Connect with us

Uncategorized

Tutup Dikreg Sespim Polri, Kapolri: Jangan Takut dan Ragu Lakukan Hal Terbaik untuk Masyarakat

Published

on

Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimmen Dikreg ke-62 Tahun 2022 di Lembang, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh peserta didik yang telah lulus untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin yang profesional dan mau turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan, menyerap aspirasi dan melayani masyarakat.

“Tentunya saya selalu ingatkan bahwa sebentar lagi rekan-rekan akan kembali bertugas, apa yang kalian dapatkan di sini, tentunya menjadi bekal pada saat rekan-rekan kembali melaksanakan tugas di lapangan. Dan tentunya saat ini tanggung jawab besar akan menjadi bagian yang rekan-rekan harus bisa jalani dengan baik,” kata Sigit mengawali arahannya.

Kepada seluruh lulusan, Sigit menekankan bahwa, segala ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan harus bisa diimplementasikan untuk menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota dan melayani masyarakat.

“Silakan untuk kemudian rekan-rekan praktikkan bagaimana kemudian rekan-rekan muncul mengaktualisasikan diri sebagai sosok-sosok pimpinan yang betul-betul handal membawa dan memimpin masing-masing satuan kerjanya di wilayah dimana rekan-rekan nanti ditugaskan. Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Sigit.

Dengan menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota serta melayani publik, kata Sigit, akan menunjukkan bahwa Polri dapat dipercaya oleh publik sehingga mewujudkan sosok personel kepolisian yang didambakan dan dicintai oleh masyarakat.

“Terus bekerja mewujudkan Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat,” ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

Oleh karena itu, Sigit menegaskan, para calon pemimpin Polri masa depan ini harus memiliki tiga kompentensi yakni, teknis, etika dan leadership. Dengan menguasai hal itu, Sigit meyakini, para lulusan akan menjadi sosok yang bisa diteladani oleh anggota serta masyarakat.

Dengan terciptanya sosok pemimpin yang diteladani, menurut Sigit, akan menghindari dari segala macam bentuk potensi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, seperti pungutan liar (pungli), tidak profesional, perilaku buruk, kesewenang-wenangan, hingga perilaku kasar.

Apabila dapat dicegah potensi pelanggaran sejak dini, diharapkan hal itu dapat mengembalikan tingkat kepercayaan publik, yang sempat menempatkan Polri menjadi salah satu lembaga negara yang paling dipercaya oleh masyarakat.

“Jadi ini adalah catatan-catatan yang kalau kita semua ingin berubah menjadi baik, maka catatan-catatan ini kemudian harus diperbaiki harus dihilangkan. Sehingga potret rekan-rekan kedepan akan menjadi lebih baik,” tutur Sigit.

Sigit menuturkan, untuk meraih lagi kepercayaan publik ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan dan menuntaskan tugas. Kemudian, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk menjawab tantangan zaman. Lalu, juga mampu memberangus segala bentuk kejahatan yang meresahkan serta menjadi perhatian masyarakat.

Lebih dalam, Sigit memaparkan, pentingnya meningkatkan hubungan personel kepolisian dengan masyarakat atau Proximity Policing. Setiap personel harus mampu melakukan perbaikan instrumental agar mampu menerapkan Prediktif Policing. Menurut Sigit, strategi lainnya yang tak kalah penting adalah bagaimana menampilkan sosok yang betul-betul dicintai dan diharapkan oleh masyarakat atau Prosedural Justice.

“Jadi bagaimana menekankan perlakuan rekan-rekan terhadap masyarakat secara patut dan adil. Tingkah laku kita, bagaimana kita betul-betul mau mendengarkan keluhan masyarakat, menunjukan kesungguhan dalam memberikan pelayanan,” jelas eks Kapolda Banten itu.

Strategi selanjutnya adalah, kata Sigit, seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus lebih transparan, rasional dan memenuhi logika publik dalam menjalankan tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

“Jadi ini yang harus rekan-rekan lakukan karena dari keempat strategi tersebut, maka yang berkorelasi paling kuat terhadap peningkatan kepercayaan publik adalah procedural justice,” kata Sigit.

Disisi lain, dalam kesempatan tersebut, Sigit juga kembali mengingatkan soal pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera dipahami serta ditindaklanjuti dengan baik dalam penerapannya.

Lebih jauh, Sigit juga mengingatkan, para peserta lulusan Sespimti dan Sespimmen untuk terus menyiapkan diri guna menghadapi tantangan dan dinamika global yang penuh ketidakpastian. Mulai dari krisis global yang berdampak ke Indonesia, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina, mengamankan Presidensi G-20, Pemilu 2024, hingga menindak tegas segala bentuk kejahatan-kejahatan konvensional yang dapat meresahkan masyarakat.

“Terhadap peristiwa yang ada saya selalu sampaikan saat ini kita sedang terus diuji, ibarat emas saat ini kita sedang ditempa, dipanaskan, dimurnikan, diayak untuk bisa menjadi emas 24 karat. Pilihannya apakah rekan-rekan masuk menjadi bagian emas yang 24 karat atau rekan-rekan menjadi bagian yang lebur karena ujian yang saat ini sedang terjadi. Jadi saya kira kita semua sepakat bahwa rekan-rekan akan masuk menjadi bagian kelompok yang menjadi emas 24 karat,” tutup Sigit.

Continue Reading

Peristiwa

80 Kupon Belanja untuk Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana malam Minggu di Kota Kediri terasa berbeda. Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota menggelar kegiatan Polantas Menyapa dengan membagikan 1.745 bendera merah putih kepada para pengguna jalan, Sabtu (9/8) malam.

Kegiatan yang berlangsung di sejumlah titik strategis ini menjadi salah satu cara jajaran kepolisian menyemarakkan Bulan Kemerdekaan sekaligus menanamkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengatakan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada simbol kemerdekaan, tetapi juga pada keselamatan dan ketertiban lalu lintas.

“Kami ingin mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan dengan semangat disiplin dan saling menghargai di jalan. Disiplin berlalu lintas adalah bagian dari menghormati hak dan keselamatan sesama pengguna jalan,” ujarnya.

Selain bendera, pihak kepolisian juga membagikan 80 kupon belanja Merah Putih kepada pengendara yang dinilai tertib berlalu lintas. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi Polantas kepada warga yang menjadi teladan di jalan raya.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diwarnai senyum dan antusiasme pengendara. Bendera merah putih tampak berkibar di sepeda motor dan mobil, memberikan warna semangat kemerdekaan di setiap sudut jalan Kota Kediri.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres dan Walikota Kediri Kompak Dorong Kestabilan Harga Pangan dan Dukung UMKM

Published

on

Kediriselaludihati.com – Suasana Car Free Day (CFD) Jalan Doho, Kota Kediri, Minggu (10/8), berlangsung meriah. Ribuan warga memadati kawasan tersebut untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Polres Kediri Kota bersama Pemerintah Kota Kediri dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Salah satu agenda utama adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), bekerja sama dengan Perum Bulog Kediri dan puluhan pelaku UMKM lokal. Program ini bertujuan meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, dengan harga di bawah pasaran.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Ibrahim Saputra, S.H., S.I.K., M.H., bersama Walikota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., dan Wakil Walikota Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu kestabilan harga pangan serta mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap UMKM,” ujar Kapolres.

Walikota Kediri, Vinanda Prameswati, mengapresiasi kolaborasi antara Polres dan Pemkot.

“Momentum HUT RI bukan hanya mengenang perjuangan, tetapi menghadirkan solusi nyata bagi kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini adalah contoh kolaborasi yang bermanfaat,” jelasnya.

Selain GPM, suasana CFD semakin semarak dengan pembagian bendera merah putih, lomba agustusan, dan kehadiran Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Yani Anggi bersama jajaran Bhayangkari.

Kasat Binmas Polres Kediri Kota, IPTU Cahyo Widodo, memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan kondusif.

“Kami berkomitmen menjadikan kegiatan Polri lebih humanis dan dekat dengan masyarakat. Ini bagian dari semangat Presisi Kapolri,” tegasnya.

Dengan semangat “SEKARTAJI” (Selaras – Karomah – Tangguh – Terpuji), peringatan HUT RI ke-80 di Kota Kediri menjadi lebih bermakna, tidak hanya sebagai perayaan kemerdekaan, tetapi juga aksi nyata kepedulian dan gotong royong untuk kesejahteraan warga.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Kebersamaan dan Peduli Lingkungan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Aiptu Andik Yulianto bersama anggota Polsek Kediri Kota ikut serta dalam kegiatan Kerja Bakti Nasional untuk Negeri bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri.

Kegiatan yang digelar pada Minggu pagi (10/8/2025) ini berlokasi di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Jalan A. Yani, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Selain membersihkan area taman, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara masyarakat dan aparat keamanan.

Kapolsek Kediri Kota Kompol Ridwan Sahara, S.H. mengatakan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai persatuan.

“Melalui kegiatan ini, kita wujudkan rasa syukur atas kemerdekaan dengan menjaga kebersihan, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas publik,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong.

(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page