Connect with us

Peristiwa

Wakapolsek Semen Pimpin Pengamanan Penyerahan Sertifikat PTSL 2023 di Balai Desa Puhsarang

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Semen melaksanakan pengamanan penyerahan sertifikat hak atas tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023.

Kegiatan berlangsung, pada hari Selasa 11 Juli 2023 mulai pukul 09.00 wib s/d 13.00 wib telah dilaksanakan Kegiatan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023 Bertempat di Balai desa Puhsarang Kec.Semen Kab Kediri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sukemi S.Sos Camat Semen, Iptu Isdiyat S.Pd Wakapolsek Semen, Kapten Inf.Arif Nurwahyudi Danramil Semen, Aipta Riadi Joko BKTM Puhsarang.

Sertu Sukariadi Bhabinsa Puhsarang. Bambang Widodo Kades Puhsarang. Gunawan dari BPN Kab.Kediri beserta anggota. Pokja dan Pokmas Ds.Puhsarang dan warga Ds. Puhsarang.

Rangkain Kegiatan. Pembukaan. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembacaan Doa. Sambutan sambutan. Sambutan Kades Puhsarang Bambang Widodo.

“Puji syukur kita bisa hadir dalam rangka pembagian sertifikat hak tanah sekitar 484 bidang tanah. Tahapan ini tahapan satu belum jadi semua. Team pokmas dan BPN juga masih banyak tugas yang lain hari ini pembagian sertifikat 480 bidang. Untuk yang lain akan menyusul,” ujarnya.

Sambutan Camat Semen Sukemi S.Sos. “Puji syukur yang hadir hari ini akan menerima sertifikat dan ada hari ini desa Puhsarang adalah desa kedua yang dibagikan dari pengajuan 1174 sertifikat dan hari ini dibagikan 484 Sertifikat. Nanti setelah menerima sertifikat dicek kembali nama batas dan luas wilayah tanah. Bila nanti ada kesalahan bisa di sampaikan ke team bpn. Setelah dicek tolong disimpan di tempat aman dan kembali dari sini agar hati hari dijalan selamat sampai tujuan tujuan,” ungkapnya.

Sambutan Waka Polsek Semen Iptu Isdiyat S.Pd. “Puji syukur kita bisa hadir dalam kegiatan ini. Saya sampaikan bahwa sertifikat sbgai bukti sah hak milik tanah dan mari jaga baik baik di berikan tas kecil bila disimpan di lemari tidak dimakan rayap dan diperhatikan penggunaan bila tidak perlu benar jangan di Agunkan. Harus diprediksi kemampuan bila melakukan pinjaman. Semoga dengan pembagian sertifikat bisa menjadi baik perekonomian nya,” terangnya.

Sambutan Danramil Semen KAPTEN Inf.Arif Nurwahyudi. “Puji syukur kita bisa hadir dalam kegiatan ini. Nantinya akan menerima sertifikat dan silahkan digunakan sebaiknya dan hendaklah di foto copy untuk antisipasi bila terjadi kehilangan atau dll. Sertifikat ini sudak menjadi hak mutlak panjenengn sebaiknya agar disimpan yang baik dan ini adalah bukti administrasi rumah panjenengan,” jelasnya.

Sambutan dari BPN Kab.Kediri sdr.Gunawan. “Puji syukur kita bisa hadir dalam kegiatan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Panitia dan team PTSL atas kinerjanya dan selamat hari ini warga telah menerima sertifikat dari pengurusan PTSL selama 2 tahun dan mohon maaf karena anggaran yang disediakan pemerintah hanya untuk pengukuran. Dan tahun 2023 kita bisa membagikan 484 sertifikat dan tolong dijaga dan ditempatkan ditempat yang aman. Sertifikat ini bisa digunakan untuk kepentingan untuk modal usaha yang produktif jangan gunakan untuk hal yang konsumtif,” jelasnya.

“Bila dijaminan Agunkan di bank agar di Bank yang profesional jangan bank plecid agar terjamin keamanannya. Mohon agar selama pembagian antri yang tertib. Acara Penyerahan simbolis Sertifikat PTSL oleh Kades Puhsarang dan Muspika Semen,” ungkapnya.

Sesi Foto Bersama. Adapun syarat pengambilan sertifikat. Membawa surat undangan dari Panitia PTSL desa. Membawa KTP Asli dan FC. Membawa FC KK. Pukul 13.00 wib legiatan selesai.

Petugas Pengamanan. Aipda Riadi Joko P BKTM Puhsarang. Aipda Rega Handri IK Semen. Sertu Sukariadi Bhabinsa Puhsarang. Kegiatan tersebut berjalan tertib lancar terkendali tanpa ada permasalahan.

“Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau lancar dan kondusif,” ungkap Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih, S.H. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dua Pelaku Aksi Anarkhis di Kota Kediri Diamankan Polisi, Asal Klaten dan Jakarta

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota terus mengembangkan penyidikan terkait kasus aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Kota Kediri pada 30 Agustus lalu. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pada Rabu malam (3/9) , pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov di sejumlah titik di Kota Kediri.

Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial CK (27), warga Klaten, dan MSA (23), warga Jakarta. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat buah petasan dengan isi lima letusan serta pakaian yang digunakan saat melakukan aksi anarkis.

“Dari hasil pemeriksaan, kami juga memiliki bukti rekaman video dan foto-foto saat mereka melakukan aksinya. Berdasarkan alat bukti yang cukup, pagi tadi keduanya resmi kami tahan,” ungkap AKP Cipto, Kamis (4/9/2025).

Dengan penambahan dua tersangka tersebut, total hingga saat ini Polres Kediri Kota telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal beragam, mulai dari Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan saat huru-hara, Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan barang, hingga Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum untuk melakukan tindakan anarkis.

Dari 26 tersangka tersebut, 12 di antaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum berusia 15–18 tahun, sementara 14 orang lainnya dewasa dengan rentang usia 19–36 tahun. Untuk pelaku yang masih dibawah umur, penyidikan dilakukan melalui mekanisme Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kediri.

AKP Cipto menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait peran kedua tersangka terbaru, polisi mendapati bahwa aksi pelemparan bom molotov telah dipersiapkan sejak H-1 aksi. Berdasarkan keterangan, mereka mengetahui rencana aksi dari seruan ajakan yang tersebar di media sosial, termasuk flyer dan siaran langsung (live) di media sosial.

“Mereka mengaku mempersiapkan bom molotov sendiri dengan cara membeli bahan bakar pertalite, kemudian diracik menggunakan botol bekas minuman. Status keduanya saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri,” terang Kasat Reskrim.

Saat ini penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan jaringan atau pihak lain yang diduga berperan sebagai provokator maupun penggerak aksi. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Perketat Himbauan Kamtibmas, Kerumunan Warga Dibatasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota terus bergerak menjaga stabilitas keamanan pasca terjadinya aksi pengrusakan di Kota Kediri. Pada Kamis (4/9/2025), Bhabinkamtibmas di dua kelurahan melaksanakan kegiatan sambang sekaligus sosialisasi himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Di Kelurahan Tosaren, Aiptu Yulianto menyampaikan pesan kepada tokoh masyarakat agar warga lebih waspada, khususnya mengawasi aktivitas anak-anak pada malam hari. Ia menekankan pentingnya aturan jam malam, di mana anak-anak tidak diperbolehkan berada di luar rumah tanpa alasan jelas setelah pukul 21.00 WIB.

“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan lebih dari 10 orang pada malam hari jika tanpa keperluan jelas, karena berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Sosialisasi serupa juga dilakukan Aiptu Adi Koesno di Kelurahan Blabak. Ia menyampaikan pesan agar tokoh masyarakat aktif menjaga lingkungan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada kejadian menonjol.

Kegiatan sambang ini mendapat respon positif. Para tokoh masyarakat Tosaren maupun Blabak menerima dengan baik himbauan yang disampaikan, serta menyatakan kesiapannya mendukung Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan wilayah tetap kondusif.

Dengan langkah preventif ini, Polsek Pesantren berharap tercipta suasana aman dan damai pasca kerusuhan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga ketertiban. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Fasilitasi Petani Jagung Terkait Program Ketahanan Pangan Pemerintah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Agus Sbw melaksanakan giat sambang dan sapa petani di persawahan Dusun Santren, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Kamis (4/9/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Agus menyapa Pardi, salah satu petani jagung setempat, sekaligus menampung keluhan terkait program ketahanan pangan pemerintah atau Asta Cita. Para petani berharap agar hasil panen mereka mendapatkan harga yang layak dan akses penjualan yang lebih jelas.

Sebagai tindak lanjut, Bhabinkamtibmas mengarahkan agar petani bekerja sama dengan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menyalurkan hasil panen ke Bulog. Harga yang disarankan adalah Rp 5.500 per kilogram jagung setelah proses selep.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga jual di tingkat petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Upaya dialog ini juga menjadi wadah mempererat komunikasi antara petani dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan serta keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page