah hukum Polres Kediri Kota pada Sabtu (5/4/2025).

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai dan dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Samapta dan Bhabinkamtibmas di seluruh Polsek wilayah Kota Kediri. Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan rasa aman, namun juga mendata tingkat kunjungan masyarakat selama libur Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Hadir dalam kegiatan patroli gabungan ini:
• Kabag Ops Polres Kediri Kota selaku Karendal Ops,
• Kasat Samapta sebagai Kasatgas Preventif,
• Kasi Propam selaku Satgas Ban Ops,
• Pawas Polres,
• Para Kanit Samapta Polsek jajaran,
• Anggota Satgas Preventif Polres Kediri Kota dan Polsek jajaran,
• Piket Fungsi dari Intel, Reskrim, Lalu Lintas dan Bhabinkamtibmas.

Berikut rekap jumlah pengunjung yang terpantau di 14 lokasi wisata:
1. Goa Selomangleng, Mojoroto – 200 orang
2. Pagora Waterpark, Kota – 350 orang
3. Tirtoyoso Park, Kota – 200 orang
4. Sumber Banteng, Pesantren – 600 orang
5. Taman Surya Wisata, Pesantren – 200 orang
6. Portal Besuki (Air Terjun Dholo & Irenggolo), Mojo – 460 orang
7. Tirta Mentari, Tarokan – 150 orang
8. Pari Agro Park, Semen – 500 orang
9. Sumber Podang, Semen – 70 orang
10. Hutan Pinus Kafe 66, Semen – 250 orang
11. Bendungan Gerak Waru Turi, Banyakan – 75 orang
12. Sumber Agung Sonorejo, Grogol – 2 orang
13. Sumber Jiput Ngronggo – 50 orang
14. Wisata Religi Syeh Wasil – 10 orang

Total pengunjung tercatat: 3.117 orang. Semua lokasi dalam kondisi cuaca cerah dan pengawasan berjalan aman serta lancar.

“Pengamanan dan pemantauan ini dilakukan untuk memastikan tempat wisata tetap aman, serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang berlibur. Kami mengimbau pengunjung untuk tetap menjaga ketertiban dan keselamatan,” terang AKP Priyo Hadistyo, S.H. selaku Kasatgas Preventif.

Situasi hingga akhir kegiatan dipastikan aman, tertib dan terkendali. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri dalam mengawal situasi kamtibmas selama arus libur Lebaran 2025. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dua Pelaku Aksi Anarkhis di Kota Kediri Diamankan Polisi, Asal Klaten dan Jakarta

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota terus mengembangkan penyidikan terkait kasus aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Kota Kediri pada 30 Agustus lalu. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pada Rabu malam (3/9) , pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov di sejumlah titik di Kota Kediri.

Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial CK (27), warga Klaten, dan MSA (23), warga Jakarta. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat buah petasan dengan isi lima letusan serta pakaian yang digunakan saat melakukan aksi anarkis.

“Dari hasil pemeriksaan, kami juga memiliki bukti rekaman video dan foto-foto saat mereka melakukan aksinya. Berdasarkan alat bukti yang cukup, pagi tadi keduanya resmi kami tahan,” ungkap AKP Cipto, Kamis (4/9/2025).

Dengan penambahan dua tersangka tersebut, total hingga saat ini Polres Kediri Kota telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal beragam, mulai dari Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan saat huru-hara, Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan barang, hingga Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum untuk melakukan tindakan anarkis.

Dari 26 tersangka tersebut, 12 di antaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum berusia 15–18 tahun, sementara 14 orang lainnya dewasa dengan rentang usia 19–36 tahun. Untuk pelaku yang masih dibawah umur, penyidikan dilakukan melalui mekanisme Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kediri.

AKP Cipto menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait peran kedua tersangka terbaru, polisi mendapati bahwa aksi pelemparan bom molotov telah dipersiapkan sejak H-1 aksi. Berdasarkan keterangan, mereka mengetahui rencana aksi dari seruan ajakan yang tersebar di media sosial, termasuk flyer dan siaran langsung (live) di media sosial.

“Mereka mengaku mempersiapkan bom molotov sendiri dengan cara membeli bahan bakar pertalite, kemudian diracik menggunakan botol bekas minuman. Status keduanya saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri,” terang Kasat Reskrim.

Saat ini penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan jaringan atau pihak lain yang diduga berperan sebagai provokator maupun penggerak aksi. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Perketat Himbauan Kamtibmas, Kerumunan Warga Dibatasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota terus bergerak menjaga stabilitas keamanan pasca terjadinya aksi pengrusakan di Kota Kediri. Pada Kamis (4/9/2025), Bhabinkamtibmas di dua kelurahan melaksanakan kegiatan sambang sekaligus sosialisasi himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Di Kelurahan Tosaren, Aiptu Yulianto menyampaikan pesan kepada tokoh masyarakat agar warga lebih waspada, khususnya mengawasi aktivitas anak-anak pada malam hari. Ia menekankan pentingnya aturan jam malam, di mana anak-anak tidak diperbolehkan berada di luar rumah tanpa alasan jelas setelah pukul 21.00 WIB.

“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan lebih dari 10 orang pada malam hari jika tanpa keperluan jelas, karena berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Sosialisasi serupa juga dilakukan Aiptu Adi Koesno di Kelurahan Blabak. Ia menyampaikan pesan agar tokoh masyarakat aktif menjaga lingkungan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada kejadian menonjol.

Kegiatan sambang ini mendapat respon positif. Para tokoh masyarakat Tosaren maupun Blabak menerima dengan baik himbauan yang disampaikan, serta menyatakan kesiapannya mendukung Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan wilayah tetap kondusif.

Dengan langkah preventif ini, Polsek Pesantren berharap tercipta suasana aman dan damai pasca kerusuhan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga ketertiban. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Fasilitasi Petani Jagung Terkait Program Ketahanan Pangan Pemerintah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Agus Sbw melaksanakan giat sambang dan sapa petani di persawahan Dusun Santren, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Kamis (4/9/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Agus menyapa Pardi, salah satu petani jagung setempat, sekaligus menampung keluhan terkait program ketahanan pangan pemerintah atau Asta Cita. Para petani berharap agar hasil panen mereka mendapatkan harga yang layak dan akses penjualan yang lebih jelas.

Sebagai tindak lanjut, Bhabinkamtibmas mengarahkan agar petani bekerja sama dengan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menyalurkan hasil panen ke Bulog. Harga yang disarankan adalah Rp 5.500 per kilogram jagung setelah proses selep.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga jual di tingkat petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Upaya dialog ini juga menjadi wadah mempererat komunikasi antara petani dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan serta keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page