Connect with us

Peristiwa

Tak Kantongi Ijin Dan Berpotensi Timbukan Kerawanan Tahapan Pilkada, Polres Kediri KOta Hentikan Acara Pencak Dor

Published

on

Acara Pencak Dor yang digelar di salah satu pondok pesantren yang berlokasi di kawasan Jalan Penanggungan, Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa timur, pada Minggu siang 13 Oktober 2024 dihentikan oleh Polisi.

Penghentian itu didasari karena pelaksanaan acara tersebut tak mengantongi ijin resmi dari pihak Kepolisian setempat dan apalagi saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada serentak 2024

Setelah menerima informasi dari masyarakat, Kabag Ops langsung mendatangi lokasi acara itu. “ Setelah kita cek di lokasi acara tersebut digelar, ternyata informasi tersebut benar adanya,” ujar Kompol Mukhlason, Minggu ( 13/10/2024).

Kabag Ops kemudian memanggil Polsek setempat untuk menghentikan acara itu untuk menjaga kondusifitas wilayah Kediri Kota tetap aman dan kondusif. Para pesilat yang hadir teridentifikasi ada yang berasal dari luar Kota Kediri ; seperti Nganjuk, dan Tulungagung.

Secara humanis, Kabag Ops kemudian memberikan edukasi kepada pihak panitia penyelengara, apabila mengadakan acara pencak dor atau yang bersifat mendatangkan massa maka harus mengantongi ijin resmi dari pihak berwenang.

Di lain pihak, panitia penyelenggara dan peserta pencak dor yang hadir di TKP pun mengikuti arahan yang disampaikan Kabag Ops secara humanis tersebut. Kemudian, Kabag Ops mengimbau kepada yang hadir di acara tersebut agar membubarkan diri dan kembali ke daerahnya masing – masing dengan tertib.

Continue Reading

Peristiwa

Sosialisasikan Operasi Zebra 2024, Polres Kediri Kota Gelar Police Goes To School

Published

on

Dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri Kota gelar  Police Goes to School. Kegiatan ini merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri serta Memberikan Himbauan Operasi Zebra Semeru 2024, Yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Oktober s/d 27 Oktober 2024. melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya. Di sisi lain, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar. Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, Senin (14/10)

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan edukasi serta Sosialisi bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri terkait Tertib dan Etika Berlalu lintas dg tujuan :
– Menjadi Pelopor keselamatan berlalulintas.
– Memberikan Materi tertib dan Etika Berlalu lintas sejak dini.
– Memberikan edukasi dan mengajak pelajaran selalu tertib berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman.
– Jadikan Keselamatan berlalu lintas merupakan suatu kebutuhan.

Police Goes to School dilaksanakan SMKN 3 Kota Kediri  dan berlangsung dengan hikmat, dihadiri oleh Guru BP.dan kesiswaan serta murid dari SMKN 3

Pada kesempatan tersebut juga menghimbau kepada para pelajar SMKN 3 untuk tertib berlalu lintas, tidak melakukan tindakan bullying, tidak ikut-ikutan bergabung dengan Geng motor, tidak menggunakan knalpot bronk, dan tidak mudah percaya pada berita-berita Hoax yang berkembang di media sosial serta Harus beriman, jalankan perintah agama sesuai kepercayaannya masing-masing, Harus punya ilmu pengetahuan, Harus punya skil atau kemampuan, Harus punya kepercayaan diri, Harus punya atitude (prilaku). Ujar Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan 

Continue Reading

Peristiwa

Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas, Kegiatan Polres Kediri Hari Dihari Pertama Ops Zebra

Published

on

Hari pertama Operasi Zebra Semeru  2024, Polres Kediri Kota menggelar kampanye keselamatan berlalu lintas di Jalan Protokol dan Pasar Tradisional, Senin (14/10/2024).

Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH, mengungkapkan, dalam kegiatan itu masyarakat diberikan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas yang harus dipatuhi, seperti penggunaan helm, larangan menggunakan handphone saat mengemudi dan tidak melawan arus dan sebagaianya.

“Tujuan diadakan gelar Operasi Zebra ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Ipda Nanang mengatakan, Operasi Zebra ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif melalui sosialisasi, tetapi bagi pelanggar akan diberikan teguran.

“Sedangkan pelanggaran yang sering menyebabkan kecelakaan fatal, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan, akan diberikan sanksi tegas,” terangnya.

Kasi Humas  menuturkan, terdapat 10 prioritas penindakan dalam Operasi Zebra ini diantaranya, mengemudi melawan arus lalu lintas, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara dan penumpang.

Selain itu, lanjutnya, pengemudi dan penumpang depan tanpa sabuk pengaman, menerobos lampu lalu lintas, pengendara motor di bawah umur, menggunakan knalpot tidak sesuai standar.

“Kendaraan dengan lampu strobo yang tidak sesuai ketentuan, pelanggaran Over Dimension dan Over Load (ODOL),” tuturnya.

Dirinya pun beraharap, Operasi Zebra ini dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib untuk seluruh pengguna jalan.

“Operasi Zebra ini dilaksanakan selama 4 hari mulai 14 hingga 27 November 2024,”

Continue Reading

Peristiwa

Inilah 14 Jenis Pelanggaran Ops Zebra 2024, Sat Lantas Polres Kediri Kota Tekankan Tertib Berlalu Lintas

Published

on

Polres Kediri Kota  menggelar Operasi Zebra Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Kediri Kota  mulai hari ini, Senin (14/10/2024).

Operasi Zebra tahun ini digelar sepanjang dua pekan, tepatnya akan berakhir pada 27 Oktober 2024. “(Pelaksanaan operasi) tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024,” ujar Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setyawan SH.

Operasi Zebra 2024 ini digelar untuk mendukung prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/10/2024). Selain itu, operasi ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju Pilkada  Damai 2024. “Operasi ini mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman,” jelas Latif.

Setidaknya ada 14 pelanggaran yang menjadi prioritas sasaran Operasi Zebra 2024 ini. Berikut daftarnya: Penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai aturan. Penertiban kendaraan bermotor dengan pelat rahasia atau pelat dinas. Pengemudi di bawah umur. Kendaraan yang melawan arus. Berkendara di bawah pengaruh alkohol. Menggunakan ponsel saat berkendara. Tidak memakai sabuk keselamatan. Melampaui batas kecepatan. Sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak layak jalan. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi perlengkapan standar. Kendaraan roda dua atau roda empat yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Melanggar marka jalan atau bahu jalan. Penyalahgunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) diplomatik. Sanksi Operasi Zebra 2024 Sementara itu, akan dikenai sanksi berupa teguran hingga penilangan. Pendekatan utama dalam operasi kali ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga demi keselamatan bersama. Sanksi teguran akan diberikan kepada pengendara motor yang tidak memakai helm, melawan arus, atau melebihi batas kecepatan. Namun demikian, petugas di lapangan tetap diberi kewenangan untuk melakukan tilang manual terhadap pelanggaran lalu lintas tertentu. Selama Operasi Zebra 2024 berlangsung, petugas juga akan mengutamakan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menindak pelanggar, Pungkas Kasi Humas

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com