Kediriselaludihati.com – Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota menerjunkan personel untuk mengamankan kegiatan press release dan pemusnahan barang bukti hasil penindakan pelanggaran Peraturan Daerah serta Peraturan Kepala Daerah terkait cukai rokok ilegal di GOR Joyoboyo, Kelurahan Bandar Kidul, pada Jumat (28/11/2025).

Pengamanan dilakukan sejak pukul 09.00 WIB oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandar Kidul, Aiptu Sugiono, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjarmlati dan Babinsa. Kehadiran petugas memastikan rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan tanpa gangguan keamanan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasatpol PP Kota Kediri, Paulus Luhur Budi P., S.Sos., M.S.I., selaku penanggung jawab. Sejumlah pejabat turut hadir, antara lain Kepala Bea Cukai Kota Kediri Ardianto, Asisten 1 Pemkot Kediri Samsul Bakri, M.M., Danramil 0809 Mojoroto Kapten Cek Mulyono, Kanit Krimsus Polres Kediri Kota Aiptu Bagus, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

Pemusnahan barang bukti cukai rokok ilegal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat penegakan hukum, sekaligus menekan peredaran produk tanpa izin yang merugikan negara dan dapat memengaruhi kestabilan ekonomi masyarakat.

Kapolsek Mojoroto, Kompol H. Rudi Purwanto, S.H., menyatakan bahwa Polsek Mojoroto mendukung penuh langkah penegakan hukum terkait cukai rokok ilegal. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan.

“Pengamanan dilakukan secara menyeluruh agar kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Sinergi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, TNI, Polri, dan Kejaksaan menjadi bagian penting dalam menekan peredaran rokok ilegal,” ujar Rudi Purwanto.

Hingga kegiatan berakhir, situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali. Polsek Mojoroto memastikan akan terus mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal serta menjaga keamanan wilayah hukum Kota Kediri. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Ratusan ibu Bhayangkari Polres Kediri Kota turut berpartisipasi dalam workshop pembuatan ecoenzym yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional pemanfaatan limbah rumah tangga untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Meski berlangsung dalam skala besar, para peserta dari Bhayangkari Kediri Kota mengaku sudah terbiasa membuat ecoenzym. Mereka selama ini rutin mempraktikkan pengolahan limbah organik tersebut dalam berbagai pertemuan, terutama kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pengelolaan sampah rumah tangga.

Hasil ecoenzym yang diolah nantinya akan dimanfaatkan oleh masing-masing ibu Bhayangkari di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Tidak hanya dilakukan di tingkat cabang, kegiatan serupa juga berjalan aktif di seluruh Polsek jajaran wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Yani Anggi Saputra Ibrahim, menyampaikan bahwa workshop ecoenzym ini merupakan bentuk nyata kepedulian Bhayangkari terhadap kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan keluarga.

“Ecoenzym ini mudah dibuat dan sangat bermanfaat. Kami di Bhayangkari Kediri Kota sudah sering mempraktikkannya dalam kegiatan rutin, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah rumah tangga,” ujar Yani.

Ia berharap gerakan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya para ibu rumah tangga, agar ikut mengolah sampah organik menjadi produk yang bernilai guna.

“Limbah rumah tangga sebenarnya bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ikut menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” tambahnya.

Workshop ecoenzym ini sekaligus menjadi komitmen Bhayangkari dalam mendukung program pelestarian lingkungan serta penguatan ketahanan pangan keluarga di Kota Kediri. (res/an)

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota mengerahkan 488 personel dalam pengamanan pertandingan BRI Super League antara Persik Kediri menghadapi Semen Padang FC di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Kamis (27/11/2025). Pertandingan yang dihadiri 1.988 suporter itu berlangsung aman dan kondusif hingga akhir laga.

Pengamanan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kediri Kota AKP Iwan Setyo Budhi, bersama Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardhianto, pejabat utama Polres, Danki Brimob Kompi 1 Pelopor Kediri, serta padal dari Kodim 0809 Kediri. Personel gabungan terdiri atas anggota Polres Kediri Kota, TNI, Brimob, Dishub, Damkar, Dinkes, Satpol PP, Subdenpom, hingga steward internal panpel.

Sebelum pertandingan dimulai, seluruh personel mengikuti apel persiapan pengamanan. Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardhianto menegaskan bahwa seluruh personel wajib menjalankan tugas sesuai SOP dan menjaga profesionalisme.

“Pengamanan harus humanis namun tetap waspada. Setiap pintu dijaga padal yang bertanggung jawab penuh terhadap arus masuk penonton. Kami berharap pertandingan berjalan lancar dan kondusif,” ujar Wakapolres.

Kabag Ops AKP Iwan Setyo Budhi menegaskan pembagian zona pengamanan sesuai Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Zona 1 menjadi tanggung jawab penuh panitia pelaksana melalui steward, sementara TNI–Polri mengamankan zona luar.

“Sebelum penonton masuk, pasukan harus sudah tergelar. Tidak ada personel yang meninggalkan tugas sebelum kegiatan selesai. Screening ketat dilakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke stadion,” tegas Kabag Ops dalam arahannya.

Setelah apel, petugas melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) untuk memastikan pembagian tugas, jalur evakuasi, serta antisipasi potensi kontijensi di dalam maupun luar stadion.

Pertandingan berlangsung sejak pukul 15.30 WIB dengan skor akhir Persik Kediri menang 2–1 atas tamunya Semen Padang FC. Hingga laga usai dan seluruh suporter meninggalkan stadion pada pukul 17.40 WIB, tidak ditemukan gangguan kamtibmas maupun insiden menonjol.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat.

“Pengamanan hari ini berjalan sukses dan kondusif berkat sinergi semua pihak. Ini menunjukkan kesiapan Polres Kediri Kota dalam menjaga ketertiban setiap kegiatan masyarakat, termasuk pertandingan berisiko tinggi,” ujar Kapolres.

Dengan berakhirnya pengamanan, seluruh personel kembali melaksanakan konsolidasi sebagai evaluasi akhir kegiatan. (res/an)