Connect with us

Peristiwa

Bhabinkamtibams Ikut Awasi Penyerapan Bantuan Modal DBHCHT

Published

on

Kediriselaludihati.com – Rangkaian panjang proses penyaluran bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022 telah sampai dibabak akhir.

Setelah menerima bantuan modal usaha, yang diberikan oleh Walikota Kediri akhir tahun 2022 kemarin, sebanyak 1343 penerima bantuan modal saat ini harus mengikuti monitoring dan evaluasi untuk melaporkan hasil belanja sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah diusulkan.

Kegiatan tersebut mendapatkan pengawalan dari Bhabinkamtibmas se- Wilayah Kediri Kota di masing-masing wilayah

Rencananya kegiatan monev ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai Selasa (10/1) hingga Kamis (12/1) mendatang, diawali dari Kecamatan Mojoroto dengan penerima 531 orang, Kecamatan Pesantren dengan penerima 456 orang dan terakhir Kecamatan Kota dengan penerima 356 orang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari saat ditanya mengenai kegiatan monev tersebut mengungkapkan bahwa monev yang dilakukan selama 3 hari ini bertujuan untuk memastikan laporan belanja dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diusulkan telah sesuai.

“Tim pelaksana monev akan melakukan pengecekan secara teliti, mulai dari RAB, nota belanja, foto barang yang dibelanjakan dan catatan pada buku kas, apakah keempatnya sama dan sesuai atau tidak,” ujarnya.

Jika ditemukan ketidak sesuaian antara laporan belanja dan RAB menurut Tanto, tim pelaksana akan memberikan surat peringatan kepada penerima bantuan modal dan tetap akan meminta bukti belanja sesuai RAB yang telah diajukan.

“Barang dan laporan yang diberikan memang harus sesuai, ini untuk memastikan bantuan modal usaha telah diberikan pada pelaku usaha yang memang membutuhkan agar perekonomian pelaku usaha dan Kota Kediri dapat terkendali dengan baik,”jelasnya.

Tanto juga menuturkan bahwa kegiatan monev ini dimulai dari Kecamatan Mojoroto dengan jumlah penerima bantuan terbanyak. Salah satu lokasi monev berada di aula gedung serba guna Kelurahan Lirboyo yang diikuti oleh 65 pelaku usaha penerima bantuan modal, Selasa (10/1).

Lebih lanjut Tanto juga menjelaskan bahwa hasil sementara dari monev hari ini sudah banyak penerima bantuan modal yang laporan belanjanya telah sesuai dengan RAB.

“Kami berharap penerima bantuan modal yang laporan belanja dan RABnya belum sesuai bisa segera menyesuaikan, Disperdagin akan terus mendampingi dan memastikan laporan belanja yang diberikan telah sesuai RAB,”pungkasnya.

Sedangkan bagi penerima bantuan yang berkendala mengikuti monev sesuai jadwal yang ditetapkan karena kendala pekerjaan, sakit atau urusan yang tidak bisa ditinggalkan, Tanto menuturkan bahwa Disperdagin Kota Kediri akan menjadwalkan ulang kegiatan monev.

“Jika memang ada penerima yang tidak bisa hadir, setelah hari terakhir yaitu Kamis mendatang, kami akan mengaturkan ulang jadwal monev. Kami juga akan memastikan yang bersangkutan dapat hadir pada jadwal baru yang akan dibuat,” terangnya.

Terakhir Tanto berharap agar para penerima bantuan modal ini dapat memanfaatkan bantuan yang telah diberikan Pemkot Kediri sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki.

“Saya berharap bantuan ini tidak berhenti dengan belanja modal saat ini saja, tapi dapat lebih mengembangkan dan memajukan apapun usaha yang mereka miliki. Dengan majunya usaha masyarakat Kota Kediri, pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri juga akan ikut berkembang dan maju,” ungkapnya. (res/an).

Continue Reading

Peristiwa

Tingkatkan Kamseltibcarlantas, Satlantas Gelar Pengecekan Bus dan Jalur Lalu Lintas Rawan Laka

Published

on

Kediriselaludihati.com — Dalam rangka mendukung Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Satlantas Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel melaksanakan dua kegiatan penting hari ini: rampcheck armada bus dan peninjauan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan rampcheck dilakukan di PO Bus Dea Trans, Jalan Sersan Suharmaji, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri. Pemeriksaan ini menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan Dishub Kota Kediri. Hasil pengecekan menunjukkan dua unit bus dinyatakan laik jalan. Pengemudi juga diberikan imbauan agar selalu mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu-rambu, serta tidak mengabaikan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Sementara itu, dalam kegiatan lanjutan, Unit Kamsel melakukan pengecekan langsung di Simpang Empat Sisingamangaraja, Jalan Patiunus, menyusul laporan masyarakat di media sosial mengenai seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat lampu peringatan, posisinya dinilai kurang efektif. Selain itu, terdapat pohon besar yang menghalangi pandangan dan pengendara dari arah selatan ke utara kerap melaju tanpa memperhatikan rambu.

“Kami merekomendasikan pemasangan garis kejut di seluruh arah simpang dan pemotongan pohon besar yang mengganggu visibilitas,” ujar Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.

Rekomendasi ini juga diperluas untuk simpang empat Jalan Moh. Husni Thamrin yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut. Dengan penanganan cepat dan tepat, diharapkan tingkat kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut dapat ditekan secara signifikan. (res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Desa Kediri Kerep Ajak Warga Jaga Kamtibmas Lewat Penyelesaian Konflik Secara Kekeluargaan

Published

on

Kediriselaludihati.com – Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polsek Tarokan, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Desa Kerep, Aipda Moh Syafiudin, melaksanakan kegiatan door to door system (DDS) sekaligus memfasilitasi penyelesaian masalah kecelakaan lalu lintas ringan yang terjadi di Desa Kerep, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kerep ini mempertemukan dua pihak yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada Senin, 17 Juni 2025 lalu, yaitu Mohammad Alun Sahara (pihak pertama) dan Suyono (pihak kedua), yang mengalami luka ringan berupa lecet di kepala.

Dalam mediasi yang difasilitasi langsung oleh Bhabinkamtibmas, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan. Pihak pertama bersedia menanggung biaya pengobatan dan telah dituangkan dalam surat pernyataan damai.

Selain proses penyelesaian masalah, Aipda Syafiudin juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga sekitar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta segera melaporkan apabila terjadi gangguan kamtibmas kepada pihak kepolisian.

“Penyelesaian masalah secara kekeluargaan seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dalam menyelesaikan konflik kecil, dan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas di lingkungan masyarakat,” ujar PS Kapolsek Tarokan, Iptu Ibnu Sa’i, S.H.

Situasi kegiatan berjalan aman dan tertib dengan dokumentasi lengkap. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Polri Presisi di bawah naungan Polres Kediri Kota, untuk terus hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polres Kediri Kota Kawal Ketat Eksekusi di Tiron: Kapolres Jelaskan Tujuan dan Prosedur

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pelaksanaan eksekusi dua objek properti di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, dalam rangka pengadaan lahan untuk jalan Tol Kediri–Tulungagung, berjalan aman dan kondusif pada hari kedua, pada Rabu (18/6).

Eksekusi dilakukan terhadap lahan kosong milik Tawakkal dan rumah milik Siti Badriyah, dibawah pengamanan lebih dari 180 personel gabungan dari Polres Kediri Kota, Brimob Polda Jatim, Kodim 0809, serta tim teknis seperti BPN, PLN, PDAM dan PUPR.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., yang meninjau langsung pelaksanaan, menegaskan bahwa proses eksekusi ini murni terkait kebutuhan pembangunan jalan tol dan dilakukan dengan patuh prosedur hukum.

“Semua pelaksanaan ini sudah sesuai prosedur, berdasarkan putusan pengadilan yang sah dan tidak ada intervensi. Kami bertugas mengawal agar masyarakat tetap aman, tertib, dan tidak muncul konflik,” ujar Kapolres.

Meskipun terdapat beberapa dinamika, termasuk keberatan warga dan dokumentasi lewat media sosial, eksekusi berjalan lancar. Seluruh tahapan, mulai pengukuran oleh BPN, pembacaan penetapan pengadilan, penggunaan alat berat, hingga pemasangan patok batas, dilakukan secara terbuka dan prosedural. Semua berita acara eksekusi diserahkan langsung kepada pihak terkait.

Kegiatan eksekusi merupakan bagian dari rangkaian tiga hari (17–19 Juni 2025) untuk menyelesaikan total tujuh bidang lahan atau bangunan yang terkena proyek tol. Kapolres menegaskan, keberlanjutan proses akan tetap diawasi ketat demi tetap menegakkan ketertiban dan mencegah gangguan kamtibmas. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page