Connect with us

Peristiwa

Wujud Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024, Kompol Mukhlason Kembali Terima Piagam Penghargaan

Published

on

Kepala Kepolisian Sektor ( Kapolsek ) Mojoroto Kompol Mukhlason Kembali menerima penghargaan, namun kali ini datang dari wartawan, yang tergabung dalam group “ Kediri Guyub Rukun ( KGR ) “, Senin ( 5/2/2024 ). Piagam penghargaan diserahkan perwakilan KGR dan diterima langsung Kompol Mukhlason di kantornya.

Perwakilan KGR menyebut, pihaknya memberikan penghargaan tersebut sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada perwira polisi satu melati itu atas kinerja yang sangat cepat dalam melayani masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota dalam menjaga kamtibmas yang kondusif jelang pelaksanaan Pemilu 2024 tanggal 14 Pebruari yang akan datang

Kompol Mukhlason yang berulang kali diganjar penghargaan dari berbagai pihak ini merasa bangga dan senang. Sudah tak terhitung betapa banyaknya piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi positif dari berbagai pihak telah ia terima ; baik dari dunia Pendidikan, pondok pesantren, gereja, organisasi wartawan, organisasi kemasyarakatan, maupun perusahaan pers.

Saat memberikan piagam penghargaan, perwakilan KGR mengaku bangga atas kepemimpinan Kompol Mukhlason selama menjabat Kapolsek Mojoroto. Apalagi, mantan atlit Nasional judo ini dalam bertugas sangat peduli dengan masyarakat yang kurang mampu.

Polisi yang terkenal responsif terhadap setiap aduan masyarakat ini, di kalangan jurnalis dikenal sebagai abdi negara yang dalam menjalankan tugasnya benar-benar tak kenal waktu dan tak kenal lelah. Tidak hanya kepedulian dengan masyarakat, dia juga sangat dekat dan peduli dengan teman-teman jurnalis/ wartawan yang mencari berita di wilayah Kediri Raya.

Untuk menolak lupa, ada hal unik, saat dirinya masih baru beberapa bulan menjabat sebagai Kapolsek Mojoroto. Saat itu, dirinya mendapat laporan bahwa salah satu warganya kehilangan ‘ becak kayuh ‘.

Secara spontan, dirinya langsung mendatangi rumah korban. Dan tanpa pikir panjang, dia seketika itu juga langsung mengajak korban ke tempat jual beli ‘ becak kayuh ‘, dan langsung membelikan ‘ becak kayuh ‘ baru buat korban agar bisa kembali bekerja.

“ Hampir setiap kegiatan yang saya kerjakan selalu ada wartawan yang meliput , terutama giat patrol rutin minggu dini hari,” kata Kompol Mukhlason menjelaskan.

“ Kegiatan patrol rutin dini hari setiap sabtu malam hingga Minggu dini hari biasanya saya bersama bersinergi dengan rekan jurnalis dari media online Purnama News, Tabloid Putra Pos, Harianrakyat.id dan Media Suara Polri,” imbuhnya.

Setelah menerima piagam penghargaan dari group KGR, pihaknya juga mengatakan bahwa kegiatan yang dia kerjakan itu bersifat all round, dan dirinya juga mengaku siap dihubungi pada jam berapa saja. Untuk nomor selulernya ( WhatsApp ) hampir semua warga masyarakat mengetahuinya ( memiliki ), karna dalam tiap kegiatan, dirinya selalu membagikan nomor pribadinya itu , terutama saat dirinya melakukan kegiatan bertajuk “ jumat Curhat “ dan “ Candra ( Cangkrukan Dengan Warga ) “

Menurutnya, rekan-rekan dari grup KGR ini mungkin memberikan dirinya apresiasi atau penghargaan ini berdasarkan itu. Memang kegiatan Harkamtibmas di wilayah Polsek Mojoroto sangat diperlukan kepedulian dan sangat perlu perhatian serta kerjasama dari masyarakat.

“Dikarenakan, tidak mungkin hanya dari Kepolisian saja. Juga bantuan dari instansi terkait membantu saling komunikasi bila ada hal-hal yang harus segera ditindaklanjuti negara harus hadir khususnya untuk masyarakat yang sangat membutuhkan kehadiran negara, ” katanya.

Lebih lanjut, Kompol Mukhlason menambahkan, pada saat serah terima disampaikan Kapolres yang baru bahwa Kompol Mukhlason ini Kapolsek Mojoroto yang aktif, dan pada saat Kapolres Kediri Kota dipegang AKBP Wahyudi, dirinya ( Kompol Mukhlason ) itu dikasih sepeda motor trail untuk patroli di lapangan.

“Pak Mukhlason ini sering dapat apresiasi dari masyarakat. Masyarakat juga telpon ke saya (Kapolres) bahwa Pak Mukhlason kalau dihubungi langsung gerak cepat dan ada kejadian apapun di wilayah Mojoroto pasti ditindaklanjuti dan terungkap, ” ujarnya.

Kompol Mukhlason juga menceritakan pada saat acara pengajian ada peserta anak-anak membawa bendera yang dipasang di stik pancingan, karena tidak boleh membawa bendera, harus dititipkan. Tetapi setelah diambil di penitipan gak ada. Karena harga palesan diperkirakan mahal antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.

“Atas inisiatif saya ganti masing-masing anak yang kehilangan pancingan sebesar Rp 200 ribu kasihan anak-anak menangis agar bisa pulang ke rumahnya masing-masing, ” ungkap Mukhlason menjelaskan.

Masih kata Kompol Muklhlason, ada lagi dua anak remaja yang saat itu lupa lokasi memarkir motornya Honda Beat warna putih, setelah ditunggu di parkiran masih ada sisa 3 sepeda motor yang masih belum diambil pemiliknya. Kalau 3 motor belum ada yang mengambil diamankan di Polsek Mojoroto saja.

“Hingga pukul 02.00 WIB dini hari, akhirnya setelah saya cari dan cek sendiri satu-satu ternyata motornya honda bead berhasil ditemukan di Sukorame, ” cerita Kompol Mukhlason yang menjabat Kapolsek Mojoroto selama 2 tahun 3 bulan ini.

Tak berhenti di situ, setiap Sabtu Malam Minggu dan Hari Libur Kapolsek Mojoroto ketika ada konvoi geng motor yang melintas di wilayah Mojoroto maka langsung dilakukan patroli bahkan hingga pagi, tujuannya untuk memastikan wilayah hukum Polsek Mojoroto steril ( nihil ) dari konvoi liar.

“Tidak hanya Sabtu Minggu saja, contohnya ketika ada kegiatan pengajian Gus Iqdam di wilayah Mojoroto saat itu, kita selalu siap untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah Mojoroto untuk tetap aman dan kondusif, ” pungkasnya.

Continue Reading

Peristiwa

Ops Zebra Semeru 2024: Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Sosialisasi

Published

on

Memasuki hari ke 9 Operasi Zebra Semeru  2024, Personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Preemtif dalam operasi terpusat dengan sandi operasi kewilayahan Operasi Zebra Semeru 2024 melaksnakan edukasi dan sosialisasi, Selasa (22/10/2024) melaksanakan sosialisasi kepada pengendara roda dua dan roda empat di sejumlah titik di Kota Kediri

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH ., mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri Kota

“Salah satu lokasi yang menjadi titik sosialisasi yakni di jalan Taman makam Pahlawan tepatnya di dwepan taman memorial park, personel Satgas Preemtif membagikan selebaran dan memberikan edukasi langsung kepada pengendara terkait pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm bagi pengendara roda dua, serta penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi roda empat,”jelasnya.

Dikatakan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah preventif yang dilakukan pihak kepolisian dalam rangka Operasi Zebra Semeru  2024.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami pentingnya keselamatan di jalan dan dapat menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas,” ujar Kasi Humas

Lanjut Kaops, Operasi Zebra Semeru  2024 ini akan berlangsung selama 14 hari kedepan yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024 mendatang. Adapun fokus utama pada penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara yang tidak memakai helm, pengemudi yang melanggar batas kecepatan, dan penggunaan ponsel saat berkendara.

“Kami akan terus mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif kepada masyarakat, namun bagi pelanggar yang terbukti melanggar aturan akan diberikan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku. Operasi Zebra Semeru  2024 ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” pungkasnya.

Continue Reading

Peristiwa

Sat Lantas Polres Kediri Kota Bagikan Brosur Ops Zebra Sasar Kantor Pelayanan Publik

Published

on

Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Kediri Kota  melaksanakan kegiatan pembagian Brosur dan pemasangan Stiker  tentang sosialisasi pelaksanaan OPS Zebra Semeru 2024 kepada pengunjung kantor pelayanan publik, Rabu (23/10)

Kegiatan ini melibatkan anggota Sat Lantas Polres Kediri Kota yang tergabung dalam Satgas Preemtif Operasi Zebra dengan  tujuan agar masyarakat mengerti bahwa saat ini sedang berlangsung Operasi Zebra Semeru 2024 yang di mulai tanggal 14 Okt 2024 s.d. 27 Oktober 2024

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH  mengatakan kegiatan pembagian Brosur dan Pemasangan Stiker  tentang Sosialisasi OPS Zebra Semeru 2024 merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dengan tujuan untuk menurunkan Fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kota wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Dalam kegiatan ini personil menghimbau kepada masyarakat pengendaraan kenderaan R2 untuk mengunakan helm standar SNI baik yang didepan maupun yang dibelakang,lengkapi dokumen kenderaan,patuhi rambu – rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, menggunakan sabuk pengaman serta tidak melawan arus,sehingga fatalitas kecelakaan bisa menurun,ucap Kasi Humas

Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat demi mewujudkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara sampai tujuan

Operasi zebra Semweru 2024 bertujuan untuk mengurangi korban fatal akibat kecelakaan dan mendukung terciptanya ketertiban lalu lintas yang lebih baik.

Sat Lantas Polres Kediri Kota akan terus memberikan himbauan bagi para pengguna jalan, selain sebagai dukungan dalam operasi Zebra Semeru 2024 juga untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya diwilayah hukum Polres Kediri Kota, Pungkas Kasi Humas.

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Bersama Pj Walikota Tekankan Netralitas Aparatur Negara di Pilkada 2024

Published

on

KOTA KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Dr Ir Zanariah M.Si dan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan arahan pada kegiatan Rapat Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024, Selasa (22/10/2024)

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri tersebut diikuti oleh Kanit Binmas Polres Kediri Kota, Forkopimcam, Tiga Pilar se-Kota Kediri

“Sebagai ASN, TNI dan Polri, netralitas merupakan harga mati terutama di tahun politik seperti saat ini ,”tegas Ir Zanariah.

Pj Wali Kota Kediri ini juga mengajak seluruh aparatur negara tetap memegang teguh nilai netralitas ini sebaik mungkin.

Ia mengatakan setiap ASN, TNI dan Polri wajib bebas konflik kepentingan, bebas intervensi, bebas pengaruh, adil, obyektif dan tidak memihak dalam dimensi pelaksanaan pemilu penyelenggaran pelayanan publik, dan pembuatan kebijakan.

“Netralitas bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen yang harus dijaga bersama,” tegas Pj Wali Kota Kediri .

Menurutnya , sebagai aparatur negara dituntut untuk selalu bersikap adil, tidak memihak, dan menjunjung tinggi kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pelaksanakan Pilkada baik di wilayah Jawa Timur maupun di wilayah Kota Kediri.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Bramastyo mengajak seluruh ASN, TNI dan Polri untuk memegang teguh netralitas selama Pilkada serentak tahun 2024 baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Kota.

“TNI, Polri dan ASN merupakan Personifikasi negara. Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, kita ada untuk melayani masyarakat,” tegas AKBP Bramastyo.

Di akhir arahannya, Kapolres Kediri Kota menegaskan kepada para ASN, Polri dan TNI untuk selalu menjaga dan menekankan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam menjalankan tugaa fungsi pelayanan publik sebelum, selama, dan setelah Pilkada 2024.

Kapolres Kediri Kota juga meminta ASN, TNI dan Polri untuk sama-sama bijak menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian dan menghindari berita bohong.

Selain itu, AKBP Bramastyo juga mengajak untuk menolak politik uang dan sengala bentuk pemberian yang tak etis.

“Tidak memihak serta tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan Politik Praktis,” tegas AKBP Bramastyo.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh, Kabag Pemerintahan Ade Trifianto, Penyelenggara Pemilu serta peserta rapat.(**)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com