Connect with us

Peristiwa

Wali Kota Kediri Minta Peternak dan Pedagang Segera Lapor Bila Hewan Ternaknya Sakit

Published

on

Kediriselaludihati.com – Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah seperti sapi membuat khawatir para peternak.

Salah satu hal untuk menekan persebaran wabah penyakit ini dengan melakukan vaksinasi hewan ternak tersebut. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan peninjauan vaksinasi hewan ternak berkuku belah ke peternakan sapi milik Paidi warga Kelurahan Ngampel Kota Kediri, Selasa (28/6).

Sapi sebanyak 4 ekor milik Pak Paidi ini dinyatakan aman dan sehat setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Untuk itu, sapi-sapi ini siap disuntik vaksin demi menjaga kesehatannya.

“Alhamdulillah sapi di sini sudah dicek dan aman. Hari ini kita vaksin dan kita mencoba memvaksin seluruh hewan yang ada di Kota Kediri khususnya pada hewan yang berkuku belah seperti kambing, sapi, kerbau dan babi. Memang penyakit ini menular tapi tidak menularkan pada manusia. Jadi nanti kurban ¬insyaAllah aman, yang penting dimasak secara benar di atas suhu 70 derajat celcius selama 30 menit,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga menuturkan bahwa hewan yang akan digunakan sebagai hewan kurban harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Agar semua aman dan Hari Raya Idul Adha tetap berlangsung sesuai harapan.

Selain itu peternak maupun pedagang sapi dan kambing juga tidak mengalami masalah. Untuk itu apabila peternak atau pedagang curiga hewan ternaknya sedang sakit atau mengalami tanda-tanda terjangkit PMK, segera melaporkan ke DKPP Kota Kediri. Sehingga permasalahan tersebut nantinya akan ditangani.

Untuk ketersediaan vaksin PMK ini terbatas. Wali Kota Kediri menerangkan bahwa Kota Kediri diberi 500 dosis vaksin dan harus diselesaikan 3-4 hari. Sapi-sapi Pak Paidi ini nanti akan divaksin dosis kedua 1 bulan setelah dosis pertama diberikan. Vaksin PMK ini diberikan sebanyak 3 kali, dan untuk dosis ketiga diberikan setelah 6 bulan dari dosis kedua.

Turut mendampingi meninjau vaksinasi sapi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mohammad Ridwan, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Ngampel Moh. Subagya, dan vaksinator hewan ternak. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Perkuat Sinergi, Polda Jatim dan Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Barang Ilegal

Published

on

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerima Audiensi dari Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Jatim I Untung Basuki di Mapolda Jatim,Senin (8/7).

Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara dua institusi dalam rangka meningkatkan pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, khususnya narkoba dan rokok tanpa cukai yang marak di wilayah Jawa Timur.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., dalam sambutannya menyoroti pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menjaga profesionalisme dan efektivitas penegakan hukum.

Ia menyebut, peredaran narkoba saat ini tidak hanya melalui jalur darat, namun juga memanfaatkan jalur laut dan udara.

“Pemetaan jalur distribusi di Jawa Timur menunjukkan bahwa jalur laut, terutama wilayah Madura, menjadi titik paling rawan untuk peredaran barang ilegal,” ujar Irjen Pol Nanang.

Ia menambahkan bahwa pengungkapan kasus narkoba di Masalembu, Madura, menjadi sinyal kuat bahwa Jawa Timur merupakan target strategis jaringan peredaran gelap.

Irjen Pol Nanang menegaskan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara Polda Jatim dan Bea Cukai.

Ia mendorong agar setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan komunikasi terbuka dan pertukaran data guna menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden.

Terkait peredaran rokok ilegal, Nanang menyebut munculnya UMKM rokok murah, baik bercukai maupun non-cukai, telah mengganggu stabilitas industri rokok nasional.

Meski demikian, pendekatan yang diambil harus seimbang antara penindakan dan pembinaan.

“Tugas kepolisian tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, karena itu, kami juga berupaya menyalurkan pelaku UMKM agar dapat berproduksi sesuai aturan,” tegas Kapolda Jatim.

Sementara itu, Kakanwil DJBC Jatim I Untung Basuki menyampaikan terima kasih atas sambutan Polda Jatim dalam pertemuan yang juga menjadi ajang perkenalan dirinya sebagai pimpinan baru.

Ia menjelaskan, wilayah kerjanya meliputi dua zona besar di Jawa Timur, Barat dan Selatan yang membawahi tujuh kantor Bea Cukai.

Menurut Untung, penerimaan nasional Bea Cukai paling besar berasal dari wilayah Jawa Timur.

Hal ini menunjukkan bahwa provinsi ini adalah kawasan strategis sekaligus rawan peredaran barang ilegal.

Untung juga menyoroti maraknya peredaran rokok ilegal di Madura, serta tingginya pelanggaran tembakau ilegal di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, dan Bojonegoro.

Ia berharap ada penindakan hukum yang tegas dan dukungan penuh dari Polda Jatim.

Menutup sambutannya, Untung menyoroti potensi besar ekspor tembakau ke Filipina.

Jika dikelola dengan benar, hal ini bisa memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah dan negara.

Pertemuan antara dua institusi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, menjaga stabilitas keamanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dan legal di Jawa Timur. (*)

Continue Reading

Peristiwa

Guyub Dengan Warga Binaan, Bhabinkamtibmas Polsek Kediri Kota Diapresiasi Tokoh Masyarakat

Published

on

Kehadiran Bhabinkamtibmas Kelurahan  Banjaran Polsek Kediri Kota   AIPTU ANDIK YULIANTO , mendapat apresiasi dari masyarakat setempat setelah melaksanakan sambang dan pemantauan Kegiatan Bersih Desa (Doa bersama untuk keamanan keselamatan dan kenyamanan warga Kota Kediri) dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1447 H/2025 M sebagai wujud pelestarian budaya bangsa dan mempererat tali silaturahmi antara tokoh masyarakat dengan warga  diwilayah kelurahan Banjaran, Senin (0807)

Kegiatan berupa Kirab 11 tumpeng dengan rute Start Banjaran Gg Carik-Jl.Letjend Suprapto 1-Jl. Slamet Riadi – Finish Jl.Banjaran Gg Carik dilanjutkan doa bersama di makam Mbah Banjar.


Kegiatan sambang dan berperan aktif dalam kegiatan warga binaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah preventif menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya masyarakat Kelurahan Banajaran.



Dalam pelaksanaannya, AIPTU ANDIK YULIANTO  melakukan pemantauan langsung terhadap aktivitas dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1447 H/2025 M sebagai wujud pelestarian budaya bangsa dan mempererat tali silaturahmi antara tokoh masyarakat.



“Kami merasa lebih aman dengan kehadiran Pak Bhabin di sini. Ujar Kepala Kelurahan Banjaran Moch Yusuf.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas  yang selalu hadir di tengah masyarakat. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus dipupuk, terutama dalam menjaga kegiatan masyarakat Kelurahahan Banjaran,” ungkapnya.



Selama kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan disambut positif oleh warga sekitar. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan dan perlindungan, Pungkas  Moch Yusuf.

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Bentuk Patrol Band, Cara Humanis Sampaikan Pesan Kamtibmas

Published

on

Kediri Kota- Inovasi Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.k.,M.Si.kali ini bentuk sebuah group band yang bernama Patrol Band, Senin (7/7/2025)

Adapun personil yang mengawaki berjumlah 6 personil diantaranya Aipda Nanang Haryoko, S.H. sebagai gitaris, Aipda Didik Setiawan S.Pd. sebagai gitaris, Brigadir m. Ardian sebagai drumer, Briptu Andrian Setiyoso sebagai vokal, Bripda Ira Puspita Azzahra sebagai vokalis dan Bripda Adellia Salsa Sabila sebagai vokalis

Patrol Band tersebut terbentuk atas inspirasi Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., melalui band tersebut Polres Kediri Kota menyisipkan pesan pesan kamtibmas kepada masyarakat yang menikmati alunan musik yang dibawakan oleh personel patrol band.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengatakan berbagai macam genre musik mampu dimainkan personil Polres Kediri Kota seperti dangdut, pop, slowrock dll

Patrol Band juga sebagai wadah bagi anggotanya yang memiliki bakat bermain musik dan memiliki suara emas guna dikembangkan dan diarahkan untuk sarana dalam mendukung tugas Kepolisian, jelas AKBP Bramastyo Priaji

Pesan kamtibmas disampaikan melalui penampilan band, baik dalam acara formal maupun informal, dan diharapkan dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat. Selain menghibur, band ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan kamtibmas

Lewat group musik patrol band sebagai bagian dari strategi kepolisian untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat melalui cara yang lebih kreatif dan menyenangkan dan sebagai wujud Polri Untuk Masyarakat , pungkas AKBP Bramastyo Priaji.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page