Connect with us

Peristiwa

Cumat Curhat di Masjid Al Fatah, Kapolres Kediri Kota Banyak Mendapat Pertanyaan Masyarakat

Published

on

Kediriselaludihati.com – Polres Kediri Kota Polda Jatim melaksanakan kegiatan safari Jumat Curhat bertempat di halaman Masjid Al Fatah Desa Wonoasri Kec Grogol, Kab Kediri dalam rangka menyerap curhatan, keritikan, usul maupun saran Masyarakat wonoasri tentang Kamtibmas dan layanan Polri, Jum’at (19/4/24)

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. didampangi Waka Polres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.Si. PJU Polres Kediri Kota dan Forkopimcam Kec Grogol

Kepala Desa Wonoasri Kec Grogol dan Masyarakat serta Pemuda Desa Wonoasri menyambut baik kegiatan Jum’at Curhat yang diadakan oleh Polres Kediri Kota ini

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., memperkenalkan diri dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan ini.

Beliau meminta dukungan kepada Masyarakat khususnya Masyarakat Ds Wonoasri Kec Grogol untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang sudah kondusif ini untuk dipertahankan

Kapolres juga mengimbau pada masayarakat agar waspada terhadap investasi bodong, bahaya, judi online serta untuk mengawasi putranya agar tidak terlibat perkelahian, penyalahgunaan narkoba serta minum minuman keras

“Mari kita awasi putra putri kita jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas dan selalu berhati hati dalam berkendara di jalan” ajak Kapolres

Sementara itu Camat Grogol Zaenal Mustafa, S.E., M.M. mengucapakan terima kasih atas di selenggarakanya Jum’at Curhat di Ds Wonoasri sehingga warga disini bisa menyampaikan permaslahan kamtibmas, sehingga bisa bisa terciptnya situasi yang aman dan kondusif

Salah satu Tokoh Agama Bapak Haji Idris mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang positif ini, sehingga dia merasa selaku masyarakat merasa diperhatikan, sehingga dia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.

“Kepolisian Resor Kediri Kota akan melaksanakan safari Jum’at Curhat guna menyerap informasi dari masyarakat dan menjalin keharmonisan dengan masyarakat, sehingga bisa mendapat masukan-masukan untuk perubahan Kepolisian kedepan menjadi lebih baik lagi,” tutup Kapolres.

Disamping melaksanakan Jum’at Curhat Polres Kediri Kota juga mengadakan Pemeriksaan Layanan kesehatan Gratis dan mengadakan bhakti sosial dengan memberikan bantuan sembako pada warga Ds Wonoasri Kec Grogol Kab Kediri.(res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Dua Pelaku Aksi Anarkhis di Kota Kediri Diamankan Polisi, Asal Klaten dan Jakarta

Published

on

Kediriselaludihati – Polres Kediri Kota terus mengembangkan penyidikan terkait kasus aksi anarkis yang terjadi di wilayah hukum Kota Kediri pada 30 Agustus lalu. Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Laksana, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pada Rabu malam (3/9) , pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov di sejumlah titik di Kota Kediri.

Kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial CK (27), warga Klaten, dan MSA (23), warga Jakarta. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat buah petasan dengan isi lima letusan serta pakaian yang digunakan saat melakukan aksi anarkis.

“Dari hasil pemeriksaan, kami juga memiliki bukti rekaman video dan foto-foto saat mereka melakukan aksinya. Berdasarkan alat bukti yang cukup, pagi tadi keduanya resmi kami tahan,” ungkap AKP Cipto, Kamis (4/9/2025).

Dengan penambahan dua tersangka tersebut, total hingga saat ini Polres Kediri Kota telah menetapkan 26 orang sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal beragam, mulai dari Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan saat huru-hara, Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan barang, hingga Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum untuk melakukan tindakan anarkis.

Dari 26 tersangka tersebut, 12 di antaranya merupakan anak berhadapan dengan hukum berusia 15–18 tahun, sementara 14 orang lainnya dewasa dengan rentang usia 19–36 tahun. Untuk pelaku yang masih dibawah umur, penyidikan dilakukan melalui mekanisme Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kediri.

AKP Cipto menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait peran kedua tersangka terbaru, polisi mendapati bahwa aksi pelemparan bom molotov telah dipersiapkan sejak H-1 aksi. Berdasarkan keterangan, mereka mengetahui rencana aksi dari seruan ajakan yang tersebar di media sosial, termasuk flyer dan siaran langsung (live) di media sosial.

“Mereka mengaku mempersiapkan bom molotov sendiri dengan cara membeli bahan bakar pertalite, kemudian diracik menggunakan botol bekas minuman. Status keduanya saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri,” terang Kasat Reskrim.

Saat ini penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan jaringan atau pihak lain yang diduga berperan sebagai provokator maupun penggerak aksi. (res)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Pesantren Kediri Perketat Himbauan Kamtibmas, Kerumunan Warga Dibatasi

Published

on

Kediriselaludihati.com – Jajaran Polsek Pesantren, Polres Kediri Kota terus bergerak menjaga stabilitas keamanan pasca terjadinya aksi pengrusakan di Kota Kediri. Pada Kamis (4/9/2025), Bhabinkamtibmas di dua kelurahan melaksanakan kegiatan sambang sekaligus sosialisasi himbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Di Kelurahan Tosaren, Aiptu Yulianto menyampaikan pesan kepada tokoh masyarakat agar warga lebih waspada, khususnya mengawasi aktivitas anak-anak pada malam hari. Ia menekankan pentingnya aturan jam malam, di mana anak-anak tidak diperbolehkan berada di luar rumah tanpa alasan jelas setelah pukul 21.00 WIB.

“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari kerumunan lebih dari 10 orang pada malam hari jika tanpa keperluan jelas, karena berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,” jelasnya.

Sosialisasi serupa juga dilakukan Aiptu Adi Koesno di Kelurahan Blabak. Ia menyampaikan pesan agar tokoh masyarakat aktif menjaga lingkungan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada kejadian menonjol.

Kegiatan sambang ini mendapat respon positif. Para tokoh masyarakat Tosaren maupun Blabak menerima dengan baik himbauan yang disampaikan, serta menyatakan kesiapannya mendukung Polres Kediri Kota dalam menjaga keamanan wilayah tetap kondusif.

Dengan langkah preventif ini, Polsek Pesantren berharap tercipta suasana aman dan damai pasca kerusuhan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga ketertiban. (res/an)

Continue Reading

Peristiwa

Polsek Grogol Kediri Fasilitasi Petani Jagung Terkait Program Ketahanan Pangan Pemerintah

Published

on

Kediriselaludihati.com – Bhabinkamtibmas Desa Cerme, Polsek Grogol, Polres Kediri Kota Aipda Agus Sbw melaksanakan giat sambang dan sapa petani di persawahan Dusun Santren, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, pada Kamis (4/9/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Agus menyapa Pardi, salah satu petani jagung setempat, sekaligus menampung keluhan terkait program ketahanan pangan pemerintah atau Asta Cita. Para petani berharap agar hasil panen mereka mendapatkan harga yang layak dan akses penjualan yang lebih jelas.

Sebagai tindak lanjut, Bhabinkamtibmas mengarahkan agar petani bekerja sama dengan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk menyalurkan hasil panen ke Bulog. Harga yang disarankan adalah Rp 5.500 per kilogram jagung setelah proses selep.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga jual di tingkat petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan tertib. Upaya dialog ini juga menjadi wadah mempererat komunikasi antara petani dengan aparat kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan serta keamanan lingkungan. (res/an)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2019 kediriselaludihati.com

You cannot copy content of this page