Connect with us

Uncategorized

Wakapolda Jatim Resmikan Masjid Al-Althaf Polres Pacitan

Published

on

PACITAN -Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, Senin (8/5/2023) berkunjung ke Kabupaten Pacitan untuk meresmikan Masjid Al-Althaf.

Selanjutnya, Wakapolda Jatim melakukan ground breaking Gedung Logistik dan lapangan tembak bersama Forkopimda dan jajaran.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan menilai, pembangunan masjid sangat sesuai dengan visi-misi kepolisian yang presisi. Selebihnya diklaim untuk meningkatkan kapasitas ketaqwaan anggota.

“Terutama untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga tercipta Kamtibmas dengan baik,” ujar Brigjen Yusep.

Ia menambahkan, keberadaan Masjid itu menjadikan spirit religi, sportifitas dan sinergitas kepolisian dengan semua pihak sehingga tercipta masyarakat yang harmonis.

“Walaupun berada di lingkungan kepolisian, dan ini kalau bisa nanti bisa menjadi inspirasi yang mendorong peran serta partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun kerja sama,” tutur Brigjen Pol Yusep.

Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi Pemkab Pacitan dan jajaran atas kemudahan fasilitas yang diberikan sehingga terwujud pembangunan untuk kepentingan bersama.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan pembangunan masjid, lapangan tembak dan gudang logistik, pastinya sangat bermanfaat,” terang mantan Kapolrestabes Surabaya itu.

Selain itu, dirinya pun meminta lapangan tembak yang baru saja dimulai batu peletakan pembangunan tersebut tidak hanya digunakan oleh kepolisian namun juga masyarakat yang mau belajar olahraga menembak.

“Tapi bukan untuk disalahgunakan. Semoga tempat ini betul betul dimanfaatkan sebaik baiknya dan sebagaimana mestinya, sekali lagi semoga Pacitan tetap aman dan kondusif,” pinta Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono, Ketua MUI Pacitan, KH Abdullah Sadjad, Pengasuh PIP Tremas, KH Fuad Habib Dimyathi, Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Andi Panca Sakti dan jajaran Forkopimda setempat.

Sebelum peresmian Masjid Al Althaf, groun breakingWakapolda Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan terlebih dahulu memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan dhuafa sekitar.

Sementara itu, Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd melaporkan, bahwa Masjid Al-Althaf dibangun di atas bidang tanah seluas 6.729 meter persegi di Desa Sedeng dan memakan biaya Rp389.500.000. Masjid berukuran 14×14 meter persegi itu menampung kapsitas 140 jemaah.

“Alhamdulillah, pembangunan dimulai 10 januari hingga 15 april 2023 lalu, jadinya tiga bulan 5 hari. Kami juga menerima hibah Rp1 miliar 800 juta dari Bupati Pacitan yang digunakan untuk pembangunan gedung logistik dan lapangan tembak. Semoga ini menjadi ladang amal bagi Anda semunya,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Berawal dari Informasi Warga, Polisi Tangkap Penjual Miras Tanpa Izin

Published

on

Kediriselaludihati.com – Unit Samapta Polsek Kediri Kota berhasil mengamankan 15 botol minuman keras (miras) jenis arak Bali tanpa izin dalam penggerebekan di sebuah rumah di Banjaran Gang I, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri, Sabtu (9/8/2025) sore.

Pelaku berinisial ASS (44), karyawan swasta warga setempat, diamankan bersama barang bukti setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.

Kapolsek Kediri Kota KOMPOL Ridwan Sahara, S.H. menjelaskan, operasi ini berawal dari informasi warga terkait adanya aktivitas penjualan miras ilegal.

“Petugas Unit Samapta bersama Unit Reskrim langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan 15 botol miras jenis arak Bali berukuran 600 ml yang disimpan di rumah pelaku,” ungkapnya.

Ridwan menegaskan, miras tanpa izin sering memicu gangguan kamtibmas dan akan terus menjadi target operasi kepolisian.

“Kami tidak akan mentolerir peredaran miras ilegal. Tindakan ini sebagai komitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kediri Kota,” tambahnya.

Barang bukti dan pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Kediri Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat agar segera melapor bila mengetahui adanya peredaran miras tanpa izin.

(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Operasi Miras Tanpa Izin, Polisi Tangkap Tiga Penjual di Kediri

Published

on

Kediriselaludihati.com – Satuan Samapta Polres Kediri Kota bersama jajaran polsek berhasil mengungkap peredaran minuman keras (miras) tanpa izin di tiga lokasi berbeda pada Jumat (8/8/2025) dan Sabtu (9/8/2025). Dalam operasi tersebut, tiga orang pelaku beserta barang bukti puluhan botol miras berbagai jenis diamankan.

Kasus pertama terungkap di Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Petugas mengamankan Ramadhana Hidayat (20) dengan barang bukti 15 botol miras jenis arak Bali berukuran 600 ml.

Selanjutnya, di Dusun Templek, Desa Sumberduren, Kecamatan Tarokan, diamankan Semiati (60) beserta 12 botol miras jenis arak Jawa ukuran 600 ml.

Kasus ketiga terjadi di Jalan Cemara No. 25, Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Polisi mengamankan Heri Kriwanto dengan 4 botol miras merk Kunthul ukuran 920 ml.

Selain itu, Unit Samapta juga menggerebek rumah Risqi P di Dusun Bulusari Selatan, Kecamatan Tarokan, pada Sabtu (9/8/2025). Dari lokasi tersebut, disita miras jenis arak Jawa dalam kemasan botol plastik.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan pihaknya akan terus melakukan operasi cipta kondisi untuk menekan peredaran miras ilegal.

“Miras sering menjadi pemicu gangguan kamtibmas. Kami tidak akan memberi ruang bagi peredarannya di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” tegas Kapolres.

Kabag Ops Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H. menambahkan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat.

“Kami bergerak cepat setelah menerima informasi, dan terbukti semua target mengedarkan miras tanpa izin resmi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Samapta mengapresiasi peran aktif warga dalam memberikan informasi.

“Peran masyarakat sangat penting. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin demi menjaga kondusifitas wilayah,” katanya.

Para pelaku dan barang bukti kini diamankan di polres maupun polsek setempat untuk proses hukum lebih lanjut.

(res/aro) / gambar ilustrasi AI

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota: Tertib Lalu Lintas Bukan Karena Takut Ditilang

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota kembali menggelar Operasi Cipta Kondisi di Jalan Brawijaya, tepatnya di depan Mako Satlantas, pada Sabtu malam (9/8/2025) pukul 22.00–00.00 WIB. Kegiatan ini berhasil menindak 134 pelanggar lalu lintas.

Dari hasil operasi, pelanggaran yang ditemukan meliputi STNK roda dua sebanyak 89 pelanggaran, STNK roda empat 7 pelanggaran, SIM C 9 pelanggaran, serta penindakan terhadap kendaraan roda dua sebanyak 25 unit dan roda empat sebanyak 4 unit.

Selain penindakan, petugas juga membagikan bendera merah putih kepada pengendara dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia dan voucher belanja Polmart gratis bagi pengguna jalan yang tertib.

📌 Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.

“Operasi ini tidak semata-mata menindak, tetapi juga mengedukasi. Kami ingin pengendara sadar bahwa tertib berlalu lintas adalah bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. Semoga budaya keselamatan ini terus kita tanamkan,” ungkap Kapolres.

📌 Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Iwan Setyo Budhi, S.H., menjelaskan bahwa operasi berjalan aman dan tertib berkat kesiapan personel dari berbagai satuan.

“Kami melibatkan gabungan personel Satlantas, Samapta, Reskrim, Intelkam, hingga Sie Propam. Koordinasi ini penting agar operasi berjalan efektif dan tidak menimbulkan gangguan lalu lintas,” ujarnya.

📌 Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menambahkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi berupa voucher belanja gratis untuk pengendara yang patuh aturan.

“Kami ingin memberi contoh bahwa disiplin di jalan itu membawa manfaat. Penindakan kami barengi dengan penghargaan bagi yang tertib, agar pesan keselamatan lebih mengena,” tutur Afandy.

Operasi berlangsung dalam situasi aman, tertib, dan lancar. Polres Kediri Kota memastikan kegiatan serupa akan digelar secara berkala untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di wilayah hukumnya.

(aro/res)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page