Peristiwa
Unjuk Rasa Gabungan Mahasiswa Kota Kediri Tolak Kenaikan BBM Berlangsung Aman dan Tertib
Kediriselaludihati.com – Kegiatan aksi unras oleh Elemen gabungan mahasiswa dari PMII Cabang Kediri, GMNI Cabang Kediri, BEM Kediri Raya di Kantor DPRD Kota Kediri Jl. Mayor Bismo Kota Kediri berjalan aman dan tertib, Kamis (8/9).
Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB – 12.40 WIB tersebut berjalan aman dan tertib. Mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan dengan penjagaan polisi yang dipimpin Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H.
Kegiatan pengamanan diawali puku 08.00 WIB , yakni apel persiapan pengamanan dipimpin Kapolres Kediri Kota yang memberikan arahan
kepada petugas pengamanan
“Semoga pelaksanaan kegiatan hari ini diberikan perlindungan, diberikan kesehatan kepada kita semua dan kegiatan dapat berjalan lancar dan kondusif,” kata Kapolres kepada anggota.
Arahan berikutnya disampaikan Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sisik, S.Sos, S.H, M.H
“Pengamanan ini tidak ada yang membawa senpi, semua dititipkan di Propos. Anggota jangan sampai ada yang terpancing emosi, harap tenang dan saling mengingatkan untuk tidak terpancing emosi adik adik mahasiswa,” kata Kompol Abraham Sisik dalam arahannya.
Setelah Apel, Kapolres Kediri Kota memberikan arahan dan penekanan kepada Padal dan Perwira.
Aksi oleh elemen gabungan mahasiswa mulai bergerak pukyl 09.50 WIB .Peserta aksi berangkat dari titik kumpul di Lapangan Grogol melalui rute
Lapangan Lingkungan Grogol Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Sedangkan untuk Rute yang dilalui sebagai berikut titik kumpul Lapangan Lingkungan Grogol Kelurahan Singonegaran – Jl Dewi Sartika – Jl Kapten Tendean – Simpang Empat Terminal Lama ke Barat – Jl Letjen Suparman – Jl Katamso – Simpang Empat Alun Alun – Jl Panglima Sudirman – Jl Yos Sudarso – Jl Mayjen Sungkono – Jl Mayor Bismo (Sasaran Aksi Kantor DPRD Kota Kediri).
Pukul 10.15 WIB massa peserta aksi tiba di DPRD Kota Kediri (Jl. Mayor Bismo Kota Kediri) dilanjutkan orasi.
Adapun Tema yang diangkat adalah Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Giat aksi damai tersebut terdiri dari 3 organisasi mahasiswa Kediri antara lain , PMII , GMNI dan BKR dengan Korlap dari PMII Nuris dari GMNI , Moh Abdul Rozikin dan dari BKR Bintaro dengan Peserta aksi kurang lebih 100 orang.
Beberapa pamplet yang dibawa mahasiwa antara lain bertuliskan “Pertalit Sulut Anak Kos Menjerit, “Info Join Mafia Migas Cuk” – Sekarang Subsidi Kau Hilangkan Apakah Nyawa Kami Juga”, #Septemberhitam. “BBM Naik Rakyat Tercekik”, “Info POM Sepi” , “Rego BBM Mundak Rasido Open BO”, “Mau Jalan Sama Ayang Terhalang Antrian BBM Yang Panjang”,
Rangkaian kegiatan aksi damai dilanjutkan pukul 10.15 WIB . Peserta Aksi berjumlahkan kuran lebih 100 orang tiba di depan Kantor DPRD Kota Kediri dan langsung melaksanakan orasi, antara lain.
Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Mendesak pemerintah untuk menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi. Menolak BLT dalam kenaikan harga BBM dikarenakan bukan solusi dan dalam pembagian BLT ditentukan oleh waktu dan sebagai ajang korupsi
“Pukul 10.55 WIB peserta aksi melakukan aksi dorong . Semua hanya berjalan beberapa menit dan langsung dapat dikendalikan,” tambah AKBP Wahyudi.
Pukul 11.35 WIB peserta aksi ditemui oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Kediri yaitu Katino, AMD ( Wakil Ketua / Fraksi Gerindra ), Sujoko Adi Purwanto, SE ( Anggota / Fraksi PDI-P ), Ashari, SE ( Anggota / Fraksi Demokrat ) , Ayub Wahyu Hidayatulloh ( Anggota / Fraksi PKS ) , Drs. Rahmad Hari Basuki, MSi ( Sekretaris DPRD ) dan Iman Indera Riyadi, SH ( Kabag Perundangan dan Dokumentasi DPRD )
Selanutnya pukul 11.45 WIB perwakilan peserta aksi dengan wakil ketua dan anggota DPRD Kota Kediri didampingi Kapolres Kediri Kota melakukan cek Lokasi untuk persiapan audiensi di ruang Komisi C DPRD Kota Kediri.
Pukul 12.10 WIB perwakilan peserta aksi dan Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Kediri keluar kembali ke depan kantor DPRD Kota Kediri.
“Pukul 12.40 WIB dikarenakan tidak ada titik temu peserta aksi meninggalkan lokasi kantor DPRD Kota Kediri ,” pungkasnya.
Kegiatan aksi damai di kantor DPRD Kota Kediri tidak ada titik temu dikarenakan permintaan dan tuntutan peserta aksi untuk bertemu dengan Ketua DPRD Kota Kediri belum terlaksana.
Kegiatan pengamanan aksi menolak kenaikan BBM di DPRD Kota Kediri ini selain dari kepolisian juga melibatkan unsur TNI, Brimob dan Satpol PP. (***)
Peristiwa
Sopir Truk Nekat Melawan Aturan, Polisi Bertindak Tegas
Kediriselaludihati –- Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Joyoboyo, Kota Kediri, Jumat dini hari (22/11). Tim patroli Satlantas Polres Kediri Kota, yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., bersama Kanit Turjawali Iptu Murnianto, berhasil menghentikan truk angkutan yang nekat melanggar rambu larangan.
Kejadian bermula saat tim patroli mendapati sebuah truk besar melintasi kawasan dengan rambu larangan yang jelas terlihat. Tanpa menunggu lama, kedua petugas langsung mengejar truk menggunakan motor patroli. Pengejaran berakhir ketika kendaraan berhasil dihentikan di sebuah titik di Jalan Joyoboyo.
Namun, drama tak berakhir di situ. Saat diminta menunjukkan surat-surat kendaraannya, sopir truk mencoba menyuap petugas dengan menyelipkan uang sebesar Rp50.000 ke dalam STNK yang diserahkan. Tindakan tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh petugas.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa SIM milik sopir telah kedaluwarsa selama dua tahun. Tidak hanya itu, surat KIR kendaraan juga tidak lagi berlaku, menjadikan kendaraan tersebut tidak layak beroperasi di jalan raya.
Kendaraan beserta dokumen yang tidak sah langsung diamankan oleh Satlantas Polres Kediri Kota. Kasat Lantas AKP Afandy Dwi Takdir menegaskan bahwa pelanggaran seperti ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan banyak pengguna jalan.
“Kami tidak hanya menindak pelanggar rambu, tetapi juga memastikan setiap kendaraan yang beroperasi di jalan raya memenuhi syarat keselamatan. Penyuapan seperti ini jelas tidak dapat diterima,” ungkap AKP Afandy.
Kanit Turjawali Iptu Murnianto menambahkan, “Upaya untuk menyuap petugas bukan hanya tindakan tidak bermoral, tetapi juga mencerminkan rendahnya kesadaran hukum. Tindakan seperti ini akan selalu kami tindak dengan tegas.”
Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi pengendara lainnya untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan dokumen kendaraan tetap berlaku. Langkah tegas Satlantas Polres Kediri Kota menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
Pelanggaran lalu lintas bukan hanya soal melanggar aturan, tetapi juga menyangkut keselamatan dan ketertiban yang berdampak pada masyarakat luas. Kejadian ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tetap patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku. (res/aro)
Lalu Lintas
Kesigapan Polisi Atasi Mobil Terbakar di Jalan Mayor Bismo, Kediri
Kediriselaludihati – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Mayor Bismo, Kota Kediri, Sabtu (23/11/2024). Sebuah mobil dengan plat nomor AG 1051 WM mendadak terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kejadian tersebut langsung memicu perhatian masyarakat sekitar yang segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Merespons laporan tersebut, anggota Sat Lantas Polres Kediri Kota bergerak cepat ke lokasi kejadian. Dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR), mereka segera melakukan upaya pemadaman. Tindakan sigap ini berhasil mencegah api meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada kendaraan maupun lingkungan sekitar.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., mengapresiasi tindakan anggotanya yang cepat tanggap terhadap situasi darurat ini.
“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai mobil terbakar di Jalan Mayor Bismo. Tim kami langsung menuju lokasi dengan membawa APAR untuk memadamkan api. Alhamdulillah, api dapat dipadamkan dengan cepat tanpa ada korban jiwa,” jelas AKP Afandy.
Menurutnya, kejadian ini diduga akibat korsleting listrik pada sistem kendaraan. Meskipun kerusakan materi pada mobil cukup signifikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. AKP Afandy juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor, untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan guna mencegah insiden serupa.
“Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memeriksa kelayakan kendaraan, terutama sistem kelistrikan. Jangan ragu untuk melengkapi kendaraan dengan alat pemadam api ringan sebagai langkah antisipasi,” tambahnya.
Kesigapan Polisi Menuai Apresiasi
Tindakan cepat dari Sat Lantas Polres Kediri Kota mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang menyaksikan langsung proses pemadaman. Kehadiran polisi yang sigap dinilai mampu memberikan rasa aman di tengah situasi darurat.
Pihak kepolisian kini bekerja sama dengan pemilik kendaraan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Jalan Mayor Bismo yang sempat terganggu kini sudah kembali normal.
Langkah Preventif untuk Pengendara
Kasat Lantas juga mengingatkan pentingnya langkah pencegahan bagi para pengendara. Selain melakukan pemeriksaan rutin kendaraan, ia juga menyarankan para pengendara untuk memahami cara menggunakan APAR.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada. Keselamatan kita di jalan adalah prioritas utama,” pungkasnya.
Insiden ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi yang tanggap dan terlatih tidak hanya menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga melindungi masyarakat dari situasi darurat yang membahayakan.(res/aro)
Peristiwa
Budaya dan Sejarah Santri Kediri Terungkap dalam Pameran Foto di Taman Brantas
Kediriselaludihati.com – Kota Kediri kembali menjadi panggung budaya dan sejarah melalui Pameran Foto Jurnalistik SANTRI yang digelar di Taman Brantas, Sabtu (23/11/2024).
Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Berita ANTARA melalui Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Redaksi Foto Kantor Berita ANTARA, ANTARA Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Kediri.
Pameran dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, didampingi Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si, Wakapolres Kediri Kota, serta sejumlah kepala dinas Pemerintah Kota Kediri.
Acara ini juga dihadiri petinggi Kantor Berita ANTARA, termasuk GM Pemberitaan Kantor Berita ANTARA Sigit Pinardi, Kepala LKBN ANTARA Biro Jawa Timur Rachmat Hidayat, Koordinator Biro & PSO Perum LKBN ANTARA M. Irfan Ilmie, serta kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki.
Menghidupkan Budaya dan Sejarah Santri
Pameran ini menghadirkan koleksi foto jurnalistik karya pewarta foto ANTARA yang mengabadikan kehidupan santri dalam berbagai dimensi, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga peran mereka dalam masyarakat. Tema ini sangat relevan dengan sejarah Kediri sebagai kota yang sarat akan pesantren dan tradisi keislaman.
Budayawan Kota Kediri, Gus Imam Mubarok, turut memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pameran ini. Dalam diskusinya, ia membedah sejarah dan silsilah pesantren di Kediri, menegaskan bahwa kota ini adalah lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan pameran foto bertema santri. “Santri bukan hanya elemen keagamaan, tetapi juga identitas budaya yang kuat bagi Kota Kediri dan salah satunya sejarah santri itu lahir di Kediri,” ujar Gus Imam.
Antusiasme Tinggi Masyarakat
Pembukaan pameran dimulai pukul 15.30 WIB dengan sambutan hangat dari para tokoh yang hadir dan juga masyarakat umum. Dalam pidatonya, Pj Walikota Kediri, Dr. Zanariah, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya santri kepada generasi muda. “Pameran ini adalah ruang belajar yang visual, memadukan seni fotografi dengan nilai-nilai budaya dan keagamaan,” ungkapnya.
Kurator Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Izmar Patrizki, menjelaskan bahwa setiap foto yang dipamerkan tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga mengajak pengunjung untuk memahami makna santri dalam konteks budaya dan sosial.
Pameran Gratis untuk Umum
Pameran Foto Jurnalistik SANTRI ini berlangsung dari 23 hingga 29 November 2024 di Taman Brantas, Kota Kediri. Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Pengunjung akan disuguhi ragam potret kehidupan santri yang penuh inspirasi, menggambarkan dedikasi, perjuangan, dan semangat santri sebagai penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Dengan pameran ini, Kota Kediri kembali menegaskan posisinya sebagai pusat budaya dan sejarah, menginspirasi masyarakat untuk memahami lebih dalam warisan santri yang melekat dalam kehidupan berbangsa. (res/aro)
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa4 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Inspirasi4 years ago
Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri Terima Kedatangan Santri pada Juli 2020