Connect with us

Peristiwa

Wabah PMK Merebak, Pemkot Kediri Tutup Sementara Pasar Hewan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dirasa sudah menghawatirkan. Tercatat beberapa daerah disekitar Kota Kediri didapati adanya hewan ternak positif PMK. Tidak ingin masuk ke Kota Kediri, mulai 28 Mei hingga 10 Juni 2022 mendatang Pemerintah Kota Kediri tutup pasar hewan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ihwan Yusuf, Direktur PD Pasar Kota Joyoboyo Kota Kediri. Ia mengatakan bahwa penutupan selama 14 hari lantaran menyusul kebijakan penutupan pasar di wilayah sekitar Kota Kediri.

“Penutupan pasar hewan di wilayah tetangga seperti di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk sudah diputuskan. Meskipun di Kota Kediri belum didapati kasus positif namun jika pasar tidak ditutup dikhawatirkan pedagang-pedagang dari luar daerah Kota Kediri akan masuk ke Kota Kediri dan berpotensi menjadi penyebaran PMK di Kota Kediri,” ungkap Ihwan, Jum’at, (27/5).

“Apalagi di pasar hewan Kota Kediri yang berlokasi di jalan raung kelurahan Tamanan ini didominasi oleh sapi dan kambing yang mana sangat rentan terhadap virus PMK tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan bahwa sebelumnya telah mensosialisasikan terkait kebijakan ini kepada para pedagang hewan ternak di Kota Kediri. “Sejak kemarin (26/5) kami sudah sosialiasikan rencana kebijakan penutupan sementara pasar hewan ini, terutama kepada para pedagang. Meskipun beberapa ada yang menolak namun kami terus berikan pemahaman bahwa hal ini merupakan langkah antisipatif guna mencegah penyebaran PMK di Kota Kediri terlebih jelang hari raya kurban tahun ini,”jelasnya.

Sementara itu, Pujiono, dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mengatakan memang benar saat ini belum didapati kasus positif PMK di Kota Kediri. “Sempat ada laporan gejala yang mengarah ke PMK namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata negative PMK. Sehingga sampai saat ini Kota Kediri masih aman dan kami berupaya untuk mempertahankan kondisi ini dan mencegah virus PMK masuk ke Kota Kediri,” ungkap drh. Puji.

Saat ditanya menyoal kiat-kiat yang bisa dilakukan peternak untuk mencegah terjangkitnya PMK, ia menyarakan beberapa tips. “Memperhatikan asupan makanan ternak sangat penting, jika biasanya 1 bongkok bisa ditambah hingga 1,5 bongkok, jangan lupa berikan multivitamin untuk menjaga daya tahan ternak seperti kunir, papaya dan jamu tradisional lain,”ucapnya.

Disamping itu, pihaknya menegaskan supaya untuk sementara menghindari kunjungan dari kandang ke kandang sebab hal itu rawan dalam penyebaran PMK. “Meski virus ini tidak menular ke manusia, tapi manusia berpotensi menyebarkan virus tersebut ke hewan ternak mengingat penyebarannya pun juga sangat cepat. Jika ada satu ternak dalam satu kandang terkena sudah bisa dipastikan 1 kandang bisa terkena,” tuturnya.

“Namun jika kemungkinan terburuk hewan mengalami gejala yang mengarah ke PMK, jangan panik, sebab virus ini bisa sembuh. Bisa dengan diberikan antibiotik, penurun panas, dan pereda rasa nyeri. Bisa juga diberikan jamu tradisional, air gula dan apabila tidak nafsu makan, bisa dengan cara diloloh yang penting asupan makanan dan nutrisi tetap terpenuhi,” pungkas drh. Puji.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Kediri telah menyediakan layanan call center tanggap PMK di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Untuk wilayah Kecamatan Mojoroto dapat menghubungi drh. Pujiono (081335641546), Kecamatan Kota, drh. Yunus (085736421732) dan wilayah Kecamatan Pesantren, drh. Ilham (08123249648). (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Ops Lilin 2025 Personil Polres Kediri Kota Laksanakan Deteksi Dini Situasi Kamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

Published

on

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru  2025, personel Satgas Preventif Patroli Ops Lilin Semeru melaksanakan patroli dialogis dan sambang ke sejumlah titik keramaian masyarakat di wilayah Kota Kediri, Senin (22/12)

Kegiatan patroli tersebut dilaksanakan sebagai langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Patroli difokuskan pada lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda dan masyarakat, termasuk area terminal dan pusat keramaian.

Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Sundari SH menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk tindak kriminalitas, termasuk antisipasi membawa senjata tajam, konsumsi minuman keras, serta potensi gangguan kamtibmas lainnya.

“Patroli ini merupakan upaya preventif kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru, dimana aktivitas masyarakat cenderung meningkat,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Samapta juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar selalu menjaga ketertiban, mematuhi peraturan lalu lintas, tidak melakukan tindakan yang meresahkan, serta bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Iptu Sundari  menambahkan bahwa patroli penyisiran akan terus dilaksanakan secara rutin di daerah-daerah rawan dan tempat berkumpulnya masyarakat, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi aksi kriminal.

“Melalui Operasi Lilin Semeru 2025, kami berharap situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota  tetap aman, tertib, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” pungkasnya.

Continue Reading

Peristiwa

Pastikan Kesiapan Anggota, Polres Kediri Kota Gelar Apel Siaga Ops Lilin Semeru 2025

Published

on

Hari Ketiga  pelaksanaan Ops Lilin Semeru  2025 pada  Senin 22 Desember 2025, agendanya memastikan kesiapsiagaan personel pada hari kedua pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025.  

Polres Kediri Kota  melaksanakan apel pagi yang berlangsung di Lapangan Apel Polres Kediri Kota  pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. 

Kegiatan apel pagi tersebut dihadiri oleh para Kasatgas Operasi Lilin Semeru  2025 serta seluruh personel yang terlibat dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Peliputan kegiatan dipimpin Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H.. 

Dalam arahannya, Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H.. menekankan kepada seluruh personel agar senantiasa menjaga kesehatan serta tetap profesional dalam menjalankan tugas. Penekanan tersebut disampaikan sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap kondisi fisik dan mental personel, mengingat padatnya kegiatan pengamanan selama Operasi Lilin Semeru  2025. 

Selesai apel Kasatgas masing-masing memberikan arahan kepada personelnya untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya sehingga lelaksanaan Ops Lilin Semeru 2025 berjalan dengan aman.

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Lilin 2025: Polres Kediri Kota Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal

Published

on

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polsek Pesantren Polres Kediri Kota melakukan pengamanan di empat gereja besar, Sabtu (20/12/2025).

Empat gereja besar yang menjadi fokus pengamanan utama yakni Gereja Setia Bakti, gereja di Jalan MT Haryono, gereja di Jalan Kapten Tendean, serta Gereja Sinar Kasih yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso (eks Jalan Sersan Suprapto) Nomor 12–14.

Langkah ini dilakukan guna memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh khidmat.
Sejak malam hari, jajaran Polsek Pesantren melakukan pengecekan langsung ke sejumlah gereja.

Pengecekan itu meliputi kesiapan personel, sistem pengamanan lingkungan, serta kelengkapan sarana pendukung seperti kamera pengawas (CCTV).
Dari hasil pengecekan, seluruh gereja prioritas dipastikan telah memiliki CCTV aktif dan berfungsi dengan baik.

Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., menegaskan bahwa pengamanan jelang Nataru merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beribadah sekaligus menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kami memprioritaskan pengamanan di empat gereja besar di wilayah Kecamatan Pesantren. Seluruh titik telah kami cek, termasuk kesiapan CCTV dan personel pengamanan,” tegas Kompol Siswandi.

Ia menyampaikan, personel pengamanan telah disprint langsung dari Polres Kediri Kota dan akan disiagakan di masing-masing gereja selama rangkaian ibadah berlangsung.

Pengamanan dilakukan secara terpadu dan humanis, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat.
“Kami bersinergi dengan RT/RW, Senkom, Banser, serta unsur kesehatan. Pengamanan ini menjadi tanggung jawab bersama agar ibadah Natal berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, dengan kemungkinan penambahan dua hari sesuai dinamika situasi di lapangan.
Selain pengamanan terbuka, Polsek Pesantren juga menyiapkan langkah antisipatif melalui satuan intelijen dan reserse.

“Tim intel dan reserse siap kami gerakkan sewaktu-waktu untuk deteksi dini dan pencegahan potensi gangguan keamanan di sekitar gereja,” imbuhnya.

Kompol Siswandi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama demi terciptanya suasana damai selama perayaan Nataru.
“Mari kita saling menghormati dan menjaga persatuan. Dengan kebersamaan, kita wujudkan Kecamatan Pesantren yang aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page