Connect with us

Uncategorized

Polda Jatim Bongkar Penjualan Tabung Oksigen Palsu di Surabaya

Published

on

SURABAYA,- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Kamis (12/8/2021) mengamankan satu orang pelaku pembuat dan penjual Tabung Oksigen Palsu kepada masyarakat pada disaat pandemi Covid-19, yang dilakukan di CV. Surya Artha Kencana d/a Jalan Simorejo Timur I No. 85 Surabaya.

Pelaku yang berhasil diamankan yakni, NW alias NG, (52) warga Jalan Simorejo 9/43 RT. 005 RW. 002 Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Simomulyo, Surabaya.

Penangkapan pelaku bermula, saat polisi mendapatkan laporan dari masyarakat, dimana saat itu korban mencurigai tabung palsu yang dibelinya dari media sosial.

Kronologinya, pada tanggal 27 Juli 2021, WD selaku korban membeli tabung oksigen ukuran 1 M3 untuk
orang tuanya yang sedang terpapar Covid-19. Korban membeli melalui media sosial, yang dipasarkan oleh pelaku seharga 4 juta untuk (2 tabung dan regulator). Pelaku sendiri memasarkan tabung oksigen palsu mulai bulan Juni 2021 hingga hari ini.

Setelah membeli, tabung tersebut lantas dipergunakan oleh orang tuannya. Namun, kesehatan orang tua korban justru semakin memburuk.

Korban lantas curiga bahwa tabung itu mempunyai warna dasar merah, dan bentuknya sama persis dengan tabung alat pemadam api ringan (apar). Sehingga pihaknya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Atas dasar laporan dari korban, polisi lantas melakukan penyelidikan dan penggeledahan yang dilakukan di CV. Surya Artha Kencana, pada 12 Agustus 2021. Yang bergerak di bidang pengisian alat pemadam kebakaran dan Repackaging atau Modif, produksi dari tabung pemadam kebakaran.

Dari penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, didapati bahwa CV. Surya Artha Kencana melakukan Produksi atau membuat tabung
oksigen.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Kabid Humas Polda Jatim dan Dirreskrimsus Polda Jatim, menjelaskan, Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap kasus mengedarkan atau menjual alat kesehatan tanpa izin edar, dengan modus operandi bahwa tabung apar di modifikasi yang kemudian menjadi tabung oksigen yang dijual kepada masyarakat seharga 4 juta.

“Berawal dari laporan korban pada tanggal 27 Juli 2021, WD adalah konsumen yang membutuhkan tabung oksigen. Yang kemudian mendatangi CV milik tersangka di daerah Simorejo, Surabaya,” kata Irjen Nico Afinta, Rabu (18/8/2021) siang.

Lanjut jendral bintang dua itu, setelah membeli dengan harga 4 juta, kemudian tabung tersebut dipergunakan untuk orang tuanya. Namun ada keanehan karena tidak seperti pada tabung Oksigen biasanya.

“Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan saksi, tim bergegas mendatangi lokasi dan melakukan penggeledahan dan menemukan 800 tabung, sedangkan 106 sudah siap edar, berisi 1 meter kubik, 1,5 meter kubik, 5 meter kubik dan 6 meter kubik dan semuanya sudah hasil modifikasi dari tabung apar seolah olah menjadi tabung oksigen,” lanjutnya.

Tersangka merubah warna cat yang semula warna merah digosok menjadi warna putih, kemudian isi dikeluarkan dan dipasang regulator dan diisi oksigen yang sangat membahayakan.

“Selama satu bulan ini tersangka sudah menjual tabung oksigen palsu sebanyak 50 tabung, kini polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui jumlah tabung palsu yang terjual seluruhnya,” pungkasnya.

Sedangkan tersangka dikenakan Pasal 197 UU Kesehatan nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, 800 tabung apar dan tabung selam, 4 tabung ukuran 6 M3 yang berisi Oxygen, 9 tabung ukuran 6 m3 kosong, 43 tabung ukuran 1 M3 kosong warna putih, 20 tabung ukuran ½ M3 kosong warna putih, 3 tabung ukuran 1 ½ M3 kosong warna putih, 15 buah besi kaki tabung, 1 bendel karbit las listrik, 1 mesin las, 1 bendel stiker bertuliskan tabung “Oxygen Medical Grade”, 6 buah bukti pembayaran pengisian oksigen ke CWMS.

Continue Reading

Peristiwa

Warung Pak Djaiz Dijadikan Tempat Berkumpul Polisi dan Warga Ada Apa ?

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menjaga kondusivitas jelang Pilkada 2024, Polsek Kediri Kota mengadakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama warga Kelurahan Setono Gedong pada Jumat (20/9/2024) di Warung Bapak Djaiz, RT 02/RW 01, Kelurahan Setono Gedong. Acara ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setono Gedong, BRIPKA Heppy Endra, serta dihadiri oleh Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, S.H., dan melibatkan unsur 3 pilar setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi dan mendengarkan keluhan warga, sehingga berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat dapat dicari solusinya secara bersama-sama. Dalam suasana yang santai namun penuh makna, warga diajak untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang Pilkada.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap warga merasa lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan keluhan, sehingga situasi kamtibmas dapat terus terjaga menjelang Pilkada 2024,” ujar Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara.

Dalam diskusi yang berlangsung, warga menyampaikan berbagai keluhan mulai dari masalah keamanan lingkungan hingga kekhawatiran terhadap potensi gangguan selama Pilkada. Berbagai solusi pun dirumuskan bersama, termasuk upaya peningkatan patroli keamanan di lingkungan dan ajakan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa langsung menyampaikan permasalahan yang kami hadapi, dan harapan kami adalah agar suasana aman dan damai tetap terjaga,” ujar salah satu warga.

Melalui kegiatan ini, Polsek Kediri Kota berharap tercipta komunikasi yang efektif antara polisi dan masyarakat, sehingga potensi gangguan keamanan bisa dicegah lebih awal, terutama menjelang Pilkada yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Jumat Curhat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat sinergi antara Polsek Kediri Kota dan warga Setono Gedong guna menciptakan suasana yang aman dan damai selama berlangsungnya Pilkada 2024. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Perguruan Pencak Silat Se-Kecamatan Mojoroto Bersama Polsek Mojoroto Gelar Sambung Guyub untuk Pilkada Damai

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto bersama perguruan pencak silat se-Kecamatan Mojoroto menggelar acara sambung guyub untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 20 September 2024, di Mushola At Taqwa Polsek Mojoroto, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari perguruan pencak silat serta pihak Polsek dan Koramil Mojoroto.

Kapolsek Mojoroto Kompol Ernawan, S.H., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa Pilkada. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi di media sosial dan menghindari penyebaran hoax yang dapat memicu ketegangan.

“Kita harus menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama dalam menghadapi Pilkada. Paguyuban ini diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi agar setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Kompol Ernawan.

Danramil Mojoroto Lettu Inf. Bibit menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram. Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang untuk memperkuat tali silaturahmi di antara perguruan pencak silat.

Kegiatan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk membentuk paguyuban perguruan pencak silat di Kecamatan Mojoroto guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada, serta sesi foto bersama seluruh peserta. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Beri Pembelajaran Tentang Lalu Lintas Unit Kamsel Sasar Hingga ke Kelurahan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pada Jumat (20/9/2024), Unit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di Aula Kelurahan Manisrenggo. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB ini dihadiri oleh tokoh masyarakat (Tomas), Kader PKK, serta Pokja Manisrenggo. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Kediri Kota bersama anggotanya memimpin kegiatan ini, dengan didampingi Kepala Kelurahan Manisrenggo, Drs. Bambang Supriyanta. Dalam kesempatan tersebut, Unit Kamsel mengajak para Tomas dan kader masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif.

Kapolres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para tokoh masyarakat dapat menjadi contoh dan penggerak dalam upaya mewujudkan tertib lalu lintas di lingkungan mereka,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Sosialisasi semacam ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat untuk menumbuhkan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.(res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com