

Peristiwa
Polres Kediri Kota dan Tim Gabungan Sidak Kelangkaan Elpiji 3 kg
Kediriselaludihati – Pada Kamis, 12 September 2024, pukul 09.35 WIB, tim gabungan yang terdiri dari Polres Kediri Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kediri, serta PT Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Pengecekan dimulai dari agen PT Eddy Jaya Wicaksana di Dusun Jegles, Desa Tarokan, dan berlanjut ke beberapa pangkalan dan pengecer di wilayah tersebut.
Dalam sidak ini, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk AKP Agus Sutanto, S.Sos (Kasat Intelkam Polres Kediri Kota), IPTU M. Fatur Rozikin (Kasat Reskrim Polres Kediri Kota), dan IPTU Ibnu Sa’i, SH (PS. Kapolsek Tarokan). Selain itu, turut serta perwakilan dari PT Pertamina dan PT Hiswana Migas, serta staf dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok gas elpiji 3 kg di agen PT Eddy Jaya Wicaksana kosong pada hari Kamis tersebut. Menurut keterangan Mukhlis, admin dari agen tersebut, pengiriman terakhir dilakukan pada Rabu, 11 September 2024, dengan total 1.680 tabung yang disalurkan ke pangkalan-pangkalan. Saat ini, gudang agen menyimpan 2.155 tabung kosong, sementara pengisian dilakukan setiap hari di SPBE PT Karya Usaha Lestari dan PT Laju di Kabupaten Nganjuk.
Pengalihan pengisian elpiji dari SPBE Pandu Manunggal Karsa, Kecamatan Gampengrejo, ke SPBE di Nganjuk dilakukan sejak awal September 2024 karena adanya permasalahan teknis. Setiap hari, agen PT Eddy Jaya Wicaksana mengirimkan 1.680 tabung dengan menggunakan dua truk dan satu pick-up yang berangkat pukul 13.00 WIB dan tiba kembali di gudang sekitar pukul 17.00 WIB.
Harga jual elpiji 3 kg dari agen ke pangkalan ditetapkan sebesar Rp14.500 per tabung, sementara harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan mencapai Rp16.000. Agen ini menyalurkan gas elpiji ke 34 pangkalan di beberapa kecamatan, seperti Tarokan, Grogol, Mojo, dan Ngadiluwih.
Dalam sidak tersebut, juga ditemukan adanya kebijakan baru dari PT Pertamina, di mana pembelian elpiji 3 kg kini wajib menggunakan KTP sesuai domisili. Untuk wilayah Kota Kediri, tutup plastik tabung berwarna merah, sementara untuk Kabupaten Kediri berwarna hijau, dan Kabupaten Nganjuk berwarna ungu.
Mukhlis menegaskan bahwa kelangkaan elpiji sering terjadi pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan meningkatnya penggunaan elpiji 3 kg untuk irigasi sawah oleh para petani, serta lonjakan permintaan dari sektor UMKM yang aktif selama perayaan Hari Besar Nasional (PHBN). Selain itu, musim hajatan seperti pernikahan dan khitan juga menjadi faktor penyebab tingginya penggunaan elpiji.
Tim gabungan juga melakukan pengecekan acak di pangkalan-pangkalan lain, seperti Pangkalan Jito di Dusun Gebangkerep Wetan, Desa Tarokan. Pangkalan ini hanya memiliki sisa stok dua tabung elpiji 3 kg dan menerima jatah 70 tabung per minggu. Penyaluran dilakukan langsung ke warga dan pengecer setempat.
Selain itu, pengecer seperti Ibu Wiji di Dusun Gebangkerep Wetan hanya mendapatkan jatah delapan tabung per minggu. Sebagian besar tabung tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan UMKM kecil di sekitar lokasi.
Tim juga mengunjungi pangkalan elpiji milik Moh. Riduwan di Dusun Santren Lor, Desa Cerme, Kecamatan Grogol. Pangkalan ini menerima sekitar 100 tabung setiap hari dari agen PT Utama Raya Kediri Baru. Namun, kelangkaan elpiji rutin terjadi selama musim kemarau karena petani menggunakan elpiji untuk pompa air irigasi. Pangkalan ini melayani 10 pengecer di sekitar Desa Cerme.
Hasil sidak menunjukkan bahwa kelangkaan elpiji di wilayah Kediri disebabkan oleh beberapa faktor. Selain tingginya permintaan dari sektor pertanian dan UMKM, banyaknya hajatan yang digelar masyarakat juga meningkatkan penggunaan elpiji 3 kg. Meskipun demikian, pasokan elpiji dari agen tidak mengalami peningkatan, sehingga menyebabkan kelangkaan di masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kediri diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan mengajukan permintaan tambahan kuota elpiji 3 kg ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menambah pasokan bagi wilayah Kediri dan sekitarnya.
Dalam upaya memantau distribusi elpiji di masyarakat, PT Eddy Jaya Wicaksana tetap berkomitmen untuk menyalurkan elpiji ke wilayah yang membutuhkan. Dinas Perdagangan dan PT Pertamina juga akan terus memantau ketat distribusi di lapangan guna mencegah penyalahgunaan atau penimbunan elpiji.
Sidak ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan elpiji. Diharapkan dengan langkah-langkah strategis yang diambil, kelangkaan ini dapat segera teratasi dan pasokan elpiji 3 kg di wilayah Kediri kembali normal.(res/aro)
Peristiwa
Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo Bersinergi Jaga Kondusivitas Selama Kunjungan Silaturahmi ke KH. Anwar Mansur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus

Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo bersama Tiga Pilar melakukan pengamanan dan pemantauan kegiatan kunjungan silaturahmi Forkopimda Kota Kediri ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut dipusatkan di lingkungan Ponpes Lirboyo, yang menjadi lokasi pertemuan sejumlah tokoh penting daerah bersama pengasuh pondok pesantren ternama di Kediri.
Hadir dalam kunjungan tersebut KH. Anwar Mansur dan KH. Abdullah Kafabihi Mahrus selaku pengasuh Ponpes Lirboyo, Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri, serta unsur Tiga Pilar Kelurahan Lirboyo.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan dilakukan secara maksimal guna memastikan seluruh rangkaian kunjungan Forkopimda berjalan lancar, aman, dan tertib.
“Bhabinkamtibmas Kelurahan Lirboyo Aiptu Hadi Suwignyo bersama Tiga Pilar melaksanakan tugas pengamanan serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada para santri dan pengurus pondok agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama kegiatan berlangsung,” ujar Kompol Rudi.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda di Ponpes Lirboyo ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi pasca-Idul Fitri, namun juga menjadi wujud sinergi antara unsur pemerintahan, TNI-Polri, dan tokoh agama dalam menjaga harmoni dan kondusivitas wilayah Kediri.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lingkungan pondok pesantren terpantau aman, lancar, dan tertib. Aparat kepolisian bersama unsur Tiga Pilar tetap berjaga hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan.
Polres Kediri Kota terus berkomitmen menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para tokoh agama dan masyarakat guna memperkuat stabilitas kamtibmas di wilayah hukum setempat. (res/an).
Peristiwa
Antisipasi Musim Hujan, Polisi Ingatkan Warga Waspada Pohon Tumbang

Kediriselaludihati.com – Dalam rangka menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif di musim penghujan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melalui Unit Kamsel bersama Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri melaksanakan kegiatan perampingan pohon rawan tumbang, Kamis (10/4/2025).
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB di Jl. Brigjen Pol. Imam Bahri, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Aksi perampingan ini menyasar pohon-pohon besar yang dinilai membahayakan pengguna jalan, terutama saat hujan disertai angin kencang.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna mencegah kecelakaan lalu lintas dan kerugian materiil akibat pohon tumbang.
“Kami bersama DLHKP Kota Kediri berkolaborasi melakukan perampingan pohon rawan tumbang. Selain itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh atau berlindung di bawah pohon saat cuaca hujan atau berangin,” ujarnya.
Selain anggota Kamsel dan petugas DLHKP, kegiatan ini juga melibatkan warga sekitar. Sinergitas antara petugas dan masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga keselamatan berlalu lintas dan keamanan lingkungan.
AKP Afandy menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan titik-titik rawan dan mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi apabila menemukan pohon yang berpotensi membahayakan.
Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan kondusif. Satlantas Polres Kediri Kota menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan merupakan prioritas utama, terutama dalam cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini. (res/aro)
Peristiwa
Harmoni Ulama dan Pemerintah Terjalin dalam Silaturahmi di Kelurahan Bandar Kidul

Kediriselaludihati.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan silaturahmi Forkopimda Kota Kediri yang digelar di Pondok Pesantren Salaffiyah, Jl. KH. Hasyim Asyari, Kelurahan Bandar Kidul, Kamis (10/4/2025) pagi.
Kegiatan ini dikawal langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul Aiptu Sugiono, S.H., bersama Babinsa Serka Nurudin. Keduanya turut serta dalam kegiatan pemantauan dan pengamanan jalannya acara untuk memastikan kegiatan berlangsung lancar dan tertib.
Silaturahmi yang menghadirkan tokoh-tokoh penting dari unsur pemerintah, TNI-Polri, dan ulama ini dihadiri oleh KH. Ahmad Soleh Abdul Jalil dan KH. Abubakar Abdul Jalil (Gus Ab) dari PP Salaffiyah, serta Zubadus Zaman (Gus Bad) dari Ponpes Al Islah. Dari unsur Forkopimda, tampak hadir Wali Kota Kediri, Wakil Wali Kota, Komandan Brigif 16/WY, Dandim 0809/Kediri, Kapolresta Kediri, Ketua Pengadilan, Kajari, dan sejumlah Kepala OPD Kota Kediri.
Dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan ini, para tokoh membahas pentingnya menjaga stabilitas dan kerukunan di tengah masyarakat. Silaturahmi ini menjadi wujud nyata sinergi antara ulama, umara, dan aparat dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi yang erat antara aparat keamanan, pemerintah, dan tokoh agama di wilayah hukum Polsek Mojoroto.
“Kami pastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Sinergi seperti inilah yang menjadi kekuatan kita bersama dalam menjaga Kota Kediri tetap damai dan harmonis,” ujar Kompol Rudi.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar hingga selesai. Kehadiran para tokoh dari berbagai elemen menegaskan bahwa komunikasi yang terbuka dan rasa saling menghormati menjadi kunci menjaga kedamaian di tengah masyarakat. (res/an).
-
Peristiwa4 years ago
Ning Sheila Hasina Binti KH Zamzami Lirboyo Juara 1 MHQ 30 Juz , MTQ XIV Kapolda Jatim Cup
-
Kriminal5 years ago
Jangan Coba Coba Balap Liar di Kota Kediri, Dihukum Dorong Motor Dua Kilometer
-
Peristiwa5 years ago
Ponpes Tarbiyatul Qur’an Al Falah Ploso Kediri Gelar Haflah dan Wisuda Khatmil Qur’an
-
Uncategorized4 years ago
6 Pelatihan Sertifikasi Gada Pratama di Mako Brimob Kediri Terima Anumerta Peserta Terbaik
-
Peristiwa5 years ago
Pengunjung Pasar Bolawen Kabupaten Kediri Diimbau Jaga Jarak dan Cuci Tangan
-
Peristiwa5 years ago
Ribuan Umat Muslim Ikuti Pengajian Rutin Malam Rabu Gus Lik Kediri
-
Inspirasi5 years ago
Mengenal Sosok Kasatreskrim AKP I Gusti Agung Ananta
-
Peristiwa2 years ago
Inilah Kegiatan Malam Tirakatan Jumat Legi di Gereja Puhsarang