Connect with us

Peristiwa

Bhabinkamtibmas Pimpin Penyelesaian Permasalahan Parkir di Depan SDI Rahmat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjaran Polsek Kediri Kota Aipda Andik Yulianto, Jumat , 05 Mei 2023, Pukul 14.00 Wib – selesai melaksanakan melaksanakan mediasi,musyawarah terkait problem masalah parkir kendaraan Kantor Kelurahan Banjaran.

“BKTM Kelurahan Banjaran bersama 3 pilar melaksanakan mediasi,musyawarah terkait problem masalah parkir kendaraan penjemput sekolah dengan warga Jalan Slamet Riadi Kelurahan Banjaran yang mengakibatkan seringnya terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan yg melintas di Jl.Slamet Riadi,” kata Kapolsek Kediri Kota Kompol Mustakim.

Ditambahkan pada kesempatan disampaikan himbauan kepada warga untuk membantu kelancaran arus lalu lintas Jl.Slamet Riadi dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta memberikan saran kepada Yayasan Pendidikan Rahmat.

“Untuk wali murid penjemput diharapkan untuk memakai kendaraan roda 2 atau menggunakan fasilitas armada yg disediakan oleh sekolah supaya tidak banyak wali murid yang parkir di sepanjang jalan Slamet Riadi,” tambahnya.

Hadir dlm giat tersebut 3 pilar Kelurahan Banjaran. Humas Yayasan Pendidikan Rahmat Banjaran . Ketua RT.01 RW.05 . Perwakilan warga sekitar sekolah Rahmat. (res|aro)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Bersama Pj Walikota Tekankan Netralitas Aparatur Negara di Pilkada 2024

Published

on

KOTA KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Dr Ir Zanariah M.Si dan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan arahan pada kegiatan Rapat Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024, Selasa (22/10/2024)

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri tersebut diikuti oleh Kanit Binmas Polres Kediri Kota, Forkopimcam, Tiga Pilar se-Kota Kediri

“Sebagai ASN, TNI dan Polri, netralitas merupakan harga mati terutama di tahun politik seperti saat ini ,”tegas Ir Zanariah.

Pj Wali Kota Kediri ini juga mengajak seluruh aparatur negara tetap memegang teguh nilai netralitas ini sebaik mungkin.

Ia mengatakan setiap ASN, TNI dan Polri wajib bebas konflik kepentingan, bebas intervensi, bebas pengaruh, adil, obyektif dan tidak memihak dalam dimensi pelaksanaan pemilu penyelenggaran pelayanan publik, dan pembuatan kebijakan.

“Netralitas bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen yang harus dijaga bersama,” tegas Pj Wali Kota Kediri .

Menurutnya , sebagai aparatur negara dituntut untuk selalu bersikap adil, tidak memihak, dan menjunjung tinggi kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pelaksanakan Pilkada baik di wilayah Jawa Timur maupun di wilayah Kota Kediri.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Bramastyo mengajak seluruh ASN, TNI dan Polri untuk memegang teguh netralitas selama Pilkada serentak tahun 2024 baik ditingkat Provinsi maupun tingkat Kota.

“TNI, Polri dan ASN merupakan Personifikasi negara. Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, kita ada untuk melayani masyarakat,” tegas AKBP Bramastyo.

Di akhir arahannya, Kapolres Kediri Kota menegaskan kepada para ASN, Polri dan TNI untuk selalu menjaga dan menekankan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam menjalankan tugaa fungsi pelayanan publik sebelum, selama, dan setelah Pilkada 2024.

Kapolres Kediri Kota juga meminta ASN, TNI dan Polri untuk sama-sama bijak menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian dan menghindari berita bohong.

Selain itu, AKBP Bramastyo juga mengajak untuk menolak politik uang dan sengala bentuk pemberian yang tak etis.

“Tidak memihak serta tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan Politik Praktis,” tegas AKBP Bramastyo.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Inspektur Kota Kediri Muklis Isnaini, Kepala Bakesbangpol Kota Kediri Indun Munawaroh, Kabag Pemerintahan Ade Trifianto, Penyelenggara Pemilu serta peserta rapat.(**)

Continue Reading

Peristiwa

Kapolres Kediri Kota Tegaskan Komitmen Polri Jaga Netralitas Pilkada

Published

on

Kediriselaludihati.com – Selasa, 22 Oktober 2024, telah dilaksanakan Rapat Netralitas Aparatur dalam Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Walikota dan Wakil Walikota Kediri Tahun 2024, yang bertempat di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 250 peserta ini dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Kediri, DR. Ir. Zanariah, M.SI., dengan tujuan untuk menekankan netralitas seluruh aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa netralitas aparatur negara sangat penting dalam menjaga kelancaran dan integritas proses pemilihan. “Sebagai aparatur negara, kita harus menjunjung tinggi prinsip netralitas. Jangan sampai ada yang menggunakan posisinya untuk mempengaruhi atau menguntungkan salah satu pasangan calon,” ujar Zanariah.

Ia juga mengajak seluruh peserta rapat untuk bekerja sama dalam memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan tertib.

Komitmen Polri dan TNI dalam Pengamanan Pilkada 2024

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., M.I.K., M.Si., dalam kesempatan tersebut juga menegaskan komitmen Polri untuk bersikap netral dalam setiap tahapan Pilkada. Ia mengingatkan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjaga keamanan selama proses pemilu.

“Tugas utama kita adalah memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, tanpa berpihak kepada salah satu pasangan calon. Polri bersikap netral dan akan terus menjaga integritas selama penyelenggaraan Pilkada,” tegas Bramastyo.

Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Kediri Kota telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan di berbagai titik strategis dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk TNI dan Bawaslu, untuk memastikan situasi tetap kondusif hingga proses pemilihan selesai.

Dalam rapat tersebut, Kapten Inf Johar Mustofa, Pasi Intel Kodim 0809/Kediri, turut memberikan arahan mengenai kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Pilkada.

Ia menegaskan bahwa TNI juga berkomitmen untuk menjaga netralitas dan mendukung terciptanya situasi yang aman dan damai selama Pilkada berlangsung.

Pesan Bawaslu tentang Pengawasan dan Pencegahan Pelanggaran

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Yudi Agung Nugraha, SH, dalam paparannya memberikan penekanan pada pentingnya pengawasan dalam Pilkada. Ia mengajak seluruh aparatur negara untuk mendukung upaya Bawaslu dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

“Pengawasan dari seluruh pihak sangat diperlukan, terutama dalam menjaga netralitas aparatur pemerintah. Bawaslu akan terus mengawasi dan menindak tegas jika terjadi pelanggaran dalam proses Pilkada ini,” jelas Yudi.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa dan komitmen bersama dari seluruh peserta rapat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Bawaslu, diharapkan pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri dapat berjalan dengan lancar dan damai.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Pasi Intel Kodim 0809 Kediri Kapten Inf Johar Mustofa, Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, serta Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, dan sejumlah pejabat penting lainnya dari instansi pemerintahan serta aparat penegak hukum.(res/aro)

Continue Reading

Peristiwa

Hari Santri 2024 ,Kapolres Kediri Kota Berikan Pesan ini !

Published

on

Kediriselaludihati.com – Pj Wali Kota Kediri, Dr. Zanariah, memimpin upacara peringatan Hari Santri 2024 di Halaman Balaikota Kediri pada Selasa (22/10).

Upacara ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan santri, organisasi Islam, Banser, ASN, serta para siswa dari MAN dan MTs.

Dalam sambutannya, Zanariah membacakan pesan Menteri Agama Republik Indonesia, yang menekankan betapa pentingnya peran kaum santri dalam sejarah perjuangan bangsa.

Menurut Zanariah, Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober ini merupakan momentum untuk mengenang jasa para santri yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu peristiwa besar yang selalu dikenang adalah Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari, dan menjadi pemicu perlawanan santri terhadap penjajah. “Resolusi Jihad ini menunjukkan bahwa santri bukan hanya berkutat pada pendidikan agama, tetapi juga berdiri di garis depan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa,” tutur Zanariah.

Pj Wali Kota juga menekankan bahwa sejarah perjuangan santri tidak berhenti pada masa lalu. Santri saat ini harus mampu meneruskan semangat perjuangan dengan cara-cara baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Santri masa kini menghadapi tantangan yang berbeda. Jika dulu mereka mengangkat senjata melawan penjajah, sekarang mereka harus mengangkat pena, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk melawan kebodohan dan kemunduran,” ujarnya.

Pada peringatan Hari Santri 2024, tema yang diusung adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.” Menurut Zanariah, tema ini mengandung pesan penting bagi santri masa kini untuk tidak hanya mengenang perjuangan para pendahulu, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Ia menegaskan bahwa peran santri tidak hanya terfokus pada ranah agama, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan negara.

“Masa depan Indonesia ada di tangan kalian, para santri. Untuk itu, peringatan Hari Santri tahun ini harus menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam merengkuh masa depan yang lebih baik. Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apapun. Teruslah belajar, kuasai ilmu pengetahuan, berinovasi, dan berkontribusi untuk membangun bangsa,” tegasnya.

Zanariah juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara santri dengan berbagai elemen masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. “Santri memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Oleh karena itu, santri tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Dihadiri Sejumlah Pejabat dan Tokoh Agama

Upacara peringatan Hari Santri 2024 ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Kota Kediri, antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, serta tokoh agama dan masyarakat.

Di antaranya, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto, Ketua PD Muhammadiyah Kota Kediri Achmad Khoiruddin, serta para pimpinan lembaga pendidikan Islam seperti MAN, MTsN, dan MIN di Kediri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian dalam memperingati Hari Santri.

“Keamanan dan ketertiban adalah hal yang harus kita jaga bersama. Santri sebagai bagian dari masyarakat harus menjadi teladan dalam menjaga kedamaian, baik di lingkungan pondok pesantren maupun di tengah masyarakat luas,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri, Abu Bakar Abdul Jalil, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para santri yang terus berkembang dari waktu ke waktu. “Hari Santri bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi refleksi bagi kita semua, terutama kaum santri, untuk tetap menjaga semangat perjuangan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat,” pungkasnya.

Dengan peringatan Hari Santri ini, Kota Kediri mempertegas komitmennya untuk mendukung peran santri dalam pembangunan bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang telah diwariskan oleh para ulama dan pejuang terdahulu. (res/aro)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com