Connect with us

Peristiwa

11 Kebijakan , Dari PAUD Hingga Perguruan Tinggi di Kota Kediri Diliburkan Selama 14 Hari

Published

on

Kediriselaludihati.com  –  Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar secara resmi mengumumkan pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di Balaikota Kediri, Senin (16/3). Tim ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes dan berkantor di Command Center, Balaikota Kediri, Senin (16/3)

Masyarakat bisa menghubungi nomor Call Center 0354-2894000 atau 08113787119. Sementara untuk update informasi terkini terkait Covid 19, masyarakat bisa mengunjungi laman corona.kedirikota.go.id

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam kesempatan ini menyampaikan hasil rapat gugus tugas. Masyarakat Kota Kediri tidak perlu panik menyikapi pandemik Covid 19 atau yang di kita kenal sebagai virus corona. Pemkot Kediri sudah mengambil langkah-langkah antisipatif yang mengikuti prosedur protokol nasional.

“Mulai hari kami mengambil kebijakan proses belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa. Ini berlaku juga bagi tempat kursus atau les-lesan, sesuai himbauan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Namun karena tidak masuk sekolah, saya meminta para pelajar tetap di rumah, jangan bepergian jika tidak diperlukan,” kata Mas Abu dalam keterangan resminya.

“Pemerintah Kota Kediri menjamin kegiatan ekonomi dan pelayanan publik tidak akan terkendala, kami akan memberikan edaran resmi terkait langkah-langkah antisipatif agar kasus Covid 19 tidak masuk ke Kota Kediri,” tambahnya.

“Kami memohon maaf sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan berkumpulnya masyarakat harus ditunda terlebih dahulu. Kami juga menghimbau agar semua elemen keagamaan untuk sementara waktu beribadah di rumah masing-masing,” jelas Mas Abu.

Mas Abu menambahkan, semua pertanyaan lebih lanjut terkait Covid 19 akan dijawab oleh juru bicara resmi yang juga sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dr. Fauzan Adima M.Kes.

“Jadi saya berharap pada teman-teman media ataupun masyarakat luas untuk menggunakan satu informasi dari sumber resmi kami. Jangan membuat berita-berita spekulatif yang bisa memperkeruh situasi. Masyarakat juga jangan mudah mempercayai atau menyebarkan berita-berita tentang Covid 19 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya” terangnya.

“Sebagai penutup, saya menghimbau pada semua kalangan untuk tidak melakukan aksi borong, Pemkot Kediri menjamin ketersediaan bahan makanan, tidak perlu panik”, tegas Mas Abu.

Selain itu Walikota Abdullah Abu Bakar juga mengeluarkan 11 kebijakan terkait penanganan Virus Corona, antara lain :

  1. Semua satuan pendidikan PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Perguruan tinggi, SKB, PKBM, LKP dan Kursus Bahasa Inggris Gratis English Massive (Emas) baik negeri maupun swasta agar dilakukan di rumah terhitung mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 29 Maret 2020. Proses pembelajaran menggunakan sistem kelas jauh dengan mengerjakan tugas dari guru serta memanfaatkan kelas maya, rumah belajar yang dikembangkan oleh Pustekom dan Pusdatin Kemendikbud (http://belajar.kemdikbud.go.id) dan atau yang lainnya di bawah pemantauan guru dan orang tua.
  2. Seluruh warga Kota Kediri untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu dengan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), meningkatkan kesehatan lingkungan dengan melaksanakan kegiatan kerja bakti di lingkungkan sekitar dan bila memungkinkan melakukan penyemprotan desinfektan secara swadaya.
  3. Menjaga diri dari potensi tertular COVID-19 dengan menerapkan Social Distancing (menjaga jarak) sedikitnya dengan jarak 1 meter, mengucapkan salam dengan tidak berjabat atau bersentuh tangan, memperhatikan kebersihan tangan dengan mencuci tangan metode 6 langkah sesering mungkin, dengan sadar mengurangi frekuensi menyentuh mata, hidung dan mulut, serta bila mengalami demam dan batuk untuk menggunakan masker, melakukan Self-lsolation (mengisolasi diri sendiri) dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
  4. Seluruh pelayanan publik Pemerintah Kota Kediri beroperasi seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dan mensosialisasikan kepada masyarakat pelayanan yang dapat dilakukan secara Online.
  5. Seluruh instansi, perkantoran, tempat ibadah, stasiun kereta api, terminal jalan raya, pul bus pariwisata, pul travel, tempat usaha pariwisata/hiburan, pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan, toko modern, penginapan, dan restoran tetap membuka layanannya dengan menerapkan standar kesehatan maksimum serta melaksanakan pembersihan regular (sterilisasi dengan desinfektan) pada fasilitas-fasilitas yang sering disentuh pengunjung. Menambah fasilitas cuci tangan atau hand sanitizerdi pintu keluar masuk dan area strategis lainnya.
  6. Menunda pelaksanaan semua kegiatan yang mengumpulkan peserta dalam jumlah besar dan lebih mengupayakan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
  7. Menunda perjalanan ke luar kota, luar negeri, dan membatasi aktifitas bepergian ke tempat-tempat keramaian kecuali untuk memenuhi kebutuhan pokok.
  8. Masyarakat tidak perlu panik atau melakukan aksi borong sembako dan Obatobatan. Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan cukup selama masa tanggap corona.
  9. Menginstruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah Kota Kediri untuk menindaklanjuti Surat Edaran ini sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
  10. Warga diimbau untuk tetap tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  11. Untuk menghindari penyebaran berita hoax akan dilakukan penyampaian informasi satu pintu dan Pemerintah Kota Kediri telah membentuk media center (24 jam) yang dapat diakses melalui call center0354-2894000 atau 08113787119 serta website http://corona.kedirikota.qo.id/. Sebagai juru bicara Pemerintah Kota Kediri terkait perkembangan pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) adalah dr. FAUZAN ADIMA, M. Kes.

Hadir dalam rapat Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, Dandim 0809, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala OPD, camat dan lurah se Kota Kediri, Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas IIA Kediri, Perwakilan Kemenag Kota Kediri, Pengurus DMI Kota Kediri dan Pengurus MUI Kota Kediri. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Mojoroto Kediri Dorong Harmoni Lintas Agama dan Jaga Kamtibmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Upaya memperkuat harmoni masyarakat lintas agama di wilayah Kota Kediri terus dilakukan. Kelurahan Mojoroto menggelar kegiatan Bincang Interaksi dan Sarasehan Kampung Moderasi Umat Beragama pada Jumat malam (5/12/2025) di Gedung Pertemuan Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Kegiatan ini dihadiri unsur tiga pilar, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga kemasyarakatan.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojoroto, Aiptu Andri Jatmiko, bersama Babinsa turut hadir mewakili unsur keamanan. Sarasehan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Taufik Al Amin, M.Si., dan M. Thoriqul Huda Al Huda, akademisi dari UIN Syekh Wasil Kediri.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan dari Kepala Kelurahan Mojoroto, Yahya Budiono, dilanjutkan pemaparan materi mengenai nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan moderasi beragama sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat di wilayah plural.

Bhabinkamtibmas dalam kesempatan itu menyampaikan pesan agar warga senantiasa menjaga keamanan lingkungan, saling menghormati antar pemeluk agama, serta aktif membangun komunikasi dalam memecahkan masalah sosial di lingkungan masing-masing.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

“Moderasi beragama adalah kunci terciptanya lingkungan yang damai. Polsek Mojoroto mendukung penuh setiap upaya mempererat toleransi, karena hanya dengan saling menghormati dan menjaga kerukunan, keamanan wilayah dapat terjaga secara berkelanjutan,” ujar Kapolsek.

Ia menambahkan bahwa sinergi tiga pilar dan partisipasi aktif tokoh masyarakat sangat berpengaruh dalam menciptakan ruang sosial yang aman dan harmonis.

“Kami berharap hasil sarasehan ini menjadi pegangan bersama untuk membangun Mojoroto yang semakin rukun dan kondusif,” kata Kompol Rudi.

Sarasehan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Hingga laporan ini diterima, kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Ngampel Kediri Tekankan Pentingnya Ketertiban dan Kesiapsiagaan Linmas

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Anggota Linmas Kelurahan Ngampel yang digelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota pada Jumat malam (5/12/2025). Pelatihan ini diikuti anggota linmas dengan menghadirkan narasumber dari Kesbangpol, Satpol PP, dan Seksi Hukum Polres Kediri Kota.

Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri Bhabinkamtibmas Kelurahan Ngampel, Aipda Soleh, bersama unsur tiga pilar. Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima pembekalan mengenai tugas-tugas linmas, kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kamtibmas, serta peningkatan kedisiplinan dalam menjaga keamanan lingkungan.

Bhabinkamtibmas juga menyampaikan imbauan penting agar seluruh anggota linmas memahami perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan wilayah. Peserta diminta tetap menjaga ketertiban selama bertugas dan menjalin komunikasi aktif dengan kepolisian maupun perangkat desa.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyatakan bahwa keberadaan linmas menjadi elemen penting dalam menopang stabilitas keamanan di tingkat kelurahan.

“Linmas adalah mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas lingkungan. Pelatihan seperti ini sangat penting agar mereka semakin siap, sigap, dan mampu bertindak tepat saat diperlukan,” ujar Kapolsek.

Ia menambahkan bahwa sinergi tiga pilar, pemerintah kelurahan, TNI, dan Polri akan terus diperkuat untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Mojoroto.

“Kami mengapresiasi semangat para peserta yang mengikuti pelatihan ini. Harapannya, kemampuan linmas semakin meningkat sehingga pelayanan keamanan kepada masyarakat makin maksimal,” kata Kompol Rudi.

Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari peserta maupun pihak kelurahan. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Pengamanan Dipimpin Pawas AKP Murdijono, Acara Seminar Nasional Parenting Berjalan Aman dan Kondusif

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Kediri Kota melakukan pengamanan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Anak yang menghadirkan praktisi Islamic parenting, Ustaz Bendri Jaisyurrahman, di Gedung IKCC Insumo Palace, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kaliombo, Kota Kediri, pada Sabtu (6/12/2025).

Pengamanan melibatkan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo, Aipda Andrey V.M, bersama personel Polsek Kediri Kota yang tersprint di bawah pimpinan Pawas AKP Murdijono, S.H., M.H.

Kegiatan seminar yang dihadiri ratusan peserta itu berjalan dengan tertib sejak dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Petugas melakukan pemantauan di area pintu masuk, ruang seminar, hingga area parkir untuk memastikan arus kegiatan berlangsung aman tanpa gangguan kamtibmas.

Kapolsek Kediri Kota, AKP Bowo Wicaksono, S.Sos., menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan masyarakat merupakan bagian dari pelayanan Polri untuk mewujudkan rasa aman di lingkungan Kota Kediri.

“Setiap kegiatan masyarakat yang melibatkan massa perlu dukungan pengamanan agar berlangsung aman dan tertib. Kami berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik, termasuk pada kegiatan edukasi seperti seminar nasional ini, sehingga masyarakat merasa nyaman,” ujar Kapolsek.

Ia juga menegaskan bahwa Polsek Kediri Kota akan terus hadir dalam setiap aktivitas masyarakat sebagai wujud Polri yang humanis dan presisi. “Kami mengapresiasi panitia dan peserta acara yang telah bekerja sama menjaga ketertiban umum sehingga kegiatan berjalan lancar dan kondusif,” tambahnya.

Hingga acara usai, petugas tidak menemukan gangguan keamanan. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapatkan respons positif dari peserta maupun panitia. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page